Bahaya harapan yang tidak realistis dalam sebuah hubungan percintaan bersama pasangan. (Ilustrasi: Freepik prostock-studio)

Bahaya harapan yang tidak realistis dalam sebuah hubungan percintaan bersama pasangan. (Ilustrasi: Freepik prostock-studio)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleAwas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi

Awas, Harapan Gak Realistis dalam Hubungan Bisa Bikin 7 Hal Buruk Ini Terjadi

Indonesia | Jumat, 28 Juli 2023

PIFA, Lifestyle - Harapan dalam hubungan adalah hal yang wajar dan alami. Namun, terlalu banyak memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya bagi kesehatan dan keberlangsungan hubungan tersebut. Harapan-harapan yang tidak realistis sering kali timbul dari persepsi yang terlalu idealis atau berlebihan tentang pasangan dan hubungan yang kita miliki. Mari kita bahas 7 bahaya yang mungkin timbul akibat memiliki harapan yang tidak realistis dalam hubungan:

1. Frustrasi dan Kecemasan Berlebihan: Harapan yang tidak realistis sering kali tidak terpenuhi, dan hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan kecemasan yang berlebihan. Ketika pasangan tidak dapat memenuhi harapan kita yang berlebihan, kita cenderung merasa kecewa dan bahkan meragukan hubungan kita sendiri.

2. Konflik yang Berkepanjangan: Harapan yang tidak realistis dapat menyebabkan konflik berulang di dalam hubungan. Pasangan mungkin merasa tertekan dan tidak bisa memenuhi standar yang tidak masuk akal, yang akhirnya akan menciptakan ketegangan dan pertengkaran yang berkepanjangan.

3. Menyebabkan Keterasingan Emosional: Ketika harapan tidak realistis tidak terpenuhi, seseorang mungkin merasa terluka secara emosional dan merasa diabaikan. Hal ini dapat menyebabkan keterasingan emosional antara pasangan, karena satu pihak merasa tidak bisa memenuhi ekspektasi yang tidak masuk akal dari pihak lain.

4. Menurunkan Kualitas Hubungan: Harapan yang tidak realistis dapat menurunkan kualitas hubungan secara keseluruhan. Pasangan mungkin merasa bahwa hubungan ini tidak membawa kebahagiaan seperti yang diharapkan, padahal masalahnya bukan pada hubungan itu sendiri, melainkan pada harapan yang terlalu tinggi.

5. Kurangnya Penghargaan terhadap Pasangan: Fokus yang berlebihan pada harapan yang tidak realistis dapat membuat seseorang mengabaikan kualitas dan usaha yang telah dilakukan oleh pasangan. Ini dapat menyebabkan kurangnya penghargaan dan rasa syukur dalam hubungan, karena seseorang terlalu terpaku pada apa yang diinginkan daripada apa yang sudah ada.

6. Pengorbanan Diri yang Berlebihan: Seringkali, harapan yang tidak realistis dapat mendorong seseorang untuk mengorbankan kebutuhan dan kebahagiaan pribadi demi memenuhi harapan tersebut. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan, di mana satu pihak terus memberi dan mengorbankan diri, sementara pihak lain tidak dapat atau tidak mau memenuhi harapan yang berlebihan.

7. Berakhirnya Hubungan: Akibat dari beban yang terlalu berat akibat harapan yang tidak realistis, hubungan dapat berakhir secara tidak harmonis. Ketika pasangan merasa tertekan dan tidak bahagia karena tidak dapat memenuhi harapan tersebut, kemungkinan besar hubungan akan berada di ujung jalan.

Harapan dalam hubungan adalah hal yang normal, namun memiliki harapan yang tidak realistis dapat membawa bahaya yang serius bagi kesehatan hubungan. Penting untuk tetap realistis dan menghargai pasangan serta hubungan apa adanya. Komunikasi yang jujur dan terbuka tentang harapan-harapan ini juga penting untuk mencapai pemahaman yang lebih baik di antara pasangan. Ingatlah bahwa setiap hubungan memiliki tantangan dan keunikan masing-masing, dan belajar untuk menerima pasangan dengan segala kelebihan dan kekurangannya adalah kunci dalam membangun hubungan yang sehat dan bahagia

Rekomendasi

Foto: Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme | Pifa Net

Hercules Minta Maaf ke Sutiyoso, Balik Kritik Gatot Nurmantyo Soal Tuduhan Premanisme

Indonesia
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya | Pifa Net

Belajar dari Bali, Kapuas Hulu Gali Referensi Pengembangan Adat dan Budaya

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif | Pifa Net

Qatar Komit Investasi 2 Miliar Dolar AS ke Danantara, Prabowo: Sinyal Positif

Indonesia
| Senin, 14 April 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai | Pifa Net

Kajol Notice Mayor Teddy hingga Sugiono Nyanyi Kuch Kuch Hota Hai

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda | Pifa Net

Macron Tanggapi Video Viral Ditoyor Istri: Itu Hanya Bercanda

Internasional
| Rabu, 28 Mei 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Promosi, Sassuolo Kembali ke Serie A Usai Bungkam Modena 3-1 | Pifa Net

Promosi, Sassuolo Kembali ke Serie A Usai Bungkam Modena 3-1

Italia
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Kembali Terjerat Narkoba, Aktor Fachri Albar Ditangkap di Rumahnya di Jakarta Selatan | Pifa Net

Kembali Terjerat Narkoba, Aktor Fachri Albar Ditangkap di Rumahnya di Jakarta Selatan

Jakarta
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis | Pifa Net

Bangun Jalan Desa, Bupati Sis dan Dandim Tinjau Lokasi Karya Bhakti TNI di Kalis

Kapuas Hulu
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Film KKN di Desa Penari Sukses, MD Pictures Segera Angkat Kisah Sewu Dino | Pifa Net

Film KKN di Desa Penari Sukses, MD Pictures Segera Angkat Kisah Sewu Dino

Berita Lifestyle, PIFA - Film horor KKN di Desa Penari berhasil meraih kesuksesan. Dilansir dari Liputan6, kesuksesan ini pun ingin juga dicapai oleh rumah produksi MD Pictures dengan menghadirkan film yang serupa yang diambil dari utas di Twitter. Terbaru, kisah berjudul Sewu Dino dikabarkan akan diangkat ke layar lebar.  Kabar akan diadaptasinya kisah Sewu Dino dari utas Twitter ke layar lebar, tak lepas dari banyaknya warganet yang menyampaikan harapan agar rumah produksi film nasional segera mengangkatnya menjadi sebuah film bioskop. Ditambah lagi, KKN di Desa Penari hingga kini sudah sukses menembus 6 juta penonton di bioskop nasional. Padahal kisah ini menjadi viral sekitar periode 2019-2020 silam, dan pada tahun lalu sudah jarang yang membicarakannya lantaran pandemi Covid-19. Menariknya, kisah Sewu Dino yang dari bahasa Jawa artinya "Seribu Hari" ini juga ditulis oleh akun Twitter Simple Man. Kisah Sewu Dino dianggap tak kalah mengerikan dari KKN di Desa Penari lantaran mengangkat isu perang ilmu hitam (santet) antar keluarga. "Della Atmojo sedang memantau," tulis Simple Man sambil memberi emotikon sepasang mata saat menautkan kabar tentang pencapaian penonton film KKN di Desa Penari. Sedangkan nama Della Atmojo yang ditulis oleh Simple Man tersebut adalah salah satu karakter yang ada di utas Sewu Dino karyanya. Disebutnya, Della adalah korban ilmu hitam yang berasal dari musuh keluarga besarnya. Kisah tentang Della itulah yang disebut banyk warganet menyatakan bahwa Sewu Dino lebih mengerikan dari KKN di Desa Penari.  Jika ingin membaca kisah Sewu Dino yang ditulis oleh akun Twitter Simple Man dapat diakses dari tautan berikut.  https://twitter.com/SimpleM81378523/status/1158380946728427520?s=20&t=oW7TpSqwFeWNAND1y8q2Fg (b)

Indonesia
| Rabu, 18 Mei 2022

Nasional

Foto: Presiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia | Pifa Net

Presiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/12/2022). Kepala Negara juga berharap guru-guru Indonesia dapat beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang kian canggih sekarang ini, agar mampu menghadapi tantangan dunia.  “Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” kata Presiden, mengutip laman Setkab RI. Menurut Presiden, komponen dari SDM unggul pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman. Presiden menyebutkan, saat ini para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. “Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” terangnya. Komponen kedua, lanjut dia, mentalitas dan karakter. Presiden pun menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun. “Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tambahnya.  Komponen ketiga yakni soal kesehatan jasmani. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

Semarang
| Minggu, 4 Desember 2022

Lokal

Foto: TP PKK Prov Kalbar Gelar Bimtek Guna Cegah Wabah Penyakit Melalui PHBS | Pifa Net

TP PKK Prov Kalbar Gelar Bimtek Guna Cegah Wabah Penyakit Melalui PHBS

Berita Kalbar, PIFA - Untuk mewujudkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tengah masyarakat Kalimantan Barat, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Kalimantan Barat (TP PKK Prov Kalbar) menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Rumah Sehat Layak Huni dan Tatalaksana Rumah Tangga serta Bantuan Perbaikan WC untuk Masyarakat yang WC-nya Tidak Layak Sehat, di Sekretariat TP PKK Prov Kalbar, Selasa (24/5/2022). Bimtek ini bertujuan meningkatkan pengetahuan para kader TP PKK, baik di provinsi maupun kabupaten/kota hingga desa/ kelurahan di seluruh Kalbar tentang pentingnya rumah sehat layak huni serta tatalaksana rumah tangga. Sehingga diharapkan keluarga yang tinggal di rumah tersebut dapat merasakan kenyamanan fisik maupun sosial keluarga. “Kegiatan ini diperuntukkan bagi kader TP PKK 14 kabupaten/kota dan kader TP PKK desa/kelurahan di Kalbar mengenai pentingnya menjaga kebersihan dan sehat di lingkungan rumah,” ungkap Ny. Dra. Hilfira Hamid, Ketua Panitia yang juga merupakan Ketua Pokja III TP PKK Prov Kalbar. Dalam kesempatan yang sama, Ketua TP PKK Prov Kalbar, Ny. Hj. Lismaryani, mengungkapkan selain mengadakan Bimtek, TP PKK Prov Kalbar juga menyerahkan bantuan berupa perlengkapan sanitasi atau jamban kepada 14 kabupaten/kota agar PHBS dapat terwujud. “Selain Bimtek, kami juga menyerahkan bantuan kloset jongkok di 14 kabupaten/kota dimana 1 kabupaten/kota mendapatkan 6 unit kloset jongkok dan 2 sak semen,” ungkap Ketua TP PKK Prov dalam sambutannya. Bimtek dan bantuan yang diserahkan kepada masyarakat Kalbar, terutama di wilayah pedesaan atau kelurahan, diharapkan bisa terbebas dari wabah penyakit yang diakibatkan buang air besar sembarangan. “Saya juga menginginkan agar kegiatan ini berlanjut setiap tahun. Ini hanya sebagai pancingan agar kita mengadakan kegiatan yang sama supaya pemerintah kabupaten/kota juga bisa memberikan bantuan seperti itu untuk masyarakatnya,” harap Hj. Lismaryani. Menutup sambutan, Ketua TP PKK Prov Kalbar menegaskan seluruh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten/Kota harus menindaklanjuti kegiatan serupa di masing-masing wilayah. (rs)

Kalbar
| Rabu, 25 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5