Bahaya kimia parfum menurut hasil penelitian. (Ilustrasi)

Bahaya kimia parfum menurut hasil penelitian. (Ilustrasi)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleBahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Bahaya Tersembunyi di Balik Parfum, Ada Risiko Kesehatan akibat Paparan Bahan Kimia

Indonesia | Kamis, 20 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Produk wewangian seperti parfum sering kali mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Berdasarkan laporan Health yang dirilis pada Rabu (19/3), penelitian menunjukkan bahwa bahan kimia seperti paraben, fenol, dan ftalat yang digunakan dalam parfum berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, hipertensi, serta gangguan kehamilan dan kelahiran prematur.

Ftalat, yang digunakan sebagai pelarut dan penstabil dalam parfum, telah dikenal sebagai racun reproduksi. Menurut Julia Varshavsky, PhD, MPH, asisten profesor kesehatan masyarakat dan ilmu kesehatan di Universitas Northeastern, beberapa ftalat, paraben, dan fenol merupakan pengganggu endokrin yang dapat mengganggu hormon dalam tubuh.

Sebuah tinjauan penelitian tahun 2021 terhadap studi pada manusia dan hewan mengungkapkan bahwa paparan ftalat dapat merusak sistem neurologis, perkembangan, dan reproduksi manusia. Menurut Varshavsky, masa paling sensitif terhadap paparan ftalat adalah selama perkembangan janin, yang dapat menyebabkan gangguan serius pada kesehatan bayi di kemudian hari.

Selain itu, paraben juga dikaitkan dengan risiko infertilitas pada perempuan. Sementara itu, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa paparan ftalat berdampak pada sistem reproduksi pria, termasuk rendahnya jumlah dan kualitas sperma serta cacat lahir seperti kriptorkismus (testis tidak turun ke skrotum) dan hipospadia (kelainan pada uretra).

John Meeker, ScD, profesor ilmu kesehatan lingkungan di University of Michigan, menjelaskan bahwa meskipun banyak penelitian awal tentang ftalat dilakukan pada hewan, studi terbaru menunjukkan hasil yang konsisten pada manusia. Ia juga menekankan bahwa kandungan bahan kimia dalam parfum sering kali tidak dicantumkan secara eksplisit pada kemasan, sehingga konsumen perlu lebih teliti dalam memilih produk.

Untuk meminimalkan risiko paparan bahan kimia berbahaya, Meeker menyarankan agar konsumen selalu memeriksa kandungan produk wewangian pada label kemasan. Paraben biasanya tercantum dengan nama metil paraben (MP), butil paraben (BP), etil paraben (EP), atau propil paraben (PP). Sementara itu, ftalat dapat terdaftar sebagai dietil ftalat, DEHP, DBP, BBP, atau DEP.

Stephanie Eick, PhD, asisten profesor dan ahli epidemiologi lingkungan di Sekolah Kesehatan Masyarakat Rollins Universitas Emory, menjelaskan bahwa ftalat memiliki waktu paruh yang sangat pendek dalam tubuh manusia, sehingga dapat dikeluarkan dalam waktu satu hari atau kurang. Namun, karena bahan kimia ini terdapat dalam berbagai produk, paparannya tetap bersifat konstan.

Varshavsky menekankan bahwa paparan ftalat dapat dikurangi dengan membatasi penggunaan produk yang mengandung zat tersebut. "Ini adalah masalah yang dapat dipecahkan. Jika kita menghilangkan paparan, tubuh kita dapat dengan cepat membersihkannya," ujarnya.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran akan bahaya bahan kimia dalam produk sehari-hari, masyarakat diharapkan lebih selektif dalam memilih parfum dan produk wewangian lainnya demi menjaga kesehatan jangka panjang.

Rekomendasi

Foto: Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF | Pifa Net

Gerald Vanenburg Tegaskan Target Menang Jadi Filosofi Timnas U-23 Jelang Piala AFF

Timnas Indonesia
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan | Pifa Net

Open BO Rp 250 Ribu, Gadis 17 Tahun di Pontianak Malah Dihajar Pelanggan

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran | Pifa Net

Survei Litbang Kompas: 80,9% Responden Puas dengan Kinerja 100 Hari Pemerintahan Prabowo-Gibran

Indonesia
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool | Pifa Net

Real Madrid Selangkah lagi Boyong Trent Alexander-Arnold dari Liverpool

Spanyol
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri | Pifa Net

Bejat! Ayah di Sambas Cabuli Anak Tiri, Bahkan Saat Tidur Bertiga Bersama Istri

Sambas
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha | Pifa Net

Menteri Maman Minta Masyarakat Sebut ‘Pelaku UMKM’ menjadi Pengusaha

Pontianak
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A | Pifa Net

Arda Guler Tetap Optimistis Bersinar di Real Madrid A

Spanyol
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata | Pifa Net

Bayi-bayi di Gaza Perlu Diselamatkan, UNICEF Desak Gencatan Senjata

Internasional
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat | Pifa Net

Pelaku Penganiayaan Pelajar hingga Tewas Saat Pawai Obor Ditangkap, Ngaku Dipicu Emosi Sesaat

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Usung Hilirisasi Digital, Lutfi Yakin Dipilih PAN Maju Pilkada Pontianak | Pifa Net

Usung Hilirisasi Digital, Lutfi Yakin Dipilih PAN Maju Pilkada Pontianak

PIFA, Lokal - Lutfi Al Mutahar meyakini dirinya akan diusung oleh Partai Amanat Nasional (PAN) di Pemilihan Wali Kota (Pilwako) Pontianak pada November 2024 mendatang. “Insya Allah keyakinan saya 80 persen diusung oleh PAN,” ucap Lutfi ketika mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Wali  Kota Pontianak ke Sekretariat PAN Pontianak, Jalan Suwignyo, Sabtu (04/05/2024). Kader PAN ini pun menjelaskan, adapun visi misi yang akan dibawanya dalam pencalonan sebagai kepala daerah  Kota Pontianak yakni mengedepankan hilirisasi digital. “Mengingat Pontianak sebagai kota jasa, saya sebagai anak muda, ingin kota ini menjadi kota hilirisasi digital,” ujar Lutfi. Lutfi menyampaikan, dalam visi misinya itu, ia akan selalu mendorong anak-anak muda dengan melakukan berbagai pembinaan, termasuk mereka para pegiat media sosial. “Saya mengajak pegiat sosial media dan lainnya seperti YouTuber, selebgram, influencer serta yang lainnya untuk membuat pembinaan sosial media bagi anak-anak muda,” kata Lutfi. Dalam rangka pengembalian formulir di Kantor Sekretariat PAN  Pontianak, Lutfi didampingi oleh perwakilan Gojek, Maxim dan Grab. “Jadi kenapa saya bawa kawan-kawan Gojek, Maxim, Grab, karena mereka ini salah satu pegiat sosial media. Jadi kita ingin  Pontianak ini semuanya terlaksana dengan digital,” jelas Lutfi. Tak hanya itu, Lutfi juga merasa yakin 100 persen untuk berhadapan dengan calon incumbent. Menurutnya, program unggulan yang ia usung akan bermanfaat kedepannya. “Untuk masalah lain seperti kemiskinan, tentu bisa kita sinergikan dengan digitalisasi. Karena itu maka mudah terdata dan bisa kita bantu dengan cepat, sehingga semuanya bisa cepat kaitan dengan solusi bagi mereka,” tuntas Lutfi.

Pontianak
| Minggu, 5 Mei 2024

Lokal

Foto: Vaksin Booster Bisa Didapatkan 3 Bulan Setelah Vaksin Dosis Kedua | Pifa Net

Vaksin Booster Bisa Didapatkan 3 Bulan Setelah Vaksin Dosis Kedua

Berita Pontianak, PIFA - Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Kepala Kepolisian Daerah Kalbar, Irjen Pol. Drs. Suryanbodo Asmoro, M.M., beserta PJU Polda Kalbar menghadiri Vaksinasi Serentak se-Indonesia yang dibuka oleh Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Pol. Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., secara virtual di SMA Santu Petrus Pontianak, Sabtu (19/2/2022). Mencermati kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin meningkat, maka diperlukan upaya percepatan vaksinasi massal untuk dapat membentuk kekebalan komunal (herd immunity) dengan sasaran orang lanjut usia, anak-anak, maupun vaksin penguat (booster). Pada kesempatan tersebut, Sekda Prov Kalbar menyampaikan arahan Kapolri mengenai pelaksanaan vaksinasi hari ini yakni vaksin penguat (booster) dapat dilakukan dalam jangka waktu 3 bulan setelah mendapatkan suntikan vaksin dosis 2. "Tapi, masih ada masalah terhadap aplikasi PeduliLindungi yang belum terbuka untuk interval booster 3 bulan. Vaksin bisa didapatkan, tetapi bukti vaksin tidak keluar di aplikasi. Jadi, kita akan berkoordinasi dengan Kemenkes untuk segera membuka aplikasi tersebut untuk bisa mengeluarkan sertifikat vaksin booster 3 bulan setelah pemberian vaksin dosis 2," ungkap Harisson di  Sekolah Santu Petrus Pontianak. Sekda Prov Kalbar juga menambahkan arahan Kapolri yang meminta percepatan pelaksanaan vaksinasi dan pendisiplinan protokol kesehatan. "Kita diminta akselerasi, baik pada dosis 1, 2, booster, maupun vaksin anak-anak. Saat ini stok vaksin Kalbar masih tersedia lebih dari 1 juta dosis. Namun, permasalahan yang dihadapi sekarang adalah jika vaksin yang datang tidak segera digunakan, maka akan kadaluarsa," tutup dr. Harisson, M.Kes (rs)

Kalbar
| Minggu, 20 Februari 2022

Lokal

Foto: Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak | Pifa Net

Gelar Aksi Nyata PNM Proses Percepatan Guru Penggerak

Berita Lokal, PIFA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan membuka kegiatan Gelar Karya Aksi Nyata Platform Merdeka Mengajar (PMM) dalam rangkaian Peringatan Hari Guru Nasional 2022, Jumat (25/11), di Aula Praja Utama, Kantor Bupati Kubu Raya.  Bupati Muda mengatakan Gelar Karya Aksi PMM Nyata merupakan salah satu proses percepatan untuk memantik gagasan, ide, dan inisiatif para guru khususnya guru penggerak.  “Menjadi guru penggerak tentu menjadi guru yang tidak boleh merasa lelah dan harus menemukan banyak inisiatif. Tetap berupaya meninggikan kualitas tapi merendahkan hati. Rendah hatinya, tinggi kualitas jati dirinya, itu guru penggerak,” kata Muda. Muda mengatakan menjadi guru penggerak harus menjalankan tanggung jawab, bukan sekadar menjalankan tugas yang hanya bersifat standar. Tanggung jawab mengejar hal-hal untuk merancang serta berupaya membangun inisiatif-inisiatif terbaik.  “Platform Merdeka Mengajar ini telah diwujudkan dengan aksi nyata oleh guru penggerak, sesuai semangat slogan Kubu Raya sejak awal, berlari lebih kencang, berproses lebih cepat dan bertindak lebih nyata,” tegas Muda.  Selain itu, kata Muda, upaya guru penggerak merupakan suatu proses percepatan untuk beraksi nyata. Namun semuanya memiliki tantangan. Tetapi dengan semangat para guru, Muda optimis percepatan untuk beraksi nyatanya ini dapat tercapai.  “Sumber daya manusia menjadi panglima utama di dalam memperkuat percepatan, baik pendidikan maupun kesehatan,” kata Muda.  Muda menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terus berupaya mengutamakan inovasi-inovasi dalam menentukan kebijakan, mencari yang tidak biasa, dan ia meyakini guru di Kubu Raya pun sejatinya bukan guru biasa.  “Kalau kita berupaya biasa-biasa saja, sekadar-sekadar saja, maka kita juga akan dilihat biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja. Hasilnya pun akan menjadikan anak-anak kita generasi muda yang biasa-biasa saja dan sekadar-sekadar saja,” ujar Muda.  Menurut Muda, setiap guru mempunyai sesuatu yang spesifik. Hanya saja perlu pemantik untuk membangkitkannya sehingga bisa menjadi sesuatu yang dapat memperkuat generasi ke depannya. “Guru penggerak tetap percaya diri tapi tetap rendah hati. Ini prinsip yang menjadikan kita betul-betul menjalankan tanggung jawab,” tuturnya. (ap)

Kubu Raya
| Jumat, 25 November 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5