Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Bilanol

Foto Ilustrasi: Dok. PIFA/Freepik Bilanol

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBanjir di Jalan Poros Ketapang, Mobil Sampai Hanyut

Banjir di Jalan Poros Ketapang, Mobil Sampai Hanyut

Ketapang | Kamis, 4 Agustus 2022

Berita Lokal, PIFA - Akibat curah hujan tinggi beberapa hari belakangan, sejumlah wilayah di Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, terendam banjir, Kamis (4/8/2022) pagi.

"Banjir di jalan poros kedalaman air tidak begitu tinggi, hanya sebatas setengah lutut orang dewasa," kata Camat Sungai Melayu Rayak, Rino dalam keterangan tertulis.

Meskipun banjir tak begitu dalam, namun terang Rino, arus air tersebut cukup deras, hingga mengakibatkan sepeda motor mogok.

"Tadi pagi, sejumlah sepeda motor ada yang mogok dan terpaksa didorong," ucap Rino.

Rino menambahkan, selain di Jalan Poros Pelang Sungai Melayu, banjir juga terjadi di Desa Jairan Jaya. Akibat derasnya arus, satu unit mobil dilaporkan hanyut.

"Ada mobil yang dilaporkan hanyut. Tidak ada korban jiwa," ujar Rino.

Rino menambahkan, jika hujan reda, kemungkinan air akan berangsur surut. Namun jika hujan berlanjut, besar kemungkinan air bakal naik kembali.

Dia mengatakan, pihaknya saat ini masih meminta laporan dari seluruh kepala desa di Kecamatan Sungai Melayu Rayak terkait peristiwa banjir ini.

"Kalau ada info perkembangan terbaru akan kita informasi lagi, untuk warga tetap waspada namun jangan panik," pungkasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan | Pifa Net

Irit dan Bertenaga No Debat! GEAR ULTIMA Berhasil Tembus 74,5 KM/Liter dan Libas Medan Pegunungan

Otomotif
| Rabu, 4 Juni 2025
Foto: Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah | Pifa Net

Viral Seorang Pria Tembak Kucing Liar Pakai Senapan Angin di Mempawah

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto:   3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran | Pifa Net

3 Mahasiswa Ditangkap usai Bentangkan Poster Omon-omon di Kunjungan Wapres Gibran

Politik
| Rabu, 18 Juni 2025
Foto: Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu | Pifa Net

Dean James Siap Bela Timnas Indonesia, Fokus di Go Ahead Eagles Lebih Dulu

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen | Pifa Net

Sancho Didekati Juventus, Rashford Masuk Radar Bayern Muenchen

Sports
| Kamis, 3 Juli 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto: Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto | Pifa Net

Memecoin Trump dan Melania Picu Kritik di Industri Kripto

Amerika Serikat
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen | Pifa Net

Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen

Inggris
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold | Pifa Net

Yusril Ihza Mahendra: MK Berpeluang Batalkan Parliamentary Threshold

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet | Pifa Net

Soal Ole Romeny, Rahmad Darmawan: Timnas Indonesia Butuh Striker Komplet

Indonesia
| Sabtu, 15 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sekda Kapuas Hulu Harap Rapat Hasil Pembahasan Desk Verifikasi MCP KPK 2024 Bantu Tingkatkan Transparansi | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Harap Rapat Hasil Pembahasan Desk Verifikasi MCP KPK 2024 Bantu Tingkatkan Transparansi

PIFA, Lokal - Inspektur Kabupaten Kapuas Hulu, Bung Tomo, S.Hut., M.M, mengikuti rapat hasil pembahasan kegiatan desk verifikasi untuk optimalisasi Monitoring Center for Prevention (MCP) yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Ruang Rapat Bupati pada Jumat, 29 November 2024, dengan dihadiri 11 Kepala OPD dan 8 Admin MCP OPD.Sekretaris Daerah, Drs. H. Mohd Zaini, M.M, membuka rapat tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya MCP sebagai alat ukur KPK dalam memantau pelaksanaan program pencegahan korupsi di pemerintahan daerah. MCP mencakup delapan area intervensi strategis, meliputi perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, manajemen ASN, pengawasan pengelolaan aset daerah, hingga optimalisasi pajak.“Desk verifikasi ini membantu kami memetakan kekuatan dan kelemahan dalam pelaksanaan MCP. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan,” ujar Sekda.Ia juga menegaskan bahwa kolaborasi yang baik antara OPD dan Admin MCP sangat diperlukan untuk memastikan keberhasilan program ini. Sekda berharap melalui langkah-langkah bersama ini, indeks MCP Kabupaten Kapuas Hulu dapat meningkat secara signifikan, sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan tata kelola yang bersih, efektif, dan bebas dari korupsi.Inspektorat Kabupaten Kapuas Hulu menambahkan, optimalisasi MCP bukan hanya untuk mendongkrak indeks, tetapi juga untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat berupa pelayanan publik yang lebih transparan, efisien, dan akuntabel. Harapannya, berbagai upaya ini mampu mendorong reformasi tata kelola pemerintah yang lebih baik di masa mendatang.

Kapuas Hulu
| Jumat, 29 November 2024

Lokal

Foto: Malam Pergantian Tahun, Polres Bengkayang Larang  Penjualan Petasan yang Berpotensi Timbulkan Ledakan | Pifa Net

Malam Pergantian Tahun, Polres Bengkayang Larang Penjualan Petasan yang Berpotensi Timbulkan Ledakan

Bengkayang, PIFA - Polres Bengkayang melalui Kasat Reskrim Polres Bengkayang, AKP Antonius Trias Kuncorojati melarang penjualan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan atau kebakaran.  Larangan tersebut, menurut Antonius merupakan bentuk antisipasi kepolisian akan terjadinya ledakan yang menimbulkan korban.  Meskipun demikian sambungnya,  penjualan petasan tetap diperbolehkan dengan syarat mengikuti ketentuan yang berlaku.  "Untuk petasan, yang dilarang untuk dijual adalah penjualan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan," katanya,  usai press release akhir tahun Polres Bengkayang, Kamis (30/12/2021). Kendati demikian, dirinya memastikan bahwa saat ini pihaknya juga telah mempersiapkan tim yang bergerak untuk menindak, apabila ada temuan penjual yang memperdagangkan petasan yang berpotensi menimbulkan ledakan.  "Penindakan dilakukan apabila mereka (penjual) tidak bisa dibina. Sementara untuk langkah awal yang kita lakukan adalah dengan mengedepankan preventif dan preemtif," ujarnya.  Menurutnya, sejauh ini langkah yang  dilakukan adalah dengan mensosialisasikan secara humanis bahwa yang hanya boleh dijual adalah yang jenis kembang api saja.  "Namun untuk yang menimbulkan ledakan kita ingatkan untuk jangan dijual dan juga dipergunakan (diledakkan sendiri)," jelasnya.  Antonius menegaskan jika dikemudian hari ada pihak yang bandel, terlebih sudah diberikan sosialisasi namun masih nekat menjual kembali, baru akan dilakukan tindakan tegas. "Jadi dalam hal penegakkan pendisiplinan ini, langkah preemtif, preventi, dan represif kita tempuh. Tentunya ini kita lakukan dalam rangka menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif," pungkasnya.

Bengkayang
| Jumat, 31 Desember 2021

Internasional

Foto: Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi | Pifa Net

Israel Marah ke Hamas, Satu Jenazah Sandera Tak Teridentifikasi

PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Israel mengecam Hamas setelah satu dari empat jenazah yang diserahkan di Jalur Gaza pada Kamis (20/2) bukanlah sandera Israel. Militer Israel menyatakan pemeriksaan forensik menunjukkan jenazah tersebut tidak cocok dengan DNA sandera mana pun dan hingga kini belum teridentifikasi.Tel Aviv menuduh Hamas melanggar kesepakatan gencatan senjata yang telah berlaku sejak 19 Januari lalu, yang mencakup pertukaran sandera dan tahanan. Hamas, dengan fasilitasi Palang Merah Internasional, menyerahkan empat peti mati yang disebut berisi sandera Israel yang tewas akibat serangan udara Israel di Gaza pada November 2023. Ini merupakan pertama kalinya Hamas menyerahkan sandera dalam kondisi tidak bernyawa sejak gencatan senjata dimulai. Militer Israel mengonfirmasi dua jenazah sebagai Kfir Bibas (9 bulan) dan Ariel Bibas (4 tahun). Satu jenazah lainnya seharusnya milik Shiri Bibas, ibu mereka, namun tidak cocok dengan DNA sandera. Jenazah terakhir diidentifikasi sebagai Oded Lifshitz (83).Israel menyebut tindakan Hamas sebagai pelanggaran berat terhadap perjanjian yang mengharuskan kelompok tersebut menyerahkan empat sandera yang telah meninggal. Hingga kini, Hamas belum memberikan tanggapan atas tuduhan tersebut.

Israel
| Jumat, 21 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5