Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Foto: Prokopim Pemkot Pontianak

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBahasan Sebut SPIP Bukan Sekadar Kewajiban Tapi Kebutuhan

Bahasan Sebut SPIP Bukan Sekadar Kewajiban Tapi Kebutuhan

Pontianak | Rabu, 16 Maret 2022

Berita Pontianak, PIFA - Musabaqah Tilawatil Quran XXX Tingkat Kecamatan Pontianak Tenggara mulai digelar. Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak, Mulyadi membuka secara resmi MTQ tersebut di Aula Kantor Camat Pontianak Tenggara, Rabu (16/3/2022). Sebelumnya MTQ tingkat kecamatan digelar di Kecamatan Pontianak Kota, Pontianak Utara dan Pontianak Barat.

Mulyadi mengatakan digelarnya MTQ yang dimulai dari tingkat kecamatan pada saat sebelum Bulan Suci Ramadan dimaksudkan untuk memberikan semangat dan sukacita menyambut kedatangan bulan yang penuh rahmat dan dinanti-nantikan umat Islam.

"Mari kita jadikan momentum MTQ ini untuk menyambut kedatangan bulan suci Ramadhan," ujarnya yang juga selaku Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Pontianak. 

Menurutnya, momentum bulan suci Ramadan menjadi lebih istimewa karena pada bulan tersebut terdapat peringatan saat diturunkannya Al Quran tepatnya 17 Ramadan. Oleh sebab itu, pelaksanaan MTQ Tingkat Kecamatan Pontianak Tenggara ini juga menjadi ajang untuk mensyiarkan dan menggaungkan kepada masyarakat supaya gemar membaca Al Quran.

"Karena jika kita giat membaca Al Quran, maka akan membawa berkah bagi kita dan secara otomatis kita menghadiahkan bagi orang tua kita yang telah meninggal dunia," kata Mulyadi.

Selain itu, lanjutnya, MTQ ini juga sebagai ajang melatih dan mensyiarkan Al Quran kepada masyarakat supaya lebih cinta lagi dan membiasakan diri dengan membaca Al-Qur'an di rumah walaupun hanya separuh halaman tetapi dilakukan secara Istiqomah berkelanjutan.

"Kita berdoa agar mendapatkan Akhlak Al Quran," tutur dia.

Pada MTQ XXX Kecamatan Pontianak Tenggara ini ia berharap muncul wajah-wajah baru yang berprestasi sebagaimana MTQ di Pontianak Barat beberapa waktu lalu. 

"Untuk itu, saya harapkan seleksi ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Kepada para peserta, pesan saya, tampillah dengan maksimal dan jaga kesehatan," pesannya. (rs)

Rekomendasi

Foto: Sebelum Ditemukan Meninggal, Aktris Kim Sae Ron Niat Comeback dan Ganti Nama Jadi Kim Ah Im | Pifa Net

Sebelum Ditemukan Meninggal, Aktris Kim Sae Ron Niat Comeback dan Ganti Nama Jadi Kim Ah Im

Korea Selatan
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025 | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Ajak Masyarakat Peduli Sampah di Peringatan HPSN 2025

Kapuas Hulu
| Sabtu, 22 Februari 2025
Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor | Pifa Net

Tidak Perlu ke Gym, Olahraga Singkat Ini Ampuh Lawan Efek Duduk Lama di Kantor

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi | Pifa Net

Ini Daftar Event Menarik di Pontianak Tahun 2025, Ada Cap Go Meh hingga Festival Kopi

Pontianak
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA | Pifa Net

MKD DPR Bakal Panggil Uya Kuya Setelah Kontroversi Rekaman di Lokasi Kebakaran LA

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

DPR RI Setujui Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial  | Pifa Net

Menteri PPN Puji Prestasi Kubu Raya Era Muda Mahendrawan dalam Pemanfaatan Informasi Geospasial 

PIFA, Nasional - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa, memberikan apresiasi tinggi terhadap prestasi Kabupaten Kubu Raya dalam penggunaan informasi geospasial. Apresiasi ini disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) Tahun 2023 di Jakarta. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, juga turut hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara tersebut. Menurut Menteri Suharso, pemanfaatan sistem informasi berbasis geospasial, yang berfokus pada data geografi, memiliki potensi besar dalam perencanaan pembangunan. Ia merujuk kepada keberhasilan Kubu Raya dalam menyediakan peta rumah tangga, yang dianggap sebagai langkah positif untuk memastikan bahwa program-program pembangunan tepat sasaran. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial ini memungkinkan untuk memiliki data yang lebih akurat dan terkini, yang dapat mengurangi tingkat kesalahan dalam perencanaan dan alokasi anggaran. Suharso juga menggarisbawahi pentingnya sistem berbasis geospasial dalam menghindari kesalahan dalam penentuan sasaran dan alokasi anggaran, yang dapat mengarah pada ketidakseimbangan dan penggunaan anggaran yang tidak efisien. "Kita bisa menurunkan dengan baik tingkat kesalahan sehingga orang yang memang seharusnya berhak mendapatkan manfaat akan bisa menerimanya dan yang tidak sebagai penerima manfaat memang tidak akan menerimanya. Kalau kita sudah melakukan sistem berbasis geospasial, ini akan memudahkan di dalam perencanaan-perencanaan pembangunan," ungkapnya beberapa waktu lalu, seperti dikutip dari ANTARA Kalbar. Dalam paparannya, Bupati Muda Mahendrawan mengingatkan pentingnya meningkatkan pemanfaatan informasi geospasial di seluruh daerah. Menurutnya, sistem informasi berbasis geospasial memberikan dukungan yang besar dalam seluruh tahap pembangunan, mulai dari perencanaan hingga pengawasan. Muda juga menyoroti bahwa data geospasial bukan hanya terbatas pada tabel, tetapi juga mencakup informasi tentang nama, alamat, lokasi, koordinat, dan representasi visual berbasis peta. Hal ini memastikan data yang lebih akurat, mutakhir, terpadu, dan lengkap. Sistem berbasis geospasial membantu dalam navigasi semua kebijakan, seperti perlindungan sosial, kesehatan, kebencanaan, lingkungan, dan perumahan. Transformasi dari kondisi tidak layak menjadi layak dan dari tidak terdidik menjadi terdidik menjadi lebih dapat diukur dan terlaksana secara efektif. Hasil dari pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya terlihat dalam berbagai indikator, seperti Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai tingkat tertinggi di Kalimantan Barat, tingkat kemiskinan yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penerapan sistem informasi berbasis geospasial di Kubu Raya menjadi landasan utama dalam mencapai perbaikan ini. "Nah, hasilnya IPM kita dalam tiga tahun ini luar biasa peningkatannya. Sebab dengan sistem infomasi berbasis geospasial ini, semuanya jadi terukur. Yang kita kejar kan muaranya adalah IPM. Karena di situ ada dimensi kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Nah, standar layak hidup ini akhirnya jadi baik dan sekarang tertinggi di antara semua kabupaten di Kalimantan Barat," tutup Bupati Muda. (yd)

Kubu Raya
| Kamis, 7 September 2023

Pifabiz

Foto: Selain Kiblat, 9 Film Horor ini Juga Terancam Diboikot | Pifa Net

Selain Kiblat, 9 Film Horor ini Juga Terancam Diboikot

PIFAbiz  - Film horor Indonesia berjudul kiblat tengah jadi sorotan publik bahkan terancam diboikot. Sebab film yang rencananya tayang tahun ini dinilai mencemarkan dan mengeksploitasi agama. Ketua MUI Bidang Dakwah KH Cholil Nafis. Bahkan Cholil Nafis tegas menyebut film ini harus dilarang beredar. Pernyataan itu disampaikannya melalui platform sosial media Instagram. "Saya tak tahu isi filmnya maka belum bisa komentar. Tapi gambarnya seram kok, judulnya kiblat ya. Saya buka-buka arti kiblat hanya ka’bah, arah menghadapnya orang-orang salat. Kalau ini benar sungguh film ini tak pantas diedar dan termasuk kampanye hitam terhadap ajaran agama maka film ini harus diturunkan dan tak boleh tayang," kata Cholil Nafis seperti diunggah di akun IG-nya @cholilnafis, Minggu (24/3/2024). Selain film Kiblat, ada beberapa film horor Indonesia yang dianggap menyesatkan menurut akun Instagram @aresdimahdi dan juga terancam diboikot. Berikut diantaranya: 1. Pemandi Jenazah, VMS Studio (2024) 2. Munkar, MD Picture (2024) 3. Sijjin, Rapi Films (2023) 4. Sijjin, Rapi Films (2023) 5. Khanzab, Dee Company (2023) 6. Waktu Maghrib, Rapi Films (2023) 7. Tasbih Kosong, Macora Cinema (2023) 8. Menjelang Maghrib, Helroad Film (2022) 9. Makmum, Dee Company (2019) (ly)

Indonesia
| Selasa, 26 Maret 2024

Politik

Foto: PKS Dukung Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD | Pifa Net

PKS Dukung Pemilihan Kepala Daerah oleh DPRD

PIFA.CO.ID, POLITIK - Ketua DPP PKS, Almuzzammil Yusuf, menyatakan dukungan terhadap wacana kepala daerah dipilih oleh DPRD, sesuai usulan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, sudah saatnya pelaksanaan pilkada langsung dievaluasi secara menyeluruh."PKS mendukung wacana pilkada melalui DPRD yang disampaikan Presiden Prabowo. Sudah saatnya pelaksanaan pilkada langsung dievaluasi secara menyeluruh," ujar Muzammil dalam keterangan tertulis, Kamis (19/12).Muzammil menyoroti besarnya anggaran pilkada langsung yang mencapai sekitar Rp80 triliun pada Pilkada 2017 dan 2024. Menurutnya, dana sebesar itu sebaiknya dialokasikan untuk program yang berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat, seperti membuka lapangan kerja, memberikan modal usaha, meningkatkan infrastruktur, serta menambah fasilitas kesehatan dan pendidikan.Selain masalah anggaran, Muzammil juga menganggap pilkada langsung berpotensi memicu konflik horizontal di masyarakat serta diskriminasi oleh kepala daerah terpilih terhadap wilayah yang tidak mendukungnya."Terjadi pula diskriminasi pembangunan, seperti suatu desa yang tidak banyak memilih kandidat yang menang biasanya tidak diprioritaskan pembangunannya," katanya.Ia yakin pilkada melalui DPRD dapat menghilangkan berbagai kecurangan yang sering terjadi dalam pilkada langsung. Muzammil menambahkan bahwa aparat penegak hukum akan lebih fokus mengawasi kontestan dan semua pihak yang terlibat dalam pilkada."Jika pilkada dipilih melalui DPRD, berbagai kecurangan tersebut dapat diminimalisir bahkan dihilangkan. Bawaslu dapat bekerjasama dengan polisi, jaksa, dan KPK untuk memperketat pengawasan," jelasnya.Muzammil juga menegaskan bahwa pilkada melalui DPRD merupakan bagian dari proses demokrasi dan implementasi dari demokrasi perwakilan sesuai dengan sila ke-4 Pancasila.Presiden Prabowo sebelumnya menyampaikan wacana ini saat berpidato di puncak perayaan HUT ke-60 Partai Golkar di Sentul, Kamis (12/12). Ia menilai pilkada melalui DPRD lebih efisien, merujuk pada praktik di negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, dan India.Namun, beberapa pengamat menilai usulan ini tidak sepenuhnya menyelesaikan masalah tingginya ongkos politik. Pengamat kepemiluan dan dosen FISIP UI, Titi Anggraini, menyebut usulan ini hanya memindahkan persoalan dari ruang publik ke ruang tertutup di DPRD, tanpa menyentuh akar masalah di partai politik."Kita seolah hanya memindahkan persoalan dari ruang publik ke dalam ruang-ruang tertutup di DPRD," kata Titi.

Indonesia
| Kamis, 19 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5