Bahlil Lahadalia: Kenaikan PPN Amanat Undang-Undang, Hanya untuk Barang Mewah
Nasional | Minggu, 29 Desember 2024
Bahlil Lahadalia (X/bahlillahadalia)
Nasional | Minggu, 29 Desember 2024
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Barat melakukan rotasi unsur pimpinan dan anggota di sejumlah komisi. Rotasi itu diantaranya pimpinan Komisi III, V dan Badan Kehormatan Dewan. Wakil Ketua DPRD Kalbar, Prabasa Anantatur menjelaskan, rotasi komisi DPRD ini sesuai tata tertib (tatib), dilakukan dua tahun setengah sejak pengucapan sumpah dan janji. Rotasi ini sebelumnya melalui usulan-usulan dari fraksi yang diparipurnakan. "Tapi, sebelum itu ternyata teman-teman fraksi sudah musyawarah, akhirnya pimpinan hanya mengesahkan," kata Prabasa Anantatur, Senin (1/8/2022). Dari hasil musyawarah tersebut, Prabasa mengatakan, terdapat sejumlah anggota DPRD yang berpindah dari komisi sebelumnya. Termasuk pula unsur pimpinan komisi. Untuk ketua Komisi III yang dulunya dipimpin Irsan diganti oleh Ishak Ali Almuntahar, dan Komisi V yang sebelumnya dipimpin Edy R Yacoup dipimpin Heri Mustamin. Sementara Komisi I masih dipimpin PDI Perjuangan dengan Ketua Komisi Angeline Fremalco. Untuk Komisi II, masih dipimpin Affandie Ar dari Demokrat, dan Komisi IV masih dipegang partai Nasdem Subhan Nur. "PKB karena tak dapat komisi hasil musyawarah diberikan ke BK (Badan Kehormatan). Sementara PPP tidak dapat di komisi kita letakkan di Wakil Ketua BK," terangnya. Prabasa berharap dengan Alat Kelangkapan Dewan (AKD) yang baru ini, dapat bekerja maksimal. Terlebih, unsur pimpinan yang dipilih merupakan orang berpengalaman. “Saya berharap, ke depan makin lebih baik, makin solid, kompak menyikapi permasalahan di Kalbar," tandasnya. (ap)
Sports
Berita Sports, PIFA - PSSI melalui laman resminya mengumumkan bahwa pertandingan FIFA Match Day antara timnas Indonesia dan Bangladesh pada Rabu (1/6) di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung bisa disaksikan oleh masyarakat Indonesia. Akan ada penjualan tiket untuk penonton, PSSI menyediakan tiket sebanyak 9000 lembar. “Alhamdulillah pada periode FIFA Match Day kali ini timnas Indonesia mendapatkan lawan Bangladesh. Insya Allah laga ini dapat ditonton secara langsung oleh suporter timnas Indonesia di Stadion, karena kami berencana menjual tiket pertandingan,” kata Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Laga ini juga sebagai persiapan skuad Garuda asuhan Coach Shin Tae-yong untuk mengikuti Kualifikasi Piala Asia 2023. Pada babak kualifikasi itu Indonesia satu grup dengan Kuwait, Nepal, dan Yordania. Laga perdananya akan melawan Kuwait pada 11 Juni. "Tentu uji coba melawan Bangladesh bagus seagai persiapan mengikuti Kualifikasi Piala Asia pada awal Juni mendatang. Kami menargetkan timnas Indonesia mampu menang melawan Bangladesh. Hal ini sangat penting untuk menaikkan peringkat FIFA Indonesia. Semoga para pemain terus bekerja keras, selalu memberikan kemampuan terbaik, dan meraih hasil maksimal nantinya," Ketum PSSI. Pertandingan Indonesia melawan Bangladesh akan kick off pada pukul 20.30 WIB. Saat ini, skuad Garuda tengah menjalani pemusatan latihan di Stadion Persib Sidolig sejak Jumat (27/5) lalu.
Lokal
PIFA.CO.ID, LOKAL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memastikan bahwa Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang telah dinyatakan lolos seleksi namun pengangkatannya ditunda hingga Maret 2026 tetap dapat menerima gaji.Hal itu disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kalbar, Harisson usai menerima audensi dari Persatuan Tenaga Kontrak Kalimantan Barat (PTKKB), di Kantor Gubernur Kalbar pada Senin (10/3/2025).“Pemerintah provinsi tetap menganggarkan gaji bagi P3K yang sudah dinyatakan lolos seleksi. Tidak ada istilah nanti gajinya putus,” ujarnya.Lebih lanjut Harisson mengatakan gaji yang akan didapatkan oleh P3K tersebut nantinya berasal dari Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah“Gaji ini dari RAPBD,” tambahnya.Selain itu, terkait calon PPPK yang sudah mendekati usia 60 tahun, Harisson mengungkapkan bahwa mereka tetap akan diakomodir dan diangkat sebagai pegawai PPPK untuk satu tahun, berdasarkan surat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).“Kemudin untuk usai (CP3K) yang mendekati 60 tahun sebenarnya sudah ada surat dari BKN mereka tetap di akomodir di angkat seama satu tahun sebagai pegawai P3K,” pungkasnya.Sebelumnya, ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (CPPPK) yang telah dinyatakan lulus seleksi tahun 2024 menggelar aksi audiensi di Kantor Gubernur Kalimantan Barat pada Senin (10/03/2025).Aksi tersebut diketahui untuk menolak Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang menunda pengangkatan hingga Oktober 2025 dan Maret 2026 mendatang. Mereka meminta agar pengangkatan CPNS dan CPPPK dilakukan sesuai jadwal yang telah ditetapkan sebelumnya.