Tips mengatasi masalah keuangan yang berpotensi merusak hubungan rumah tangga. (Ilustrasi: Dok. PIFA)

PIFA, Lifestyle - Tidak dapat disangkal lagi bahwa pertengkaran tentang uang adalah salah satu tekanan terbesar dalam suatu hubungan. Tak heran, masalah finansial menjadi alasan utama dalam kasus perceraian.

Namun, para ahli menyarankan berbagai langkah yang dapat diambil oleh pasangan untuk menghindari masalah keuangan yang bisa mempengaruhi pernikahan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah masalah keuangan merusak masa depan hubungan Anda, seperti yang dilansir oleh Forbes.

1. Jangan Pinjam Uang untuk Pesta Pernikahan
Langkah pertama yang paling penting adalah tidak membuat diri Anda stres dengan menggelar pesta pernikahan yang berlebihan dan meminjam uang untuk mewujudkan pesta impian Anda. Ann-Margaret Carrozza, seorang pakar hukum yang berspesialisasi dalam keuangan pribadi, mengatakan bahwa kesalahan nomor satu yang sering dilakukan oleh pasangan adalah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pesta pernikahan. Pasangan yang baru menikah seringkali tidak mampu membayar pesta tersebut secara tunai, sehingga mereka harus berutang untuk mewujudkannya.

2. Diskusikan Situasi Keuangan dengan Pasangan Anda
Para ahli setuju bahwa penting untuk sepenuhnya terbuka tentang situasi keuangan Anda kepada pasangan sebelum menikah. Ini adalah saat yang tepat untuk membicarakan utang, pinjaman, sumber pendapatan, investasi, serta aset dan kewajiban keuangan lainnya.

3. Pahami Pola Pikir Keuangan Pasangan Anda
Sebelum menikah, cobalah untuk memahami pola pikir pasangan Anda terhadap uang. Matt Bell, associate editor di Soundmindinvesting.com, mengatakan bahwa seringkali konflik tentang uang sebenarnya bukan hanya masalah uang semata, melainkan juga benturan temperamen. Pemahaman ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam hubungan.

4. Selaraskan Tujuan
Kehidupan terus berubah, dan prioritas keuangan juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Pasangan harus secara rutin duduk bersama dan mendiskusikan apa yang mereka upayakan, seperti pembelian rumah, melunasi utang, atau menabung. Pastikan keduanya memiliki tujuan yang sama.

5. Jangan Abaikan Perencanaan Keuangan
Kehidupan rumah tangga tidak terlepas dari masalah keuangan. Oleh karena itu, penting untuk membuat dan mengikuti anggaran keuangan. Hanya sekitar 32% orang yang memiliki anggaran, menurut jajak pendapat Gallup.

6. Jangan Menyimpan Rahasia
Menyimpan rahasia dari pasangan, terutama tentang uang, bisa merusak perkawinan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar 7% populasi Amerika Serikat menyembunyikan rekening keuangan dari pasangan mereka. Menyembunyikan informasi keuangan yang signifikan dapat menjadi racun bagi hubungan.

7. Miliki Anggaran Terpisah
Banyak ahli menyarankan memiliki anggaran atau rekening terpisah untuk pengeluaran pribadi. Ini memungkinkan setiap pasangan untuk memiliki dana yang dapat digunakan sesuai keinginan mereka tanpa perlu melaporkan setiap pembelian kepada pasangan.

8. Buat Kesepakatan Keuangan
Dalam hal pengeluaran, penting bagi pasangan untuk memiliki aturan dasar keuangan. Misalnya, pembelian apa yang perlu didiskusikan terlebih dahulu atau batas pengeluaran yang wajar untuk berbagai kategori seperti pakaian, mainan anak-anak, makanan, atau barang-barang rumah tangga. Kesepakatan ini membantu memastikan bahwa kedua pasangan memiliki pemahaman yang sama mengenai pengeluaran.

Dengan mengikuti tips mengatasi masalah keuangan ini, pasangan dapat meminimalkan potensi konflik keuangan dan membangun dasar yang lebih kuat untuk hubungan mereka. Keuangan yang sehat dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan jangka panjang. (b)

PIFA, Lifestyle - Tidak dapat disangkal lagi bahwa pertengkaran tentang uang adalah salah satu tekanan terbesar dalam suatu hubungan. Tak heran, masalah finansial menjadi alasan utama dalam kasus perceraian.

Namun, para ahli menyarankan berbagai langkah yang dapat diambil oleh pasangan untuk menghindari masalah keuangan yang bisa mempengaruhi pernikahan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah masalah keuangan merusak masa depan hubungan Anda, seperti yang dilansir oleh Forbes.

1. Jangan Pinjam Uang untuk Pesta Pernikahan
Langkah pertama yang paling penting adalah tidak membuat diri Anda stres dengan menggelar pesta pernikahan yang berlebihan dan meminjam uang untuk mewujudkan pesta impian Anda. Ann-Margaret Carrozza, seorang pakar hukum yang berspesialisasi dalam keuangan pribadi, mengatakan bahwa kesalahan nomor satu yang sering dilakukan oleh pasangan adalah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pesta pernikahan. Pasangan yang baru menikah seringkali tidak mampu membayar pesta tersebut secara tunai, sehingga mereka harus berutang untuk mewujudkannya.

2. Diskusikan Situasi Keuangan dengan Pasangan Anda
Para ahli setuju bahwa penting untuk sepenuhnya terbuka tentang situasi keuangan Anda kepada pasangan sebelum menikah. Ini adalah saat yang tepat untuk membicarakan utang, pinjaman, sumber pendapatan, investasi, serta aset dan kewajiban keuangan lainnya.

3. Pahami Pola Pikir Keuangan Pasangan Anda
Sebelum menikah, cobalah untuk memahami pola pikir pasangan Anda terhadap uang. Matt Bell, associate editor di Soundmindinvesting.com, mengatakan bahwa seringkali konflik tentang uang sebenarnya bukan hanya masalah uang semata, melainkan juga benturan temperamen. Pemahaman ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam hubungan.

4. Selaraskan Tujuan
Kehidupan terus berubah, dan prioritas keuangan juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Pasangan harus secara rutin duduk bersama dan mendiskusikan apa yang mereka upayakan, seperti pembelian rumah, melunasi utang, atau menabung. Pastikan keduanya memiliki tujuan yang sama.

5. Jangan Abaikan Perencanaan Keuangan
Kehidupan rumah tangga tidak terlepas dari masalah keuangan. Oleh karena itu, penting untuk membuat dan mengikuti anggaran keuangan. Hanya sekitar 32% orang yang memiliki anggaran, menurut jajak pendapat Gallup.

6. Jangan Menyimpan Rahasia
Menyimpan rahasia dari pasangan, terutama tentang uang, bisa merusak perkawinan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar 7% populasi Amerika Serikat menyembunyikan rekening keuangan dari pasangan mereka. Menyembunyikan informasi keuangan yang signifikan dapat menjadi racun bagi hubungan.

7. Miliki Anggaran Terpisah
Banyak ahli menyarankan memiliki anggaran atau rekening terpisah untuk pengeluaran pribadi. Ini memungkinkan setiap pasangan untuk memiliki dana yang dapat digunakan sesuai keinginan mereka tanpa perlu melaporkan setiap pembelian kepada pasangan.

8. Buat Kesepakatan Keuangan
Dalam hal pengeluaran, penting bagi pasangan untuk memiliki aturan dasar keuangan. Misalnya, pembelian apa yang perlu didiskusikan terlebih dahulu atau batas pengeluaran yang wajar untuk berbagai kategori seperti pakaian, mainan anak-anak, makanan, atau barang-barang rumah tangga. Kesepakatan ini membantu memastikan bahwa kedua pasangan memiliki pemahaman yang sama mengenai pengeluaran.

Dengan mengikuti tips mengatasi masalah keuangan ini, pasangan dapat meminimalkan potensi konflik keuangan dan membangun dasar yang lebih kuat untuk hubungan mereka. Keuangan yang sehat dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan jangka panjang. (b)

0

0

You can share on :

0 Komentar