Bamusbud Kalbar menolak pembangunan Coworking Space di Taman Budaya, Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Bamusbud Kalbar menolak pembangunan Coworking Space di Taman Budaya, Pontianak. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Bamusbud Kalbar Tolak Pembangunan Coworking Space di Taman Budaya: Lebih Baik Renovasi Gedung Pertunjukan

Pontianak | Senin, 28 April 2025

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar Ria Norsan berencana akan membangun coworking space atau tempat ruang kerja bersama di kawasan Taman Budaya untuk anak muda terutama para seniman berkumpul dan berdiskusi hingga berkarya.

Namun, alih-alih disambut baik, pegiat seni yang tergabung dalam Badan Musyawarah Kebudayaan (Bamusbud) Kalbar menolak rencana pembangunan tersebut dan meminta pemerintah provinsi untuk mengkaji ulang rencana tersebut.

Penolakan ini dituangkan dalam rilis resmi yang diterbitkan Bamusbud Kalbar, Sabtu (26/4/25).

Bamusbud Kalbar menilai bahwa pembangunan coworking space di Taman Budaya justru melenceng dari fungsi hakiki Taman Budaya sebagai pusat pelestarian dan pengembangan seni-budaya. 

"Pembangunan ini harus dibatalkan dan ditinjau ulang. Pemerintah perlu berdialog dengan pelaku seni untuk benar-benar memahami kebutuhan mendesak di lapangan, bukan memaksakan proyek yang justru tidak menjadi prioritas," tegas Bamusbud dalam rilisnya.

Menurut Bamusbud, kondisi Taman Budaya saat ini sangat memerlukan perhatian serius, terutama pada infrastruktur vital seperti gedung pertunjukan, ruang latihan tari, dan galeri seni yang tidak memadai.

Alih-alih membangun ruang kerja bersama yang cenderung bersifat komersial, pemerintah diharapkan mengalokasikan anggaran untuk renovasi dan pembangunan fasilitas seni yang mendukung kreativitas dan pengembangan budaya.

"Tanpa ruang yang layak, seniman kesulitan berkreasi. Bahkan untuk menggelar pertunjukan pun mereka sering harus mencari tempat seadanya," tulis Bamusbud. 

Mereka juga menilai bahwa coworking space dapat difasilitasi di ruang-ruang lain di luar kawasan Taman Budaya, sehingga tidak perlu mengorbankan ruang seni yang sudah ada.
Bamusbud menegaskan pentingnya pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan.

Mereka mendesak agar pemerintah menggelar dialog terbuka yang melibatkan pelaku seni, budayawan, dan masyarakat umum untuk memetakan kebutuhan nyata di lapangan.

Dalam rilisnya, Bamusbud mengusulkan agar dana yang dialokasikan untuk pembangunan coworking space dialihkan untuk merenovasi gedung pertunjukan yang rusak, pembangunan gedung musik dan tari berstandar akustik, dan penyediaan ruang latihan yang memadai untuk komunitas seni.

"Pembangunan coworking space ini adalah contoh ketimpangan prioritas. Jika pemerintah serius ingin memajukan kebudayaan, mereka harus terlebih dahulu memperbaiki fondasi ekosistem seni," tutup rilis tersebut.

Bamusbud Kalbar menyerukan agar pemerintah lebih peka terhadap kebutuhan riil para pelaku budaya, demi menjaga ruang hidup seni sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas bangsa,

Rekomendasi

Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang | Pifa Net

Polisi Ungkap Manipulasi Takaran Minyakita sekitar 13 Ton di Tangerang

Indonesia
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final | Pifa Net

Presiden Real Madrid Usai Dibantai Barcelona: Terkadang, Kami Harus Kalah di Final

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi | Pifa Net

Puan Maharani Minta Kader PDIP Akhiri Perseteruan dengan Jokowi

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang | Pifa Net

Korban Tewas Serangan Udara AS di Yaman Bertambah Jadi 74 Orang

Indonesia
| Minggu, 20 April 2025
Foto: Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat | Pifa Net

Momen Petugas Bandara Supadio Mengejar Biawak yang Masuk ke Area Parkiran Pesawat

Kubu Raya
| Selasa, 29 April 2025
Foto:  Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal | Pifa Net

Jadwal Resmi Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2025 Dirilis, Laga Perdana Kontra Brunei Jadi Ujian Awal

Timnas Indonesia
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024 | Pifa Net

Bawa Spirit Momen Sejarah Juara Dunia di Jerez, Aldi Satya Mahendra Raih Prestasi Cemerlang di FIM Intercontinental Games 2024

Indonesia
| Senin, 3 Februari 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS | Pifa Net

Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS

Internasional
| Senin, 23 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pemkab Kubu Raya Serahkan DPA dan UP ke 37 SKPD | Pifa Net

Pemkab Kubu Raya Serahkan DPA dan UP ke 37 SKPD

Berita Lokal, PIFA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) menyerahkan Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) dan Uang Persediaan (UP) kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Kubu Raya di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Rabu (11/1).   DPA dan UP diserahkan langsung oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara simbolis kepada 37 kepala SKPD Kabupaten Kubu Raya dan dilanjutkan penandatanganan Perjanjian Kinerja serta Pakta Integritas Tahun Anggaran 2023.  Bupati Muda Mahendrawan menyampaikan, realisasi serapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 lalu mampu melebihi target dari serapan anggaran secara nasional minimal 90 persen. Serapan APBD Kubu Raya di tahun 2022 lalu mampu terserap 95,89 persen.   "Itu luar biasa, pada kondisi yang banyak penyesuaian, realisasi serapan anggaran bisa di atas 90 persen. Begitu pula dengan program pemulihan ekonomi, serapannya juga bisa di atas 90 persen," kata Bupati Muda.  Bupati Muda mengatakan pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan berupaya untuk merealisasikan serapan anggaran hingga 95 sampai 96 persen, meski di 2023 ada sistem yang sedikit berubah yakni terkait pola Dana Alokasi Umum (DAU).   "Kita akan berupaya seperti di tahun 2022. Serapan anggaran di sektor infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan sudah melampaui dari kewajiban secara undang-undang, jumlah eksekusi anggarannya hampir 100 persen," terang Bupati Muda.   Pada 2022 lalu, kata Bupati, seluruh kegiatan pada infrastruktur tidak ada yang gagal. Artinya Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah bekerja dengan tepat. Untuk itu di tahun 2023 ini dirinya optimis serapan anggaran Kubu Raya bisa lebih dari 90 persen, begitu juga dengan target pendapatan juga telah ditingkatkan.   "Sesuai dengan slogan kita ''Berlari lebih kencang, berproses lebih cepat dan bertindak lebih nyata'. Kita optimis serapan anggaran tahun ini bisa mencapai 95 atau 96 persen," ujarnya.   Kepala BPKAD Kabupaten Kubu Raya Gunawan Putra mengatakan strategi untuk pencapaian target serapan anggaran ini memang memerlukan adanya inovasi dengan sistem informasi yang dapat melipat ruang dan waktu.   "Sehingga proses pencairan dan penyerapan dana itu, pada tahun-tahun sebelumnya kita lebih cepat, pada 3 Desember kita sudah selesai melaksanakan semua transfer transaksi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya," jelas Gunawan Putra.   Gunawan mengatakan pada tahun 2022 lalu total APBD Kabupaten Kubu Raya sebesar Rp 1,6 triliun, dan yang terealisasi sebesar Rp1,56 triliun atau 95,8 persen.   "Jika dibandingkan dengan tahun 2021 pendapatan APBD dari target sebesar Rp 1,557 triliun, terealisasi sebesar Rp 1,553 triliun atau 99,12 persen," kata Gunawan.

Kubu Raya
| Rabu, 11 Februari 2023

Lifestyle

Foto: Tips Mengelola Hubungan dengan Orang Temperamen | Pifa Net

Tips Mengelola Hubungan dengan Orang Temperamen

PIFA, Lifestyle - Mengelola hubungan dengan orang yang memiliki temperamen yang kuat bisa menjadi sebuah tantangan tersendiri. Namun, dengan beberapa tips dan pendekatan yang tepat, Anda dapat membangun hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang-orang semacam itu. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengelola hubungan dengan orang yang memiliki temperamen: 1. Berkomunikasi dengan Baik Komunikasi yang efektif adalah kunci dalam mengelola hubungan dengan orang yang memiliki temperamen kuat. Cobalah untuk mendengarkan dengan empati dan memahami perspektif mereka. Jaga sikap terbuka dan hindari mengambil sikap defensif. Gunakan kalimat "saya" daripada "kamu" ketika menyampaikan pendapat atau kekhawatiran Anda agar tidak memicu reaksi yang negatif. 2. Cari Titik Temu Meskipun mungkin ada perbedaan pendapat atau sudut pandang yang kuat, cari titik temu yang bisa menjadi dasar untuk membangun kesepahaman. Fokus pada hal-hal yang Anda setujui daripada perbedaan pendapat yang mungkin muncul. Ini membantu menjaga suasana positif dan membangun hubungan yang lebih baik. 3. Jaga Emosi Anda Orang dengan temperamen kuat mungkin cenderung memicu emosi Anda. Penting untuk tetap tenang dan mengendalikan emosi Anda sendiri. Jika Anda merasa frustrasi atau marah, beri diri Anda waktu untuk tenang sebelum melanjutkan diskusi atau mengambil tindakan. Mengelola emosi Anda dengan baik akan membantu menjaga hubungan tetap sehat. 4. Tetapkan Batas-batas yang Jelas Penting untuk menetapkan batas-batas yang jelas dalam hubungan dengan orang yang memiliki temperamen kuat. Tetapkan harapan yang masuk akal tentang bagaimana Anda ingin diperlakukan dan apa yang Anda anggap tidak dapat diterima. Jika batas-batas ini dilanggar, Anda harus bersikap jelas dan tegas menegakkannya dengan tetap menghormati orang tersebut. 5. Berempati dan Memahami Latar Belakang Mereka Cobalah untuk memahami latar belakang dan pengalaman hidup orang yang memiliki temperamen kuat. Beberapa orang mungkin memiliki alasan tertentu yang mempengaruhi temperamen mereka. Dengan berempati dan memahami latar belakang mereka, Anda dapat menciptakan ikatan yang lebih baik dan memahami mengapa mereka bertindak seperti itu. 6. Jaga Diri Anda Sendiri Ingatlah untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan Anda sendiri saat menjalin hubungan dengan orang yang memiliki temperamen kuat. Temukan waktu untuk melakukan kegiatan yang Anda nikmati, beristirahat dengan cukup, dan mencari dukungan dari teman-teman atau keluarga ketika Anda merasa perlu. Merawat diri sendiri akan membantu Anda tetap kuat dan dapat mengelola hubungan dengan lebih baik. Terakhir, penting untuk diingat bahwa tidak semua hubungan sehat dapat dijaga. Jika hubungan dengan orang yang memiliki temperamen kuat terus merusak kesejahteraan Anda, tidak ada yang salah dengan menetapkan batas yang lebih kuat atau bahkan mengakhiri hubungan tersebut jika perlu. Keputusan tersebut harus didasarkan pada kepentingan dan kesejahteraan Anda sendiri.

Indonesia
| Sabtu, 17 Juni 2023

Sports

Foto: Shin Tae Yong Minta Maaf soal Marselino Ferdinand | Pifa Net

Shin Tae Yong Minta Maaf soal Marselino Ferdinand

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae Yong, mengucapkan permintaan maaf kepada suporter Indonesia menyusul respons kontroversial yang dilontarkan oleh Marselino Ferdinand atas kritikan warganet setelah Timnas kalah dari Irak dalam ajang Piala Asia U-23 2024. "Memang saya melihat ada kesalahan dari Marselino. Saya seharusnya memberi saran kepada Marselino sebelumnya, tapi saya kemarin tidak bisa kasih saran jadi ini juga kesalahan saya." "Maka saya mohon maaf kepada penggemar sepak bola Indonesia. Seharusnya Marselino tidak begitu kepada masyarakat Indonesia," ujar Shin Tae Yong dalam jumpa pers jelang Indonesia vs Guinea U-23 di playoff Olimpiade 2024, Rabu (8/5). Marselino Ferdinand mendapat banyak kritikan dari para suporter setelah kekalahan Timnas Indonesia U-23 dari Irak dalam perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024. Kritik tersebut berkisar pada dugaan perilaku egois Marselino dalam pertandingan tersebut. Respons kontroversial Marselino terhadap kritikan tersebut melalui media sosial semakin memperburuk situasi. Pemain yang berasal dari KMSK Deinze itu menulis 'Negara lucu' sebagai tanggapan atas kritik yang dialamatkan kepadanya. Shin Tae Yong menyatakan pemahamannya terhadap sikap Marselino, mengaitkannya dengan kenyataan bahwa Marselino masih muda dan kurang berpengalaman. Pelatih asal Korea Selatan itu juga memohon kepada suporter Timnas Indonesia untuk memberikan dukungan positif kepada Marselino. "Dengan kekalahan dari Uzbekistan dan Irak, situasinya menjadi sulit. Ini disebabkan oleh kekurangan kami, terutama dari saya sendiri. Untuk saat ini, kondisi mental kami semakin membaik. Tindakan Marselino tersebut hanya sesaat karena dia masih muda. Di pertandingan itu banyak yang disayangkan oleh Marselino sendiri hingga menangis setelah kalah dari Irak," ungkap Shin Tae Yong. "Saya mohon fans sepak bola Indonesia mengerti dan beri hiburan untuk Marselino. Ada bagian otot yang tidak baik dari dia, tapi tetap bekerja keras untuk pertandingan besok jadi saya mohon hiburan untuk Marselino," tambahnya. Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Guinea dalam laga playoff Olimpiade 2024 Paris di INF Clairefontaine, Prancis, mulai pukul 20.00 WIB malam ini. Pemenang pertandingan akan berhak melaju ke Olimpiade 2024. (ad)

Indonesia
| Jumat, 10 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5