Seorang ayah di Tasikmalaya menggelar sayembara Rp 250 Juta untuk mendamaikan keluarganya. (jatim-timur.tribunnews.com)

Seorang ayah di Tasikmalaya menggelar sayembara Rp 250 Juta untuk mendamaikan keluarganya. (jatim-timur.tribunnews.com)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizBapak di Tasikmalaya Gelar Sayembara Rp 250 Juta untuk Damai dengan Keluarganya

Bapak di Tasikmalaya Gelar Sayembara Rp 250 Juta untuk Damai dengan Keluarganya

Jatim | Minggu, 14 Januari 2024

PIFAbiz - Rae Suryana, seorang pria di Tasikmalaya, Jawa Barat, telah menjadi sorotan setelah mengumumkan sayembara. Ia menyatakan kesiapannya membayar hadiah sebesar Rp 250 juta bagi siapa saja yang berhasil mendamaikannya dengan keluarganya. Pengumuman ini dibuat saat jumpa pers di Jalan Bebedahan Kota Tasikmalaya pada Kamis (11/1/2024).

Suryana menjelaskan bahwa syarat perdamaian yang diajukannya kepada istri dan anak-anaknya adalah bahwa keluarganya harus tunduk kepadanya sebagai kepala keluarga.

"Syaratnya keluarga saya harus nurut kepada saya, nurutnya itu selama yang saya inginkan tidak bertentangan dengan hukum agama, hukum negara, dan hukum adat," ungkap Suryana.

Sayembara dengan hadiah fantastis ini terbuka bagi siapa saja tanpa batas waktu selama konflik antara Suryana dengan keluarganya belum terselesaikan. Meskipun demikian, Suryana menyatakan bahwa perdamaian harus memenuhi syarat yang dia tetapkan.

Suryana mengungkapkan bahwa langkah ekstrem ini diambil karena dia merasa tidak mampu menyelesaikan konflik yang telah berlangsung selama lebih dari 2 tahun antara dirinya dan ketiga anaknya. Meski masih memiliki aset dan kekayaan yang cukup, Suryana mengaku tersiksa oleh kondisi konflik dengan istri dan anak-anaknya.

Dia menjelaskan bahwa sudah melakukan 11 langkah mediasi yang selalu gagal, sehingga ia memutuskan untuk mencari bantuan melalui sayembara. Suryana juga menghadapi gugatan perdata terhadap rumah keluarganya dan gugatan cerai dari istrinya.

Meskipun telah mencoba melakukan upaya musyawarah, mediasi di pengadilan juga tidak membuahkan hasil karena keluarganya selalu diwakilkan oleh pengacara. Suryana menegaskan bahwa jika upaya perdamaian gagal, ia siap menempuh segala langkah hukum yang diperlukan, sepanjang waktu dan biaya yang diperlukan.

Dalam penjelasan mengenai motivasinya membuka sayembara, Suryana menyatakan bahwa ia ingin memberikan contoh kepada dirinya sendiri dan masyarakat bahwa membangun keluarga harmonis tidak hanya tentang urusan materi.

"Saya ingin ini menjadi dakwah bagi saya dan masyarakat luas, ketika mendidik keluarga jangan seperti saya. Hanya materi, materi, dan materi, tapi akhlak dibiarkan. Itu termasuk saya sendiri, akhlak saya buruk," kata Suryana. (b)

Rekomendasi

Foto: KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030 | Pifa Net

KPU Kalbar Tetapkan Ria Norsan dan Krisantus sebagai Gubernur dan Wagub periode 2025-2030

Kalbar
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus | Pifa Net

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda | Pifa Net

Modifikasi Fazzio Hybrid Gaya Zee Sukses Gambarkan Gaya Trendy dan Personal Anak Muda

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian | Pifa Net

Gegara Hendak Tawuran Bawa Sajam, 2 Bocah di Pontianak Nyaris Gagal Ikut Ujian

Pontianak
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal | Pifa Net

Kualitas No Debat GEAR ULTIMA Bikin Performa Selalu Optimal

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok | Pifa Net

Trump Pertimbangkan Pengurangan Tarif untuk China Jika Setujui Kesepakatan TikTok

Amerika Serikat
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025 | Pifa Net

ChatGPT Cetak Rekor Jadi Aplikasi Non-Gim Paling Banyak Diunduh di Dunia Maret 2025

Dunia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Barcelona Punya Kans Juara UCL, Hansi Flick: Fokus ke Perempatfinal Dulu | Pifa Net

Barcelona Punya Kans Juara UCL, Hansi Flick: Fokus ke Perempatfinal Dulu

Spanyol
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen | Pifa Net

Feni Rose Soroti Reaksi Penggemar Fuji soal Kedekatan Aisar Khaled dan Jennifer Coppen

Pifabiz
| Sabtu, 4 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hadiri Peresmian Rumah Restorative Justice Pertama di Sekadau | Pifa Net

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hadiri Peresmian Rumah Restorative Justice Pertama di Sekadau

Berita Sekadau, PIFA -  Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sekadau, Hironimus menghadiri acara Presmian Rumah Restorative Justice (RJ) bertempat di Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (29/3/2022).   Rumah RJ tersebut merupakan salah satu program dari Kejaksaan Negeri Sekadau dengan tujuan untuk mencari solusi dalam menyelesaikan perkara tindak pidana yang melibatkan pelaku, korban, keluarga, Pemerintah Desa, Tokoh Adat, Tokoh Agama serta pihak Kejari, TNI dan Polri.   Pada kesempatan tersebut Hironimus menjelaskan bahwa Peresmian Rumah RJ ini pada dasarnya dilaksanakan di Desa serta Dusun yang umumnya ditempatkan dalam suatu lokasi yang dianggap netral untuk menangani penyelesaian tindak pidana ringan.   Selain itu, dirinya menyebutkan bawa didirikannya Rumah RJ tersebut dalam upaya menyelesaikan permasalahan secara musyawarah atau kekeluargaan sebelum pihak terkait membuat laporan kepada pihak kepolisian.   “Kami atas nama Pemerintah, pribadi serta masyarakat jika bisa meminta kepada pihak Kejari untuk Rumah Restorative Justice ini dapat dilaksanakan disemua Desa di Kabupaten Sekadau,” sebut Hironimus.   Selanjutnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Sekadau tersebut berharap dengan didirikannya Rumah RJ pertama khususnya di Pemerintahan Desa Mungguk pada umumnya Kabupaten Sekadau ini dapat menciptakan kondisi yang semakin aman dan tertib.   “Karena dengan situasi dan kondisi yang aman serta tertib maka segala perkara hukum di Kabupaten Sekadau ini dapat berkurang, sehingga dengan situasi yang aman maka visi dan misi Kabupaten Sekadau yaitu Maju, Sejahtera dan Bermartabat dapat dilaksanakan dengan baik,” harap dia.   Turut hadir pada acara tersebut, Kasi Tindak Pidana Umum Kejari Sekadau Hendrik Fayol, Kasat Reskrim Polres Sekadau AKP Anuar Syariffudin, Danramil Sekadau Hilir Kapten (ARH) L. Simare Mare, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sekadau Matius Jon, Kasat Pol PP Sekadau, Paulus Yohanes, Kepala Bagian Perekonomian SDA Setda Sekadau Fran Dawal serta Sekretaris Desa Mungguk Aswanto dan Ketua Adat Budaya Dayak Sekadau Paulus Lion. (ja)

Sekadau
| Kamis, 31 Maret 2022

Sports

Foto: Hansi Flick Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Jerman Usai Kekalahan Memalukan vs Jepang | Pifa Net

Hansi Flick Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Jerman Usai Kekalahan Memalukan vs Jepang

PIFA, Sports - Federasi Sepakbola Jerman (DFB) telah mengambil langkah drastis dengan memecat Hansi Flick dari jabatan pelatih Timnas Jerman. Keputusan ini datang setelah rangkaian hasil buruk yang dialami Die Nationalmannschaft, di mana salah satu pemicunya adalah kekalahan 1-4 memalukan dari tim nasional Jepang. Pemecatan resmi terhadap Flick diumumkan pada Minggu 10 September 2023 malam WIB. Hansi Flick, yang sebelumnya sukses menangani Bayern Munich, harus meninggalkan posisinya setelah performa buruk yang ditunjukkan oleh Nationalelf dalam beberapa pertandingan terakhir. Timnas Jerman mengalami periode sulit dengan tidak mampu meraih kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, hanya mampu meraih satu hasil imbang dan mengalami empat kekalahan. Kekalahan terbaru yang sangat mencolok adalah ketika mereka menjamu tim nasional Jepang dalam pertandingan persahabatan. Di Volkswagen Arena, Jerman mengalami kekalahan telak dengan skor 1-4 dari Jepang, sebuah hasil yang sangat mengejutkan. Hasil-hasil buruk ini akhirnya membuat DFB memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Flick. Rudi Voeller, Direktur DFB, mengakui bahwa Timnas Jerman tidak mengalami perkembangan yang signifikan di bawah kepemimpinan Flick. Oleh karena itu, keputusan untuk memecat pelatih berusia 58 tahun itu diambil tanpa keraguan. "Hansi Flick dan staf pelatihnya telah berusaha keras untuk menciptakan perubahan positif setelah kami tersingkir dari Piala Dunia di Qatar. Namun, hasil pertandingan melawan Jepang dengan jelas menunjukkan bahwa kami tidak dapat melanjutkan dengan konstelasi ini," ujar Voeller. Voeller juga mengekspresikan rasa kekecewaannya karena pemecatan Flick, mengatakan bahwa dia sebelumnya yakin bahwa Flick dapat membawa timnas kembali ke jalur yang sukses. Keputusan ini tidak diragukan lagi merupakan langkah berani dari DFB dalam upaya untuk memperbaiki performa timnas Jerman di masa mendatang. (hs)

Jerman
| Senin, 11 September 2023

Nasional

Foto: Presiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia | Pifa Net

Presiden Minta Guru Tingkatkan Kapasitas untuk Cetak SDM Unggul Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta para guru untuk meningkatkan kapasitasnya agar dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul. Hal ini disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada Puncak Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan Hari Guru Nasional Tahun 2022, di Marina Convention Center, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu (3/12/2022). Kepala Negara juga berharap guru-guru Indonesia dapat beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang kian canggih sekarang ini, agar mampu menghadapi tantangan dunia.  “Di tengah arus perubahan yang sangat cepat, Bapak-Ibu Guru dituntut untuk meningkatkan kapasitas, mampu beradaptasi dengan teknologi pendidikan yang semakin canggih, serta menguasai pengetahuan yang baru, menguasai keterampilan yang baru, yang relevan dengan tantangan dan kebutuhan dunia yang berubah sekarang ini sangat cepat sekali, sangat cepat sekali,” kata Presiden, mengutip laman Setkab RI. Menurut Presiden, komponen dari SDM unggul pertama adalah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peningkatan keterampilan teknis yang relevan dengan perkembangan zaman. Presiden menyebutkan, saat ini para guru diberikan kebebasan agar bisa beradaptasi dengan perubahan zaman yang sangat cepat. “Guru pun harus selalu meng-update informasi. Dan, proses yang terpenting dalam pengajaran menurut saya saat ini adalah bagaimana proses pengajaran itu agar anak memiliki daya kritis yang baik, sehingga fleksibilitas itu diperlukan. Tidak kaku, harus fleksibel, karena ilmunya berkembang sangat cepat sekali,” terangnya. Komponen kedua, lanjut dia, mentalitas dan karakter. Presiden pun menekankan sikap santun, jujur, budi pekerti yang baik, peduli terhadap sesama, kerja keras, dan mampu bergotong-royong semakin penting untuk diajarkan dan harus terus dibangun. “Karakter kebangsaan yang kuat, karakter yang Pancasilais, yang moderat, yang toleran, yang tahu mengenai Bhinneka Tunggal Ika, ini juga adalah sebuah keharusan,” tambahnya.  Komponen ketiga yakni soal kesehatan jasmani. Presiden menilai, penguasaan ilmu dan keterampilan yang tinggi yang dimiliki oleh peserta didik akan menjadi sia-sia jika kondisi fisik dan mentalnya tidak sehat.

Semarang
| Minggu, 4 Desember 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5