Suasana warga yang terdampar di PLBN Entikong imbas jalan putus. (Dok. Istimewa)

Suasana warga yang terdampar di PLBN Entikong imbas jalan putus. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBanjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong

Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong

Entikong | Kamis, 30 Januari 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Banjir merendam serta memutus lalu lintas Jalan Perbatasan Indonesia-Malaysia menuju Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong, Kalimantan Barat pada Rabu (29/1/25).

Akibat banjir tersebut, bus dan kendaraan umum lainnya tidak dapat melintasi area yang tergenang air. Kondisi tersebut membuat warga dari Kuching, Malaysia, yang akan kembali ke Kota Pontianak, Kalbar, terjebak di PLBN Entikong.

Beberapa di antara mereka memilih untuk menunggu dan bermalam di sekitar PLBN, berharap kondisi segera membaik.

“Kami habis liburan dari Kuching mau pulang ke Pontianak. Saat ini semua tidak bisa ke mana-mana dan terjebak di perbatasan ini. Dari tadi siang kami sudah ada di sini dan informasi yang ada, penumpang sebelumnya juga sudah ada yang dari pagi di sini," ungkap Marlina saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (29/1/25).

Hal senada juga diungkapkan Ahmad Fadhil, asal Pontianak yang terjebak di PLBN Entikong. “Tidak ada informasi jelas mengenai kapan jalan akan bisa dilewati lagi. Kami hanya bisa menunggu dengan harapan banjir segera surut,” ujar Ahmad.

Saat ini akses jalan lintas negara Malaysia-Indonesia, tepatnya di Desa Jering Beroak, Kecamatan Beduai, Kabupaten Sanggau, Kalbar, terputus akibat banjir. Ketinggian air sudah mencapai selutut, bahkan di beberapa tempat sudah mencapai dada orang dewasa.

Rekomendasi

Foto: Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda | Pifa Net

Fazzio Modifikasi Iconic Bikin Melirik Di Ajang Perdana Fazzio Modifest Samarinda

Indonesia
| Minggu, 18 Mei 2025
Foto: McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni | Pifa Net

McLaren Dominan, Piastri Pimpin Klasemen F1 2025 di Tengah Persaingan Ketat hingga Juni

Sport
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Indonesia Masuk Grup Neraka di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bertemu Lagi Arab Saudi dan Irak | Pifa Net

Indonesia Masuk Grup Neraka di Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Bertemu Lagi Arab Saudi dan Irak

Sports
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia | Pifa Net

Survei Publik Ungkap Peningkatan Kualitas Timnas Indonesia

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan 4 Tukang Parkir Lakukan Pungutan Liar di Gor Pangsuma Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok | Pifa Net

Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan | Pifa Net

Prabowo Terbitkan Inpres Pembentukan 80.000 Koperasi di Desa dan Kelurahan

Indonesia
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium | Pifa Net

Juventus Bungkam AC Milan 2-0 di Allianz Stadium

Italia
| Minggu, 19 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia | Pifa Net

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS – Gerald Vanenburg resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai salah satu asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia senior, bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Vanenburg juga akan bertugas fokus pada Timnas U-23 Indonesia serta bekerja sama dengan tim U-20 dan U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level sepak bola nasional.Gerald Vanenburg, pria kelahiran Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964, kini berusia 60 tahun. Dengan rekam jejak gemilang, ia membawa pengalaman panjang di dunia sepak bola sebagai pemain dan pelatih.Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2000 sebagai pelatih tim U-19 PSV Eindhoven hingga 2001. Ia kemudian melanjutkan perjalanan di berbagai klub, termasuk 1860 Munich pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, dan FC Eindhoven pada 2008. Posisi terakhirnya adalah sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 pada 2021 hingga 2023.Sebagai pemain, Vanenburg dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di era 1980-an. Ia berhasil meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan turut membawa tim nasional Belanda meraih Piala Eropa, menegaskan statusnya sebagai pemain berprestasi di level klub dan internasional.Patrick Kluivert memberikan alasannya menunjuk Vanenburg sebagai bagian dari tim kepelatihannya di Timnas Indonesia.“Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ujar Kluivert.Penunjukan Vanenburg diharapkan mampu membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia, khususnya dalam memastikan kesinambungan strategi dan pengembangan di semua kelompok umur.

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025

Nasional

Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Aksi demonstrasi gabungan elemen masyarakat sipil menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur, berujung ricuh. Sejumlah demonstran, termasuk tim medis dan jurnalis, dikabarkan mengalami kekerasan oleh aparat kepolisian dalam insiden yang terjadi pada Minggu (23/3) malam.Mengutip CNNIndonesia, sejak pukul 16.00 WIB, massa aksi telah memadati jalan depan Gedung DPRD Kota Malang dengan membawa poster dan spanduk bertuliskan "Orback!", "No UU TNI", "Orda Paling Baru", dan "Kembalikan Militer ke Barak" sebagai bentuk protes. Situasi memanas usai waktu berbuka puasa sekitar pukul 18.15 WIB ketika massa mulai membakar ban bekas dan seragam tentara di depan gerbang DPRD.Ketegangan semakin meningkat setelah sekelompok orang yang belum teridentifikasi melemparkan petasan dan bom molotov ke lantai satu dan dua Gedung DPRD. Petugas pemadam kebakaran yang berjaga segera memadamkan api sebelum merambat lebih luas. Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di sebuah pos di sisi timur gedung, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas. Ia menyayangkan aksi pembakaran tersebut, mengingat DPRD telah siap menerima audiensi dari demonstran."Prinsipnya, kami 45 anggota dewan telah mendapatkan arahan bahwa tujuh fraksi DPRD Kota Malang siap menerima audiensi, siap menerima aspirasi, dan siap membangun narasi bersama. Tapi sore hari ini, sebelum sempat menemui massa aksi, situasi sudah chaos," ujar Rimzah.Demonstran Ditangkap, Tim Medis dan Jurnalis Jadi Sasaran KekerasanInsiden tersebut berujung pada penangkapan sejumlah demonstran oleh aparat kepolisian. Tim bantuan hukum LBH Pos Malang, Wafdul Adif, melaporkan bahwa selain demonstran, tim medis dan jurnalis yang meliput juga menjadi sasaran kekerasan."Sejumlah massa aksi ditangkap, dipukul, dan mendapatkan ancaman. Tim medis, jurnalis, serta pendamping hukum yang bersiaga juga mengalami pemukulan," ungkap Wafdul pada Senin (24/3).Selain mengalami pemukulan, massa aksi melaporkan perampasan gawai, alat medis, serta dugaan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan verbal dari aparat. Berdasarkan identifikasi awal, sekitar enam orang demonstran telah dipastikan ditangkap, sementara delapan hingga sepuluh orang lainnya dilaporkan hilang kontak. Sementara itu, enam hingga tujuh orang demonstran dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka."Massa aksi yang terluka tersebar di sejumlah rumah sakit. Bahkan terjadi sweeping di sekitar rumah sakit dan kafe-kafe," tambahnya.Selain korban jiwa dan luka-luka, belasan kendaraan bermotor milik massa aksi juga diamankan di Polresta Malang Kota. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah pasti korban maupun tindakan yang diambil terkait insiden tersebut.

Malang
| Senin, 24 Maret 2025

Lokal

Foto: Sutarmidji-Didi Haryono Tampil Elegan dalam Debat Publik Kedua, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur | Pifa Net

Sutarmidji-Didi Haryono Tampil Elegan dalam Debat Publik Kedua, Fokus pada Pembangunan Infrastruktur

PIFA, Lokal - Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) nomor urut 1, Sutarmidji dan Didi Haryono, tampil elegan dalam debat publik kedua yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalbar pada Selasa malam (5/11). Keduanya kompak mengenakan jaket bomber berwarna army dengan tulisan “Midji-Didi” dan tagline “Kalbar Semakin Maju”, serta hashtag #lanjotagik.Dalam acara yang dihadiri oleh para ketua partai pengusung, istri masing-masing calon, serta pendukung, relawan, dan simpatisan, Sutarmidji dan Didi Haryono mengangkat tema pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pelayanan masyarakat, pengelolaan Sumber Daya Alam (SDA) yang ramah lingkungan, dan penyelesaian persoalan daerah.Tema debat tersebut sejalan dengan visi Sutarmidji-Didi, yang menargetkan tuntasnya pembangunan infrastruktur dan perbaikan tata kelola pemerintahan menuju Kalbar yang maju, sejahtera, dan berkelanjutan. Sutarmidji menunjukkan bukti nyata kinerjanya dalam bidang infrastruktur selama lima tahun menjabat, di mana ia berhasil meningkatkan kondisi jalan mantap provinsi dari 49 persen saat awal menjabat pada tahun 2018, menjadi sekitar 80 persen di akhir masa jabatan pada tahun 2023.“Kalau (jalan) mau selesai yang 20 persen, pilih saya. Kalau tidak, maka tidak akan selesai. Walaupun yang lain hanya janji, komitmen saya pada pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur serta peningkatan ekonomi masyarakat, pasti saya wujudkan,” ungkap Sutarmidji tegas.Dengan penampilan yang menarik dan fokus pada isu-isu krusial, Sutarmidji dan Didi Haryono berharap dapat memperkuat dukungan publik menjelang pemilihan gubernur mendatang.

Singkawang
| Selasa, 5 November 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5