Foto: Antara

Berita Nasional, Pifa - Veddriq Leonardo berhasil merebut emas cabang olahraga Panjat Tebing Nomor Speed World Record (WR) Perorangan Putera di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat (1/10/2021). Atlet Kalimantan Barat (Kalbar) yang pernah juara dunia ini berhasil mengalahkan wakil Jawa Barat di babak final, sujud syukur Veddriq haturkan atas capaian gemilangnya itu.

Saat konferensi pers seusai final, Ketua I Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rudy Fitryano mengatakan, Veddriq memastikan emasnya setelah mengalahkan atlet Jawa Barat Raharjati Nursyamsa dengan catatan waktu 8,467 detik. 

Raharjati mendapatkan medali perak, sementara medali perunggunya disabet oleh Kiromal Katibin dari Jawa Tengah.

Kepada awak media yang hadir, Veddriq mengungkapkan, sebelumnya ia sempat terkendala saat memulai start.

"Iya, tadi saat final ketemu dengan Jabar memang mau perbaiki waktu, tapi pada saat start kami menemukan kendala. Kami slip (tergelincir) di bawah. Tapi alhamdulilah saya masih bisa melanjutkan hingga bisa sampai di atas (puncak tebing)," kata Veddriq mengutip dari Antara (1/10).

Veddriq menuturkan, hujan yang sempat mengguyur arena PON mengakibatkan pertandingan ditunda sementara waktu dan menyebabkan point-point yang menempel di dinding tebing licin.

Melansir dari RRI, Veddriq mempersembahkan medali emas PON XX untuk kedua orang tuanya yang selalu mendukung dan mendoakan perjuangannya. Medali itu, dikatakannya juga dipersembahkan untuk masyarakat Kalbar dan seluruh pihak lainnya telah mensuportnya.

Pada pertandingan berikutnya, Veddriq masih akan tampil pada nomor Combain yang dijadwalkan 6 Oktober 2021 mendatang. Peluang medali akan diusahakann semaksimal mungkin, tambah Veddriq.

Berita Nasional, Pifa - Veddriq Leonardo berhasil merebut emas cabang olahraga Panjat Tebing Nomor Speed World Record (WR) Perorangan Putera di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, Jumat (1/10/2021). Atlet Kalimantan Barat (Kalbar) yang pernah juara dunia ini berhasil mengalahkan wakil Jawa Barat di babak final, sujud syukur Veddriq haturkan atas capaian gemilangnya itu.

Saat konferensi pers seusai final, Ketua I Pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Rudy Fitryano mengatakan, Veddriq memastikan emasnya setelah mengalahkan atlet Jawa Barat Raharjati Nursyamsa dengan catatan waktu 8,467 detik. 

Raharjati mendapatkan medali perak, sementara medali perunggunya disabet oleh Kiromal Katibin dari Jawa Tengah.

Kepada awak media yang hadir, Veddriq mengungkapkan, sebelumnya ia sempat terkendala saat memulai start.

"Iya, tadi saat final ketemu dengan Jabar memang mau perbaiki waktu, tapi pada saat start kami menemukan kendala. Kami slip (tergelincir) di bawah. Tapi alhamdulilah saya masih bisa melanjutkan hingga bisa sampai di atas (puncak tebing)," kata Veddriq mengutip dari Antara (1/10).

Veddriq menuturkan, hujan yang sempat mengguyur arena PON mengakibatkan pertandingan ditunda sementara waktu dan menyebabkan point-point yang menempel di dinding tebing licin.

Melansir dari RRI, Veddriq mempersembahkan medali emas PON XX untuk kedua orang tuanya yang selalu mendukung dan mendoakan perjuangannya. Medali itu, dikatakannya juga dipersembahkan untuk masyarakat Kalbar dan seluruh pihak lainnya telah mensuportnya.

Pada pertandingan berikutnya, Veddriq masih akan tampil pada nomor Combain yang dijadwalkan 6 Oktober 2021 mendatang. Peluang medali akan diusahakann semaksimal mungkin, tambah Veddriq.

0

0

You can share on :

0 Komentar