Foto: Antara

Foto: Antara

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAtlet Anggar Kalbar Mery Ananda Raih Medali Perunggu, Pelatih Menangis

Atlet Anggar Kalbar Mery Ananda Raih Medali Perunggu, Pelatih Menangis

Papua | Selasa, 5 Oktober 2021

Berita Nasional, Pifa - Atlet cabang olahraga Anggar asal Kalimantan Barat (Kalbar) Mery Ananda  berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi kontingen Kalbar pada Pekan Olahraga Nasionak XX Papua.

Pelatih Anggar Kalbar, Verdiana mengungkapkan, langkah Mery terhenti dibabak semi final, usai dikalahkan atlet dari Jabar dengan skor 8-15.

Meski turun di kategori floret individual putri, menurut Verdiana, Mery sebenarnya sudah tampil maksimal sejak babak penyisihan berjalan. 

Mery telah menyelesaikan lima kali pertemuan melawan atlet perwakilan dari Sumatera Utara, Jawa Timur, Papua, Jawa Barat dan DKI Jakarta dengan total raihan 25 poin. 

Di babak 16 besar, Mery pun mangalahkan atlet Anggar perwakilan dari Sumatera Utara dengan skor 14-3.

Namun, berdasarkan penuturan Verdiana, pertandingan yang dimainkan di Gedung Serbaguna Gereja St Yoseph, Merauke makin terasa panas ketika memasuki babak delapan besar. 

"Di babak itu, Mery mampu menumbangkan atlet perwakilan Jabar dengan skor 15-7. Langkah Mery terhenti di babak empat besar, setelah dikalahkan musuh bebuyutannya dari Jabar dengan skor  8-15 sehingga belum mampu meraih medali emas," kata Verdiana, mengutip Antara, Selasa (5/10/2021).

Dikategori floret putri, Mery akhirnya berhasil menyumbangkan medali perunggu bagi Kalbar.

Verdiana mengaku ia tidak mampu menahan tangisnya, usai dirinya gagal membawa atletnya meraih medali emas di kategori floret putri. 

"Memang saya akui, Mery banyak melakukan kesalahan, tetapi untuk pertandingan tadi, lawannya juga bermain bagus,” ujarnya.

Lawan juga pandai melihat kelemahan Mery yang ada di jarak, sebab beberapa kali, lawan bisa mendapat angka di situ. 

"Usai raihan perunggu ini, besok (hari ini) atlet anggar Kalbar juga bakal bertanding kembali. Mudah-mudahan peluang medali masih bisa diraih kontingen anggar Kalbar di PON Papua. “Sebagai pelatih, saya minta maaf belum bisa memberikan emas buat masyarakat Kalbar,” paparnya.

Rekomendasi

Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto:  Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan | Pifa Net

Tiket Konser G-Dragon di Jakarta Ludes Terjual, Promotor Tambah Jadwal Pertunjukan

Pifabiz
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya | Pifa Net

Polda Kalbar Kembangkan Penyelidikan Kasus Oli Palsu di Kubu Raya

Kubu Raya
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto:   Fuji dan Verrell Bramasta Pamer Momen Ngabuburit, Komentar Venna Melinda Jadi Sorotan | Pifa Net

Fuji dan Verrell Bramasta Pamer Momen Ngabuburit, Komentar Venna Melinda Jadi Sorotan

Pifabiz
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto:  PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G | Pifa Net

PK Ditolak, Johnny Plate Tetap Jalani Hukuman 15 Tahun Penjara dalam Kasus Korupsi BTS 4G

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Sanggau Minta Duta GENRE Sanggau Ikut Berperan Dalam Penurunan Angka Stunting | Pifa Net

Bupati Sanggau Minta Duta GENRE Sanggau Ikut Berperan Dalam Penurunan Angka Stunting

Berita Sanggau, PIFA -  Pemkab Sanggau melalui Bupati Sanggau, Paulos Hadi Meminta Kepada Duta GENRE ikut berperan dalam penurunan angka stunting, hal ini disampaikan saat melaksanakan kegiatan Malam Apresiasi Duta Genre Kabupaten Sanggau Tahun 2022, bertempat di aula Hotel Garden Palace, pada Selasa (10/05/2022).   Program Generasi Berencana (GENRE) dan Pusat Informasi Konseling Remaja (PIK R) merupakan salah satu dari sekian banyak program pemberdayaan masyarakat sesuai kelompok sasaran yang ada di lingkungan kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau.   GENRE dan PIK R merupakan wadah untuk mengembangkan dan mengedepankan pembentukan karakter dikalangan generasi muda, mengajarkan remaja tentang Kesehatan reproduksi, menjauhi pernikahan dini melalui pendewasaan usia perkawinan, bahaya napza dan seks pra nikah, serta isu-isu yang dihadapi saat ini, salah satunya permasalahan stunting.   Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sanggau, Paolus Hadi, S.IP., M.Si, yang juga selaku Ayah GENRE Kabupaten Sanggau berharap kepada Duta GENRE bisa memaksimalkan fungsinya, untuk bisa memastikan para remaja Kabupaten Sanggau memastikan diri untuk masa depan terutama dalam berkeluarga.   “Fungsi mereka sangat baik, mereka akan sangat membantu memastikan para remaja Kabupaten Sanggau mempersiapkan diri untuk menyonsong masa depannya terutama berkeluarga. Pendidikan-pendidikan remaja dini ini sangat penting, sebelum mereka menikah ini penting untuk reproduksi, sehingga generasi Sanggau kedepan itu terhindari dari stunting,” ucapnya.   Berbicara soal stunting, Paolus Hadi meminta kepada Duta GENRE Sanggau untuk ikut berperan dalam menghadapi tantangan stunting yang ada di Kabupaten Sanggau, yaitu menurunkan angka stunting dari 21% ke 14% guna menyonsong masa depan Indonesia Emas di tahun 204.   “Hingga saat ini kita banyak stunting, hingga di 2022 ini tercatat sebanyak 21% yang stunting. Tantangan kita adalah bisa menurunkan angka stunting tersebut menjadi 14%. Untuk itu disinilah peran dari Duta GENRE Sanggau, Saya minta mereka juga ikut mensosialisasikan bagaimana sikap remaja yang baik untuk menyonsong masa depannya terutama Indonesia Emas di tahun 2045,”  tegasnya. (ja) 

Sanggau
| Rabu, 11 Mei 2022

Sports

Foto: Pemain Dortmund Keturunan Indonesia Ian Maatsen Dicoret dari Skuad Euro 2024 Belanda, Gabung Indonesia Aja Ian! | Pifa Net

Pemain Dortmund Keturunan Indonesia Ian Maatsen Dicoret dari Skuad Euro 2024 Belanda, Gabung Indonesia Aja Ian!

PIFA, Sports - Pemain keturunan Indonesia yang ikut mengantarkan Borussia Dortmund ke Final Liga Champions 2023/2024, Ian Maatsen, dipastikan gagal masuk skuad Timnas Belanda untuk Euro 2024. Lantas, kegagalan Maatsen itu akankah membuatnya berpaling membela Timnas Indonesia? Seperti yang diketahui, sejauh ini Maatsen sudah beberapa kali dipanggil untuk membela Timnas Belanda kelompok umur. Namun, pesepakbola berusia 22 tahun itu belum pernah dipercaya untuk memperkuat tim senior. Kesempatan emas bek sayap kiri berdarah Jawa untuk tampil di tim senior hadir saat namanya masuk ke dalam daftar 30 pemain Timnas Belanda untuk Euro 2024. Hanya saja, pada Rabu, 29 Mei 2024, Maatsen justru tak hadir dalam daftar 26 pemain yang menjadi pilihan terakhir Koeman. Diketahui, Koeman tak memanggil Maatsen karena ia sudah memiliki banyak opsi pemain di lini belakang. Alhasil, Maatsen yang memang belum punya pengalaman di tim senior pun tak dibawa ke Euro 2024 yang digelar di Jerman pada 14 Juni-14 Juli 2024. “Kami memiliki banyak opsi yang saya sukai. Daley Blind menjalani musim yang fantastis bersama Girona, Micky van de Ven bermain sebagai bek kiri di Tottenham, dan Nathan Ake,” terang Ronald Koeman, dikutip PIFA dari Metro, Kamis (30/5/2024). “Saya menghubungi Maatsen pagi ini. Tidak (itu bukan percakapan yang sulit). Ini adalah pekerjaan saya, saya tahu momen ini akan datang,” imbuh dia. Kegagalan ini tentu menjadi pukulan bagi Maatsen yang telah menunjukkan performa gemilang bersama Dortmund musim ini. Namun, situasi ini juga membuka peluang bagi Timnas Indonesia untuk merayu Maatsen agar mau bergabung. Dengan darah Indonesia yang mengalir dalam dirinya, Maatsen bisa menjadi aset berharga bagi skuad Garuda. Apakah Maatsen akan mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia? Dukungan dari fans Indonesia tentu bisa menjadi dorongan moral yang besar. Gabung Indonesia aja, Ian!

Belanda
| Kamis, 30 Mei 2024

Politik

Foto: Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina | Pifa Net

Ketua DPR RI Tegas Tolak Relokasi Rakyat Gaza ke Indonesia : Gaza Milik Palestina

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan penolakannya terhadap gagasan relokasi rakyat Palestina dari Gaza ke negara lain, termasuk Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Puan saat membuka Konferensi ke-19 Parliamentary Union of the OIC Member States (PUIC) di Gedung Nusantara, DPR RI, Jakarta, pada Rabu malam, 14 Mei 2025. Sikap tegas Puan tersebut mendapat sambutan hangat dan tepuk tangan dari para delegasi negara anggota OKI yang hadir dalam forum tersebut.Dalam pidatonya, Puan menyoroti situasi kemanusiaan di Gaza yang semakin memburuk akibat agresi militer Israel. Ia menegaskan bahwa Gaza adalah hak dan milik rakyat Palestina, sehingga relokasi bukanlah solusi yang adil. "Kita harus menolak gagasan merelokasi rakyat Palestina dari wilayah Gaza. Gaza adalah milik rakyat Palestina. Gaza harus dibangun kembali tidak hanya dengan gedung dan tembok, namun juga dengan harga diri, keadilan, dan harapan," tegas Puan di hadapan ratusan delegasi dari 37 negara anggota dan negara pengamat PUIC.Puan juga mengajak parlemen negara-negara anggota OKI untuk memperkuat advokasi internasional demi pengakuan kemerdekaan Palestina secara resmi. Ia menekankan pentingnya membangun kembali Gaza, tidak hanya secara fisik, tetapi juga dengan memulihkan martabat dan harapan rakyat Palestina."Kita harus dapat membantu dengan berbagai cara dan pengaruh yang kita miliki untuk mengakhiri situasi yang tidak berperikemanusiaan di Gaza," tambah Puan.Sikap Puan ini juga sejalan dengan posisi pemerintah Indonesia yang menolak relokasi permanen warga Gaza ke luar Palestina. Pemerintah hanya siap mengevakuasi sementara warga Palestina yang terluka untuk dirawat di Indonesia, dan setelah pulih mereka akan dipulangkan kembali ke Gaza. Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera, menegaskan bahwa penolakan relokasi oleh Puan tidak bertentangan dengan kebijakan Presiden Prabowo Subianto, yang menekankan evakuasi bersifat sementara dan kemanusiaan.Dengan sikap tegas ini, Indonesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung hak-hak rakyat Palestina dan menolak segala bentuk upaya pengusiran atau relokasi yang bertentangan dengan prinsip keadilan dan kemerdekaan bangsa Palestina.

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5