Foto: Kompascom

Berita Sintang, PIFA - Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2 orang meninggal dunia dan 87.496 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Selain itu, sebanyak 21.000 unit rumah, sarana tempat ibadah, dan 5 unit jembatan juga terdampak banjir.

"Satu orang yang meninggal dunia ditemukan di Kecamatan Tempunak dan satu lainnya di Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang, Kalbar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengitip Kompas, Senin (8/11/2021).

Abdul menerangkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang masih berupaya melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka lainnya.

Berdasarkandata yang telah dihimpun, Abdul menyatakan ada 12 kecamatan masih terendam banjir hingga saat ini di antaranya,  Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai.

Tidak hanya itu, Abdul juga menyebut saat ini kondisi di jalan lintas provinsi-kabupaten masih tidak bisa dilewati untuk kendaraan karena ruas jalan masih digenangi banjir.

"Selain itu, akses listrik dan komunikasi di lapangan masih terkendala," katanya.

Berita Sintang, PIFA - Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 2 orang meninggal dunia dan 87.496 jiwa terdampak banjir di Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar).

Selain itu, sebanyak 21.000 unit rumah, sarana tempat ibadah, dan 5 unit jembatan juga terdampak banjir.

"Satu orang yang meninggal dunia ditemukan di Kecamatan Tempunak dan satu lainnya di Kecamatan Binjai, Kabupaten Sintang, Kalbar," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengitip Kompas, Senin (8/11/2021).

Abdul menerangkan, saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang masih berupaya melakukan pendataan di lapangan terkait korban meninggal dunia maupun luka-luka lainnya.

Berdasarkandata yang telah dihimpun, Abdul menyatakan ada 12 kecamatan masih terendam banjir hingga saat ini di antaranya,  Kecamatan Kayan Hulu, Kayan Hilir, Binjai Hulu, Sintang, Sepauk, Tempunak, Ketungau Hilir, Dedai, Serawai, Ambalau, Sei Tebelian, dan Kelam Permai.

Tidak hanya itu, Abdul juga menyebut saat ini kondisi di jalan lintas provinsi-kabupaten masih tidak bisa dilewati untuk kendaraan karena ruas jalan masih digenangi banjir.

"Selain itu, akses listrik dan komunikasi di lapangan masih terkendala," katanya.

0

0

You can share on :

0 Komentar