Barbie Hsu, Pemeran Shancai Meteor Garden Meninggal Dunia
Indonesia | Senin, 3 Februari 2025
Pemeran Shancai Meteor Garden, Barbie Hsu meninggal dunia. (Suaracom)
Indonesia | Senin, 3 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Berkendara menggunakan motor kebanggaan menjadi aktivitas bikers dalam bermobilitas sehari-hari maupun melakukan hobi. Motor sport fairing R Series merupakan salah satu tipe yang digemari pengendara untuk menjalani kegiatan. Hal ini juga terjadi di wilayah Jawa Timur, dimana para pengguna R Series giat beraktivitas termasuk ambil bagian dalam bLU cRU riding experience. Akhir November 2023 lalu event itu diadakan di Surabaya dengan sejumlah agenda termasuk night ride yang kini tengah digemari riders Yamaha di daerah itu. Penggemar bLU cRU diajak bergabung untuk Enjoy menjalani kegiatan tersebut dengan berbagai agenda menarik, apalagi bisa Skill Up karena mendapatkan edukasi teknik berkendara yang tepat baik itu teori maupun praktek, selain itu juga dapat Connect dengan bikers Yamaha lainnya. Rutin diadakan oleh Yamaha di berbagai area, bLU cRU riding experience juga digelar di Surabaya, seperti baru-baru ini diadakan pada Sabtu 25 November 2023. Event ini dilaksanakan dari sore hingga malam menyelaraskan dengan kegemaran bikers R Series (R25 & R15) di Surabaya yang saat ini menyukai night ride atau berkendara di malam hari. Puluhan peserta ambil bagian, terlebih dahulu menghadiri coaching clinic yang disuguhkan oleh Yamaha Riding Academy (YRA) mengenai safety riding dan teknik berkendara yang tepat. Setelah itu mereka melakukan city touring dari sore hingga malam tiba, start dari Sentral Yamaha melewati rute monumen Bambu Runcing, Taman Bungkul, jalan Walikota Mustajab dan finish di café. ”Event bLU cRU riding experience telah menjadi wadah untuk menampung dan menyalurkan kegemaran pecinta motor R Series, termasuk generasi terbaru yaitu All New R15 Connected Series. Di Surabaya saat ini mereka menyukai night ride untuk beberapa aktivitas misalnya kopdar komunitas dan lainnya. Karenanya, kami mengadakan bLU cRU riding experience hingga malam untuk memanjakan pemotor R25 dan R15 yang turut serta kali ini. Mereka mendapatkan pengalaman berkendara yang berbeda dan berkualitas, menggunakan motor sport fairing unggulan Yamaha yang dibekali fitur dan teknologi modern. Kami harapkan juga makin mempererat kebersamaan diantara bikers Yamaha yang memiliki passion yang sama di lingkup otomotif,” ungkap William Saputra, Manager Promosi Main Dealer Yamaha Surya Timur Sakti Jatim (STSJ). Pengguna R15 dan R25 pun kerap melakukan night ride menuju Yamaha Land yang terletak di Surabaya untuk berkumpul. Lalu dengan hadirnya bLU cRU riding experience yang digelar dalam suasana malam hari, tentunya mereka menyambut event ini dengan antusias. Salah satunya Farikin, pemilik All New R15 Connected yang jadi peserta bLU cRU riding experience. ”Asyik banget bisa ikutan bLU cRU riding experience yang menggambarkan kebersamaan bikers R Series, khususnya di acara yang saya ikuti bareng pengguna R15 dan R25. Saya sendiri menggunakan R15 Connected yang sudah menemani beraktivitas termasuk dalam bLU cRU riding experience ini yang istimewanya diadakan sampai malam, sesuai dengan kesukaan kami saat ini. Bagi saya ini pengalaman bermakna spesial, bisa memakai R15 Connected dalam kegiatan yang menyenangkan ini dengan memanfaatkan keunggulan motor itu,” tutur Farikin.
Teknologi
Berita Teknologi, PIFA - Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menjelaskan bakal meniadakan gerbang tol seiring penggunaan transaksi tanpa sentuh jalan tol atau disebut Multi Lane Free Flow (MLFF). BPJT menyebut kebijakan ini bagian dari implementasi tema G20 terkait transformasi digital. Kebijakan itu juga diperkirakan berdampak pada hilangnya antrean mobil di gerbang tol. "Dalam upaya mendorong dan mewujudkan tema tersebut [Transformasi Digital], salah satu yang kami soroti sebagai tuan rumah adalah soal transaksi MLF ini yang akan mengubah seluruh pola pikir atau mindset transaksi dari yang awalnya manual menggunakan e-toll kemudian masuk ke ranah teknologi," kata Kepala BPJT, Danang Parikesit seperti dilansir Antara. Lanjut Danang, pengalaman pengguna harus lebih banyak ditingkatkan. Sistem MLFF juga dipercaya dapat memberikan kenyamanan dan pengalaman lebih baik dalam menggunakan jalan tol. Pasalnya, pengendara dapat menggunakan jalan tol tanpa perlu menginjak rem atau berhenti di gerbang tol. Selain itu MLFF juga mengurangi kontak fisik dengan alat transaksi tol. "Masyarakat yang menggunakan tol tidak akan lagi mendapati gerbang-gerbang tol. Secara bertahap gerbang tol akan ditiadakan, sehingga betul-betul masyarakat mendapati teknologi mengambilalih peran monitoring, transaksi, pengawasan, dan sebagainya," jelas Danang. Di sisi lain, kebijakan MLFF dikatakan dapat memberikan keuntungan bagi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). "Tentu saja harus menjadi catatan penting bagaimana sistem ini memberikan efisiensi yang lebih baik bagi BUJT. Jadi, biaya-biaya yang dikeluarkan untuk menyelenggarakan sistem transaksi akan diefisiensikan dengan pelaksanaan MLFF oleh Badan Usaha Pelaksana Sistem Transaksi Tol, yakni PT. Roatex Indonesia Toll System (RITS)," jelas Danang. Satu hal yang disebut menjadi sisi minus dari penerapan kebijakan MLFF yakni membuat ketergantungan teknologi. Selain itu diperkirakan ada potensi konsumen tidak membayar saat masuk jalan tol tanpa gerbang tol. (ja)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Drs. H. Alfian, M.M., didampingi beberapa kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Barat menghadiri acara Opening Ceremony Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat di Hotel Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya, Senin (28/3/2022). Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat 2022 yang berlangsung dari 28-31 Maret 2022 merupakan event strategis pengembangan ekonomi syariah yang merupakan kerjasama antara Bank Indonesia dengan berbagai stakeholders, yakni pemerintah daerah, Kementerian Agama Republik Indonesia, perbankan syariah, serta akademisi. Saat memberikan sambutan, Asisten III Sekda Prov Kalbar memberikan apresiasi tinggi kepada Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat yang selalu bersinergi dengan pemerintah daerah, Kemenag RI, Lembaga Keuangan Syariah, serta seluruh pemangku kebijakan, yang telah mendorong pengembangan ekonomi syariah sebagai salah satu upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kalbar. Pengembangan ekonomi Syariah sejalan dengan visi RPJMD Provinsi Kalimantan Barat yaitu “Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Kalimantan Barat melalui Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintah” yang ingin dicapai melalui strategi meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berdaya saing, mendorong produktivitas sektor UMKM, dan meningkatkan pasar ekspor komoditi unggulan daerah serta meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat. "Pemprov Kalbar telah membentuk Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Provinsi berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 114 Tahun 2020 Tentang Strategi Nasional Keuangan Inklusif (SNKI) yang mengamanatkan partisipasi pemerintah daerah melalui koordinasi TPAKD untuk terlibat aktif dalam meningkatkan Indeks Keuangan Inklusif (Persentase Orang Dewasa yang Menggunakan Produk dan Layanan Keuangan Formal), fokus pada kelompok masyarakat berpenghasilan rendah, pelaku usaha mikro dan kecil, serta masyarakat lintas kelompok (pekerja migran, perempuan, kelompok masyarakat yang memerlukan pelayanan kesejahteraan sosial, masyarakat tertinggal, terdalam dan pulau-pulau terluar serta kelompok pelajar/santri, mahasiswa, dan pemuda),” jelas H. Alfian Salam. Perkembangan sektor keuangan syariah sangat ditentukan oleh keberhasilan pengembangan sektor usaha dan perdagangan "money follow the trade". Kemudian, uang hanya bisa diperoleh dari hasil perdagangan barang maupun jasa dalam ajaran agama Islam. Oleh karena itu, strategi kebijakan pengembangan sektor keuangan syariah harus diikuti strategi kebijakan pengembangan sektor ekonomi. "Salah satu kebijakan pemerintah pusat yang terbaru yaitu “Kewajiban Sertifikasi Halal” yang akan diberlakukan tanggal 18 Oktober 2024. Semua produk makanan dan minuman yang beredar di Indonesia wajib bersertifikat halal. Pemerintah pusat menyiapkan program akselerasi 100.000 pendamping Proses Produk Halal (PPH) untuk 10 juta sertifikat halal," ujar Asisten III Sekda Prov Kalbar. Berdasarkan data Kementerian Agama Wilayah Kalimantan Barat sebanyak 241 Sertifikat Halal telah diterbitkan oleh 7 instansi/lembaga fasilitasi pemrakarsa, dengan 2 instansi terbanyak adalah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal Sertifikasi Halal Gratis TA 2021 (BPJPH SEHATI 21) sebanyak 44 sertifikat serta Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Kalimantan Barat (40 sertifikat) dari 35.847 UMKM Prov Kalbar atau capaian sertifikat halal lebih kurang 1% dari total jumlah UMKM. Dengan demikian, Main Event Gebyar Kalbar yakni Kurasi Produk UMKM Bersama Dewan Ikra, Business Matching, Seminar Pengembangan Kemandirian Pontren, Edukasi Keuangan Syariah, Tabligh Akbar, dan Showcase Produk Halal UMKM, diharapkan bisa menjadi program-program rutin pengembangan sektor ekonomi dan sektor keuangan syariah oleh semua instansi/lembaga dan stakeholders guna mendorong keadilan sosial dan ekonomi, serta memberi nilai tambah bagi kesejahteraan individu dan masyarakat Kalimantan Barat. Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalimantan Barat, Agus Chusaini, menjelaskan tujuan Gema Ekonomi Syariah Kalimantan Barat 2022 untuk memperkuat sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Barat bersama pemerintah daerah, Kementerian Agama RI, OJK, serta perbankan, untuk mengakselerasi pengembangan ekonomi syariah menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi di Kalimantan Barat. "Tentu kita patut Bangga atas pencapaian Indonesia dalam industri syariah dunia, namun kami melihat ada ruang/kesempatan untuk terus melakukan pengembangan atas peran utama Indonesia dalam industri syariah dunia agar Indonesia tidak hanya menjadi objek namun menjadi subjek pengembangan industri syariah dunia," kata Agus Chusaini. (rs)