Tim UKM PP LISMA UNTAN dan Dosen Pendamping (baju batik) yang mendapatkan pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023. (Dok. LISMA UNTAN)

Tim UKM PP LISMA UNTAN dan Dosen Pendamping (baju batik) yang mendapatkan pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023. (Dok. LISMA UNTAN)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBangga! UKM PP LISMA UNTAN Raih Pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023

Bangga! UKM PP LISMA UNTAN Raih Pendanaan Program PPK Ormawa Kemendikbud Ristek 2023

Pontianak | Senin, 30 Oktober 2023

PIFA, Lokal - Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran dan Penelitian Lingkar Ilmiah Studi Mahasiswa Universitas Tanjungpura (UKM PP LISMA UNTAN) berhasil lolos pendanaan Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023, yang digelar oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).

Keberhasilan ini merupakan kali kedua secara berturut bagi UKM PP LISMA UNTAN lolos pendanaan program tersebut. Mahasiwa yang tergabung dalam tim tersebut berasal dari berbagai fakultas yang ada di Universitas Tanjungpura, dengan dosen pendamping Dr. Ari Widiyantoro, S.Si, M.Si.

Mahasiswa tersebut meliputi Graciano Lucky Scovier, Taufiqurahman, Rey Saitama, Desti Pajriani, Iferelda Irene, Yunita Ayuningtyas, Fatimah, Hesti, Febrina Feby, Hamzah Akram Maulana, Abdullathif, Muhammad Arief Bestari, Asysifa Safarina, Berti Natalia, dan Alex Pratama Situmorang.

Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) adalah program penguatan kapasitas organisasi mahasiswa melalui serangkaian proses pembinaan ormawa oleh perguruan tinggi yang diimplementasikan dalam program pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Program ini memberikan dana pendukung kepada organisasi mahasiswa yang memiliki proyek-proyek inovatif dan memberi dampak positif bagi mahasiwa dan lingkungan kampus.

Dalam PPK Ormawa 2023, Tim UKM PP LISMA UNTAN akan melakukan program pemberdayaan bagi kelompok istri nelayan di Desa Sungai Nipah. Desa Sungai Nipah merupakan desa yang berada di Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Masyarakat Desa Sungai Nipah masih banyak berprofesi sebagai nelayan. Desa tersebut memiliki potensi hasil tangkapan laut yang melimpah.

Ikan laut merupakan komoditas yang paling banyak dihasilkan nelayan Desa Sungai Nipah. Terdapat beberapa jenis ikan dari hasil tangkapan nelayan yang tidak laku di pasar dikenal sebagai ikan rucah. Masyarakat setempat memanfaatkan ikan-ikan tersebut menjadi produk ikan asin.

Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN menggagas ide untuk mengembangkan ikan-ikan rucah tersebut menjadi berbagai produk olahan pangan. Pembuatan produk olahan pangan berbasis ikan rucah akan melibatkan kelompok istri nelayan.

Ketua Tim PPK Ormawa UKM PP LISMA UNTAN, Graciano Lucky Scovier mengungkapkan, produk olahan yang dihasilkan akan dipasarkan dan nantinya dikelola oleh kelompok istri nelayan. Bahan baku pembuatan produk olahan berasal dari ikan rucah hasil tangkapan nelayan Desa Sungai Nipah.

“Produk yang akan dihasilkan meliputi bakso ikan, nugget ikan, dan kerupuk ikan," terang Graciano, Rabu (20/9).

Program pemberdayaan ini diharapkan berdampak positif dalam meningkatkan pendapatan keluarga nelayan Desa Sungai Nipah.

"Dengan inovasi yang kita buat, harapannya dapat menjadi komoditas baru yang bernilai ekonomis bagi masyarakat,” ucap Graciano.

Penulis: Graciano Lucky Scovier, Kepala Departemen Kominfo UKM PP Lisma Untan 2023/2024

Profil UKM PP LISMA UNTAN, klik tautan ini!

Rekomendasi

Foto: Lebih dari 250 Mantan Agen Mossad Serukan Penghentian Perang di Gaza dan Pembebasan Sandera | Pifa Net

Lebih dari 250 Mantan Agen Mossad Serukan Penghentian Perang di Gaza dan Pembebasan Sandera

Israel
| Senin, 14 April 2025
Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport | Pifa Net

Pengalaman Positif di Assen, Modal Berharga Aldi Satya Mahendra Berjuang di Seri 3 World Supersport

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek | Pifa Net

Ini Makna Kue Lapis Legit dalam Perayaan Tahun Baru Imlek

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich | Pifa Net

Striker Timnas Indonesia, Ole Romeny Tampil Apik Meski Oxford United Takluk dari West Bromwich

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina | Pifa Net

Keji! Tentara Israel Tembak Mati Ibu Hamil 8 Bulan di Palestina

Palestina
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru | Pifa Net

Skuad Garuda Semakin Lengkap di Sydney, Siap Hadapi Tim Kangguru

Australia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara | Pifa Net

Ajak Pikir Out of the Box! DPR Usulkan Legalisasi Kasino untuk Tambah Penerimaan Negara

Indonesia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling | Pifa Net

Cara Cek Travel Wrapped di HP untuk Ketahui Momen Traveling

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Pengerjaan Jalan Sungai Kelik - Siduk Ketapang Rampung Desember 2021 | Pifa Net

Pengerjaan Jalan Sungai Kelik - Siduk Ketapang Rampung Desember 2021

Ketapang - Pekerjaan proyek jalan nasional Sungai Kelik - Siduk di Kabupaten Ketapang sudah mencapai progres 55 persen. Jika tidak berhalangan, pelaksana menargetkan selesai pada Desember 2021 mendatang. Pelaksana lapangan, Uten Sutendi mengatakan bahwa proyek perbaikan ruas jalan tersebut dimulai pada Oktober 2020 dan berakhir di bulan April 2022.  "Kalau tidak ada kendala, kita targetkan selesai bulan Desember 2021. Saat ini progresnya sudah mencapai 55 persen," kata Uten Sutendi, Rabu (24/08). Dia menjelaskan, proyek itu mendapatkan anggaran senilai Rp102 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2020. Total ruas jalan yang dikerjakan sepanjang 62 kilometer dari Sungai Kelik - Siduk. "Dari total panjang 62 kilometer itu terbagi beberapa item. Mulai dari perawatan jalan dan jembatan, serta rekonstruksi. Untuk rekonstruksi sepanjang 21 kilometer," ucapnya. Sepanjang proses pengerjaan, menurut Sutendi, sejauh ini tidak ada kendala. Masyarakat yang ada di sepanjang ruas jalan juga sangat mendukung perbaikan ruas jalan tersebut. "Saat ini kendala kita cuma cuaca. Jika hujan deras terpaksa pengerjaan dihentikan dulu. Sedangkan untuk kendala lainnya masih kita selesaikan," terangnya. Sedangkan pengerjaan rekonstruksi cukup berat ada pada penimbunan jalan yang sering terendam banjir. Pihaknya terpaksa melakukan penimbunan sepanjang 1,3 kilometer sebelum diaspal. Itu dilakukan karena lokasinya memang menjadi langganan banjir saat musim hujan.  "Panjang jalan yang ditimbun 1,3 kilometer. Ketinggian timbunan mulai dari 1 meter sampai 2,5 meter," timbalnya. Adapun menyangkut peralatan, diakui dia, sudah sangat siap. Peralatan yang dibutuhkan untuk penimbunan, pengerasan hingga pengaspalan sudah disediakan dengan baik.  "Semoga tidak ada kendala yang berarti, sehingga target kami untuk diselesaikan bulan Desember bisa tercapai," tutupnya.  Sementara itu, salah satu tokoh masyarakat Ketapang, Fendi (52) menilai perbaikan jalan Sungai Kelik - Siduk akan berdampak pada meningkatnya ekonomi masyarakat. "Kita harus akui bahwa infrastruktur jalan menjadi penopang utama meningkatnya ekonomi masyarakat. Terbukti, sejak jalan itu berstatus jalan nasional, ekonomi masyarakat menjadi lebih baik," ungkap Fendi. Selain memberi dampak ke ekonomi, dengan diperbaikinya jalan itu, juga mempermudah akses masyarakat. Sehingga secara durasi jarak tempuh lebih singkat, baik dari kota menuju penghuluan maupun sebaliknya. "Kita bersyukur dan berterima kasih kepada Kementerian PU yang terus memperbaiki jalan Sungai Kelik - Siduk. Dengan demikian, masyarakat tentu akan lebih mudah menuju kota maupun menuju Kecamatan penghuluan," tuturnya. Ia berharap, Pemerintah Daerah Ketapang terus berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dalam upaya memohon pengajuan status jalan nasional yang mungkin tidak bisa ditangani menggunakan APBD. "Kemampuan APBD Ketapang yang hanya 2 triliun lebih, saya rasa tidak akan mencukupi untuk membangun ruas jalan di Ketapang yang terbilang cukup banyak. Ini diperlukan kerjasama dengan pemerintah pusat. Harapan kita, tahun 2022 jalan nasional terhubung ke jalan Trans Kalimantan," imbuhnya.  

Tim Redaksi
| Minggu, 29 Agustus 2021

Lokal

Foto: Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP | Pifa Net

Jokowi Masuk Daftar Tokoh Paling Korup di Dunia Menurut OCCRP, Begini Tanggapan PDIP

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Juru Bicara PDI Perjuangan (PDIP) Guntur Romli menanggapi masuknya nama Presiden ke-7 RI, Jokowi, dalam daftar finalis tokoh dunia paling korup versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP). Menurutnya, hal ini terjadi sebelum Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merilis video-videonya."Sekjen PDI Perjuangan belum merilis video-video tapi seakan-akan sudah 'didahului' oleh laporan OCCRP bahwa Jokowi masuk salah satu pemimpin yang terkorup sedunia," kata Guntur, seperti dikutip dari suara.com, Selasa (31/12/2024).Guntur menyatakan, laporan ini bisa menjadi petunjuk bagi KPK dan penegak hukum lainnya untuk memeriksa Jokowi dan keluarganya."Sebagaimana selama ini sudah pernah disampaikan oleh misalnya alm Faisal Basri terkait dugaan ekspor ilegal biji nikel yang merugikan negara sampai ratusan triliun, dan menyebut 2 nama salah satunya Bobby Nasution menantu Jokowi. Juga laporan Ubedilah Badrun terkait dugaan korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) Dinasti Jokowi," tambahnya.Ia juga menegaskan bahwa OCCRP memiliki bukti kuat untuk memasukkan Jokowi sebagai salah satu pemimpin terkorup di dunia. "KPK bisa bekerja sama dengan OCCRP untuk menyelidiki dan memeriksa Jokowi dan keluarganya," ujarnya.Guntur berterima kasih kepada Megawati Soekarnoputri yang menolak 3 periode dan perpanjangan jabatan Jokowi."Penolakan waktu itu seperti nubuat, bahwa Jokowi adalah salah satu pemimpin di dunia yang terkorup. 2 periode saja, Jokowi sudah jadi salah satu pemimpin terkorup di dunia, bagaimana kalau 3 periode?" katanya.Sebelumnya, OCCRP merilis sejumlah nama tokoh dunia yang dianggap paling korup. Meski Bashar Al-Assad dinobatkan sebagai orang terkorup 2024, nama Jokowi masuk daftar finalis bersama Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan Pengusaha India Gautam Adani.

Indonesia
| Selasa, 31 Desember 2024

Politik

Foto: Menilik Drama Panggung Politik yang disebut Jokowi, Drama Keluarganya Sendiri? | Pifa Net

Menilik Drama Panggung Politik yang disebut Jokowi, Drama Keluarganya Sendiri?

PIFA, Politik  - Drama politik di Indonesia semakin memanas menjelang Pemilu 2024. Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, mengungkapkan keprihatinannya atas banyaknya "drama" yang terjadi dalam arena politik tanah air. Dalam peringatan hari lahir Golkar ke-59 pada Senin, 6 November 2023, Jokowi menyampaikan pesan bahwa pertarungan di Pilpres 2024 seharusnya melibatkan gagasan dan ide, bukan sekadar perasaan. Namun, dalam catatan politik terkini, drama terbesar terjadi dalam lingkaran keluarga Presiden. Putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi pusat perhatian.  Gibran menciptakan gejolak dengan 'membelot' dari PDIP dan menerima tawaran Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Drama dimulai dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai batas usia minimal Capres-Cawapres, yang memberikan peluang bagi Gibran untuk maju sebagai Cawapres bersama Prabowo. Tak hanya itu, drama juga mewarnai keanggotaan Gibran di PDIP. Saat diusung oleh Golkar sebagai Cawapres Prabowo, Gibran masih tercatat sebagai kader PDIP. Namun, setelah proses panjang, Gibran resmi mengundurkan diri dari partai tersebut.  Drama politik juga melibatkan Anwar Usman, adik ipar Jokowi, yang terlibat dalam pengusutan dugaan pelanggaran kode etik. Kasus ini muncul setelah MK memutuskan bahwa Capres-Cawapres di bawah usia 40 tahun boleh maju jika memiliki pengalaman sebagai kepala daerah, membuka pintu bagi Gibran untuk mendapatkan tiket sebagai bakal cawapres. Selain itu, isu kontroversial muncul dari Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, yang mengakui bahwa Gibran Rakabuming Raka telah 'dikuningkan' oleh Partai Golkar. Pengakuan ini merujuk pada penerimaan Golkar terhadap Gibran sebagai kader mereka. Semua elemen drama ini menggambarkan kepedulian dan ambisi yang terlibat di panggung politik nasional menjelang Pemilu 2024. (hs)

Indonesia
| Selasa, 7 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5