Ciri-ciri kucing rabies, salah satunya adalah mengeluarkan banyak air liur atau mengalami hipersaliva, (Ilustrasi: Pethelpful)

PIFA, Lifestyle - Kucing merupakan salah satu hewan yang kerap menjadi peliharaan di rumah. Seperti halnya anjing, kucing juga dapat menularkan rabies, sebuah penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia.

Mengetahui ciri-cirinya sangat penting untuk melindungi kucing peliharaan dan diri sendiri dari ancaman penyakit ini.

Pada fase awal, ciri-ciri rabies pada kucing sulit untuk dikenali. Selama 2-4 hari pertama, kucing mungkin mengalami demam, kelelahan yang tidak biasa, dan penurunan nafsu makan. Namun, gejala rabies pada kucing cenderung berkembang dengan cepat.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika Anda mencurigai kucing mengidap rabies:

1. Kelemahan atau Kelumpuhan di Kaki

Kucing mungkin kesulitan berjalan atau mengalami kelemahan pada anggota tubuhnya jika terinfeksi rabies.

2. Kejang

Kucing yang terinfeksi rabies dapat mengalami kejang-kejang yang tidak terkendali.

3. Kesulitan Bernapas

Rabies dapat menyebabkan kesulitan pernapasan pada kucing.

4. Hipersaliva atau Mengeluarkan Banyak Air Liur

Kucing yang menderita rabies biasanya mengalami peningkatan produksi air liur yang berlebihan. Kucing biasanya akan mengalami Hipersaliva atau kondisi di mana mulut kucing mengeluarkan air liur dalam jumlah yang banyak.

5. Perilaku Abnormal

Rabies dapat mempengaruhi perilaku kucing secara signifikan. Kucing yang biasanya tenang dapat menjadi agresif atau ganas, sementara kucing yang biasanya ekstrovert mungkin terlihat depresi atau mengasingkan diri.

6. Delusi

Beberapa kucing yang terinfeksi rabies mungkin tampak berhalusinasi dan menyerang sekelilingnya tanpa alasan yang jelas.

Jika kucing mengalami kelumpuhan atau kejang berkepanjangan, kondisi koma dan kematian dapat terjadi. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda melihat ciri-ciri rabies pada kucing.

Kucing dapat terkena rabies melalui gigitan hewan liar yang terinfeksi. Risiko tertularnya semakin tinggi jika kucing memiliki kontak yang lebih sering dengan hewan liar.

Untuk mencegah penularan rabies, pastikan kucing peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi yang tepat sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

PIFA, Lifestyle - Kucing merupakan salah satu hewan yang kerap menjadi peliharaan di rumah. Seperti halnya anjing, kucing juga dapat menularkan rabies, sebuah penyakit yang sangat berbahaya bagi manusia.

Mengetahui ciri-cirinya sangat penting untuk melindungi kucing peliharaan dan diri sendiri dari ancaman penyakit ini.

Pada fase awal, ciri-ciri rabies pada kucing sulit untuk dikenali. Selama 2-4 hari pertama, kucing mungkin mengalami demam, kelelahan yang tidak biasa, dan penurunan nafsu makan. Namun, gejala rabies pada kucing cenderung berkembang dengan cepat.

Berikut ini adalah beberapa gejala yang perlu diwaspadai jika Anda mencurigai kucing mengidap rabies:

1. Kelemahan atau Kelumpuhan di Kaki

Kucing mungkin kesulitan berjalan atau mengalami kelemahan pada anggota tubuhnya jika terinfeksi rabies.

2. Kejang

Kucing yang terinfeksi rabies dapat mengalami kejang-kejang yang tidak terkendali.

3. Kesulitan Bernapas

Rabies dapat menyebabkan kesulitan pernapasan pada kucing.

4. Hipersaliva atau Mengeluarkan Banyak Air Liur

Kucing yang menderita rabies biasanya mengalami peningkatan produksi air liur yang berlebihan. Kucing biasanya akan mengalami Hipersaliva atau kondisi di mana mulut kucing mengeluarkan air liur dalam jumlah yang banyak.

5. Perilaku Abnormal

Rabies dapat mempengaruhi perilaku kucing secara signifikan. Kucing yang biasanya tenang dapat menjadi agresif atau ganas, sementara kucing yang biasanya ekstrovert mungkin terlihat depresi atau mengasingkan diri.

6. Delusi

Beberapa kucing yang terinfeksi rabies mungkin tampak berhalusinasi dan menyerang sekelilingnya tanpa alasan yang jelas.

Jika kucing mengalami kelumpuhan atau kejang berkepanjangan, kondisi koma dan kematian dapat terjadi. Oleh karena itu, penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter hewan jika Anda melihat ciri-ciri rabies pada kucing.

Kucing dapat terkena rabies melalui gigitan hewan liar yang terinfeksi. Risiko tertularnya semakin tinggi jika kucing memiliki kontak yang lebih sering dengan hewan liar.

Untuk mencegah penularan rabies, pastikan kucing peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi yang tepat sesuai dengan jadwal yang direkomendasikan oleh dokter hewan.

0

0

You can share on :

0 Komentar