Foto: Senaningdesa.id

Berita Sintang, PIFA - Camat Ketungau Hulu, Jamhur  menyampaikan stok kebutuhan pokok masyarakat wilayah perbatasan Kabupaten Sintang-Malaysia, dipastikan masih aman, meski akses jalan darat dari Sintang-Binjai lumpuh akibat terendam banjir sejak beberapa hari terakhir, Kamis (28/10/2021). 

Camat Ketungau Hulu, Jamhur dilansir dari Tribun Pontianak mengatakan sebab, selama ini pasukan sembako di Kecamatan Ketungau Hulu, khususnya rata-rata diambil dari Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. 

“Sembako di Ketungau Hulu, rata-rata diambil dari Balai Karangan (Sanggau), jadi masih aman. Sementara ini aman,” katanya

Akses darat Sintang-Binjai terendam banjir sejak beberapa hari terakhir akibat luapan sungai Kapuas.

Ruas jalan ini, menghubungkan dari pusat kota kabupaten menuju empat kecamatan jalur perbatasan, seperti Binjai Hulu, Kecamatan Ketungau Hili, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. 

Khusus untuk wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, kebutuhan pokok lebih banyak diambil Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, daripada ke kota Kabupaten Sintang.

Karena, jarak dari Senaning-Balai Karangan, relatif lebih dekat dan terjangkau dibandingkan ke Sintang. 

“Asalkan jalan senaning balai karangan aman dan lancar (sembako aman). Jarak  senaning - sintang 189 km. Senaning - balai karangan 95 km. Lebih dekat ke balai karangan,” ungkapnya. 

Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan (KIMTAS), Ambresius Murjani juga menyebut, distribusi kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan aman meski ruas jalan lumpuh akibat banjir. Termasuk di Kecamatan Ketungau tengah. 

 “Kalau untuk daerah perbatasan tidak ada kendala distribusi barang kebutuhan masyarakat. Ini dikarenakan distribusi barang dari Balai Karangan atau Kecamatan  Sekayam (Kabupaten Sanggau) sangat lancar dan jauh lebih murah ketimbang barang dari Sintang. (Ketungau Tengah) Aman, kan kendaraan air sangat lancar,” katanya.

Berita Sintang, PIFA - Camat Ketungau Hulu, Jamhur  menyampaikan stok kebutuhan pokok masyarakat wilayah perbatasan Kabupaten Sintang-Malaysia, dipastikan masih aman, meski akses jalan darat dari Sintang-Binjai lumpuh akibat terendam banjir sejak beberapa hari terakhir, Kamis (28/10/2021). 

Camat Ketungau Hulu, Jamhur dilansir dari Tribun Pontianak mengatakan sebab, selama ini pasukan sembako di Kecamatan Ketungau Hulu, khususnya rata-rata diambil dari Balai Karangan, Kabupaten Sanggau. 

“Sembako di Ketungau Hulu, rata-rata diambil dari Balai Karangan (Sanggau), jadi masih aman. Sementara ini aman,” katanya

Akses darat Sintang-Binjai terendam banjir sejak beberapa hari terakhir akibat luapan sungai Kapuas.

Ruas jalan ini, menghubungkan dari pusat kota kabupaten menuju empat kecamatan jalur perbatasan, seperti Binjai Hulu, Kecamatan Ketungau Hili, Ketungau Tengah dan Ketungau Hulu. 

Khusus untuk wilayah Kecamatan Ketungau Hulu, kebutuhan pokok lebih banyak diambil Kecamatan Balai Karangan, Kabupaten Sanggau, daripada ke kota Kabupaten Sintang.

Karena, jarak dari Senaning-Balai Karangan, relatif lebih dekat dan terjangkau dibandingkan ke Sintang. 

“Asalkan jalan senaning balai karangan aman dan lancar (sembako aman). Jarak  senaning - sintang 189 km. Senaning - balai karangan 95 km. Lebih dekat ke balai karangan,” ungkapnya. 

Ketua Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan (KIMTAS), Ambresius Murjani juga menyebut, distribusi kebutuhan masyarakat di daerah perbatasan aman meski ruas jalan lumpuh akibat banjir. Termasuk di Kecamatan Ketungau tengah. 

 “Kalau untuk daerah perbatasan tidak ada kendala distribusi barang kebutuhan masyarakat. Ini dikarenakan distribusi barang dari Balai Karangan atau Kecamatan  Sekayam (Kabupaten Sanggau) sangat lancar dan jauh lebih murah ketimbang barang dari Sintang. (Ketungau Tengah) Aman, kan kendaraan air sangat lancar,” katanya.

0

0

You can share on :

0 Komentar