Bahagianya Arne Slot Usai Antarkan Liverpool ke Final Piala Liga Inggris
Inggris | Sabtu, 8 Februari 2025
Pelatih Liverpool, Arne Slot. (Stake)
Inggris | Sabtu, 8 Februari 2025
Sports
Berita Sports, PIFA - Peringkat FIFA Curacao terpaut jauh dari Indonesia. Negara asal Laut Karibia yang berdiri tahun 2010 setelah memisahkan diri dari Kerajaan Belanda itu menempati peringkat ke-84, sementara posisi Indonesia ke-155. Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mengatakan pertandingan FIFA Matchday melawan Curacau akan dimanfaatkannya untuk melihat kemampuan dan kekurangan anak asuhnya ketika berhadapan dengan tim kuat yang tinggi peringkatnya. "Memang sangat tinggi jaraknya di banding Indonesia. Jadi saya ingin melihat tim kami apa bisa melawan tim bagus ini dengan baik atau tidak," kata Pelatih asal Korea Selatan itu saat konferensi pers jelang laga, Jumat (23/9) malam. Laga FIFA Matchday melawan Curacao akan digelar dua kali, pada Sabtu (24/9/2) malam di Stadion Gelora Bandung Lautan Api pukul 20.00 WIB dan Selasa (27/9) di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor. Menurut Shin, laga tersebut dapat menjadi pengalaman untuk Skuad Garuda kedepannya. "Ke depan ketika kita alami dan melawan tim yang baik, apa yang harus kita antisipasi dan perlu diperbaiki. Itu yang saya lihat," pungkas Shin Tae-yong. "Memang Curacao lebih baik dari kita, tapi kami tetap akan siapkan tim ini dengan baik. Agar berikan kebahagiaan kepada para fans yang haus akan kemenangan," imbuhnya. Sebelumnya, hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan saat menyambangi sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Sidolig, Bandung pada Kamis (22/9/2022) malam. "Peringkat terpaut jauh tidak apa-apa. Ini yang kita cari. Pemain bisa mendapatkan pengalaman. Saya juga tahu banyak pemain mereka yang bermain di liga-liga hebat di Eropa. Tetapi, jangan patah semangat. Apalagi dua kali pertandingan akan dimainkan di Indonesia (GBLA dan Pakansari). Pasti suporter juga akan mendukung,’’ kata Iriawan, mengutip laman PSSI. (yd)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kementerian Agama, Thobib Al Asyhar, menegaskan bahwa Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara gonggongan anjing. Klarifikasi disampaikan setelah ucapan Menteri Agama yang soal suara adzan dan gonggongan anjing viral, dan banyak yang mencekamnya. Menurut Thobib Al-Asyhar, pemberitaan yang mengatakan Menag membandingkan dua hal tersebut adalah sangat tidak tepat. “Menag sama sekali tidak membandingkan suara azan dengan suara anjing, tapi Menag sedang mencontohkan tentang pentingnya pengaturan kebisingan pengeras suara,” tegas Thobib Al-Asyhar di Jakarta, Kamis (24/2/2022), mengutip rilis Humas Kemenag. Thobib saat ditanyai wartawan terkait Surat Edaran (SE) Nomor 05 Tahun 2022 tentang Pedoman Penggunaan Pengeras Suara di Masjid dan Musala dalam kunjungan kerjanya di Pekanbaru, Menag menjelaskan bahwa dalam hidup di masyarakat yang plural diperlukan toleransi. Sehingga perlu pedoman bersama agar kehidupan harmoni tetap terawat dengan baik, termasuk tentang pengaturan kebisingan pengeras suara apa pun yang bisa membuat tidak nyaman. "Dalam penjelasan itu, Gus Menteri memberi contoh sederhana, tidak dalam konteks membandingkan satu dengan lainnya, makanya beliau menyebut kata misal. Yang dimaksud Gus Yaqut adalah misalkan umat muslim tinggal sebagai minoritas di kawasan tertentu, di mana masyarakatnya banyak memelihara anjing, pasti akan terganggu jika tidak ada toleransi dari tetangga yang memelihara,” jelas dia lanjut. Menurutnya Menag hanya mencontohkan suara yang terlalu keras apalagi muncul secara bersamaan. "Justru bisa menimbulkan kebisingan dan dapat mengganggu masyarakat sekitar. Karena itu perlu ada pedoman penggunaan pengeras suara, perlu ada toleransi agar keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga. Jadi dengan adanya pedoman penggunaan pengeras suara ini, umat muslim yang mayoritas justru menunjukkan toleransi kepada yang lain. Sehingga, keharmonisan dalam bermasyarakat dapat terjaga,” ungkapnya. Thobib menambahkan, Menag tidak melarang masjid-musala menggunakan pengeras suara saat azan karena itu memang bagian dari syiar agama Islam. Edaran yang Menag terbitkan hanya mengatur antara lain terkait volume suara agar maksimal 100 dB (desibel) dan mengatur tentang waktu penggunaan disesuaikan di setiap waktu sebelum azan. "Jadi yang diatur bagaimana volume speaker tidak boleh kencang-kencang, 100 dB maksimal. Diatur kapan mereka bisa mulai gunakan speaker itu sebelum dan setelah azan. Jadi tidak ada pelarangan. Dan pedoman seperti ini sudah ada sejak 1978, dalam bentuk Instruksi Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam," tutupnya. (yd)
Pifabiz
PIFAbiz - Roy Kiyoshi, seorang presenter dan paranormal, baru-baru ini menceritakan pengalamannya yang mengejutkan. Dalam sebuah podcast bersama Deddy Corbuzier, Roy mengungkapkan bahwa umurnya divonis oleh dokter tinggal 2 tahun lagi untuk hidup. "Jadi emang beneran itu terjadi (divonis dokter). Aku juga kayak disambar geledek om," ungkapnya kepada Deddy Corbuzier dikutip dari Hops.id pada Sabtu (11/2/2023). Roy menjelaskan bahwa ia mulai merasakan gejala batuk dan memutuskan untuk melakukan rontgen. Hasil rontgen menunjukkan bahwa ia menderita pembengkakan pada jantung, yang disebut kardiomiopati. "Terus gue nanya 'Dokter ini kenapa, kok bisa bengkak (jantung)'," katanya. Namun, meskipun demikian, Roy tidak menyerah dan memutuskan untuk rutin berobat. Dirinya menjelaskan bahwa awalnya ia berobat dengan obat-obatan medis, tetapi setelah beberapa wakti ia memutuskan untuk menghentikan obat medis dan memilih pengobatan alternatif. "Jadi aku setop berobat medis dan alternatif Chinese, itu yang aku pilih sekarang. Dan sekarang aku baik-baik saja," katanya. Roy mengatakan bahwa ia sekarang merasa baik-baik saja dan tidak pernah memeriksakan diri ke dokter lagi. Ia memiliki keyakinan bahwa mindset yang positif dapat membantu mengatasi masalah kesehatan. "Aku punya mindset 'gak lah gak mungkin, dokter bilang begini tapi mindset gue harus lebih bagus dari dokter," ucapnya. "Tapi gue tegasin sekarang, gue sehat nih sekarang," lanjut Roy. (ap)