Ate Ungkap Alasan Tak Lagi Jadi Host Podcast Bareng Kaesang dan Kiky
Indonesia | Minggu, 2 Februari 2025
Komika Fatih Andika alias Ate. (Detikcom)
Indonesia | Minggu, 2 Februari 2025
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Dua wasit asal Indonesia, Thoriq Munir Alkatiri dan Bangbang Syamsudar, mendapatkan kepercayaan dari AFC untuk memimpin pertandingan di Piala Asia U-20 2025. Mereka bertugas sebagai wasit utama dan asisten wasit 1 dalam laga Grup A yang mempertemukan tuan rumah Tiongkok melawan Kirgistan di Boan Sports Centre Stadium, Shenzhen, pada Sabtu (15/2).Thoriq dan Bangbang saat ini berstatus sebagai FIFA Referee dan AFC Elite Referee.Dalam laga tersebut, Tiongkok menang 5-2 atas Kirgistan. Pertandingan berlangsung sengit dengan tensi tinggi, yang membuat Thoriq Alkatiri harus mengeluarkan 10 kartu kuning dan 2 kartu merah."Alhamdulillah saya dipercaya oleh AFC bersama 11 wasit lainnya dan 16 asisten wasit termasuk teman saya Bangbang Syamsudar. Sangat bangga dan senang dapat bertugas di ajang Piala Asia U-20 2025. Terimakasih untuk AFC dan PSSI atas kesempatan ini," ujar Thoriq Alkatiri."Kemarin saya bertugas di pertandingan Tiongkok versus Kirgistan dan bersyukur dapat menyelesaikan tugas dengan baik sesuai dengan Law of The Game. Saya berharap selain menambah pengalaman, menjadi wasit di Piala Asia U-20 2025 dapat menjadi jembatan untuk bertugas di ajang yang lebih tinggi," tambahnya.Saat ini, Thoriq dan Bangbang masih menunggu penugasan selanjutnya dari AFC. Mereka telah berada di Shenzhen sejak 7 Februari.Sebelumnya, kedua wasit ini juga pernah bertugas di ajang AFC Champions League 2 tahun lalu, saat Sydney FC (Australia) berhadapan dengan Eastern SC (Hongkong) di Stadion Jubilee, Sydney, pada 19 September 2024.
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Banjir menerjang 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, pada pekan lalu. Ketinggian air bahkan bisa mencapai empat meter. Warga terdampak pun memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih. Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayah yang membutuhkan. “Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” katanya, kemarin. Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir. “Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel. Sebelumnya terkait logistik bagi korban banjir, Gubernur Kalbar, Sutarmidji telah menginstruksikan bupati dan wali kota yang terdampak bencana agar segera mengeluarkan dan membagikan cadangan beras pemerintah. Hal tersebut dilakukan dengan lebih dulu mengeluarkan status tanggap darurat di daerah masing-masing. “Keputusan ini berangkat dari bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson. Dia membeberkan, cadangan beras pemerintah yang ada di daerah masing-masing sebanyak 100 ton. Jika cadangan beras itu menipis, maka pemerintah di kabupaten dan kota dapat meminta cadangan beras dari pemerintah provinsi. (ap)
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) turut menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat Melayu-Banjar terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur. Presiden Jokowi berharap masyarakat Melayu-Banjar dapat terus berperan aktif dalam pembangunan IKN tersebut. “Saya berharap masyarakat Melayu-Banjar menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri, berperan aktif dan menjadi bagian penting dari sejarah terwujudnya Ibu Kota Nusantara,” ucap Kepala Negara saat menghadiri Istigasah dan Doa Bersama Rabithah Melayu-Banjar, Jumat (17/3/2023), di Komplek Pendopo Bersinar Tabalong, Tabalong, Kalimantan Selatan (Kalsel). Pemindahan ibu kota, lanjutnya, merupakan upaya untuk mewujudkan pembangunan yang Indonesia sentris sekaligus mendorong pemerataan ekonomi. “Ini untuk mewujudkan yang namanya keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” tegas Kepala Negara. Presiden Jokowi menjelaskan bahwa pembangunan IKN tidak semata dilakukan pemerintah untuk memindahkan bangunan fisik dan membangun gedung-gedung baru, tetapi juga untuk menumbuhkan cara kerja dan pola pikir baru dalam melayani masyarakat serta bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) negara lain. “Cara-cara kerja baru, melayani dengan cepat, melayani dengan baik, dan kita ingin juga yang kedua mengubah pola pikir (mindset) agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain,” ungkap Presiden. Presiden menambahkan, saat ini terjadi persaingan yang tidak mudah antarnegara, oleh karena itu diperlukan pola pikir dan cara kerja yang lebih baik dan lebih bermanfaat di masa mendatang. Sehingga, sambungnya, yang muda-muda ini harus mau berubah. "au bekerja keras karena saudara-saudara semuanya nanti akan bersaing dengan SDM-SDM dari negara lain,” tandasnya. Menutup sambutannya, Presiden turut mengajak seluruh masyarakat untuk berdoa, berikhtiar, dan bersama-sama bekerja keras dalam mewujudkan pembangunan IKN sebagai pintu gerbang percepatan pembangunan di Pulau Kalimantan. Kepala Negara berharap agar gagasan pemindahan ibu kota ke Kalimantan yang sudah ada sejak tahun 1960-an yang lalu dapat segera terealisasi. “Juga memohon rida Allah Swt. agar selalu membimbing dan memudahkan langkah-langkah kita, dan kepada para alim ulama, tuan-tuan guru, dan para mualim, para kyai, serta segenap masyarakat Melayu-Banjar mohon didoakan bangsa ini,” tutupnya. (yd)