Ilustrasi kurang tidur.  (haibunda.com)

Ilustrasi kurang tidur. (haibunda.com)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleAwas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon

Awas! Kurang Tidur Dapat Picu Gangguan Mental hingga Masalah Hormon

Indonesia | Sabtu, 4 Februari 2023

PIFA, Lifestyle - Tidur adalah kebutuhan dasar bagi tubuh manusia, seperti makan dan minum. Tubuh membutuhkan waktu tidur yang cukup untuk meregenerasi dan memperbaiki diri setelah melakukan aktivitas sehari-hari.

Jika seseorang kurang tidur, maka ia dapat mengalami berbagai bahaya yang dapat berdampak negatif pada kesehatannya.

Berikut adalah beberapa bahaya dari kurang tidur:

1. Menurunkan Daya Tahan Tubuh

Kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, sehingga membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi. Tubuh juga memproduksi protein yang diperlukan untuk memperbaiki jaringan dan sel selama tidur, sehingga kurang tidur dapat mengganggu proses ini dan memperlambat proses penyembuhan.

2. Gangguan Mental

Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang. Orang yang kurang tidur dapat mengalami kelelahan mental, mudah marah, kesulitan berkonsentrasi, dan depresi. Dalam jangka panjang, kurang tidur dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan mental seperti kecemasan dan depresi.

3. Risiko Kesehatan Jantung

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung. Kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah dan meningkatkan kadar hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat memicu terjadinya penyakit jantung seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

4. Risiko Kesehatan Mental

Kurang tidur dapat meningkatkan risiko seseorang terkena gangguan mental seperti kecemasan dan depresi. Hal ini karena tidur yang cukup sangat penting dalam menjaga keseimbangan hormon dan neurotransmitter dalam tubuh. Kurang tidur juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti kelelahan mental, kesulitan berkonsentrasi, dan mudah marah.

5. Risiko Kecelakaan

Kurang tidur juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami kecelakaan. Orang yang kurang tidur cenderung lebih sulit berkonsentrasi dan mengalami kantuk di siang hari, sehingga dapat mengalami kecelakaan saat mengemudi atau melakukan aktivitas yang membutuhkan fokus dan kewaspadaan.

6. Masalah Hormonal

Kurang tidur dapat mempengaruhi produksi hormon dalam tubuh, seperti hormon pertumbuhan dan insulin. Hal ini dapat menyebabkan masalah kesehatan, seperti obesitas dan diabetes. Kurang tidur juga dapat memicu peningkatan produksi hormon stres, yang dapat memicu berbagai masalah kesehatan lainnya.

Kesimpulannya, kurang tidur dapat memiliki berbagai bahaya bagi kesehatan fisik dan mental seseorang.

Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap orang untuk memastikan bahwa mereka mendapatkan waktu tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu menjaga kesehatan tubuh dan pikiran, serta meningkat. (b)

Rekomendasi

Foto: Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan | Pifa Net

Momen Lisa BLACKPINK dan Frederic Arnault Rayakan Hari Valentine di Tengah Kesibukan

Korea Selatan
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Razman Nasution Tetap Dampingi Vadel Badjideh Meski BAS Advokatnya Dibekukan, Hotman Paris Bilang Begini

Pifabiz
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025 | Pifa Net

Test Aldi Satya Mahendra Tunjukkan Improvement, Makin Termotivasi Positif Hadapi World Supersport 2025

Indonesia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa? | Pifa Net

Gibran Mendadak Blusukan ke Kampung Malang Tengah, Ada Apa?

Surabaya
| Rabu, 29 Januari 2025
Foto: Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil | Pifa Net

Demokrat Sesalkan Sikap Partai yang Instruksikan Kepala Daerah Tak Hadiri Retret di Akmil

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali | Pifa Net

Angga Yunanda dan Shenina Cinnamon Resmi Menikah, Bagikan Momen Bahagia di Bali

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi | Pifa Net

Ini 5 Drakor Populer Park Bo Young dengan Rating Tinggi

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2? | Pifa Net

Kapolda Kalsel Disorot: Anak Pamer Gaya Hidup Mewah, Harta Kekayaan Tak Dilaporkan ke KPK, Bakal jadi Rafael Alun Jilid 2?

Kalsel
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Setelah Hengkang dari PSG, Messi Diajak Ronaldo ke Liga Arab | Pifa Net

Setelah Hengkang dari PSG, Messi Diajak Ronaldo ke Liga Arab

PIFA, Sports - Sepak bola Arab Saudi tengah menjadi sorotan banyak pihak dalam beberapa bulan terakhir. Salah satu penyebabnya adalah kedatangan Cristiano Ronaldo ke Al Nassr usai Piala Dunia 2022 berakhir. Ronaldo menjadi megabintang sepak bola dunia yang bergabung dengan klub Arab Saudi. Kapten timnas Portugal tersebut bahkan menerima gaji yang sangat besar dari Al Nassr. Ronaldo menerima gaji sebesar 200 juta euro atau sekitar Rp3,2 triliun per tahun dari Al Nassr. Dilansir dari medcom.id, Cristiano Ronaldo, siap mengajak mantan rekannya, Karim Benzema dan mantan rivalnya, Lionel Messi, untuk merumput di Arab Saudi. Menurutnya, kedatangan dua pemain tersebut bisa meningkatkan kualitas liga Arab Saudi. Kedua bintang tersebut dikabarkan menjadi incaran dua klub Arab Saudi. Benzema kabarnya diinginkan Al Ittihad, sedangkan Messi dikabarkan menjadi target transfer Al Hilal. "Mereka akan sangat disambut. Liga ini akan berkembang dan saat ini kami memiliki talenta hebat dari dalam dan luar Arab," tutur Ronaldo. Benzema disebut-sebut telah mendapat tawaran besar dari Al Ittihad. Namun, Real Madrid enggan melepas penyerang andalannya itu yang masih terikat kontrak hingga 2024 nanti. Sedangkan Messi sudah dipastikan meninggalkan PSG setelah kontraknya habis. Meski demikian, Barcelona siap bersaing untuk memulangkan Messi. (hs)

Arab Saudi
| Sabtu, 3 Juni 2023

Internasional

Foto: Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO | Pifa Net

Donald Trump Perintahkan Amerika Serikat Kembali Tarik Diri dari WHO

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengumumkan bahwa negaranya akan kembali menarik diri dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan ini disampaikan pada hari Senin, dengan alasan bahwa WHO telah gagal menangani pandemi COVID-19 serta berbagai krisis kesehatan global lainnya secara independen.Dalam pernyataannya, Trump menuding WHO berada di bawah "pengaruh politik yang tidak pantas dari negara-negara anggota WHO" dan menuntut kontribusi keuangan yang "sangat memberatkan" dari Amerika Serikat, yang dinilai tidak seimbang dibandingkan dengan negara lain yang lebih besar, seperti Tiongkok. "World Health menipu kita, semua orang menipu Amerika Serikat. Itu tidak akan terjadi lagi," ujar Trump saat menandatangani perintah eksekutif terkait penarikan pasukan, tidak lama setelah ia dilantik untuk masa jabatan kedua.Langkah ini menandai dimulainya periode 12 bulan bagi AS untuk meninggalkan WHO secara resmi serta menghentikan semua kontribusi finansialnya terhadap badan kesehatan PBB tersebut. Sejauh ini, AS merupakan penyandang dana terbesar WHO dengan kontribusi sekitar 18% dari total anggaran organisasi itu. WHO sendiri memiliki anggaran dua tahunan sebesar $6,8 miliar untuk periode 2024-2025.Para ahli memperingatkan bahwa keluarnya AS dapat mengancam berbagai program WHO, khususnya yang berkaitan dengan penanggulangan tuberkulosis, HIV/AIDS, serta respons terhadap keadaan darurat kesehatan global. Sementara itu, Gedung Putih menegaskan bahwa pemerintah AS akan menghentikan negosiasi perjanjian pandemi WHO selama proses penarikan berlangsung. Pemerintah juga berencana untuk menarik dan memindahkan personel AS yang bekerja sama dengan WHO, serta mencari mitra alternatif untuk mengambil alih beberapa peran yang sebelumnya dijalankan oleh organisasi tersebut.Keputusan ini juga akan berdampak pada Strategi Keamanan Kesehatan Global AS 2024, yang akan direvisi, dibatalkan, atau digantikan sesegera mungkin. Dengan keluarnya AS, donor terbesar WHO berikutnya adalah Bill & Melinda Gates Foundation, yang sebagian besar dananya digunakan untuk pemberantasan polio, diikuti oleh kelompok vaksin global Gavi, Komisi Eropa, dan Bank Dunia. Donor nasional terbesar berikutnya adalah Jerman, yang menyumbang sekitar 3% dari anggaran WHO.Penarikan AS dari WHO bukanlah hal yang mengejutkan. Trump sebelumnya telah mengambil langkah serupa pada tahun 2020, saat ia masih menjabat sebagai presiden, dengan menuduh WHO membantu China "menyesatkan dunia" mengenai asal-usul COVID-19. WHO membantah tuduhan tersebut dan menyatakan bahwa mereka terus menekan Beijing untuk membagikan data terkait asal-usul virus.Sesuai hukum AS, keluar dari WHO memerlukan pemberitahuan satu tahun dan pembayaran semua kewajiban finansial yang masih tertunda. Pada masa jabatan pertama Trump, AS hampir menyelesaikan proses penarikan diri sebelum Presiden Joe Biden membatalkannya pada hari pertama ia menjabat pada 20 Januari 2021. Kini, dengan Trump kembali ke Gedung Putih, kebijakan tersebut dihidupkan kembali, yang berpotensi mengubah dinamika kesehatan global di masa mendatang.

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025

Lokal

Foto: Sekda Ketapang Lantik Satlinmas Kabupaten Ketapang Tahun 2021 | Pifa Net

Sekda Ketapang Lantik Satlinmas Kabupaten Ketapang Tahun 2021

Berita Ketapang, PIFA - Mewakili Bupati Ketapang Sekretaris Daerah Alexander Wilyo, S.STP., M.Si melantik Satgas Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ketapang Tahun 2021, Selasa (21/12/2021) bertempat di Pendopo Bupati Ketapang. Sekda dalam sambutannya menyampaikan bahwa satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) merupakan warga masyarakat yang disiapkan dan dibekali pengetahuan serta keterampilan untuk melaksanakan kegiatan penanganan ketertiban umum, ketentraman serta perlindungan masyarakat. "Ini merupakan salah satu tugas saudara sekalian sebagai anggota Satgas Linmas Kabupaten Ketapang." ujarnya. Lebih lanjut Beliau berpesan agar Satlinmas yang baru dilantik dapat bekerja dengan sungguh-sungguh dan bertanggung jawab. "Bantu pemerintah dengan selalu siap dan aktif serta bisa bersinergi dengan TNI dan Polri untuk melaksanakan pengamanan dan penanganan bencana di Kabupaten Ketapang." tegasnya. Selain itu Beliau juga berharap kepada para Camat dan Kepala Desa untuk aktif dalam mensosialisasikan Vaksinasi yang menjadi target utama pemda dalam penanganan Covid-19. "Saya berharap agar target vaksinasi kita tercapai diakhir desember ini dengan sistem yang telah kita buat." pungkasnya.

Ketapang
| Rabu, 22 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5