Foto: Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti

Sanggau - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS bahu-membahu bersama masyarakat perbatasan membersihkan material longsor. Gotong royong itu dilakukan oleh Satgas Pamtas untuk membantu masyarakat yang rumahnya tertimpa longsor tanah akibat curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut di Dusun Tapang, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Sanggau.

Informasi gotong rotyong itu diketahui dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong (28/8) yang diunggah oleh akun Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti.

Dansatgas Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan, curah hujan yang sangat tinggi selama 3 hari berturut-turut di wilayah Entikong mengakibatkan longsornya tebing setinggi 5 meter dan menimpa dua rumah hingga membuat salah satu dapur rumah tersebut hancur.

"Mendengar berita tersebut kami Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS bergerak cepat berkoordinasi dengan Pemdes bersama-sama cepat tanggap membantu warga yang rumahnya terkena timbunan longsor," ucapnya.

Dansatgas menambahkan, kegiatan kerja bakti bersama masyarakat ini dimulai dengan mengevakuasi barang-barang milik korban tertimpa longsoran.

"Dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sekop kami bahu membahu membersihkan reruntuhan material longsor, membuat saluran air, tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor," tambah Letkol Inf Hendro Wicaksono.

Dalam rilis tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan iklim musim hujan sekarang.

"Kami juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada mengingat saat ini hujan mulai sering terjadi dan letak geografis wilayah desa Entikong kebanyakan berada di lereng-lerang dataran tinggi yang rentan mengakibatkan terjadinya longsor," pungkasnya.

Kemudian, ia berpesan, untuk rumah masyarakat yang berada di bawah tebing agar sebaiknya mengungsi ke rumah saudara atau tetangganya guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan bila hujan terus berlanjut.

Kepala Desa Entikong, Kiki, turut mengapresiasi langkah tanggap gotong royong yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS. 

"Kebersamaan menangani kesulitan warga dengan cepat dapat mempererat tali silaturahmi antara aparat dengan masyarakat," tandasnya.

Sanggau - Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS bahu-membahu bersama masyarakat perbatasan membersihkan material longsor. Gotong royong itu dilakukan oleh Satgas Pamtas untuk membantu masyarakat yang rumahnya tertimpa longsor tanah akibat curah hujan tinggi selama tiga hari berturut-turut di Dusun Tapang, Desa Entikong, Kecamatan Entikong, Sanggau.

Informasi gotong rotyong itu diketahui dari keterangan tertulis Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif Mekanis 643/WNS, Letkol Inf Hendro Wicaksono, S.I.P di Makotis Entikong (28/8) yang diunggah oleh akun Instagram @yonif_mekanis643wanarasakti.

Dansatgas Letkol Inf Hendro Wicaksono mengatakan, curah hujan yang sangat tinggi selama 3 hari berturut-turut di wilayah Entikong mengakibatkan longsornya tebing setinggi 5 meter dan menimpa dua rumah hingga membuat salah satu dapur rumah tersebut hancur.

"Mendengar berita tersebut kami Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS bergerak cepat berkoordinasi dengan Pemdes bersama-sama cepat tanggap membantu warga yang rumahnya terkena timbunan longsor," ucapnya.

Dansatgas menambahkan, kegiatan kerja bakti bersama masyarakat ini dimulai dengan mengevakuasi barang-barang milik korban tertimpa longsoran.

"Dengan menggunakan alat sederhana seperti cangkul, sekop kami bahu membahu membersihkan reruntuhan material longsor, membuat saluran air, tidak ada korban jiwa dalam musibah longsor," tambah Letkol Inf Hendro Wicaksono.

Dalam rilis tersebut, ia juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dengan iklim musim hujan sekarang.

"Kami juga menghimbau kepada warga agar selalu waspada mengingat saat ini hujan mulai sering terjadi dan letak geografis wilayah desa Entikong kebanyakan berada di lereng-lerang dataran tinggi yang rentan mengakibatkan terjadinya longsor," pungkasnya.

Kemudian, ia berpesan, untuk rumah masyarakat yang berada di bawah tebing agar sebaiknya mengungsi ke rumah saudara atau tetangganya guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan bila hujan terus berlanjut.

Kepala Desa Entikong, Kiki, turut mengapresiasi langkah tanggap gotong royong yang dilakukan Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS. 

"Kebersamaan menangani kesulitan warga dengan cepat dapat mempererat tali silaturahmi antara aparat dengan masyarakat," tandasnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar