Bahlil: Perang Tarif Bukan Masalah Serius
Indonesia | Kamis, 17 April 2025
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, menanggapi isu perang dagang. (BITVOnline)
Indonesia | Kamis, 17 April 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA - Sekretaris Daerah Kabupaten Kubu Raya Yusran Anizam mengatakan, untuk memastikan prinsip pembangunan berkelanjutan yang telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatu wilayah, pemerintah daerah wajib menyusun kajian lingkungan hidup strategis (KLHS). “Dalam penyusunan dan evaluasi perencanaan wilayah, salah satunya rencana tata ruang wilayah itu dilakukan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup,” ucap Yusran Anizam usai membuka kegiatan Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis Tahap Dua Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), Kamis (24/11), di Hotel Dangau Kubu Raya. Yusran mengatakan saat ini Kabupaten Kubu Raya sedang menyelesaikan peninjauan kembali (review) tata ruang wilayah kabupaten. Pelaksanaan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RTRW tersebut dengan peninjauan kembali rencana tata ruang wilayah Kabupaten Kubu Raya. “Penyusunan dokumen Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) berpedoman pada Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS,” ungkapnya. Yusran menerangkan dokumen KLHS disusun melalui pendekatan pengambilan keputusan berdasarkan masukan berbagai kepentingan dalam konsultasi publik maupun diskusi kelompok terfokus (FGD) yang dilaksanakan dalam penyusunan RTRW. “Pendekatan tersebut tidak ditujukan untuk menolak atau sekadar mengkritisi kebijakan, rencana atau program, melainkan untuk meningkatkan kualitas proses dan produk kebijakan rencana, khususnya dari perspektif pembangunan berkelanjutan,” tuturnya. Konsultasi publik, kata Yusran, diharapkan dapat memberikan masukan terhadap proses penyusunan KLHS RTRW Kabupaten Kubu Raya. Terutama untuk mewujudkan alokasi dan pola penggunaan ruang yang dapat mendukung pencapaian pembangunan berkelanjutan. “Kegiatan ini mampu mendorong munculnya alternatif penghidupan yang lebih baik serta memastikan KLHS berlangsung demokratis,” ucapnya. Yusran menambahkan, dalam setiap program yang akan dijalankan, diharapkan bisa sesuai dengan kebutuhan langsung masyarakat dan menggunakan perencanaan yang baik. Sehingga yang dijalankan di lapangan bisa sesuai dengan keinginan semua pihak. “Semua pihak bersinergi yang dikenal dengan istilah ‘kepung bakul’ sesuai dengan tujuan penyusunan KLHS RTRW ini," katanya. (ap)
Pifabiz
PIFAbiz - Penyanyi Salma Salsabil resmi bertunangan dengan Dimansyah Laitupa pada Minggu (12/1). Keduanya membagikan momen bahagia tersebut melalui Instagram Story, berpose di depan cermin dengan tulisan "Welcome to the Engagement of Dimansyah Laitupa and Salma Salsabil".Salma tampil anggun dengan kebaya pink pastel dan bawahan batik, sementara Dimansyah mengenakan batik serasi. Dalam unggahannya, Dimansyah menuliskan "Bismillah", sementara Salma memilih lagu Mantra yang dinyanyikan tunangannya.Belum ada informasi lebih lanjut mengenai rencana pernikahan mereka. Salma dan Dimansyah sama-sama jebolan Indonesian Idol dan telah sukses meniti karier di dunia musik.
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Lebaran semakin dekat, dan salah satu kue yang selalu menjadi favorit di meja makan adalah Nastar. Kue kering berbentuk bulat dengan isian selai nanas ini memang menjadi ikon wajib saat Hari Raya. Namun, bagi pemula yang baru pertama kali mencoba membuat nastar, hasil yang kurang sempurna bisa menjadi kekhawatiran. Jangan khawatir, berikut ini adalah resep nastar yang dijamin anti gagal dan mudah diikuti oleh siapa saja, termasuk pemula!Bahan-bahan:- 250 gram mentega- 2 butir kunir telur- 50 gram gula halus- 300 gram tepung terigu serbaguna- 50 gram tepung maizena- 1/2 sendok teh vanili- 1/4 sendok teh garam- 1 toples selai nanas (siapkan sekitar 100 gram atau sesuai selera)- 1 butir telur (untuk olesan)Cara Membuat:1. Persiapan Adonan: Dalam wadah besar, campurkan mentega, gula halus, dan kunir telur. Kocok hingga lembut dan rata menggunakan mixer atau whisk. Pastikan mentega yang digunakan dalam suhu ruang agar adonan mudah tercampur. 2. Masukkan Tepung: Masukkan tepung terigu, tepung maizena, vanili, dan garam ke dalam adonan. Aduk rata dengan spatula hingga adonan bisa dipulung. Jangan terlalu lama menguleni adonan agar tekstur nastar tetap lembut.3. Membentuk Bola Nastar: Ambil sejumput adonan dan bulatkan. Beri sedikit selai nanas di tengahnya, lalu bulatkan kembali adonan hingga selai terbungkus rapat.4. Olesan Telur: Tata bola-bola nastar di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti. Kocok telur dan oleskan di atas permukaan nastar menggunakan kuas.5. Panggang: Panggang nastar dalam oven yang sudah dipanaskan sebelumnya pada suhu 150°C selama sekitar 20-25 menit atau hingga berwarna keemasan.6. Selesai: Setelah matang, angkat dan biarkan dingin sebelum dimasukkan dalam toples. Nastar siap disajikan untuk Lebaran.Tips Anti Gagal: - Pastikan suhu mentega saat digunakan sudah lembut, agar adonan mudah tercampur.- Gunakan tepung terigu yang berkualitas untuk hasil yang lebih lembut.- Jangan buka oven terlalu sering saat memanggang agar nastar tidak kempes.- Selai nanas yang digunakan sebaiknya tidak terlalu cair agar tidak bocor saat dipanggang.Dengan resep ini, siapa pun bisa membuat nastar yang lezat dan cantik tanpa khawatir gagal. Selamat mencoba dan semoga Lebaran kali ini semakin meriah dengan kehadiran nastar buatan sendiri!