Aturannya Bakal Diterbitkan, Berapa Usia Minimal Anak Boleh Bermain Medsos?
Tekno | Sabtu, 25 Januari 2025
Ilustrasi anak bermain medsos. (Freepik)
Tekno | Sabtu, 25 Januari 2025
Internasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menargetkan atlet panjat tebing Indonesia mampu meraih medali emas pada Olimpiade Paris tahun 2024 mendatang. Hal ini disampaikannya saat menerima pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu (21/09/2022). Kunjungan Pengurus FPTI ke istana dalammenyampaikan laporan persiapan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing atau International Federation of Sport Climbing (IFSC) Climbing World Cup yang akan digelar pada 24-26 September 2022 di Jakarta. “Kami dari Federasi Panjat Tebing Indonesia hari ini beraudiensi dengan Presiden untuk melaporkan tentang rencana kejuaraan panjat tebing dunia yang akan diselenggarakan pada akhir minggu ini di Jakarta. Dan ini adalah peristiwa yang sangat historis karena pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah untuk kejuaraan dunia panjat tebing,” kata Ketua Umum FPTI Yenny Wahid. Yenny mengungkapkan bahwa selama ini Presiden Jokowi selalu memberikan dukungan dan perhatian khusus kepada olahraga panjat tebing. Kepala Negara pun menargetkan agar atlet panjat tebing Indonesia mampu meraih medali emas pada Olimpiade Paris tahun 2024. “Bapak Presiden tentunya selama ini selalu memberikan perhatian khusus untuk olahraga panjat tebing. Beliau mengingatkan kita agar prestasi ini tidak berhenti di sini, tapi terus berlanjut. Ujungnya adalah nanti di Olimpiade Paris 2024 di mana beliau memang memberikan target kepada kita bisa meraih medali emas,” imbuh Yenny. Pada kesempatan tersebut, Yenny mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat agar atlet-atlet panjat tebing Indonesia terus mampu mengharumkan nama bangsa dan negara atas prestasinya. “Atlet-atlet panjat tebing kita terutama untuk kategori speed atau kecepatan antara atlet-atlet yang sangat diperhitungkan di dunia. Dan mereka memang punya kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara sehingga harus kita support sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Menteri Sekretaris Negara Pratikno serta Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali. (yd)
Pifabiz
PIFAbiz - Beberapa tahun belakangan, paras Jennie BLACPINK sering dijadikan rujukan oleh seseorang yang ingin melakukan operasi plastik. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh beberapa ahli bedah plastik yang mengatakan banyak pasien membawa foto Jennie BLACKPINK untuk saat hendak melakukan operasi plastik. Park Moon Soo, direktur Klinik Bulan, fasilitas perawatan kosmetik populer di Gangnam, mengungkapkan bahwa visual Jennie begitu populer di kalangan pasien bedah kosmetik karena penyanyi tersebut memiliki dagu pendek dan rahang kecil yang unik. Menurut Park Moon Soo, bentuk dagu dan rahang Jennie tersebutlah yang membuatnya terlihat lebih muda dari usia sebenarnya. Selain itu, kata Park Moon Soo, Jennie juga memiliki mata sipit dan bibir tebal yang membuat dirinya terlihat seksi. Dirinya kemudian mengatakan bahwa hal itulah yang membuat visualnya sangat diinginkan oleh pasien bedah kosmetik. "Saya pikir banyak orang meminta untuk tampil manis dan seksi pada waktu yang sama seperti Jennie)," ujar Park Moon Soo mengutip Wowkeren pada Kamis (19/1/2023). Oleh karena itu, kata Park Moon Soo, sejumlah pasien yang memiliki wajah seksi datang ke klinik untuk mendapatkan perawatan yang akan membuat mereka terlihat lebih manis, seperti penjahitan garis rahang. Sementara itu, bagi pasien yang sudah memiliki imej cute menginginkan lip filler atau perawatan serupa yang membuatnya terlihat lebih seksi. Rekan sejawat Park Moon Soo, Kook Hwa mencatat bahwa banyak selebriti memiliki wajah ramping dan kecil, bersama dengan bentuk wajah yang baik. Karena itu, Kook Hwa merekomendasikan para pasien yang ingin melakukan operasi plastik untuk membawa foto selebriti yang memiliki tampilan yang lebih mirip dengan kita daripada memaksakan berusaha meniru kecantikan unik Jennie BLACKPINK.
Lokal
PIFA, Lokal - Pembangunan sektor kesehatan menjadi atensi serius Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Berbagai terobosan di bidang pelayanan kesehatan dilakukan sehingga memberikan dampak nyata yang terlihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM). “Alhamdulillah dengan berbagai terobosan yang kita lakukan, salah satunya dengan upaya-upaya pelayanan yang bebas biaya, sehingga betul-betul bisa memberikan dampak pada derajat kesehatan masyarakat,” ujar Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Kecamatan Sungai Ambawang, di Aula Kantor Camat Sungai Ambawang, Selasa (31/1/2023). Muda mengatakan kesehatan ibu dan anak merupakan satu di antara fokus penguatan di bidang kesehatan yang dilakukan Pemka. Bahkan sejak 2019 lalu, seluruh Puskesmas di Kubu Raya diberikan peralatan USG portabel sehingga dapat mengantisipasi terjadinya stunting dan kematian ibu dan bayi. “Kita sudah prediktif dan melakukan langkah-langkah itu lebih cepat. Ini penting karena menyangkut usia harapan hidup,” tuturnya. Lebih lanjut Muda menerangkan pihaknya juga berkomitmen untuk terus menambah jumlah Puskesmas di kecamatan-kecamatan. Ia menilai jangkauan layanan kesehatan di berbagai penjuru masih harus diperkuat. “Di semua kecamatan masih harus ditambah Puskesmas. Dari dulu pun kita selalu menyatakan untuk memperkuat Puskesmas,” ucapnya. Penguatan Puskesmas, kata dia, tak lepas dari keinginan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Selain itu, peningkatan kuantitas dan kualitas Puskesmas juga menjadi wujud layanan kesehatan yang berorientasi pada upaya preventif dan promotif. “Nah, di sinilah kita harus paham kenapa kita perkuat di Puskesmas. Kesehatan ibu anak inilah sebetulnya yang yang membuat langkah-langkah penguatan generasi. Makanya IPM itulah indikatornya kepada kesehatan ibu anak dan itu yang paling utama,” jelasnya.