Tim Indonesia yang mendapatkan Medali dan Penghargaan di ICYS ke-29 di Serbia. (Dok. KBRI Beograd)

Tim Indonesia yang mendapatkan Medali dan Penghargaan di ICYS ke-29 di Serbia. (Dok. KBRI Beograd)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBangga, Indonesia Raih Medali dan Penghargaan di ICYS Serbia

Bangga, Indonesia Raih Medali dan Penghargaan di ICYS Serbia

Serbia | Sabtu, 15 April 2023

PIFA, Internasional - Perwakilan Indonesia sukses meraih Medali dan Penghargaan dalam International Conference of Young Scientist (ICYS) ke-29 yang berlangsung di Beograd, Serbia. Ada enam pelajar yang mewakili Indonesia pada ajang tersebut, diantaranya Dhavina P. Tjahjadi, Gabrielle R. Susanto, Teresa A. G. Lamiang, Fiona Lee, Veronica J. Sudjana, dan Jason M. Dihardja. Tim tipimpin oleh Antonius M. Barus.

Pada ajang itu, tim Indonesia memenangkan dua medali perak dan tiga penghargaan lainnya, yaitu best poster in environmental science, best poster in computer science dan best poster in mathematics.

Mengutip laman resmi Kemlu RI, ICYS merupakan pertemuan tingkat siswa sekolah menengah untuk mempertandingkan penelitian ilmiah dalam topik/tema tertentu pada tingkat internasional. Konferensi ICYS ke-29 ini dihadiri oleh lebih dari 80 pelajar dari berbagai negara di seluruh dunia. 

Adapun judul penelitian Tim Indonesia yang memenangkan medali maupun penghargaan adalah

  • Mucilage and Bamboo Charcoal Based Wound Dressing: Malabar Spinach (Basella alba) Mucilage and Cendani Bamboo (Phyllostachys aurea) Charcoal as A Biodegradable Hydrogel Powder for Wound Dressing.
  • Styrofoam Biodegradation by Superworm.
  • DontDrown: An Artificial Intelligent System for Beach Surveillance, and (4) Program to Optimize MSME’s Profit Using Linear Program.

"Tim Indonesia yang tampil dalam ICYS 2023 merupakan hasil seleksi berjenjang Lomba Peneliti Belia (LPB) 2022 yang dimulai dari tingkat provinsi hingga nasional," tulis Kemlu RI dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/4).

Pemenang LPB Nasional 2022 yang terseleksi hingga ke tahap internasional mendapatkan pembinaan dari Center for Young Scientist dibawah pimpinan Dr. Monika Raharti.​​ (yd)

Rekomendasi

Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya | Pifa Net

Vokalis Band Sukatani Dipecat sebagai Guru Gegara Penampilannya

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler | Pifa Net

Dipinjam dari MU, Antony Makin Garang Bersama Real Betis Usai Cetak Gol Spektakuler

Inggris
| Jumat, 14 Februari 2025
Foto: Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional | Pifa Net

Polres Kayong Utara Gelar Panen Raya Jagung untuk Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Polres Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal

Sambas
| Senin, 7 April 2025
Foto: Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna | Pifa Net

Google Luncurkan Pembaruan Gemini 2.0: Model Generatif AI Kini Tersedia untuk Semua Pengguna

Dunia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: 154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

154 Sekolah di Kalbar Telah Nikmati Program Makan Bergizi Gratis

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru | Pifa Net

Tanjidor Sumber Rejeki, Terus Hidupkan Warisan Musik Pontianak dengan Gaya Baru

Lokal
| Senin, 26 Mei 2025
Foto: Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump | Pifa Net

Ratusan Ribu Orang Gelar Unjuk Rasa Massal di AS dan Eropa Tolak Kebijakan Tarif Trump

Amerika Serikat
| Senin, 7 April 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Kemenkes: Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Menurun | Pifa Net

Kemenkes: Kasus Baru Gangguan Ginjal Akut di Indonesia Menurun

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menyampaikan perkembangan penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGA) pada Anak di Indonesia. Kemenkes melaporkan, hingga Rabu (26/10) ada 18 kasus GGA, angka ini menurun dari sebelumnya. Per 26 Oktober, total kasus gagal ginjal akut di Indonesia sebanyak 269 kasus. Menurut Juru Bicara Kementerian dr. Mohammad Syahril, 18 kasus yang dilaporkan kemarin bukanlah kasus baru, tapi akumulasi dari kasus sebelumnya yang baru dilaporkan ke Kemenkes. ''Dari 18 kasus ini hanya 3 yang merupakan kasus baru. Saya ulangi hanya 3 kasus baru  sedangkan sisanya adalah kasus lama di September dan awal Oktober yang baru dilaporkan,'' ujar Jubir Syahril, dikutip dari laman Kemenkes (28/10). Dokter Syahril menjelaskan kasus tersebut terjadi setelah SE Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan per tanggal 18 Oktober 2022 yang meminta fasyankes tidak memberikan obat dalam bentuk cairan/sirup. Setelah tanggal 18 Oktober, hanya ada 3 kasus baru GGA pada anak. ''Kami tegaskan setelah tanggal 18 Oktober hanya ada ada 3 kasus baru. Ketiganya saat ini sedang menjalani perawatan,'' tegas dr. Syahril. Dia mengatakan kecenderungan tak adanya penambahan kasus yang tinggi merupakan dampak dari kebijakan penghentian sementara penggunaan obat sirup pada anak. Meskipun terkendali, Jubir Syahril menegaskan bahwa pemerintah masih terus memantau perkembangan kasus GGA terutama di 5 provinsi dengan jumlah kasus tertinggi yakni DKI Jakarta, Aceh, Bali, Banten dan Jawa Barat. Kebijakan antisipatif juga masih dan terus dilaksanakan Kemenkes untuk menekan angka kesakitan dan angka Kematian akibat GGA. Sementra dari sisi tracing, sejak Agustus lalu Kemenkes bersama seluruh dinkes dan RS melakukan kegiatan surveilans untuk mendata semua prov/kab/kota yang melaporkan kasus GGA untuk mempercepat penanganan ini. Kegiatan surveilans itu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan laboratorium juga pemeriksaan intoksikasi kemungkinan zat toksik, untuk mengetahui penyebab pasti kasus GGA . Kemudian dari sisi terapeutik, sebagai langkah awal Kemenkes telah mendatangkan 30 vial Antidotum Fomepizole dari Singapura yang akan datang secara bertahap. Jubir Syahril merinci, sebanyak 20 vial sudah tiba di Indonesia pada 10 dan 18 Oktober lalu dan telah digunakan untuk pengobatan di RSCM. Hasilnya, kondisi pasien GGA mengalami perbaikan. Sepuluh vial lagi yang dijadwalkan tiba hari, akan didistribusikan ke RS rujukan pemerintah yang merawat pasien GGA. Selain Singapura, Kemenkes juga mendatangkan 16 vial Antidotum Fomepizole dari Australia pada 22 Oktober lalu dan telah didistribusikan ke sejumlah rumah sakit diantaranya RS M. Djamil Padang, RS Soetomo Surabaya, RS Adam Malik medan, dan RS Zainul Abidin Aceh. Sebagai hasil diplomasi bilateral dengan Canada saat Pertemuan Menteri Kesehatan Negara  G20, Indonesia juga mendapatkan donasi dari Takeda berupa 200 vial Antidotum Fomepizole yang akan tiba minggu depan. Setibanya di Indonesia, obat injeksi ini akan langsung didistribusikan ke seluruh RS pemerintah dan diberikan gratis kepada seluruh pasien. ''Obat Fomepizole sepenuhnya diberikan secara gratis kepada pasien sebagai bagian dari terapi/pengobatan,'' imbuh dr. Syahril. Selain itu upaya antisipatif dsri pemerintah, pihaknya menghimbau masyarakat untuk tetap tenang, tidak perlu panik berlebihan. Yang terpenting, lanjutnya, masyarakat dapat berpartisipasi penuh untuk mengantisipasi GGA pada anak dengan selalu waspada dan untuk sementara waktu tidak memberikan obat dalam bentuk cair/sirup kepada anak. Terakhir, Jubir Syahril menekankan bahwa dukungan seluruh pihak juga sangat menentukan keberhasilan penanganan GGA di Indonesia. Ia pun berharap semua pihak dapat bersinergi dan berkolaborasi untuk menyelamatkan nyawa anak Indonesia yang menjadi prioritas utamanya. "Tujuan kita adalah demi kesehatan masa depan anak anak kita,'' tutup Jubir Syahril. (yd)

Indonesia
| Jumat, 28 Oktober 2022

Lifestyle

Foto: 3 Tempat Makan di Jakarta Selatan yang Jual Pisang Goreng Pontianak | Pifa Net

3 Tempat Makan di Jakarta Selatan yang Jual Pisang Goreng Pontianak

PIFA, Lifestyle - Jakarta tidak hanya menawarkan kuliner kerak telor maupun ketoprak saja. Wisatawan juga bisa mencicipi pisang goreng Pontianak di Jakarta Selatan. Berbeda dengan pisang goreng pada umumnya, pisang goreng Pontianak ini dipotong dengan ukuran yang lebih tipis. Selain itu, pisang goreng ini juga lebih crispy. Nah, buat kamu yang sedang merantau di Jakarta dan kangen makan pisang goreng khas Pontianak. Berikut ini tempat makan yang menjual pisang goreng enak: 1. GrandLucky Superstore SCBD Ingin makan pisang goreng Pontianak, maka wajib mencicipinya di GrandLucky Superstore SCBD, Jakarta. Selain terkenal enak, harga pisang goreng Pontianak di sana pun cukup terjangkau yaitu sebesar Rp7.500. Kedai ini buka setiap pukul 08.00 WIB - 22.00 WIB. 2. Pisang Goreng Pontianak dan Gandasturi Pisang Goreng Pontianak dan Gandasturi terkenal menawarkan hidangan pisang goreng Pontianak yang enak. Selain itu, harga yang ditawarkan pun cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp21.000 untuk satu porsi pisang goreng Pontianak. Tempat makan ini berada di Jalan Bukit Duri Selatan No.9, Jakarta selatan. 3. Talas Kukus & Pisang Goreng Pontianak Bg Midun Talas Kukus & Pisang Goreng Pontianak Bg Midun merupakan salah satu tempat makan yang menawarkan jajanan enak dengan harga terjangkau. Salah satunya yang wajib dicicipi yaitu pisang Pontianak. Pisangnya renyah di luar dan lembut di dalam. Selain pisang goreng Pontianak, di sana juga ada pisang tanduk, talas kukus, ubi goreng krispi, dan lainnya. (ly)

Jakarta
| Senin, 3 Juni 2024

Nasional

Foto: Bantah Tangkap Irjen Ferdy Sambo, Polri: Ditempatkan Khusus karena Langgar Kode Etik | Pifa Net

Bantah Tangkap Irjen Ferdy Sambo, Polri: Ditempatkan Khusus karena Langgar Kode Etik

Berita Nasional, PIFA – Polri membantah telah menangkap mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo yang terkait dengan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. Bantahan tersebut disampaikan langsung oleh Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri.  Polri meluruskan bahwa pihaknya tak menangkap Irjen Sambo, namun hanya ditempatkan khusus lantaran diduga telah melakukan pelanggaran kode etik terkait masalah ketidakprofesionalan dalam olah TKP kasus Brigadir J. Karena itu, Irjen Sambo pun dibawa ke Mako Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok. “Iya betul, jadi tidak ada itu (penangkapan). Irjen FS diduga melakukan pelanggaran terkait menyangkut masalah ketidakprofesionalan di dalam olah TKP. Oleh karenanya, pada malam hari ini yang bersangkutan langsung ditempatkan di tempat khusus yaitu di Korps Brimob Polri,” terang Irjen Dedi di Jakarta, Sabtu (6/8/2022) malam, mengutip Detikcom. Menurut Irjen Dedi, salah satu ketidakprofesionalannya adalah masalah CCTV yang disorot oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. “(Ketidakprofesionalan) dalam pelaksanaan olah TKP seperti Pak Kapolri sampaikan, terjadi misalnya pengambilan CCTV dan lain sebagainya,” ungkap Irjen Dedi.  Lebih lanjut, Kadiv Humas Polri pun meminta publik agar menanti hasil pemeriksaan lengkap tim khusus (timsus). Dia mengatakan Polri berjanji akan memaparkan hasil pemeriksaan secara transparan. “Ini nanti, rekan-rekan saya tidak mau menyampaikan terlalu terburu-buru, saya menunggu betul-betul kerja timsus selesai semuanya. Kalau selesai semuanya baru bisa dijelaskan secara komprehensif,” tutupnya. (yd) 

Jakarta
| Minggu, 7 Agustus 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5