Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. ANTARA/Rubby Jovan/aa.

Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak. ANTARA/Rubby Jovan/aa.

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAtep Nilai Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia

Atep Nilai Bojan Hodak Cocok Latih Timnas Indonesia

Sports | Kamis, 30 Oktober 2025

PIFA, Sports - Legenda hidup Persib Bandung Atep Rizal menilai pelatih Maung Bandung, Bojan Hodak, layak menukangi timnas Indonesia yang saat ini belum memiliki pelatih kepala setelah Patrick Kluivert mundur usai gagal meloloskan Garuda ke Piala Dunia 2026.

Menurut Atep, Hodak memiliki rekam jejak impresif bersama Persib dengan dua trofi Liga Indonesia beruntun dan karakter kepelatihan yang sesuai dengan gaya bermain pemain timnas.

“Secara prestasi Bojan Hodak dia memang bagus. Lalu secara karakter cara melatihnya mungkin juga cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional. Di mana Bojan Hodak menerapkan defense counter cara bermain bolanya,” ujar Atep kepada wartawan usai mengikuti coaching clinic Media Cup 2025 di Pendekar Goozone Mini Soccer, Cibis Park, Jakarta Selatan, Rabu (29/10).

Atep menambahkan, gaya permainan defense-counter yang diterapkan Hodak cocok dengan karakter pemain Indonesia.

“Pemain-pemain kita saat ini rasanya cocok dengan gaya permainan seperti itu. Kalau menurut saya sah-sah saja selama itu bisa mengangkat tim,” ujarnya.

Meski begitu, Atep juga membuka kemungkinan pelatih berpengalaman asal Eropa, terutama dari Jerman, untuk menangani tim Garuda.

“Penekanannya mungkin lebih ke gaya mainnya, bisa sama dengan karakter pemain timnas. Jerman itu gegenpressing. Mungkin itu cocok dengan pemain-pemain yang dimiliki oleh tim nasional kita,” ucap Atep yang membela Persib pada 2008–2019.

Sebelumnya, Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga menyatakan bahwa federasi tidak akan tergesa-gesa menunjuk pelatih baru. Rencananya, pelatih permanen timnas akan diumumkan untuk memimpin Garuda pada FIFA Match Day Maret 2026.

Namun, Atep menilai keputusan PSSI tersebut sebaiknya dipercepat.

“Karena memang pelatih butuh pengenalan juga. Bagaimana budaya sepak bola, bagaimana pemain yang dimiliki juga. Kalau saya berharap lebih cepat karena melatih timnas ini butuh waktu,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor | Pifa Net

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor

Politik
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi | Pifa Net

Biar Amorim Gak Pusing Terus, Ini Cara MU Berjuang Hindari Degradasi

Inggris
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional | Pifa Net

Singapura Respons Rencana Indonesia Stop Impor BBM, Berdampak Signifikan bagi Pasar Regional

Singapura
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Isyana Sarasvati Ungkap Iwan Fals Jadi Inspirasi dalam Bermusik | Pifa Net

Isyana Sarasvati Ungkap Iwan Fals Jadi Inspirasi dalam Bermusik

Pifabiz
| Kamis, 7 Agustus 2025
Foto: Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran | Pifa Net

Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lifestyle
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil | Pifa Net

Prabowo soal Efisiensi Anggaran: Ada yang Melawan Saya, Merasa Sudah jadi Raja Kecil

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia | Pifa Net

El’ Dablek Aldi Satya Mahendra Tembus 5 Besar, Makin Buktikan Predikat Pembalap Kelas Dunia

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya | Pifa Net

BLU CRU Experience Day Hadir kembali, Ngumpul Bareng, Asah Knowledge & Skill Safety Riding Bersama Muhammad Faerozi di Tasikmalaya

Tasikmalaya
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Netflix Umumkan All of Us Are Dead Musim Kedua, Siap Lanjutkan Teror Zombie dengan Karakter Baru dan Cerita Lebih Mencekam | Pifa Net

Netflix Umumkan All of Us Are Dead Musim Kedua, Siap Lanjutkan Teror Zombie dengan Karakter Baru dan Cerita Lebih Mencekam

Lifestyle
| Kamis, 24 Juli 2025
Foto: Liverpool Tanpa Alisson Becker saat Hadapi Chelsea, Ekitike Diragukan Tampil | Pifa Net

Liverpool Tanpa Alisson Becker saat Hadapi Chelsea, Ekitike Diragukan Tampil

Sports
| Kamis, 2 Oktober 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Datangin TC, Presiden Berikan Semangat dan Motivasi untuk Timnas  U-20 dan U-22 | Pifa Net

Datangin TC, Presiden Berikan Semangat dan Motivasi untuk Timnas U-20 dan U-22

PIFA, Sports - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mendatangi latihan Timnas U-20 dan U-22 Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4). Dalam kujungannya, Presiden memberikan semangat dan motivasi kepada para pemain. Saat datang, Presiden langsung datang langsung mengobrol dengan pelatih Shin Tae - yong. Setelah itu, Jokowi menghampiri pemain, langsung memberikan semangat dan motivasi. Kepada pemain Timnas U-20, Presiden meminta agar seluruh pemain jangan patah semangat dan larut dalam kekecewaan. Kemudian untuk pemain U-22, Presiden Jokowi meminta pemain untuk fokus dan semangat dalam berlatih demi meraih hasil terbaik di SEA Games 2023 di Kamboja.  "Sore hari ini saya hadir di Gelora Bung Karno untuk memberikan semangat kepada tim U-20 agar mereka tidak larut terus dalam kekecewaan dan kesedihan," ucap Presiden Jokowi, kemarin, dikutip PIFA dari laman PSSI. "Tadi saya sampaikan bahwa ke depan kita ingin memiliki tim yang dibangun sejak awal secara terus menerus, berkepanjangan, sehingga kita bisa mendapatkan sebuah tim nasional yang betul- betul siap. Karena kayak U-20 ini karena masih muda masih memiliki kesempatan, sambungnya. Menurut Presiden, mereka yang sudah disiapkan itu nantinya bisa main di SEA Games, Asian Games, di AFF, bahkan Olimpiade 2024. "Saya kira kesempatan itu masih panjang, sehingga tadi saya sampaikan kepada mereka jangan patah semangat," tambahnya. Kepala Negara juga memerintahkan Ketum PSSI Erick Thohir untuk menyiapkan peta jalan bagi transformasi sepak bola Indonesia. Jokowi juga mengatakan agar Erick Thohir dapat terus berkomunikasi dengan Presiden FIFA. "Saya sudah memerintahkan kepada Ketua Umum PSSI untuk menyiapkan blue print, menyiapkan peta jalan transformasi sepak bola Indonesia untuk segera disampaikan kepada FIFA dan juga untuk berkomunikasi terus dengan FiFA baik dengan presiden FIFA maupun dengan council. Agar kita tidak diberikan sanksi oleh FIFA. Dan mungkin dalam bulan-bulan ini saya harapkan nanti Pak Erick Thohir bisa terbang lagi ke Zurich untuk menyampaikan hal yang tadi saya sampaikan,” pintanya. Lebih lanjut, pelatih Shin Tae-yong mengatakan bahwa tadi Presiden Jokowi memberikan arahan langsung agar pemain tetap semangat dan terus bekerja keras demi mengikuti event-event bergengsi lainnya.  "Perhatian Presiden Jokowi sangat besar kepada timnas Indonesia. Beliau selalu menonton dan memperhatikan perkembangan timnas. Terima kasih dari kami untuk beliau yang sudah menyempatkan waktu mengunjungi kami, semoga ke depan kami dapat meraih prestasi bersama timnas Indonesia, " kata Shin Tae-yong. Turut hadir dalam kunjungan Presiden, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Waketum PSSI Zainudin Amali, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Selain itu, hadir juga Wakil Ketua PSSI Ratu Tisha dan beberapa Exco PSSI seperti Vivin Sungkono, Sumardji, Eko Setiawan, dan Arya Sinulingga. Dari Kemenpora hadir Deputi Peningkatan Prestasi Surono. (yd)

Jakarta
| Minggu, 2 April 2023

Lokal

Foto: Curah Hujan Tinggi, Tebing di Jalan Nasional Jenderal Sudirman Sanggau Alami Longsor | Pifa Net

Curah Hujan Tinggi, Tebing di Jalan Nasional Jenderal Sudirman Sanggau Alami Longsor

Berita Sanggau, PIFA - Tebing di ruas jalan Nasional tepatnya di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Bunut, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalbar, saat ini terjadi longsor yang diduga diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi beberapa hari belakangan ini, Minggu (24/10/2021). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sanggau, Siron menyampaikan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau guna mencari solusi atas longsornya tebing jalan tersebut. "Kami sudah sampaikan ke Dinas BMSDA Sanggau, Karena ini jalan nasional tentu tidak bisa ditangani APBD," katanya. Siron mengimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati ketika melintasi jalan yang longsor tersebut. Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau, H John Hendri menyampaikan bahwa pihaknya sudah membuat laporan terkait longsor tersebut dan mengkoordinasikannya ke Balai P2JN. "Kami juga sudah menghubungi PPK APBN dan membuat laporan ke Balai P2JN,"katanya. Lanjutnya, Yang jelas kita sudah koordinasi, harapan kita secepatnya ditangani.  "Tapi kami masih menunggu jawaban dari mereka, Nanti kalau sudah ada perkembangannya seperti apa dari mereka saya kabari,"ujarnya.

Sanggau
| Senin, 25 Oktober 2021

Politik

Foto: KPK: Ridwan Kamil Diduga Samarkan Kepemilikan Kendaraan Lewat Nama Pegawai | Pifa Net

KPK: Ridwan Kamil Diduga Samarkan Kepemilikan Kendaraan Lewat Nama Pegawai

PIFA, Politik - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap adanya dugaan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyamarkan kepemilikan sejumlah kendaraan yang telah disita dalam penyidikan kasus dugaan korupsi proyek iklan Bank BJB periode 2021–2023. Kendaraan-kendaraan itu disebut diatasnamakan kepada ajudan atau pegawainya.“Kalau tidak salah itu ajudannya atau pegawainya gitu ya. Pegawainya. Beberapa itu diatasnamakan di situ,” ujar Pelaksana Tugas Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/7).Menurut Asep, penyidik KPK masih mendalami kepemilikan kendaraan tersebut sebelum memeriksa Ridwan Kamil secara resmi dalam kapasitasnya sebagai saksi. “Kami ditanya, kenapa RK belum diperiksa? Ya, kami sedang mendalami itu,” imbuhnya.KPK sebelumnya telah menggeledah rumah Ridwan Kamil pada 10 Maret 2025 dan menyita sejumlah kendaraan, termasuk mobil mewah bermerek Mercedes-Benz. Penggeledahan itu dilakukan sebagai bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi dalam pengadaan iklan oleh Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJB).Hingga Sabtu (26/7), atau 138 hari sejak penggeledahan, Ridwan Kamil belum juga dipanggil oleh penyidik KPK, meskipun lembaga antirasuah itu telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut.Kelima tersangka yang telah ditetapkan antara lain:Yuddy Renaldi (YR), Direktur Utama Bank BJB,Widi Hartoto (WH), PPK sekaligus Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank BJB,Ikin Asikin Dulmanan (IAD), Pengendali Agensi Antedja Muliatama dan Cakrawala Kreasi Mandiri,Suhendrik (SUH), Pengendali Agensi BSC Advertising dan Wahana Semesta Bandung Ekspress,Sophan Jaya Kusuma (SJK), Pengendali Agensi Cipta Karya Sukses Bersama.KPK memperkirakan kerugian negara dalam kasus ini mencapai sekitar Rp222 miliar, yang berkaitan dengan dugaan penggelembungan biaya dan pengaturan proyek dalam pengadaan iklan oleh Bank BJB.Sementara itu, Wakil Ketua KPK juga telah menyatakan kemungkinan pemanggilan paksa terhadap Ridwan Kamil apabila proses klarifikasi tidak berjalan sesuai rencana. KPK memastikan bahwa pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Bandung itu akan dilakukan dalam waktu dekat.Pemeriksaan Ridwan Kamil menjadi perhatian publik mengingat posisinya yang selama ini dikenal sebagai tokoh publik dan mantan kepala daerah yang populer. KPK menegaskan komitmennya untuk menuntaskan kasus ini secara transparan dan sesuai prosedur hukum.

Nasional
| Senin, 28 Juli 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5