Bahrain Sindir Indonesia Seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Bahrain menyindir Timnas Indonesia seperti Belanda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (Istimewa)
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Pifabiz
PIFAbiz - Raffi Ahmad dan Nia Ramadhani sukses memenangkan pertandingan tenis akhir pekan lalu melawan pasangan dari Korea Selatan. Kemenangan ini dirayakan dengan pelukan yang kemudian menjadi sorotan netizen.Sejumlah komentar netizen menilai pelukan tersebut berlebihan. “Emang gue nggak bisa jadi istrinya artis lihat aa Raffi pelukan sama Nia gitu langsung cemburu,” tulis salah satu netizen.Saat ditanya Irfan Hakim dalam acara FYP di Trans7, Raffi Ahmad menegaskan bahwa pelukan itu hanyalah bentuk selebrasi kemenangan. "Ya nggak itu kan menang, kayak gimana sih, kayak gini doang," ujarnya sambil memperagakan pelukan tersebut.Raffi juga menambahkan bahwa ia dan Nia sudah berteman lama dan menganggap satu sama lain seperti saudara. Terlepas dari sorotan netizen, banyak yang tetap mendukung keduanya selama pertandingan berlangsung.
Lokal
Berita Lokal, PIFA - RSUD dr Soedarso menggelar sejumlah kegiatan memperingati Hari Stroke Sedunia, Jumat (28/10/2022). Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dari senam pencegahan, edukasi hingga skrining potensi serta faktor resiko penyakit stroke. Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr Soedarso, Eko Rusdianto berharap kegiatan ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. "Kami berharap acara memberi manfaat bagi warga," ujarnya. Dia mengutarakan, edukasi terkait penyakit stroke memang masih rendah. Padahal penyakit ini masih menempati peringkat teratas resiko kematian. "Ada pun program kami dari saraf dalam memperingati world stroke day, memberikan edukasi ke masyarakat. Sebab kematian karena stroke masih tertinggi se-Indonesia," paparnya. Eko menjelaskan, setelah edukasi dan screening, bagi mereka yang memiliki resiko stroke segera menyadari bahaya penyakit tersebut dan menindaklanjutinya dengan melakukan kontrol untuk pencegahan. Dia mengingatkan, stroke berawal dari gangguan saraf di otak. Otak merupakan organ dengan karakteristik berbeda yang perlu ditangani secara baik. "Ketika sudah rusak, sulit untuk bisa diperbaiki, sulit sembuh. Sayangi otak anda. Jangan dibiarkan tidak sehat," katanya. Sementara itu, edukasi pencegahan dini stroke diberikan oleh dokter ahli saraf, Dini. Dia menjelaskan pentingnya peringatan hari stroke ini. "Kenapa harus diperingati? Karena harus peduli stroke. Sebab penyebab kematian nomor 1 di dunia," katanya. Dia menerangkan, pasien post stroke akan mengalami penurunan fungsi diri. Sulit beraktivitas. Jika tidak ditangani akan menyebabkan kematian. "Di Indonesia kematian pertama akibat stroke," ujarnya. Lebih jauh dia menjelaskan, stroke akan menyebabkan cacat dan kematian jika terlambat ditangani. Keterlambatan penanganan itu akibat sejumlah faktor. "Misalnya kurangnya pemahaman penyakit ini. Pertimbangan biaya, akses transportasi dari daerah pedalaman. Kemudian mitos stroke yang salah atau kurang tepat," jelasnya. Dini pun mengimbau agar tak percaya mitos-mitos salah tentang stroke. "Tidak dapat dicegah, padahal bisa dicegah supaya menghindari potensi," jelasnya. Mitos lainnya, stroke tak dapat diobati. Padahal hal ini bisa dilakukan jika ditangani secara cepat dan tepat. Lalu ada pula, sambung Dini, stroke hanya menyerang lansia, padahal banyak juga menyerang anak muda. Dini menjelaskan, stroke adalah kerusakan otak yang mendadak. Kurangnya aliran darah ke otak karena penyumbatan dan pecah pembuluh darah. "Pertahankan tekanan darah jangan melebihi 135/90. Gula darah jangan sampai di atas 120, kemudian turunkan berat badan jangan sampai obesitas," katanya. Sementara itu, Dokter Ahli Saraf Shinta menerangkan jumlah penderita stroke yang ditangani di RSUD dr Soedarso terus meningkat. "Dalam 10 tahun terakhir dari awal hanya 500, kini di tahun 2022 menjadi 1.500 pasien," katanya. Dia pun mengajak masyarakat untuk sadar akan potensi resiko stroke. "Mari kita cegah stroke dengan rutin memeriksakan diri," tandasnya. (ap)
Nasional
PIFA, Nasional - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) menargetkan pembukaan seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2023 baik untuk formasi CPNS maupun PPPK dimulai bulan Juni ini. Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian PANRB Alex Denni mengatakan, pihaknya telah menetapkan kalender untuk seleksi. Sementara untuk penetapan formasinya akan diumumkan pada April 2023. Dengan demikian, pada kuartal III 2023 atau mulai Juni 2023 ini, pengumuman pembukaan CPNS dan PPPK sudah bisa dimulai. “Sudah ada kalender, target kita April sudah ada mulai penetapan formasi. Jadi target kita lebih awal dari tahun lalu. Tahun lalu kan baru Oktober kuartal III, sekarang kuartal II masuk formasi sudah ditetapkan dan kuartal III baru kita sudah mulai eksekusi,” kata Alex, dikutip PIFA dari CNBC Indonesia, Senin (10/4). Pola rekrutmen CASN 2023 akan paralel dengan selesainya rekrutmen PPPK tenaga teknis yang rencananya selesai pada Juni 2023. Saat ini, tim dari lintas kementerian juga sudah mulai membuat soal-soal tes seleksi. “Ini malah paralel tim sudah siapin soal kemarin sudah Kemendikbud, Kemenkes, dengan BPK, dengan BRIN, BSSN, selaku Panselnas, dengan BKN tentunya,” terangnya. Sementara terkait anggaran kebutuhan seleksi, Alex menyebut sudah ditetapkan. Namun, ia belum mau merincikannya termasuk dengan jumlah formasi yang dibuka untuk memenuhi kebutuhan pengadaan ASN tahun ini. “Anggaran sudah, Kemendikbud sudah oke, masing-masing daerah sudah di earmark untuk anggaran PPPK itu sekarang kita minta di crosscheck. Anggaran guru di crosscheck Kemendikbud, anggaran nakes dicrosscheck Kemenakes, lalu baru nanti teknis lainnya, Insya Allah April kita bungkus,” pungkas dia. Sebelumnya pada akhir Januari 2023 lalu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2023 dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan. Selain itu, pemerintah juga memprioritaskan formasi untuk talenta-talenta digital Indonesia guna memaksimalkan transformasi digital yang tengah dijalankan dalam sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) saat ini. “Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” ungkap Anas dikutip dari laman Kementerian PANRB, Selasa (31/01/2023). “Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE),” tandas dia. MenPANRB menyebut formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya. Saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi. “Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah,” imbuhnya. (yd)