Foto: Antara Kalbar

Foto: Antara Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAtlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget

Atlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget

Kubu Raya | Kamis, 14 Oktober 2021

Berita Kalbar - PIFA, Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat Sujiwo mengaku kaget, sekaligus sangat bangga dengan prestasi yang diukir atlet tarung derajat Kalbar pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. 

Bagaimana tidak, dari lima atlet yang diutus, tiga di antaranya berhasil mengukir prestasi gemilang berupa dua medali emas dan satu medali perunggu. 

Dua medali emas yang disumbangkan Novianyanti dan Iageng Rizki Ariani serta satu perunggu yang diraih Raihan Al Farizy.  

"Kaget sekali dengan prestasi yang sungguh luar biasa ini karena mereka memang tidak saya bebani dengan target tertentu. Pesan saya cuma satu, yakni kerahkan kemampuan terbaik. Itu saya sampaikan saat melepas mereka maupun pada saat akan bertanding," tuturnya di Jakarta, pada Selasa (12/10/2021)

Selaku Ketua Umum Kodrat Kalbar, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petarung dan para pelatih atas hasil yang sangat membanggakan ini itu.

Sujiwo yang juga Wakil Bupati Kubu Raya itu menambahkan, apa yang diraih oleh ketiga atlet itu jauh melampaui ekspektasinya. 

Sebab kata dia, pada saat melepas dan mendampingi atlet tarung derajat beberapa waktu lalu, dirinya sama sekali tidak membebani atlet dengan target tertentu.

Atas prestasi yang diraih, Sujiwo berpesan kepada seluruh atlet agar tidak terlena dengan prestasi yang dicapai pada saat PON ini. 

Melainkan untuk terus meningkatkan kemampuan, mengingat masih banyak kejuaraan nasional dan internasional yang akan dihadapi. 

"Tentu kita berharap, pemerintah dan KONI memberikan perhatian secara baik kepada tarung derajat dan cabang olahraga lain. Kepada seluruh atlet yang berhasil meraih prestasi, saya harap untuk tidak terlena karena ke depan, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi,'' harapnya.

Rekomendasi

Foto: Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional | Pifa Net

Komisi V DPR Lasarus Sebut Dalam Waktu Dekat Status Bandara Supadio Kembali Internasional

Pontianak
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Tiga Mahasiswa UI Terluka dalam Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR | Pifa Net

Tiga Mahasiswa UI Terluka dalam Aksi Tolak Revisi UU TNI di DPR

Jakarta
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga | Pifa Net

Jelang Duel UCL vs Benfica, Barcelona Tetap Optimis Meski Diterpa Tren Negatif di LaLiga

Spanyol
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK | Pifa Net

Dari Ariel NOAH sampe Nadin Amizah, Ini Daftar 29 Musisi Indonesia yang Gugat Undang-Undang Hak Cipta ke MK

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak | Pifa Net

Pemulung Temukan Mayat Bayi Dalam Kantong Plastik di Komplek Perumahan Untan Pontianak

Pontianak
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto | Pifa Net

Megawati Soroti Perlakuan Hukum terhadap PDIP dan Kasus Hasto Kristiyanto

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi | Pifa Net

Efek Pemangkasan Anggaran di BKN: Jemputan Dihapus hingga AC Dibatasi

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan | Pifa Net

Waspadai Tanda-tanda Awal Kanker Paru-paru yang Sering Diabaikan

Indonesia
| Minggu, 4 Mei 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan | Pifa Net

Komedian Senior Nunung Jual Aset dan Tinggal di Kos Demi Keluarga dan Kesehatan

PIFAbiz - Komedian senior Nunung mengungkapkan keputusan beratnya untuk menjual seluruh aset, termasuk rumah dan mobil, demi memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya pengobatannya. Bersama sang suami, Iyan Sambiran, Nunung kini memilih tinggal di sebuah kos di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan."Ya sudahlah kos aja, yang penting urusan keluarga beres karena kebutuhan semakin banyak. Saya berobat terus, saya berobat nggak boleh putus," ujar Nunung saat hadir di program Pagi Pagi Ambyar, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2025).Dengan suara bergetar, Nunung mengungkapkan bahwa biaya pengobatannya sangat besar. "Kan saya ada beberapa penyakit, berobat mahal banget, butuh obat, butuh hidup buat keluarga juga," lanjutnya.Menjual Semua Aset di Jakarta dan SoloNunung menjelaskan bahwa dirinya telah menjual seluruh asetnya di Jakarta dan Solo, kecuali satu rumah yang masih diperuntukkan bagi keluarganya di Solo."Semua (dijual), tinggal ada satu rumah di Solo buat keluarga. Semua (aset di Jakarta) dijual, Solo juga dijual semua, yang banyak sebenarnya di Solo," ungkap personel Srimulat tersebut.Keputusan ini tidak mudah bagi Nunung, namun sudah melalui pembicaraan mendalam dengan sang suami. Iyan Sambiran sendiri mendukung keputusan istrinya dan lebih mengutamakan kebahagiaan serta kesehatannya."Udah cukup banyak ngobrol sama suami. Kalau suami sebetulnya ya, 'Yang penting kamu bahagianya di mana aja', suami ikut saja. Kadang-kadang suami juga bilang, 'Kamu nggak mikir kesehatanmu'," tutur Nunung.Membangun Usaha Kuliner untuk KeluargaMeskipun menghadapi kesulitan finansial, Nunung tetap memikirkan masa depan keluarganya. Ia membuka warung makan di Solo dengan nama SONGOSENG by Mami Nunung yang dikelola oleh keluarganya."Sebetulnya sekarang itu sudah lebih enak, mereka sudah lebih tertata. Saya buka warung makan alhamdulillah berjalan lancar memang itu buat keluarga. Jadi memang yang kerja keluarga, kebetulan keluarga bisa masak semua, mereka sudah tertata semua," jelasnya.Namun, kebutuhan pribadi dan kesehatannya tetap menjadi prioritas utama. "Saya cuma mikirin cari uang berobat untuk hidup saya dan suami sebetulnya. Walaupun masih mikirin cucu, ada kebutuhan sedikit-sedikit," tambahnya.Dukungan Suami dan Perjuangan di Usia SenjaDi usia 61 tahun, Nunung masih harus bekerja untuk memenuhi biaya hidup dan pengobatan. Ia mengakui ingin menikmati masa tua bersama keluarga, tetapi tanggung jawab besar yang diembannya membuatnya harus terus mencari penghasilan."Saya kepengin menikmati masa tua, meninggalkan karier di dunia entertainment saya sebetulnya sudah siap sama suami, tapi kan saya butuh berobat. Kalau saya nggak cari uang, siapa yang mau cariin?" keluhnya.Sementara itu, Iyan Sambiran sebagai suami tetap setia mendampingi dan memahami kondisi istrinya. Ia mengaku sudah menyadari konsekuensi menikahi Nunung, yang selalu menomorsatukan keluarganya."Dari awal pertama kali kenal saya mempelajari dulu keluarganya di dalam, oh begini, begitu, ini konsekuensi saya nikah sama dia. Setelah berjalan sampai sekarang alhamdulillah syukuri saja," ujar Iyan.Meskipun penuh tantangan, Nunung tetap berusaha tegar dan bekerja keras demi kesehatan serta kebahagiaan keluarganya.

Jakarta
| Selasa, 25 Februari 2025

Pifabiz

Foto: Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi | Pifa Net

Bintang Emon Ajak Tolak Revisi UU TNI: Perjuangkan Sebelum Digital Dibatasi

PIFAbiz - Komika Bintang Emon menyerukan aksi penolakan terhadap Rancangan Undang-undang (RUU) Tentara Nasional Indonesia (TNI). Ajakan itu diungkapkan melalui unggahan layar di akun Instagramnya pada Minggu (16/3/25).Ia menggunakan latar lagu 'Gelap Gempita' milik SUKATANI. "Terus perjuangkan sebelum digital dibatasi dan senapan menghiasi," tulisnya pada keterangan unggahannya.Bintang emon mengunggah sebuah tulisan berisikan alasanya menlak RUU TNI. Ia merasa RUU TNI adalah sebuah kemunduran demokrasi."Apapun yang memiliki akses terhadap senjata dan kekerasan seperti TNI dan Polri harusnya tetap dalam fungsi alat saja," tulis Bintang Emon di Instagram dikutip PIFA, Senin (17/3/25)."Karena kalau sampai mengurusi jabatan sipil, maka intimidasi bukanlah hal yang tidak mungkin," lanjut Bintang Emon.Bintang Emon merasa keterlibatan TNI di dalam lembaga kementerian dan jabatan sipil adalah hal yang tak efektif. Oleh sebabnya, suami Alca Octaviani ini menyerukan dan mengajak masyarakat untuk menolak RUU TNI."Saya Bintang Emon mengajak untuk menolak RUU TNI," tulis Bintang.Sebagai informasi konsinyering rapat Panitia Kerja (Panja) Revisi Undang-Undang (RUU) TNI di Fairmont Jakarta pada Sabtu dan Minggu 14-15 Maret 2025.Acara yang membahas revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 secara tertutup itu digelar menggunakan dua ruangan rapat hotel bintang lima tersebut.Secara keseluruhan, kritik terhadap RUU TNI berfokus pada potensi kembalinya dwifungsi TNI, tumpang tindih kewenangan dengan lembaga sipil, kurangnya transparansi dalam proses pembahasan, dan dampaknya terhadap profesionalisme militer.

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025

Nasional

Foto: Puteri Indonesia Kalbar Favorit 2022 Bangun Desa Digital Perbatasan Indonesia-Malaysia | Pifa Net

Puteri Indonesia Kalbar Favorit 2022 Bangun Desa Digital Perbatasan Indonesia-Malaysia

Berita Nasional, PIFA - Indonesia adalah negara besar yang terbentang dari Sabang di Aceh sampai Merauke di Papua dan Pulau Miangas di Sulawesi Utara sampai Pulau Rote di NTT. Selain itu juga Indonesia wilayah daratnya berbatasan langsung dengan beberapa negara seperti Malaysia, Papua Nugini dan Timor Leste. Wella Santana, Puteri Indonesia Kalimantan Barat Favorit 2022 melakukan advokasi langsung berupa kegiatan sosial yang fokus pada pengembangan kapasitas anak-anak di daerah Tanjung, Kabupaten Sambas, perbatasan Kalimantan Barat-Malaysia. "Seperti yang kita ketahui bahwa di zaman sekarang digitalisasi sangat erat hubungannya dengan kehidupan bersosialisasi, sama halnya dengan kebutuhan anak-anak saat ini yang mana pada masa pandemi anak-anak di tuntut untuk melek digital dengan sekolah secara online, belajar bahkan mencari informasi," katanya kepada wartawan, Ahad (13/02/2022). Maka dari itu Wella Santana bersama beberapa pihak terkait seperti Telkom Indonesia, Universitas Tanjungpura, PT. Netta Code Indonesia, Pifa Media Network dan Pontianak Informasi Kalimantan Barat membangun desa digital ramah anak.  "Ini sudah saya mulai sejak pertengahan tahun 2021 yang mana pada saat itu ketika pulang kembali ke Kalimantan Barat dan kebetulan saya domisili di daerah Kabupaten Sambas yang menjadi daerah perbatasan antara Indonesia-Malaysia melihat kondisi anak-anak yang kesulitan dalam mencari informasi secara digital," tutur pemilik akun instagram @wellasantana Gadis lulusan Greenwich University, Kuala Lumpur Malaysia ini menyampaikan bahwa Kalimantan Barat merupakan salah satu provinsi dengan kekayaan alam yang sangat luar biasa dan kearifan lokal yang beragam serta unik. Hal tersebut menjadikan Kalbar memiliki keberagaman dalam bidang pariwisata, sesuai dengan brandingnya "Kalimantan Barat Rimba dan Budaya" yang menawarkan keindahan alam yang masih asri dan budaya yang beragam dari 3 etnis utama yang ada yaitu Melayu, Dayak, dan Tionghoa. "Perlu diketahui bahwa selain adanya wisata alam dan budaya, di Kalimantan Barat juga terdapat 5 cross border yang menjadi teras rumah antara Indonesia-Malaysia sehingga menjadi sebuah kesempatan emas bagi daerah Kalimantan Barat untuk mempromosikan keindahan Indonesia melalui teras tersebut dengan keanekaragaman pariwisata yang ada dan juga bisa mendatangkan wisatawan nusantara untuk bisa menikmati pariwisata di daerah perbatasan Indonesia," tutup gadis yang sedang menjalankan bisnis Perhotelan.

Pontianak
| Minggu, 13 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5