Tips mengatasi masalah keuangan yang berpotensi merusak hubungan rumah tangga. (Ilustrasi: Dok. PIFA)

Tips mengatasi masalah keuangan yang berpotensi merusak hubungan rumah tangga. (Ilustrasi: Dok. PIFA)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleAwas! Masalah Keuangan Bisa Rusak Rumah Tangga, Ini 8 Tips untuk Mencegah

Awas! Masalah Keuangan Bisa Rusak Rumah Tangga, Ini 8 Tips untuk Mencegah

Indonesia | Senin, 30 Oktober 2023

PIFA, Lifestyle - Tidak dapat disangkal lagi bahwa pertengkaran tentang uang adalah salah satu tekanan terbesar dalam suatu hubungan. Tak heran, masalah finansial menjadi alasan utama dalam kasus perceraian.

Namun, para ahli menyarankan berbagai langkah yang dapat diambil oleh pasangan untuk menghindari masalah keuangan yang bisa mempengaruhi pernikahan mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk mencegah masalah keuangan merusak masa depan hubungan Anda, seperti yang dilansir oleh Forbes.

1. Jangan Pinjam Uang untuk Pesta Pernikahan
Langkah pertama yang paling penting adalah tidak membuat diri Anda stres dengan menggelar pesta pernikahan yang berlebihan dan meminjam uang untuk mewujudkan pesta impian Anda. Ann-Margaret Carrozza, seorang pakar hukum yang berspesialisasi dalam keuangan pribadi, mengatakan bahwa kesalahan nomor satu yang sering dilakukan oleh pasangan adalah menghabiskan terlalu banyak uang untuk pesta pernikahan. Pasangan yang baru menikah seringkali tidak mampu membayar pesta tersebut secara tunai, sehingga mereka harus berutang untuk mewujudkannya.

2. Diskusikan Situasi Keuangan dengan Pasangan Anda
Para ahli setuju bahwa penting untuk sepenuhnya terbuka tentang situasi keuangan Anda kepada pasangan sebelum menikah. Ini adalah saat yang tepat untuk membicarakan utang, pinjaman, sumber pendapatan, investasi, serta aset dan kewajiban keuangan lainnya.

3. Pahami Pola Pikir Keuangan Pasangan Anda
Sebelum menikah, cobalah untuk memahami pola pikir pasangan Anda terhadap uang. Matt Bell, associate editor di Soundmindinvesting.com, mengatakan bahwa seringkali konflik tentang uang sebenarnya bukan hanya masalah uang semata, melainkan juga benturan temperamen. Pemahaman ini penting untuk menghindari kesalahpahaman dalam hubungan.

4. Selaraskan Tujuan
Kehidupan terus berubah, dan prioritas keuangan juga bisa berubah seiring berjalannya waktu. Pasangan harus secara rutin duduk bersama dan mendiskusikan apa yang mereka upayakan, seperti pembelian rumah, melunasi utang, atau menabung. Pastikan keduanya memiliki tujuan yang sama.

5. Jangan Abaikan Perencanaan Keuangan
Kehidupan rumah tangga tidak terlepas dari masalah keuangan. Oleh karena itu, penting untuk membuat dan mengikuti anggaran keuangan. Hanya sekitar 32% orang yang memiliki anggaran, menurut jajak pendapat Gallup.

6. Jangan Menyimpan Rahasia
Menyimpan rahasia dari pasangan, terutama tentang uang, bisa merusak perkawinan. Jajak pendapat menunjukkan bahwa sekitar 7% populasi Amerika Serikat menyembunyikan rekening keuangan dari pasangan mereka. Menyembunyikan informasi keuangan yang signifikan dapat menjadi racun bagi hubungan.

7. Miliki Anggaran Terpisah
Banyak ahli menyarankan memiliki anggaran atau rekening terpisah untuk pengeluaran pribadi. Ini memungkinkan setiap pasangan untuk memiliki dana yang dapat digunakan sesuai keinginan mereka tanpa perlu melaporkan setiap pembelian kepada pasangan.

8. Buat Kesepakatan Keuangan
Dalam hal pengeluaran, penting bagi pasangan untuk memiliki aturan dasar keuangan. Misalnya, pembelian apa yang perlu didiskusikan terlebih dahulu atau batas pengeluaran yang wajar untuk berbagai kategori seperti pakaian, mainan anak-anak, makanan, atau barang-barang rumah tangga. Kesepakatan ini membantu memastikan bahwa kedua pasangan memiliki pemahaman yang sama mengenai pengeluaran.

Dengan mengikuti tips mengatasi masalah keuangan ini, pasangan dapat meminimalkan potensi konflik keuangan dan membangun dasar yang lebih kuat untuk hubungan mereka. Keuangan yang sehat dapat menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam pernikahan jangka panjang. (b)

Rekomendasi

Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan | Pifa Net

Menkomdigi Meutya Hafid Akan Resmikan Regulasi eSIM dalam Dua Pekan

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental | Pifa Net

Nikita Mirzani Beberkan Kondisi LM Sudah Membaik, tapi Masih Jalani Pengobatan Mental

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Sering Mengalami Kesemutan? Kenali 10 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: 5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja | Pifa Net

5 Olahraga Pagi yang Efektif Sebelum Berangkat Kerja

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: 5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas | Pifa Net

5 Minuman yang Bisa Diminum Setiap Pagi untuk Meningkatkan Imunitas

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus | Pifa Net

Hajar Como 2-1, Brace Kolo Muani Jadi Penentu Kemenangan Juventus

Italia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya! | Pifa Net

Patrick Kluivert Rilis Skuad Sementara Pemain Timnas Indonesia, Berikut Daftarnya!

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius | Pifa Net

Razman Arif Nasution Geram dengan Pemindahan Lolly Secara Diam-Diam, Tuding Dibius

Pifabiz
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal | Pifa Net

PSSI: Patrick Kluivert Bakal Libatkan Pelatih Lokal

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: PSSI Batalkan FIFA Matchday di JIS, Jakpro: JIS Stadion Modern Berkelanjutan dengan Standar FIFA | Pifa Net

PSSI Batalkan FIFA Matchday di JIS, Jakpro: JIS Stadion Modern Berkelanjutan dengan Standar FIFA

Berita Sports, PIFA - PT Jakarta Propertindo (Jakpro) buka suara terkait dibatalkannya gelaran FIFA Matchday di Jakarta International Stadium (JIS). Melalui laman resminya pada Sabtu (10/9/2022), Jakpro menegaskan bahwa JIS merupakan stadion kelas dunia yang sudah berstandar FIFA, sebagaimana tertuang dalam Pergub DKI Nomor 14 Tahun 2019. Jakpro mengungkapkan JIS dirancang oleh Buro Happold, konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern di Liga Inggris, seperti Tottenham Hotspurs Stadium di London serta perancangan beberapa stadion Piala Dunia Qatar 2022. “JIS merupakan salah satu stadion yang mirip dengan stadion di Eropa baik secara desain maupun fasilitas. Selain itu, Jakpro juga didampingi langsung oleh Assessor FIFA pada saat perencanaan dan desain JIS dilakukan,” tegas Plt Direktur Proyek JIS, Arry Wibowo, dikutip dari laman Jakpro.  Lebih lanjut Arry mengatakan JIS sudah memenuhi kriteria rekomendasi teknis dan persyaratan stadion sepakbola standar FIFA seperti: Mulai dari tahap pra-konstruksi atau tahap perencanaan termasuk penentuan lokasi stadion yang strategis dan mudah untuk dijangkau publik. Unsur safety dan security seperti struktur bangunan, sistem pencegahan kebakaran dan sistem pengamanan, tersedianya control room, ruang medis pemain dan publik. Orientasi dan parkir, JIS memiliki area parkir di dalam maupun luar stadion. Area parkir kendaraan maupun bus, serta area parkir khusus VIP/VVIP yang terpisah dari area publik. Playing area meliputi ukuran lapangan, pemilihan jenis rumput alami/sintetis dan system drainasenya, penempatan bangku pemain, LED Perimeter/ advertising board, aksesibilitas lapangan dalam kondisi darurat, signage area, penanda akses, penanda jalur evakuasi yang tersebar di seluruh area stadion, serta penanda kondisi darurat. Player dan match official seperti, ruang ganti pemain yang dilengkapi dengan toilet dan shower area. JIS memiliki 4 (empat) buah ruang ganti pemain yang memiliki jalur akses khusus keluar/masuk pemain, ruang pelatih, ruang massage, 2 (dua) buah ruang pemanasan indoor (warming up room), ruang control doping, ruang ball girl/ball boy. JIS juga telah sesuai standar FIFA untuk pemenuhan fasilitas penonton mulai dari standar kenyamanan penonton yang sangat diperhatikan. JIS juga menyediakan fasilitas untuk disabilitas seperti jalur akses, area penonton, parkir, lift dan toilet khusus difabel. Selain itu, sistem tiketing dan akses elektronik tersedia di setiap gerbang untuk menunjang digitalisasi sistem ticketing. Hospitality seperti fasilitas untuk tamu-tamu penting baik VIP maupun VVIP seperti corporate box, royal lounge, meeting room, dan akses lobby dan drop off khusus VIP/VVIP. Fasilitas media seperti ruangan press conference, media room, mixed zone, tribun khusus media, infrastruktur broadcasting. Lighting dan power supply seperti supply power khusus yang diperuntukkan untuk kebutuhan energi di JIS dan kawasan, standar lighting lapangan utama untuk mendukung kebutuhan broadcasting standar internasional 2.400 lux. Communication dan additional area yang termasuk penyediaan jaringan telekomunikasi yang memadai.

Jakarta
| Sabtu, 10 September 2022

Sports

Foto: Segrup dengan Thailand, Timnas Indonesia Optimistis Raih Hasil Terbaik di Piala AFF 2022 | Pifa Net

Segrup dengan Thailand, Timnas Indonesia Optimistis Raih Hasil Terbaik di Piala AFF 2022

Berita Sports, PIFA - Timnas Indonesia tergabung di grup A bersama Thailand, Filipina, Kamboja, dan pemenang kualifikasi antara Brunei Darussalam vs Timor Leste dalam ajang Piala AFF 2022. Skuad Garuda optimistis menatap dan meraih hasil terbaik turnamen tersebut. Turnamen yang digelar pada 20 Desember 2022 hingga 23 Januari 2023 itu menjalin kerja sama dengan Mitsubishi Electric sebagai sponsor setelah sebelumnya berkolaborasi dengan Suzuki. Nama resmi ajang sepakbola se-Asia Tenggara ini berganti jadi AFF Mitsubishi Electric 2022.  Melihat hasil drawing, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Timnas Indonesia sudah siap menghadapi ajang bergengsi antarnegara Asia Tenggara tersebut. "Kekuatan semua negara-negara di Asia Tenggara saat ini hampir mengalami perkembangan. Kita satu grup dengan juara bertahan Thailand, tentu harus membalas kekalahan saat final AFF 2020 lalu dan jangan meremehkan kekuatan negara-negara lain yang di grup A," katanya, disadur dari laman PSSI (31/8). Ketum PSSI juga berharap pelatih Shin Tae-yong sudah mulai memantau pemain-pemain terbaik yang ada dikompetisi Liga 1 dan kompetisi yang ada di luar negeri. Menurut dia, Piala AFF 2022 ini bisa dijadikan persiapan untuk menghadapi Piala Asia 2023 mendatang. Sementara itu, pelatih Skuad Garuda Shin Tae-yong (STY) mengatakan bahwa hasil drawing cukup baik untuk Timnas Indonesia. Ia juga tak masalah sistem saat ini menjadi dua home dan dua away di babak penyisihan serta semifinal dan final home away. "Awalnya saya bingung kenapa Indonesia berada di POT ketiga pada drawing ini, namun setelah dijelaskan bahwa penilaiannya dari dua event AFF sebelumnya jadi baru paham. Saya akan mempersiapkan Timnas Indonesia dengan baik serta maksimal agar meraih juara Piala AFF 2022," kata Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu menilai Thailand merupakan lawan terberat di grup A, terlebih mereka menyandang status juara bertahan Piala AFF. "Thailand tentu menjadi lawan paling kuat di grup. Meski begitu kami juga tetap waspadai semua lawan kita. Untuk pemilihan pemain saya akan memilih pemain terbaik kondisinya dan tentu ada pemain naturalisasi. Apalagi saat ini Sandy Wals, Jordy Amat, dan Shayne Pattiname masih dalam proses naturalisasi. Kami berharap ketiganya dapat segera bergabung bersama Timnas Indonesia," pungkasnya. Pada edisi Piala AFF 2020 sebelumnya, yang digelar tertunda krena pandemi pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022, Skuad asuhan STY finish sebagai runner-up. Berikut daftar grup Piala AFF Mitsubishi Electric 2022: Grup A Thailand Filipina Indonesia Kamboja Brunei/Timor Leste Grup B Vietnam Malaysia Singapura Myanmar Laos

Indonesia
| Rabu, 31 Agustus 2022

Lokal

Foto: Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap | Pifa Net

Perusahaan Abai CSR, DPRD Kalbar Panggil Bertahap

Berita Lokal, PIFA - Sejumlah perusahaan di Kalbar abai melaporkan penyaluran dana Corporate Social Responsibility (CSR) yang menjadi tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan data tahun 2021 tercatat, hanya 222 perusahaan yang melaporkan penyaluran CSR-nya. Sementara 753 belum melapor. "Mungkin sudah menyalurkan, tapi tak melapor," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harison, kemarin. Ds menegaskan, CSR merupakan tanggung jawab perusahaan. Berdasarkan Perda Nomor 4 tahun 2016. Maka kewajiban itu harus dilaksanakan. "Potensi CSR Kalbar cukup besar. Namun sinergisitas diperlukan untuk penyalurannya dan implementasi," terangnya. Maka itu, sambung Harisson, pelaporan menjadi penting agar bisa disinergikan dengan program pemerintah, sehingga tak tumpang tindih. Sebelumnya, Tim Pansus CSR DPRD Kalbar mengeluhkan hal serupa. Pansus mengungkap, banyak perusahaan yang tak terlacak penyaluran CSR. Akibat hal itu, puluhan perusahan perkebunan sawit dan tambang yang beroperasi di Kalbar dipanggil. "Klarifikasi alur perjalanan dana CSR perusahaan ke masyarakat. Sebab, kegiatan penyaluran mereka tak terlacak dalam pelaporan kepada pemerintah," kata Ketua Pansus CSR DPRD Kalbar, Fransiskus Ason. Dia mengatakan, pemanggilan perusahan perkebunan dan tambang tersebut dilakukan secara bertahap. Pasalnya, jumlah perusahaan tambang dan sawit cukup banyak.  "Tambang di Kalbar tercatat sebanyak 526. Sedangkan sawit mencapai 407," terangnya. Dia menyebutkan, sejauh ini perusahaan yang melaporkan kegiatan Tanggung Jawab Sosial dan Bina Lingkungan Perusahaan (TSBLP) hanya 12 perusahaan. Sisanya, 514 perusahaan, belum melaporkan kegiatan TSBLP.  Sementara untuk konsensi perkebunan ada sekitar 171 yang sudah melaporkan. Sementara sisanya, 236 perusahaan belum melaporkan kegiatan TSBLP. Pihak pansus pada medio Agustus lalu juga telah mengeluarkan sembilan rekomendasi kepada Pemprov Kalbar, terkait persoalan CSR perusahaan di provinsi ini. Di antaranya, meminta agar Perda Nomor 4 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan disosialisasikan secara menyeluruh kepada semua perusahaan. "Kita juga minta perbaiki tim fasilitasi yang ada," terangnya. Kemudian, meminta pemerintah mengalokasikan anggaran yang memadai untuk mendukung kinerja tim. Selain itu, pemerintah juga diminta memasukkan unsur perusahaan (asosiasi) sebagai bagian dari tim fasilitasi dalam Perda. "Kita juga minta agar pemerintah membentuk tim fasilitasi yang memiliki kemampuan membangun data yang memiliki validitas," katanya. Tak hanya itu, Pansus CSR juga meminta pemerintah menyusun matrik kegiatan CSR yang terintegrasi antara kegiatan CSR perusahaan yang ada di lingkungan desa, kecamatan dan yang telah dilakukan perusahaan agar terintegrasi. Di samping itu, Pemda juga diminta memantau dan mengevaluasi pelaksanaan CSR perusahaan dan memiliki keberanian untuk memberikan sanksi. “Minimal sanksi administrasi kepada pihak perusahaan yang tidak mau melaksanakan kewajiban CSR. Kita juga berharap dilakukan koordinasi dengan Pemprov dan kabupaten kota tentang pelaksanaan Perda CSR masing-masing wilayah," paparnya. Pemprov Kalbar, lanjut Ason juga diminta melakukan perbaikan terhadap Perda Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) menyesuaikan dengan aturan yang berlaku seperti Peraturan Menteri Sosial Nomor 9 Tahun 2020. (ap) 

Kalbar
| Minggu, 18 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5