Logo FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Logo FIFA. (AFP PHOTO / FABRICE COFFRINI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsBanding Ditolak, FAM Didenda Rp7,23 Miliar dan 7 Pemain Naturalisasi Dilarang 12 Bulan oleh FIFA

Banding Ditolak, FAM Didenda Rp7,23 Miliar dan 7 Pemain Naturalisasi Dilarang 12 Bulan oleh FIFA

Sports | Selasa, 4 November 2025

PIFA, Sports — Komite Banding FIFA resmi menolak banding yang diajukan oleh Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) serta tujuh pemain naturalisasi terkait pelanggaran Pasal 22 FIFA Disciplinary Code (FDC) tentang pemalsuan dan rekayasa dokumen.

Dalam pernyataan di situs Inside FIFA pada Senin, badan sepak bola dunia itu menyebut telah menelaah seluruh berkas pembelaan dan menggelar sidang dengar pendapat sebelum memutuskan untuk menolak seluruh banding yang diajukan. Dengan demikian, sanksi yang sebelumnya dijatuhkan oleh Komite Disiplin FIFA tetap berlaku penuh.

Berdasarkan keputusan tersebut, FAM dijatuhi denda sebesar 350.000 franc Swiss (CHF) atau sekitar Rp7,23 miliar. Sementara itu, tujuh pemain yang terlibat—Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Julian Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazábal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano—masing-masing didenda 2.000 CHF (sekitar Rp41,3 juta) serta dilarang beraktivitas di dunia sepak bola selama 12 bulan.

Larangan tersebut mencakup seluruh kegiatan yang berkaitan dengan sepak bola, baik di level nasional maupun internasional.

FIFA menegaskan bahwa FAM dan para pemain telah menerima pemberitahuan resmi atas keputusan ini. Mereka diberikan waktu 10 hari untuk meminta salinan keputusan lengkap beserta alasannya, dan 21 hari untuk mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) jika masih ingin melanjutkan proses hukum.

Keputusan ini memperkuat komitmen FIFA dalam menindak tegas segala bentuk pemalsuan dan manipulasi dokumen di dunia sepak bola profesional.

Rekomendasi

Foto: Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci | Pifa Net

Liverpool Tersingkir dari Piala FA Usai Dipermalukan Tim Juru Kunci

Inggris
| Senin, 10 Februari 2025
Foto:  Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League | Pifa Net

Jay Idzes Berpeluang Cetak Sejarah sebagai Pemain Pertama Indonesia di Premier League

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1 | Pifa Net

Selamat! Liverpool Kunci Gelar Premier League 2024/2025 Usai Hajar Spurs 5-1

Inggris
| Senin, 28 April 2025
Foto: Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL | Pifa Net

Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL

Inggris
| Kamis, 10 April 2025
Foto:   Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump | Pifa Net

Elon Musk Peringatkan AS Terjerumus ke "Perbudakan Utang" karena RUU Belanja dan Pajak Trump

Internasional
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Harry Kane Antar Bayern Munich ke Perempat Final Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Senin, 30 Juni 2025
Foto: Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa | Pifa Net

Warga Desa Kuala Mandor A Desak Polda Kalbar Usut Tuntas Kasus Dugaan Mafia Tanah yang Diduga Libatkan Kepala Desa

Kalbar
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun | Pifa Net

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun

Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat | Pifa Net

Resep Tempe Bacem yang Legit dan Gurih, Cocok untuk Teman Nasi Hangat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif | Pifa Net

Manchester United Keok Lagi di Liga Inggris, Catat Rekor Negatif

PIFA.CO.ID, SPORTS - Manchester United harus menelan kekalahan di hadapan pendukung sendiri dari Brighton & Hove Albion. Setelah kekalahan tersebut, Setan Merah tidak hanya terpuruk tetapi juga mencatatkan sejumlah rekor buruk yang memperburuk situasi.Pada pekan ke-22 Premier League, Manchester United menjamu Brighton di Old Trafford pada Minggu malam (19/1/2025). The Seagulls berhasil meraih kemenangan 3-1 dengan mencetak gol melalui Yankuba Minteh, Kaoru Mitoma, dan Georginio Rutter. Sedangkan gol balasan MU tercipta lewat penalti Bruno Fernandes.Meski menguasai jalannya pertandingan dengan 52 persen penguasaan bola dan 10 tembakan (1 tepat sasaran), Manchester United gagal memanfaatkan peluang. Brighton, dengan 6 percobaan dan 3 di antaranya tepat sasaran, tampil lebih efektif, terutama lewat umpan silang yang menjadi mimpi buruk bagi kiper Andre Onana.Kekalahan ini menandai kekalahan ke-10 bagi Manchester United di musim 2024/2025. Secara statistik, ini merupakan catatan buruk bagi tim yang kini menorehkan kekalahan dua digit tercepat sepanjang sejarah Premier League, dengan hanya 7 kemenangan dari 22 pertandingan.Lebih mengejutkan lagi, gawang Andre Onana terus kebobolan dalam lima pertandingan kandang berturut-turut. Ini menjadi rekor kebobolan terpanjang dalam sejarah Premier League untuk Manchester United.Di Old Trafford, Manchester United juga mencatatkan rekor buruk dengan kalah 6 kali dari 12 pertandingan yang dimainkan. Ini merupakan jumlah kekalahan terbanyak dalam 130 tahun terakhir klub.Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa timnya berada dalam performa terburuk. Ia bahkan menyebut bahwa timnya mungkin menjadi yang terburuk dalam sejarah Manchester United."Kami mungkin adalah tim paling buruk dalam sejarah Manchester United. Kami harus mengakui kenyataan ini," ujar Amorim usai pertandingan.Kekalahan telak ini tentu saja menambah tekanan pada tim dan manajer untuk segera memperbaiki performa mereka di sisa musim ini.

Inggris
| Senin, 20 Januari 2025

Pifabiz

Foto: Penyanyi Ternama Asal Irlandia Sinead O'Connor Meninggal pada Usia 56 Tahun | Pifa Net

Penyanyi Ternama Asal Irlandia Sinead O'Connor Meninggal pada Usia 56 Tahun

PIFAbiz - Kabar duka menyelimuti dunia musik, dimana penyanyi ternama asal Irlandia, Sinead O'Connor, telah meninggal dunia pada usia 56 tahun. Pihak keluarga secara langsung mengabarkan berita ini dan meminta privasi pada saat yang sulit ini. "Sangat sedih kami mengumumkan meninggalnya Sinead yang kami cintai. Keluarga dan teman-temannya sangat terpukul dan meminta privasi pada saat yang sangat sulit ini," demikian pesan yang disampaikan oleh keluarga Sinead O'Connor, seperti dilansir dari BBC News, Kamis (27/7). Hingga saat ini, penyebab meninggalnya Sinead O'Connor belum dijelaskan secara rinci. Namun, yang pasti, musisi yang dikenal lewat lagu 'Nothing Compares 2 U' ini telah meninggalkan kekosongan dalam dunia musik. Perjalanan hidupnya tak jarang diwarnai dengan cobaan. Pada Januari 2022, Sinead O'Connor harus merelakan kepergian putranya yang berusia 17 tahun akibat bunuh diri. Saat itu, ia dengan tegas menyatakan bahwa tindakan putranya tidak boleh ditiru. Kesehatan mental Sinead O'Connor juga menjadi perjuangannya selama bertahun-tahun. Pada Oktober 2020, melalui tweet-nya, dia mengungkapkan perjuangannya dengan agoraphobia, suatu kondisi yang membuatnya ketakutan berada di tempat ketika bantuan tidak tersedia. Meskipun pernah mengalami masa sulit, Sinead O'Connor juga menunjukkan sisi dermawan dan peduli pada sesama. Setelah menjadi mualaf pada tahun 2018, ia memutuskan menjual pakaian lamanya dan mendonasikan hasilnya untuk Bray Women's Refuge, sebuah asosiasi yang merawat wanita dan anak-anak yang membutuhkan perlindungan. Musiknya akan tetap mengalun dalam hati para penggemarnya, dan warisan Sinead O'Connor sebagai musisi dan sosok dermawan akan dikenang selamanya. (hs)

Eropa
| Kamis, 27 Juli 2023

Lokal

Foto: Hendak Mancing, Warga di Sekadau Temukan Mayat Mengapung di Sungai | Pifa Net

Hendak Mancing, Warga di Sekadau Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Berita Sekadau, PIFA - Warga di Sekadau digegerkan dengan penemuan mayat yang mengapung di sungai. Diketahui  mayat tersebut bernama Andan (68)  ditemukan di Sungai Entodan, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir,  Kabupaten Sekadau, pada Kamis (24/02/2015). Diketahui Andan  pergi memancing sekitar pukul 05.00 WIB, kemudian sekitar dua jam berikutnya tepatnya pukul 07.00 WIB, Andan ditemukan oleh M Yusuf  seorang warga yang juga hendak ingin memancing dengan keadaan meninggal dunia mengapung di Sungai Entogan.    Yusuf mengurungkan niatnya untuk mancing ikan. Warga Desa Sungai Ringin ini melapor ke Ketua RT Joni, bahwa Andan ditemukan sudah menjadi mayat, mengapung dalam posisi telungkup di Sungai Entodan. Joni yang mendapat  laporan tersebut langsung ke lokasi penemuan mayat Andan, kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Sekadau Hilir. Mendapat laporan penemuan mayat tersebut, jajaran Polsek Sekadau Hilir langsung meluncurkan ke lokasi dan mengevakuasi mayat Andan. Kapolsek Sekadau Hilir Iptu Agus Junaidi mengungkapkan, Andan merupakan warga Jalan Tamtama Dusun Kapuas Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau. “Menurut keterangan anaknya, Rosita bahwa Andan ini memang sedang sakit,” kata Agus Junaidi. Kendati dalam keadaan sakit, Andan pergi ke Sungai Entodan untuk mencari ikan pada Kamis 24 Februari 24 Februari 2022 sekitar pukul 05.00 WIB, dua jam sebelum ditemukan jadi mayat. Jenazah Andan langsung dibawa ke rumah duka, karena pihak keluarga menolak untuk visum dan otopsi. (ja)

Sekadau
| Jumat, 25 Februari 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5