Band Arwana Berusia 29 Tahun, Siapkan Lagu Baru dan Gelar Tur Tahun Depan
Pontianak | Selasa, 19 November 2024
Band legendaris asal Kalimantan Barat, Arwana. (Dok. Istimewa)
Pontianak | Selasa, 19 November 2024
Lokal
Berita Pontianak, PIFA - Ratusan mahasiswa dan pemuda yang tergabung dari beberapa organisasi mendatangi kantor DPRD Kalbar untuk menyampaikan aspirasi rakyat Kalbar pada Senin (11/4/2022). Berdasarkan pantauan dari PIFA massa yang tergabung dalam beberapa organisasi mahasiswa dan pemuda ini sempat tertahan di luar pagar Gedung DPRD Provinsi, namun adanya upaya negosiasi dari aparat keamanan dan peserta aksi akhirnya diperbolehkan untuk masuk ke halaman DPRD Provinsi Kalbar. Hingga berita ini dimuat, ratusan massa masih melakukan orasi dan menyampaikan pendapat dengat tertib. (ja)
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Penikmat drama Korea pasti sudah tak asing lagi dengan kuliner berbahan daging sapi ini, ya bulgogi dan galbi. Kedua hidangan ini memang sangat populer dan kerap dianggap serupa. Namun sebenarnya kedua makanan tersebut berbeda loh. Bulgogi adalah hidangan daging sapi Korea yang menggunakan potongan daging seperti ribeye, sirloin, tenderloin, atau brisket yang diiris tipis. Nama bulgogi sendiri berarti "daging api" yang merujuk pada cara memasaknya. Bulgogi dapat dipanggang, dimasak di atas wajan besi, atau digoreng di atas kompor. Di banyak restoran Korea, bulgogi sering dimasak langsung di meja, memungkinkan pengunjung memanggang dagingnya sendiri sesuai selera. Seementara, Galbi adalah hidangan berbahan dasar daging sapi yang dibuat dari iga pendek sapi. Potongan daging ini direndam dalam bumbu sebelum dimasak, kemudian dipanggang hingga matang sempurna. Galbi biasanya disajikan dengan ssamjang, yaitu pasta fermentasi yang terbuat dari kacang kedelai dan cabai merah. Perbedaan utama antara bulgogi dan galbi terletak pada jenis daging yang digunakan. Bulgogi dibuat dari potongan daging yang lebih lembut seperti ribeye atau sirloin, sedangkan galbi menggunakan iga pendek yang memberikan tekstur lebih kenyal. Nah, jadi di antara kedua makanan itu mana favoritmu nih?
Nasional
Berita Nasional, PIFA – Tokoh muda Indonesia, Mardani H. Maming yang diketahui sebagai ketua BPP HIPMI dan sebagai Bendahara Umum PB NU kembali mendapat serangan buzzer pada laman akun instagram Pribadinya dan Twitter . Serangan tersebut diduga buntut dari proses hukum sedang berlangsung yang dihadapi oleh Mardani Maming sapaan akrabnya. Peristiwa penyerangan oleh buzzer ini menyorot perhatian Ketua DPP AMSINDO. “Saya yakin ini adalah bentuk serangan buzzer, karena akun sosial media yang digunakan untuk mengomentari akun pribadi Mardani Maming menggunakan template atau bahasa yg sama,” pungkasnya. Andrie menduga peristiwa penyerangan terhadap Maming yang dilakukan oleh buzzer ini merupakan salah satu bentuk upaya pelemahan. “Penyerangan buzzer ini saya lihat sangat terkoordinir dan sangat terstruktur sekali, saya yakin dibalik tim buzzer ini terdapat kelompok orang yang tidak bertanggung jawab, entah apa motifnya masih belum bisa kita ketahui. Janganlah ada upaya untuk mempengaruhi proses hukum yang sedang dihadapi dengan cara menggunakan buzzer untuk menyerang,” ucap Andrie Afrizal. “Kita ketahui bersama bahwa Mardani Maming merupakan tokoh muda yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan. Mardanu Maming yang juga merupakan tokoh muda yang aktif dalam kegiatan politik serta tidak perlu kita ragukan lagi sepak terjangnya di dunia usaha, dan juga dunia organisasi,” tambah Andre sapaan akrabnya. Andre juga menghimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna sosial media. “Pada era digitalisasi seperti saat ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat luas, khususnya para pengguna sosial media untuk tetap bijak memakai sosial media, dan juga lebih melakukan filterisasi terhadap informasi yang didapatkan pada sosial media. Karena jangan sampai kita mengkonsumsi informasi hoax yang kita dapatkan dari sosial media,” tutupnya.