Salah satu bahaya dari konsumsi gorengan secara berlebihan adalah dapat meningkatka risiko terkena penyakit jantung. (Ilustrasi: Freepik 9nong)

Salah satu bahaya dari konsumsi gorengan secara berlebihan adalah dapat meningkatka risiko terkena penyakit jantung. (Ilustrasi: Freepik 9nong)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleBahaya Konsumsi Gorengan Berlebih, Waspadai Dampak Negatifnya

Bahaya Konsumsi Gorengan Berlebih, Waspadai Dampak Negatifnya

Indonesia | Kamis, 13 Juli 2023

PIFA, Lifestyle - Gorengan adalah makanan yang sangat populer di berbagai negara. Rasanya yang gurih dan renyah membuatnya menjadi favorit banyak orang. Namun, di balik kenikmatan tersebut, terdapat bahaya yang perlu kita ketahui jika mengonsumsi gorengan secara berlebihan.

Salah satu bahaya utama dari konsumsi gorengan adalah tingginya kandungan kalori. Makanan yang dilapisi tepung kemudian digoreng menggunakan minyak hidrogenasi memiliki kandungan lemak trans yang tinggi. Lemak trans ini dapat meningkatkan level kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan level kolesterol baik (HDL) dalam tubuh.

Kandungan lemak trans yang tinggi dalam gorengan disebabkan oleh proses penggorengan yang melibatkan penggunaan minyak hidrogenasi dan gas hidrogen untuk mengubah lemak menjadi bentuk padat.

Mengonsumsi gorengan secara berlebihan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Makanan berminyak, termasuk gorengan, telah terbukti meningkatkan tekanan darah, menurunkan kadar kolesterol HDL (kolesterol baik), serta menyebabkan peningkatan berat badan dan obesitas. Semua faktor ini berhubungan erat dengan penyakit jantung.

Selain itu, gorengan juga memiliki kandungan minyak yang tinggi. Minyak yang digunakan untuk menggoreng gorengan sering kali digunakan berulang kali, tanpa kita mengetahui berapa kali minyak tersebut telah digunakan sebelumnya. Penggunaan minyak berulang ini mengindikasikan bahwa gorengan mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang tinggi, yang dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi.

Selain dampak kesehatan yang signifikan, konsumsi gorengan berlebihan juga dapat berdampak negatif pada penampilan dan kesehatan kulit. Gorengan dapat mempercepat proses penuaan kulit, menyebabkan kerusakan kolagen, dan membuat kulit menjadi lebih keriput. Selain itu, lemak trans dan minyak yang terkandung dalam gorengan dapat memperlambat sirkulasi darah, menyebabkan komedo dan jerawat.

Tak hanya itu, gorengan juga mengandung zat beracun yang disebut akrilamida. Zat ini dapat terbentuk saat makanan digoreng dengan suhu tinggi, dan memiliki potensi berbahaya bagi kesehatan. Makanan seperti kentang goreng dan makanan panggang memiliki konsentrasi akrilamida yang tinggi.

Untuk mengurangi dampak buruk dari konsumsi gorengan, ada beberapa langkah yang dapat diambil. Pertama, mengurangi frekuensi dan jumlah konsumsi gorengan.

Cobalah untuk menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti sayuran panggang atau rebus. Kedua, pilih metode memasak yang lebih sehat seperti merebus, memanggang, atau mengukus daripada menggoreng. Ketiga, perhatikan juga jenis minyak yang digunakan saat menggoreng, pilih minyak yang lebih sehat seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.

Kesimpulannya, konsumsi gorengan berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan, terutama terkait dengan penyakit jantung, kolesterol tinggi, obesitas, dan masalah kulit. Penting bagi kita untuk menjaga pola makan yang seimbang dan mengurangi konsumsi gorengan secara berlebihan. Dengan demikian, kita dapat menjaga kesehatan tubuh dan kulit yang optimal.

Rekomendasi

Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia | Pifa Net

Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia

Italia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025 | Pifa Net

Shōgun Raih Penghargaan Best Television Series - Drama di Golden Globe Awards 2025

Korea
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP | Pifa Net

Jokowi Tanggapi soal Penggeledahan Rumah Hasto sebagai Dugaan Pengalihan Isu OCCRP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan | Pifa Net

Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza | Pifa Net

Israel Mulai Persiapan Pemindahan Warga Palestina dari Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan | Pifa Net

Rekam Jejak Kasus Hukum Nikita Mirzani: Dari Penganiayaan hingga Pemerasan

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution | Pifa Net

Putri Nikita Mirzani, LM, Kabur dari Safe House dan Datangi Kantor Razman Nasution

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar | Pifa Net

Dukung Ketahanan Pangan, Tanam Jagung Serentak di Kubu Raya Seluas 15,8 Hektar

Kubu Raya
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Akses Pengguna Twitter Dibatasi, Begini Penjelasan Elon Musk | Pifa Net

Akses Pengguna Twitter Dibatasi, Begini Penjelasan Elon Musk

PIFA, Tekno - Elon Musk telah mengumumkan rencana untuk membatasi akses pengguna Twitter yang tidak terverifikasi. Pada Sabtu (1/7), Musk menyatakan niatnya untuk membatasi akun-akun yang tidak terverifikasi alias gratisan agar mereka hanya dapat membaca lebih sedikit postingan dan mengunggah status per harinya. Dia menjelaskan bahwa pembatasan tersebut diberlakukan sementara untuk mengatasi 'tingkat ekstrem' dari penarikan data dan manipulasi sistem. "Batasannya akan segera dinaikkan menjadi 8.000 posting per hari untuk pengguna yang terverifikasi, 800 posting per hari untuk pengguna yang tak terverifikasi, dan 400 posting per hari untuk pengguna yang tidak terverifikasi," ujar Musk melalui akun Twitter pribadinya. Sebelumnya, Musk telah mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap perusahaan kecerdasan buatan seperti OpenAI dan ChatGPT yang menggunakan data Twitter untuk melatih model bahasa mereka yang besar. Musk mengungkapkan bahwa ratusan organisasi atau bahkan lebih telah secara agresif mengambil data dari Twitter. Dengan kebijakan sementara ini, Musk berharap bahwa pengguna yang ingin melihat konten di platform Twitter akan diminta untuk mendaftar akun atau masuk ke akun serta memverifikasi diri untuk dapat melihat tweet lebih banyak. Program verifikasi adalah layanan berlangganan dari Twitter di bawah kepemimpinan Musk. Di halaman Twitter tertulis 'Dapatkan Verifikasi, Berlangganan Fitur Baru'. Di bawah kendali Musk, Twitter telah mengambil serangkaian tindakan untuk mengembalikan pengiklan yang telah meninggalkan platform tersebut. Selain itu, Musk berusaha meningkatkan pendapatan dengan memperkenalkan Twitter Blue, program berbayar yang memberikan tanda centang verifikasi. Terdapat dua jenis verifikasi, yaitu verifikasi untuk pengguna personal (individu dan kreator) serta verifikasi untuk pengguna organisasi (bisnis, lembaga pemerintah, dan organisasi nirlaba). Pada Minggu (2/7) dini hari waktu Indonesia Barat, saat diakses, harga berlangganan verifikasi untuk pengguna personal adalah Rp1,25 juta per tahun atau Rp120.000 per bulan. Sementara itu, harga berlangganan verifikasi untuk pengguna organisasi adalah Rp15 juta per tahun atau Rp752 ribu per bulan. (ad)

Dunia
| Minggu, 2 Juli 2023

Lokal

Foto: Ria Norsan Pesimis Bisa Tumbuhkan Ekonomi sebanyak 8 Persen? | Pifa Net

Ria Norsan Pesimis Bisa Tumbuhkan Ekonomi sebanyak 8 Persen?

PIFA, Lokal - Debat publik kedua dalam rangka Pemilihan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar pada Selasa (5/11) malam, menyajikan momen yang cukup menarik, ketika Calon Gubernur (Cagub) nomor urut 1, Sutarmidji, mengajukan pertanyaan kepada rivalnya, Cagub nomor urut 2, Ria Norsan. Sutarmidji bertanya mengenai upaya konkret yang akan dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kalbar sesuai target Presiden Prabowo Subianto, yaitu sebesar 8% dalam lima tahun ke depan. Menurut Sutarmidji, banyak pakar ekonomi yang percaya bahwa dengan meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah, pertumbuhan ekonomi nasional bisa mencapai angka tersebut. “Saya ingin bertanya kepada pasangan nomor urut 2, langkah-langkah apa yang anda akan lakukan, untuk membangkitkan, meningkatkan daya beli masyarakat golongan menengah. Serta menjaga jangan sampai gini ratio meningkat,” ujarnya. Namun, jawaban Norsan terkait pertanyaan tersebut dianggap kurang jelas oleh Sutarmidji. Norsan menjelaskan bahwa menjaga inflasi dan mengendalikan ketersediaan bahan pokok adalah beberapa cara untuk meningkatkan daya beli masyarakat, tetapi ia tidak menjawab langsung bagaimana meningkatkan daya beli masyarakat kelas menengah untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Jadi tadi ekonomi bapak katakan di angka tujuh persen, kalau pertumbuhan ekonomi kita sekarang itu berada di 4,9 persen. Nah untuk kita berupaya bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kelas menengah, yang pertama adalah kita menjaga inflasi,” kata Norsan. Ia juga menyebutkan bahwa menjaga ekspor dan impor adalah bagian dari strategi ekonomi untuk mendukung pertumbuhan. Namun, Sutarmidji menanggapi dengan tegas bahwa jawaban tersebut belum memadai. “Yang saya tanya bagaimana kita meningkatkan daya beli (masyarakat) golongan menengah, agar pertumbuhan (ekonomi) itu bisa di atas tujuh persen. Karena target pemerintahan Pak Prabowo, pertumbuhan ekonomi itu delapan persen, dan para pakar mengatakan itu bisa terwujud apabila kita bisa mendongkrak daya beli masyarakat menengah” ujarnya, merujuk pada target ekonomi yang disampaikan oleh pemerintah pusat. Ia juga menambahkan bahwa pemberian insentif serta kemudahan untuk masyarakat dalam berusaha adalah langkah yang tepat untuk mendongkrak daya beli. Menanggapi pernyataan Sutarmidji, Norsan mengatakan, jangan terlalu mengkhayal tinggi untuk mencapai pertumbuhan ekonomi hingga delapan persen. Dengan kondisi sekarang yang sebesar 4,9 persen saja menurutnya, sudah setengah mati untuk dicapai. “Jadi pasangan nomor urut 1, kita tidak usah mengkhayal terlalu tinggi pertumbuhan ekonomi kita, yang 4,9 persen itu saja, sudah setengah mati untuk meningkatkannya” katanya. Meskipun demikian, Sutarmidji kembali menegaskan bahwa target ekonomi tersebut bukanlah ambisi pribadi, melainkan kebijakan Presiden Prabowo yang dikenal dengan istilah ‘Prabowonomics’. Ia pun optimis bahwa dengan kebijakan yang tepat, target pertumbuhan ekonomi tersebut bisa tercapai. Dengan perbedaan pandangan yang cukup mencolok, kedua paslon Gubernur ini menunjukkan sikap yang berbeda dalam merespons tantangan ekonomi yang menjadi prioritas utama dalam pembangunan Kalbar ke depan.

Singkawang
| Rabu, 6 November 2024

Internasional

Foto: BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap! | Pifa Net

BREAKING NEWS: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Resmi Ditangkap!

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, resmi ditangkap pada Rabu (15/1/2024). Penangkapan dilakukan setelah ratusan penyidik dari Lembaga Investigasi Korupsi Korea (CIO) dan polisi menggerebek kediamannya sejak dini hari.Proses ini sempat diwarnai ketegangan dengan Dinas Keamanan Presiden (PSS) yang berupaya menghalangi penyidik. Bahkan, sempat terjadi bentrokan fisik yang menyebabkan satu orang terluka.Yoon awalnya dikabarkan akan menyerahkan diri dan menyampaikan pidato, namun penyidik berhasil menangkapnya sebelum itu terjadi. Kediamannya yang dijaga ketat oleh paspamres dan pendukungnya pun diterobos dengan tangga.Saat ini, Yoon dapat ditahan hingga 48 jam, sementara proses pemakzulannya juga tengah berlangsung di parlemen. Tim hukumnya menolak penangkapan ini dan menyebutnya ilegal.

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5