Foto: Istimewa

Berita Sambas, PIFA - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SPKKL Sambas Bakamla RI, Basarnas Sintete, Polairud Polres Sambas dan Posmat TNI AL berhasil mengevakuasi jasad warga di perairan Pemangkat. Warga itu merupakan korban yang sudah hilang beberapa hari lalu saat memancing.

"Korban atas nama Amin (34) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla, Arief Purwantono, dalam rilis diterima Pifa, Minggu 12 Desember 2021.

Arief mengatakan, Senin (6/12) malam korban pergi memancing. Tapi hingga Selasa (7/12) siang korban tidak kunjung kembali.

Upaya pencarian dilakukan pihak keluarga namun hanya ditemukan alat pancing dan sepeda motor yang terparkir di pinggir perairan Pemangkat. Atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kepada Sekretaris Desa Pemangkat dan langsung diteruskan Pos SAR Sintete.

Pos SAR Sintete kemudian meneruskan informasi tersebut ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas.

Menyikapi laporan yang diterima, Arief berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanaan pencarian korban.

Pencarian hari pertama menggunakan Ruber Boat Pos SAR Sintete dengan menyisir perairan Pemangkat namun belum menemukan korban.

Dihari kedua, di tengah banjir rob, tim SAR gabungan tetap berupaya mencari korban di atas permukaan perairan Tanjung Batu dengan luas pencarian 4.5 NM, namun tetap tidak ditemukan.

Pencarian terus dilakukan di hari ketiga, upaya tim SAR gabungan masih menyisir di perairan Pemangkat namun korban belum juga ditemukan

Pada Jumat (10/12) seorang warga desa pulau Lemukutan yang sedang beraktivitas di pantai melihat sesuatu di permukaan. Untuk memastikan, warga tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki mengenakan kaos berwarna merah celana pendek warna hitam.

Atas penemuan tersebut, warga desa Lemukutan langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan untuk melaksanakan evakuasi.

Tim SAR gabungan langsung meluncur perairan Lemukutan untuk melaksanakan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan adalah benar atas nama Amin (34) yang hilang saat memancing. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga.

Berita Sambas, PIFA - Tim SAR Gabungan yang terdiri dari SPKKL Sambas Bakamla RI, Basarnas Sintete, Polairud Polres Sambas dan Posmat TNI AL berhasil mengevakuasi jasad warga di perairan Pemangkat. Warga itu merupakan korban yang sudah hilang beberapa hari lalu saat memancing.

"Korban atas nama Amin (34) berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dalam kondisi sudah tidak bernyawa," kata Kepala SPKKL Sambas Letkol Bakamla, Arief Purwantono, dalam rilis diterima Pifa, Minggu 12 Desember 2021.

Arief mengatakan, Senin (6/12) malam korban pergi memancing. Tapi hingga Selasa (7/12) siang korban tidak kunjung kembali.

Upaya pencarian dilakukan pihak keluarga namun hanya ditemukan alat pancing dan sepeda motor yang terparkir di pinggir perairan Pemangkat. Atas kejadian tersebut pihak keluarga langsung melaporkan kepada Sekretaris Desa Pemangkat dan langsung diteruskan Pos SAR Sintete.

Pos SAR Sintete kemudian meneruskan informasi tersebut ke Stasiun Pemantauan Keamanan dan Keselamatan Laut (SPKKL) Sambas.

Menyikapi laporan yang diterima, Arief berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Barat Laksma Bakamla Hadi Pranoto, sebagai laporan dan meminta arahan dalam pelaksanaan pencarian korban.

Pencarian hari pertama menggunakan Ruber Boat Pos SAR Sintete dengan menyisir perairan Pemangkat namun belum menemukan korban.

Dihari kedua, di tengah banjir rob, tim SAR gabungan tetap berupaya mencari korban di atas permukaan perairan Tanjung Batu dengan luas pencarian 4.5 NM, namun tetap tidak ditemukan.

Pencarian terus dilakukan di hari ketiga, upaya tim SAR gabungan masih menyisir di perairan Pemangkat namun korban belum juga ditemukan

Pada Jumat (10/12) seorang warga desa pulau Lemukutan yang sedang beraktivitas di pantai melihat sesuatu di permukaan. Untuk memastikan, warga tersebut mendekati dan benar bahwa itu adalah mayat manusia berjenis kelamin laki-laki mengenakan kaos berwarna merah celana pendek warna hitam.

Atas penemuan tersebut, warga desa Lemukutan langsung melaporkan kepada tim SAR gabungan untuk melaksanakan evakuasi.

Tim SAR gabungan langsung meluncur perairan Lemukutan untuk melaksanakan evakuasi. Atas dasar ciri-ciri yang diterima tim SAR gabungan, korban yang ditemukan adalah benar atas nama Amin (34) yang hilang saat memancing. Selanjutnya, korban diserahkan kepada pihak keluarga.

0

0

You can share on :

0 Komentar

Berita Lainnya