Banjir di Desa Darit Makin Parah, Tingginya Capai Atap Rumah Warga
Darit | Kamis, 23 Januari 2025
Kondisi banjir di Desa Darit, Kabupaten Landak. (Dok. Warga)
Darit | Kamis, 23 Januari 2025
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Babinsa Desa Kapur Serda Santo dari Koramil Sungai Raya melaksanakan Pengawalan dan Pengamanan secara langsung terkait penyaluran bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Sosial kepada warga menderita disabilitas di Desa Kapur Kecamatan Sungai Raya Pada hari Jumat (18/02/2022). Sebanyak 9 orang warga penderita disabilitas berhak menerima bantuan berupa kursi roda dan dan 2 orang diantaranya menerima alat bantu dengar. Kepada Media Serda Santo menjelaskan pengawalan penyerahan bantuan dari Dinas Sosial tersebut merupakan bentuk kewajiban dirinya selaku pihak keamanan untuk memastikan proses penyerahan berlangsung dengan baik. “ Kegiatan ini merupakan bentuk tanggungjawab saya selaku aparat keamanan yang ada di Desa untuk selalu bersentuhan langsung dengan masyarakat, dan kami harus memastikan kegiatan seperti ini dapat berlangsung aman dan tertib, serta tepat sasaran” Ujarnya. Pada kesempatan tersebut Serda Santo juga mengingatkan kepada Warga masyarakat yang hadir untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, Karena kegiatan penyaluran bantuan masih dalam masa pandemi Covid-19. “ Selain kegiatan tadi pada kesempatan ini juga saya selalu berpesan kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah desa kapur untuk tetap mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan di manapun dan kapanpun , tujuannya untuk mencegah dan meminimalisir penyebaran virus Covid-19” ungkapnya. Penyaluran bantuan dari Dinas Sosial tersebut dihadiri Kades Desa Kapur Fahmi, S. Pdi, Bhabinkamtikmas Aiptu Sony, Serda Santo dan, Relawan Satgas Covid-19 Sebanyak 5 orang. (ja)
Pifabiz
PIFAbiz - Setelah hampir 2 pekan sejak pengumuman Kai ke Jakarta, promotor CK Start Entertainment ID akhirnya merilis daftar tiket dan denah tempat duduk untuk konser Kai Solo Concert Tour <Kai On> in Jakarta.Promotor menyediakan lima kategori tiket dengan harga beragam. Tiket termahal adalah kategori CAT 1 seharga Rp 2,9 juta untuk area berdiri. Sementara kategori lainnya, yaitu CAT 2 seharga Rp 2,4 juta, CAT 3 Rp 2 juta, CAT 4 Rp 1,6 juta, dan yang termurah, CAT 5, dibanderol Rp 1,2 juta.Tiket akan dijual dalam dua tahap. Tahap pertama dikhususkan untuk pemegang membership EXO-L dan akan berlangsung lebih awal pada 25 Maret. Pendaftaran pre-sale ini dibuka pada 19-21 Maret pukul 12.00 WIB melalui Weverse. Sementara itu, penjualan umum akan dimulai pada 26 Maret pukul 14.00 WIB melalui laman resmi www.kaiinjakarta.com. “EXO-L yang membeli tiket CAT 1 secara otomatis akan mendapatkan kesempatan untuk mengikuti sesi sound check eksklusif bersama artis. Selain itu, EXO-L yang membeli tiket hingga 31 Mei 2025 pukul 23:59 WIB akan berkesempatan mengikuti random draw untuk mendapatkan fan benefits eksklusif, seperti foto grup dan show postcard, yang akan menambah keseruan pengalaman konser," tulis promotor dalam siaran tertulisnya, Rabu (19/3). Konser solo ini digelar tak lama setelah pemilik nama asli Kim Jong In tersebut menyelesaikan wajib militernya pada 10 Februari kemarin. Tur ini akan membawa Kai ke berbagai kota besar di Asia. Setelah dua hari konser di Seoul pada 17 dan 18 Mei, ia akan melanjutkan perjalanannya ke beberapa kota lainnya.Untuk di Kuala Lumpur konsernya akan digelar 24 Mei, lalu ke Makau pada 7 Juni, Jakarta pada 14 Juni, dan bulan Juni ditutup dengan konsernya Singapura. Selanjutnya, Kai akan menyapa penggemarnya di Taipei (12 Juli) dan Manila (27 Juli). Memasuki bulan Agustus, ia akan tampil di Bangkok (2 Agustus), Yokohama (7 & 8 Agustus), dan terakhir di Hong Kong.
Nasional
Berita Teknologi, PIFA - Mudik telah menjadi salah satu tradisi bagi masyarakat Indonesia. Demi dapat merayakan Lebaran bersama keluarga, sejumlah masyarakat tersebut rela melakukan perjalanan jauh meski harus dijalani sambil berpuasa. Tak heran jika lalu lintas kendaraan pun semakin padat. Bahkan, tahun 2022 ini, diperkirakan puluhan juta masyarakat melakukan mudik masal ke kampung halamannya masing-masing. Maka dari itu, sangat penting untuk mengetahui jalan mana yang macet dan tidak. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memanfaatkan sejumlah aplikasi. Berikut deretan aplikasi yang bisa dimanfaatkan untuk mengetahui kemacetan lalu lintas. 1. Google Maps Google Maps menjadi salah satu aplikasi peta dan navigasi dengan direktori jalan yang cukup lengkap, termasuk kondisi lalu lintas di dalamnya. Bahkan, Google Maps dapat menampilkan kemacetan lalu lintas yang terjadi di berbagai ruas jalan. Terdapat tiga warna jalan yang menunjukkan kondisi lalu lintas dalam penyajian peta di Google Maps, meliputi jalan warna merah, kuning, dan hijau. Jalan warna merah untuk menunjukkan kondisi lalu lintas macet. Jalan warna kuning untuk menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet, tapi masih terdapat jarak antar kendaraan. Sedangkan jalan warna hijau menunjukkan kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan. Cara melihat kondisi jalan macet di Google Maps itu cukup mudah. Pertama, unduh aplikasi Google Maps di ponsel yang bisa didapatkan dari Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). Lalu, buka aplikasi dan pastikan Google Maps telah diizinkan untuk mengakses fitur Lokasi pada ponsel. Setelah Google Maps terbuka, pilih ikon persegi kecil yang muncul di bagian tampilan peta. Setelah itu, pilih opsi jenis peta “Lalu Lintas”, Google Maps akan menampilkan peta dengan informasi khusus kondisi lalu lintas di jalan. 2. Waze Waze memiliki fitur utama yang mirip dengan Google Maps. Selain itu aplikasi peta dan navigasi ini juga memiliki fitur yang bisa menampilkan kondisi lalu lintas. Sama seperti Google Maps, kondisi lalu lintas di jalan pada aplikasi Waze ditandai dengan tiga warna, namun aplikasi ini memiliki tanda warna berbeda yaitu warna merah, kuning, dan abu-abu. Jalan berwarna merah artinya terjadi kemacetan. Jalan warna kuning menunjukkan kondisi lalu lintas cukup macet. Sedangkan, jalan warna abu-abu artinya kondisi lalu lintas lancar atau tidak terjadi kemacetan. Aplikasi Waze bisa diunduh secara gratis di Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). Cara melihat kondisi jalan macet di Waze hanya perlu membuka aplikasinya di ponsel, tunggu beberapa saat dan kondisi lalu lintas akan langsung muncul. 3. Travoy Berbeda dengan dua aplikasi di atas, Travoy merupakan aplikasi hanya yang menyediakan fitur peta dan tidak dilengkapi dengan navigasi atau penunjuk arah. Selain itu, aplikasi ini juga tidak bisa dipakai untuk melihat kondisi lalu lintas di semua ruas jalan. Namun, aplikasi yang dikelola oleh perusahaan Jasa Marga ini memiliki fitur untuk melihat kondisi kemacetan jalan secara live atau langsung pada ruas jalan tol di wilayah pulau Jawa melalui tampilan CCTV. Pasalnya, Travoy bekerja sama dengan perusahaan Jasa Marga sebagai pengelola kamera CCTV di sejumlah titik pada ruas jalan tol. Dengan begitu pemudik bisa melihat siaran CCTV secara langsung dari sejumlah ruas jalan tol melalui aplikasi Travoy. Aplikasi ini pun juga gratis dan bisa diunduh lewat Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone). Cara melihat kondisi jalan live di Travoy bisa dilakukan dengan memilih opsi “Maps” yang ada di halaman awal aplikasi. Setelah peta terbuka, klik ikon kamera CCTV yang muncul di ruas jalan tol. Kemudian, tunggu beberapa saat hingga aplikasi menampilkan siaran CCTV. Ketiga aplikasi di atas saat ini masih dapat digunakan dengan baik dan cukup efektif untuk melihat kemacetan jalan. (b)