Bandara Singkawang Siap Perluas Apron pada 2026, Pemkot Dorong Pembukaan Rute Baru
Lokal | Rabu, 3 Desember 2025
Bandara Singkawang Siap Perluas Apron pada 2026, Pemkot Dorong Pembukaan Rute Baru. [11.21, 3/12/2025] +62 856-5455-3100: Kalbar Kehilangan 61 Persen Hutan dalam Dua Dekade, Akademisi Untan Ingatkan A
Lokal | Rabu, 3 Desember 2025









Lokal

Berita Kalbar - PIFA, Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat Sujiwo mengaku kaget, sekaligus sangat bangga dengan prestasi yang diukir atlet tarung derajat Kalbar pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Bagaimana tidak, dari lima atlet yang diutus, tiga di antaranya berhasil mengukir prestasi gemilang berupa dua medali emas dan satu medali perunggu. Dua medali emas yang disumbangkan Novianyanti dan Iageng Rizki Ariani serta satu perunggu yang diraih Raihan Al Farizy. "Kaget sekali dengan prestasi yang sungguh luar biasa ini karena mereka memang tidak saya bebani dengan target tertentu. Pesan saya cuma satu, yakni kerahkan kemampuan terbaik. Itu saya sampaikan saat melepas mereka maupun pada saat akan bertanding," tuturnya di Jakarta, pada Selasa (12/10/2021) Selaku Ketua Umum Kodrat Kalbar, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petarung dan para pelatih atas hasil yang sangat membanggakan ini itu. Sujiwo yang juga Wakil Bupati Kubu Raya itu menambahkan, apa yang diraih oleh ketiga atlet itu jauh melampaui ekspektasinya. Sebab kata dia, pada saat melepas dan mendampingi atlet tarung derajat beberapa waktu lalu, dirinya sama sekali tidak membebani atlet dengan target tertentu. Atas prestasi yang diraih, Sujiwo berpesan kepada seluruh atlet agar tidak terlena dengan prestasi yang dicapai pada saat PON ini. Melainkan untuk terus meningkatkan kemampuan, mengingat masih banyak kejuaraan nasional dan internasional yang akan dihadapi. "Tentu kita berharap, pemerintah dan KONI memberikan perhatian secara baik kepada tarung derajat dan cabang olahraga lain. Kepada seluruh atlet yang berhasil meraih prestasi, saya harap untuk tidak terlena karena ke depan, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi,'' harapnya.
Sports

PIFA, Sports - Ousmane Dembele memberikan pendapatnya mengenai kepergian Karim Benzema dari Real Madrid pada musim panas ini. Menurutnya, ketiadaan Benzema akan mengurangi kekuatan Los Blancos dan juga berdampak pada persaingan LaLiga. Benzema merupakan salah satu striker terbaik yang pernah membela Real Madrid. Dengan mencetak 354 gol, ia menjadi pencetak gol terbanyak kedua sepanjang sejarah klub, hanya kalah dari Cristiano Ronaldo yang mencetak 450 gol. Selain itu, Benzema juga memenangkan banyak gelar bersama Madrid, termasuk empat gelar La Liga dan lima trofi Liga Champions. Kehilangan Benzema tentu menjadi kerugian bagi Real Madrid, karena mereka harus mencari pengganti yang setara. Selain itu, Benzema juga memiliki rekor impresif selama memperkuat Los Blancos. Musim lalu, meski diganggu cedera, ia tetap berhasil mencetak 31 gol dan memberikan enam assist. Menurut Ousmane Dembele, kepergian Benzema akan melemahkan Real Madrid dan memberikan keuntungan kepada Barcelona sebagai pesaing terkuat dalam perburuan gelar LaLiga musim depan. Dembele juga menekankan bahwa LaLiga secara keseluruhan akan merasakan dampak dari ketiadaan pemain bintang seperti Benzema. "Real Madrid akan melemah tanpa kehadiran Benzema, karena dia adalah pemegang Ballon d'Or dan pemain hebat. Real Madrid tidak akan sama tanpa Benzema. Itu merupakan kehilangan besar bagi mereka," ujar Ousmane Dembele kepada MARCA. "Ini juga merupakan kehilangan besar bagi LaLiga, karena dia adalah pemain yang bisa mencetak banyak gol dan memberikan assist. Dia benar-benar fenomenal."pungkas ousmane Dengan kepergian Benzema, Real Madrid akan menghadapi tantangan besar untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkannya. Sementara itu, para penggemar sepak bola dan penggemar LaLiga secara keseluruhan akan merindukan kontribusi dan kehebatan pemain seperti Benzema dalam kompetisi yang semakin sengit ini. (hs)
Teknologi

PIFA, Otomotif - Komitmen Yamaha untuk dapat menghadirkan kendaraan ramah lingkungan berbasis Energi Baru Terbarukan (EBT) yang selaras dengan visi jangka panjang perusahaan terkait program Carbon Neutral, terus ditunjukan melalui berbagai aksi korporasi. Setelah di tahun 2023 rampung melaksanakan uji kendara dengan model E01 yang dilakukan di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Bali dan juga Medan, kini Yamaha kembali melanjutkan proyek studi market terkait kendaraan listrik dengan model sistem baterai tukar atau swap battery. Berbeda dengan proyek sebelumnya, pada fase ini Yamaha akan menggandeng penyedia jasa layanan ride sharing guna mengevaluasi performa kendaraan listrik swap battery yang akan dioperasikan oleh para mitra driver dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan, sembari melihat potensi bisnis yang bisa dihasilkan. “Sebagai brand global yang telah lebih dari 50 tahun hadir di tanah air, Yamaha senantiasa berkomitmen untuk dapat menghadirkan solusi mobilitas terbaik untuk masyarakat Indonesia dan juga terus melakukan harmonisasi terhadap isu-isu lingkungan maupun sosial. Oleh sebab itu, setelah sukses melakukan uji kendara dengan EV model E01 yang memiliki mekanisme fix battery beberapa waktu lalu, saat ini Yamaha memasuki fase kedua pengujian EV dengan menggunakan model swap battery. Bekerja sama dengan salah satu penyedia jasa layanan ride sharing, melalui proyek ini kami akan melihat bagaimana efektivitas kendaraan EV Yamaha dalam mendukung mobilitas masyarakat perkotaan dan juga potensi bisnisnya. Harapan kami kedepan, dengan berbagai studi komprehensif yang kami lakukan, Yamaha akan benar-benar bisa menghadirkan kendaraan ramah lingkungan terbaik untuk menjawab kebutuhan mobilitas dan gaya hidup konsumen Indonesia,” ungkap Satoshi Takagi, Direktur PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Melalui skema kolaborasi dengan penyedia layanan ride sharing ini, Yamaha juga turut mendorong terciptanya sebuah jaringan ekosistem yang memberikan nilai tambah. Karena mempermudah user terhadap akses mobilitas untuk menjawab berbagai macam kebutuhan dan juga mengatasi persoalan isu sosial, seperti menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Mengingat model yang digunakan pada studi kali ini merupakan EV swap battery, maka untuk mendukung kelancaran operasional, Yamaha telah berkolaborasi dengan pihak-pihak terkait untuk menyediakan stasiun tukar baterai mandiri yang telah tersebar di berbagai titik strategis di wilayah Jabodetabek. Dengan penyediaan stasiun swab battery mandiri tersebut, Yamaha juga akan mempelajari ekosistem penanganan baterai kendaraan listrik secara menyeluruh, baik dari hulu maupun hilir. Sebagai tambahan informasi, konsistensi Yamaha dalam menjalankan visi jangka panjang terkait program carbon neutral telah sukses membuat perusahaan mendapatkan penghargaan dari pemerintah. Yamaha menjadi satu-satunya produsen sepeda motor di Indonesia yang meraih GREEN PROPER Award 2025 dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), untuk seluruh fasilitas produksi di Head Office Jakarta dan Karawang, Jawa Barat. Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan terhadap prinsip keberlanjutan (Sustainable Development Goals), yang tidak hanya sekadar mematuhi regulasi, namun juga berhasil melampaui standar pengelolaan lingkungan hidup di industri otomotif.