Foto: CNN Indonesia

Foto: CNN Indonesia

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBanjir Masih Merendam Kapuas Hulu, Disdikbud Liburkan Sekolah yang Terdampak

Banjir Masih Merendam Kapuas Hulu, Disdikbud Liburkan Sekolah yang Terdampak

Kapuas Hulu | Selasa, 16 November 2021

Berita Kapuas Hullu, PIFA - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten  Kapuas Hulu meliburkan proses belajar mengajar sekolah, karena terdampak banjir di kapuas hulu.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Petrus Kusnadi menyatakan, akibat terdampak banjir ada sejumlah gedung sekolah di Kapuas Hulu harus diliburkan dalam proses belajar mengajar.

"Mereka kami liburan karena gedung sekolah sudah terendam banjir, dan surat edaran sudah kami edarkan bagi gedung sekolah terendam banjir, proses belajar mengajar diliburkan," ujarnya , Minggu (14/11/ 2021).

Alasan juga kata Petrus Kusnadi, pihaknya harus mengutamakan keselamatan siswa dari bencana banjir seperti ini.

"Mereka aktif kembali proses belajar mengajar di sekolah, setelah semuanya kondusif atau gedung sekolah sudah tidak terendam banjir," ucapnya.

Kusnadi juga mengimbau kepada seluruh orang tua siswa agar selalu memperhatikan anak-anaknya di kondisi banjir seperti ini.

"Kita harus sama-sama menjaga keselamatan mereka," ungkapnya.

Hingga saat ini data sementara, ada 10 kecamatan di Kapuas Hulu yang sudah terendam banjir dengan ketinggian kurang lebih dari 1 meter hingga 3 meter. Dengan jumlah rumah warga yang sudah terendam banjir ada sebanyak 4.023 unit, warga korban banjir ada 8,734 KK (27, 654 jiwa), dan fasilitas umum yang sudah terendam banjir 132 unit.

Rekomendasi

Foto: BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite | Pifa Net

BTS Raih Pencapaian Streaming Dua Miliar di Spotify Lewat Lagu Dynamite

Korea Selatan
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida | Pifa Net

Korban Tewas di Gaza Tembus 56 Ribu, Palestina Sebut Israel Lakukan Genosida

Internasional
| Rabu, 2 Juli 2025
Foto: Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR | Pifa Net

Menteri Satryo Hindari Wartawan Usai Rapat Tertutup 3 Jam di DPR

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran | Pifa Net

Lawan Dampak Duduk Seharian: Ini 6 Tips Nutrisi Sehat untuk Pekerja Kantoran

Lifestyle
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0 | Pifa Net

Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0

Italia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan | Pifa Net

Resep Es Timun Serut, Minuman Andalan untuk Buka Puasa Ramadan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 | Pifa Net

Langkah Strategis Bangun Sepak Bola Putri, PSSI dan Djarum Foundation Gelar HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia | Pifa Net

Capaian Indra Sjafri Bersama Timnas U-20 di Piala Asia

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia | Pifa Net

Prediksi 7 Pemain yang Bakal Dicoret Patrick Kluivert saat Lawan Australia

Indonesia
| Rabu, 19 Maret 2025
Foto: Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?  | Pifa Net

Duel Big Match Lawan AC Milan, Juventus Bakal Balas Dendam di Allianz Stadium?

Italia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Fransiskus Diaan Minta Camat Layani Masyarakat dengan Humanis | Pifa Net

Fransiskus Diaan Minta Camat Layani Masyarakat dengan Humanis

PIFA, Lokal - Sebanyak 100 pejabat administrator dan pengawas resmi dilantik oleh Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan, S.H., M.H., dalam sebuah upacara yang digelar di Aula Gedung DPRD Kapuas Hulu pada tanggal 20 Maret 2024. Pelantikan ini menjadi langkah konkret dalam mengisi kekosongan jabatan struktural di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu. Dalam sambutannya, Bupati Fransiskus Diaan mengungkapkan bahwa dari 100 pejabat yang dilantik, terdiri dari 6 orang Camat, 47 orang administrator, 46 orang pengawas, dan 1 orang fungsional. Keputusan pelantikan tersebut merupakan hasil dari penilaian kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah dipertimbangkan dengan matang oleh tim penilai. Kepada Camat, Fransiskus Diaan berpesan agar melayani masyarakat dengan humanis karena jabatan mereka memiliki peran strategis dalam langsung berhubungan dengan masyarakat. "Saya minta agar para Camat melayani masyarakat secara humanis, tunjukanlah prestasi kinerja dimasa yang akan datang," ujar Bupati. Sebelumnuya Bupati menyebut ASN yang dipromosi dan dipindahkan ke jabatan baru telah memenuhi semua syarat yang berlaku. Bupati Kapuas Hulu juga turut menekankan bahwa jabatan yang diberikan adalah amanah yang harus diemban dengan penuh tanggung jawab. Dia mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja dengan profesionalisme, dedikasi, dan loyalitas yang tinggi. "Kalian hendaknya menunjukan kinerja yang tinggi, layani masyarakat dengan tulus dan terapkan nilai-nilai ASN yang berakhlak," ujarnya. Upacara pelantikan 100 pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu ini turut disaksikan oleh jajaran Forkopimda Kapuas Hulu, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Wahyudi Hidayat, Sekretaris Daerah Kapuas Hulu, H. Mohd Zaini, serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kapuas Hulu. Pelantikan ini diharapkan akan menguatkan kinerja pemerintahan dalam melayani kebutuhan masyarakat secara lebih baik dan humanis. (yd)

Kapuas Hulu
| Jumat, 22 Maret 2024

Lokal

Foto: Atlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget | Pifa Net

Atlet Tarung Derajat Kalbar Raih 2 Medali Emas dan 1 Perunggu, Sujiwo Mengaku Kaget

Berita Kalbar - PIFA, Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Kalimantan Barat Sujiwo mengaku kaget, sekaligus sangat bangga dengan prestasi yang diukir atlet tarung derajat Kalbar pada gelaran Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.  Bagaimana tidak, dari lima atlet yang diutus, tiga di antaranya berhasil mengukir prestasi gemilang berupa dua medali emas dan satu medali perunggu.  Dua medali emas yang disumbangkan Novianyanti dan Iageng Rizki Ariani serta satu perunggu yang diraih Raihan Al Farizy.   "Kaget sekali dengan prestasi yang sungguh luar biasa ini karena mereka memang tidak saya bebani dengan target tertentu. Pesan saya cuma satu, yakni kerahkan kemampuan terbaik. Itu saya sampaikan saat melepas mereka maupun pada saat akan bertanding," tuturnya di Jakarta, pada Selasa (12/10/2021) Selaku Ketua Umum Kodrat Kalbar, tidak lupa ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para petarung dan para pelatih atas hasil yang sangat membanggakan ini itu. Sujiwo yang juga Wakil Bupati Kubu Raya itu menambahkan, apa yang diraih oleh ketiga atlet itu jauh melampaui ekspektasinya.  Sebab kata dia, pada saat melepas dan mendampingi atlet tarung derajat beberapa waktu lalu, dirinya sama sekali tidak membebani atlet dengan target tertentu. Atas prestasi yang diraih, Sujiwo berpesan kepada seluruh atlet agar tidak terlena dengan prestasi yang dicapai pada saat PON ini.  Melainkan untuk terus meningkatkan kemampuan, mengingat masih banyak kejuaraan nasional dan internasional yang akan dihadapi.  "Tentu kita berharap, pemerintah dan KONI memberikan perhatian secara baik kepada tarung derajat dan cabang olahraga lain. Kepada seluruh atlet yang berhasil meraih prestasi, saya harap untuk tidak terlena karena ke depan, masih banyak kejuaraan yang harus dihadapi,'' harapnya.

Kubu Raya
| Kamis, 14 Oktober 2021

Internasional

Foto: Peringati Hari Hutan Internasional 2022, KPH Mempawah dan Gemawan Aksi Jaga Bumi Tanam Pohon | Pifa Net

Peringati Hari Hutan Internasional 2022, KPH Mempawah dan Gemawan Aksi Jaga Bumi Tanam Pohon

Berita Mempawah, PIFA  – Memperingati Hari Hutan Internasional 2022, Gemawan bersama UPT Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Wilayah Mempawah mengadakan aksi penanaman pohon di Kabupaten Mempawah. Penanaman ini dilaksanakan di dua lokasi berbeda, yakni di sekitar Resort Pengelola Hutan (RPH) Sadaniang dan lahan kritis di Desa Sekabuk, Kecamatan Sadaniang, Mempawah, Rabu (23/3/2022).   Aksi jaga Bumi ini mengusung tema Membangun Hutan dan Lingkungan untuk Ketersediaan Udara dan Air Bersih, serta diikuti oleh _multistakeholders_ , seperti Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat, UPT KPH Wilayah Mempawah, Fakultas Kehutanan Universitas Tanjungpura, Ikatan Alumni Sarjana Kehutanan Universitas Tanjungpura, Pemerintah Kecamatan Sadaniang, Koramil Toho, Pemerintah Desa Sekabuk, Babinsa Desa Sekabuk, LDPH Sekabuk, SMP Negeri 3 Sadaniang, serta kelompok mitra Gemawan di Sadaniang.    Kepala UPT KPH Wilayah Mempawah, Usuluddin, S.Hut., M.Hut, menerangkan KPH Mempawah dalam setiap momentum selalu mengajak untuk mengadakan gerakan bersama, seperti penanaman yang dilakukan saat ini.   "Kita selalu mengajak masyarakat untuk bersama-sama menanam dalam setiap momen. Kita juga terbuka bagi masyarakat yang ingin melakukan penanaman bersama, makanya yang perlu dipastikan adalah tempat penanamannya clear atau ready dan siap untuk ditanam," ujar di sela-sela kegiatan.   Peringatan Hari Hutan Internasional, menurutnya, bertujuan meningkatkan kesadaran publik akan arti penting hutan.    "Hari Hutan Internasional ini merupakan momentum kembali mengingatkan dan mengajak berbagai pihak untuk menjaga kelestarian lingkungan dan hutan," himbaunya.   Ia juga menjelaskan bahwa KPH akan berusaha memfasilitasi bibit serta tenaga penanaman agar semakin banyak masyarakat yang peduli untuk menjaga lingkungannya.   Koordinator Wilayah Mempawah Gemawan, Lani Ardiansyah, menerangkan dari 800 bibit yang dipersiapkan, saat ini 100 bibit yang ditanam di dua lokasi.    "Jenis tanamannya variatif, seperti jengkol, durian, petai, dan tanaman hutan," paparnya.   Lani Ardiansyah atau yg akrab disapa Ucup ini menyebutkan , pemilihan jenis tanaman tersebut agar dapat memberikan dampak ekologi dan ekonomi bagi masyarakat yang hidup di sekitar area penanaman.    "Kita harus bisa belajar dari pengalaman banjir Kalimantan Barat di akhir 2021 lalu. Banyak dugaan banjir tersebut sebagai dampak dari deforestasi, sehingga langkah mitigasi yang bisa kita lakukan, salah satunya, melalui penanaman kembali di lahan kritis," terangnya.   "Pada setiap bencana, komunitas masyarakat adat, termasuk perempuan, selalu menjadi penerima dampak terbesar. Padahal mereka bukanlah penyebab terjadinya kerusakan ekologi, karena mereka memiliki ikatan yang erat dengan hutan dan alam," tegasnya.    Atas dasar itu, jelas Ucup, Gemawan menyertakan tim drone untuk memperoleh data spasial yang faktual mengenai kondisi ruang hidup masyarakat.   Ucup juga mengapresiasi keterlibatan generasi muda dalam kegiatan ini.    "Pembelajaran di alam akan membentuk karakter khas, seperti keberanian, keadilan, dan cinta," ucapnya.    Bagi Ucup, hutan dan manusia tak bisa dipisahkan. Ada relasi saling-taut, yang jika rapuh salah satunya dapat menyebabkan kerusakan.    "Dengan menanam pohon, pada dasarnya kita sedang menanam kehidupan," tutupnya. (ja) 

Mempawah
| Kamis, 24 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5