Saudia Airlines membandel, sering mengubah kapasitas seat pesawat. (Dok. MPI/Dani)

Saudia Airlines membandel, sering mengubah kapasitas seat pesawat. (Dok. MPI/Dani)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBandel Gara Sering Ubah Kapasitas Seat Pesawat, Kemenag Minta Saudia Airlines Profesional!

Bandel Gara Sering Ubah Kapasitas Seat Pesawat, Kemenag Minta Saudia Airlines Profesional!

Arab Saudi | Selasa, 6 Juni 2023

PIFA, Internasional - Maskapai penerbangan Saudia Airlines kembali melakukan tindakan tidak profesional. Maskapai penerbangan milik Kerajaan Arab Saudi ini belakangan sering melakukan perubahan kapasitas kursi pesawat. Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri, Saiful Mujab, melayangkan protesnya atas kejadian tersebut.

Menurutnya, kebijakan Saudia Airlines sangat merugikan para jemaah.

"Banyaknya perubahan kapasitas seat pesawat Saudia Airlines, ditambah dengan perubahan jadwal penerbangan, jelas berakibat pada jemaah, mulai dari terlambatnya proses visa hingga penempatan perhotelan di Madinah," tegas Saiful Mujab di Jakarta, Senin (5/6) kemarin.

"Ketidakprofesionalan ini jelas merugikan jemaah dan tidak sejalan dengan jargon Saudi untuk memuliakan jemaah haji," tandas dia.

Perubahan kapasitas pesawat Saudia terjadi sejak awal fase keberangkatan jemaah haji. Pada saat itu, jemaah dari kloter 2 embarkasi Jakarta - Bekasi (JKS 02) dijanjikan oleh Saudia Airlines akan diterbangkan dengan pesawat berkapasitas 480 orang.

"Faktanya, Saudia Airlines ingkar dengan apa yang dijanjikan sendiri. Maskapai ini terbukti tidak sanggup mendatangkan pesawat berkapasitas 480. Malahan yang datang pesawat dengan kapasitas hanya 405 jemaah," jelasnya.

Hal ini, menurut Saiful, menyebabkan efek domino karena jadwal keberangkatan jemaah sudah diumumkan sebelumnya. Bahkan, jemaah JKS 02 sudah berada di asrama haji Bekasi dan siap untuk diberangkatkan. Dampak dari perubahan kapasitas kursi ini juga dirasakan oleh jemaah pada kloter-kloter berikutnya.

Ketidakprofesionalan lain yang dilakukan oleh Saudia Airlines adalah keterlambatan atau perubahan jadwal penerbangan. Hingga saat ini, sudah tercatat lebih dari 10 kali perubahan jadwal penerbangan. Hal ini juga mengganggu kenyamanan para jemaah, karena berdampak pada pelayanan di asrama haji, bahkan hingga hotel di Madinah.

Pihak Kemenag pun meminta Saudia Airlines agar profesional dalam menjalankan tugasnya.

"Saya minta Saudia Airlines profesional, bekerja sesuai kesepakatan dalam kontrak dan tidak seenaknya dan semaunya sendiri mengubah kapasitas seat pesawat dan jadwal penerbangan. Kita bisa melihat bersama bahwa hal itu juga berdampak pada terhambatnya proses visa jemaah haji di Jawa Barat," ucap Saiful Mujab.

Sebelumnya, Kemenag juga sudah menyampaikan protesnya. Kemenag meminta agar menepati janjinya melayani jamaah dengan jujur.

"Kita sudah protes keras dan menegurnya. Kita minta mereka menunjukkan professionalitas dalam penerbangan jamaah. Saudia Airlinea harus menepati janji, melayani jamaah dengan jujur," katanya lagi.

"Saudia Airlines harus juga membuktikan mampu menerapkan prinsip khidmatul hujjaj syarafun lana," tutupnya. (yd)

 

Rekomendasi

Foto: Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux | Pifa Net

Xiaomi Resmi Perkenalkan Xiaomi 15 Series dengan Kamera Leica Summilux

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto    | Pifa Net

Agustiani Tio Mengaku Ditawari Rp2 Miliar Sebelum Diperiksa KPK Terkait Kasus Hasto

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir | Pifa Net

Media Israel Ungkap Militer Zionis Palsukan Penemuan Terowongan di Perbatasan Gaza-Mesir

Israel
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata | Pifa Net

Pasien Bolak-balik Sambas–Pontianak, Wajah Nyata Akses Kesehatan yang Belum Merata

Sambas
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu | Pifa Net

MU Incar Gelar Liga Inggris 2028, Nicky Butt Ragu

Inggris
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson | Pifa Net

Minum Kopi Tanpa Gula Kurangi Risiko Penyakit Alzheimer hingga Parkinson

Indonesia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025 | Pifa Net

Cetak Sejarah untuk K-Pop, Lisa BLACKPINK Siap Tampil di Panggung Oscar 2025

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: 1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur | Pifa Net

1.135 Penari Kalbar Meriahkan Hari Tari Sedunia di Pendopo Gubernur

Pontianak
| Rabu, 30 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim | Pifa Net

KPK Geledah Rumah La Nyalla di Surabaya, Terkait Kasus Dana Hibah Pokmas Pemprov Jatim

PIFA.CO.ID, POLITIK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), La Nyalla Mahmud Mattalitti, di Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (15/4). Penggeledahan ini dilakukan dalam rangka penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah kelompok masyarakat (pokmas) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur pada tahun anggaran 2021–2022."Penyidik sedang melakukan kegiatan penggeledahan di Kota Surabaya," kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada jurnalis di Jakarta.Tessa menambahkan, penggeledahan ini masih berlangsung dan KPK belum dapat menyampaikan keterangan rinci terkait hasil dari kegiatan tersebut. "Penjelasan lebih lanjut akan disampaikan setelah seluruh rangkaian kegiatan penggeledahan selesai dilaksanakan," ujarnya.Diketahui, penggeledahan ini merupakan bagian dari pengembangan penyidikan kasus korupsi dana hibah pokmas yang sebelumnya telah menyeret 21 orang tersangka. Kasus ini pertama kali diungkap pada pertengahan 2024, dan hingga kini terus ditindaklanjuti oleh lembaga antirasuah tersebut.Dalam pengumuman resmi pada 12 Juli 2024 lalu, KPK menetapkan 21 orang tersangka yang terdiri dari empat orang sebagai penerima suap dan 17 orang sebagai pemberi suap. Dari empat penerima suap tersebut, tiga merupakan penyelenggara negara, sedangkan satu lainnya adalah staf dari penyelenggara negara.Sementara itu, dari 17 orang tersangka pemberi suap, sebanyak 15 orang berasal dari kalangan swasta, dan dua orang lainnya adalah penyelenggara negara.Meski belum ada pernyataan resmi dari KPK mengenai status hukum La Nyalla, penggeledahan rumah senator asal Jawa Timur itu menandai perkembangan signifikan dalam penyidikan kasus korupsi yang telah menarik perhatian publik, khususnya terkait integritas pengelolaan dana hibah pokmas di Jawa Timur.

Surabaya
| Selasa, 15 April 2025

Lokal

Foto: Bupati Kapuas Hulu Siapkan Mitagasi Bencana Antisipasi Banjir | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Siapkan Mitagasi Bencana Antisipasi Banjir

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, akan menyiapkan mitigasi bencana untuk mengantisipasi peristiwa banjir seperti terjadi di wilayahnya saat ini, Minggu, (21/11/2021).   Kondisi terkini banjir di Kabupaten Kapuas Hulu khususnya di beberapa desa di Kecamatan Semitau masih terendam bahkan debit air masih naik akibat intensitas hujan yang tinggi beberapa hari yang lalu.   "Perlu menyiapkan mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana," ujar Fransiskus Diaan  Bupati Kapuas Hulu. menjelaskan sampai saat ini masih terdapat beberapa kecamatan terendam banjir seperti Silat Hilir, Semitau, Selimbau, Jongkong, Batang Lupar dan sejumlah kecamatan pesisir sungai Kapuas.   Menurutnya pemerintah daerah terus berupaya melakukan penanganan terhadap warga terdampak banjir, sejumlah bantuan baik dari pemerintah mau pun dari pihak swasta sudah dan sedang disalurkan kepada warga terdampak banjir.   "Dampak bencana banjir di Kecamatan Semitau pada November 2021, telah merendam 1.194 rumah warga dengan jumlah jiwa terdampak sekitar lima ribu lebih," jelas Fransiskus.   Fransiskus berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap bencana alam terutama banjir mengingat saat ini intensitas curah hujan cukup tinggi.   "Kondisi bencana banjir yang harus kita waspadai dan untuk ke depannya diharapkan adanya mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi risiko bencana," ujarnya.

Kapuas Hulu
| Senin, 22 November 2021

Sports

Foto: Debut Manis Ayunda Bersama Timnas U-19, Sempat Dicemooh Karena Pakai Hijab | Pifa Net

Debut Manis Ayunda Bersama Timnas U-19, Sempat Dicemooh Karena Pakai Hijab

PIFA, Sports - Ayunda Dwi Anggraini, mungkin namanya belum dikenal oleh banyak pecinta sepakbola. Namun, dia adalah salah satu pemain yang ikut berkontribusi dalam kemenangan perdana timnas U-19 Wanita Indonesia.  Dalam pertandingan melawan Timor Leste di ajang AFF U-19 Women's Championship 2023, Ayunda mencetak dua gol yang membantu timnya meraih kemenangan telak 7-0. yang berlangsung distadion gelora sriwijaya Jakabaring, Palembang. Ayunda, panggilan akrabnya, membuat debut manisnya di Timnas U-19 wanita dengan mencetak gol pada menit ke-66 dan menit ke-90. Sebelum membahas lebih lanjut tentang Ayunda, mari kita kenali dia lebih dalam.  "Saya Ayunda Dwi Anggraini, berusia 17 tahun, berasal dari Dukun, Gresik. Saya bersekolah di SMAN 1 Sedayu. Posisi saya sebenarnya sebagai striker, dan itu juga posisi favorit saya. Namun, pelatih kadang memainkan saya sebagai gelandang atau sayap," ungkap Ayunda pada Kamis (6/7). Ayunda kemudian menceritakan bagaimana awalnya dia tertarik dengan sepakbola. "Waktu kecil, saya sering ikut bermain sepakbola dengan anak laki-laki di desa. Kemudian, saat SMP, saya diajak bergabung dengan klub di Gresik, dan akhirnya saya bermain di Piala Pertiwi bersama Persebaya, serta berpartisipasi di Kebumen," ujarnya. Dia juga mengenang perjuangannya untuk bisa masuk ke timnas. "Saya masuk timnas ini dimulai dari mengirimkan video, kemudian dipromosikan, dan sekarang baru dipanggil. SSB (Sekolah Sepak Bola) saya dulu bernama Porosda, dan sekarang berada di Gresik," kenang Ayunda. Sebagai satu-satunya pemain di Tim Garuda Pertiwi Muda yang menggunakan hijab, Ayunda juga berbagi pengalaman suka dan duka. Awalnya, dia menghadapi kesulitan dalam bergaul dengan rekan-rekan sesama pemain sepakbola wanita. "Terkadang ada kesulitan, seperti dipengaruhi dan dicemooh oleh teman yang mengatakan 'jangan pakai hijab.' Namun, itu tidak menggoyahkan iman dan niat saya untuk berhijab, karena bagi saya, hijab itu penting sebagai seorang perempuan muslim. Tapi lama kelamaan, itu tidak lagi menjadi masalah," ceritanya, dikutip dari laman resmi PSSI. Kisah berlanjut saat ditanya tentang dua golnya ke gawang Timor Leste. Inilah bagian cerita yang penuh sukacita. "Saya tidak menyangka, sebenarnya. Ini juga debut saya di timnas, dan saya sangat senang. Dengan pencapaian ini, saya dapat menunjukkan kepada orang tua saya bahwa saya akan menjadi pesepakbola wanita yang baik," ucapnya dengan gembira. Terakhir, Ayunda memiliki harapan besar dalam turnamen yang sedang diikutinya ini. "Tentunya, saya berharap Tim Indonesia dapat lolos ke final dan meraih gelar juara," tutupnya dengan semangat. (hs)

Indonesia
| Jumat, 7 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5