Barcelona Gusur Real Madrid, Puncaki Klasemen Liga Spanyol 2024/2025
Spanyol | Selasa, 18 Februari 2025
Momen selebrasi gol Robert Lewandowski, Barcelona kini menggeser posisi Real Madrid di puncak klasmen sementara Liga Spanyol. (X @FCBarcelona)
Spanyol | Selasa, 18 Februari 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Presiden Rusia Vladimir Putin mengeluarkan ancaman serius terhadap Amerika Serikat dan negara-negara Eropa terkait penggunaan senjata jarak jauh oleh Ukraina dalam konflik yang sedang berlangsung. Ancaman ini disampaikan Putin saat bertemu dengan para editor dari berbagai kantor berita internasional pada hari Rabu, 5 Juni. Putin menegaskan bahwa Rusia berhak mengambil tindakan serupa jika negara-negara Barat terlibat dalam perang melawan Federasi Rusia. "Jika kami melihat negara-negara ini terlibat perang melawan Federasi Rusia, maka kami berhak untuk bertindak dengan cara yang sama. Secara umum, ini adalah jalan menuju masalah yang sangat serius," ujar Putin, dikutip oleh Reuters pada Kamis, 6 Juni. Meski demikian, Putin tidak memberikan rincian spesifik mengenai sasaran rudal tersebut. Pernyataan Putin ini muncul setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta restu Amerika Serikat untuk menggunakan senjata buatan Barat dalam perang melawan Rusia. Senjata yang dimaksud termasuk ATACMS, yang memiliki jangkauan hingga 300 km dari titik peluncuran. Zelensky berkeyakinan bahwa jika Amerika Serikat memberi izin penggunaan senjata jarak jauh, maka negara sekutu lainnya seperti Inggris akan mengikuti jejak tersebut. Namun, Amerika Serikat telah melarang Ukraina meluncurkan ATACMS ke wilayah Rusia, hanya mengizinkan pasukan Zelensky untuk membalas serangan dari dekat Kharkiv ke pasukan Rusia. Sementara itu, Inggris menyatakan bahwa Ukraina berhak menggunakan senjata yang mereka pasok untuk menyerang sasaran di Rusia. Putin juga menyinggung risiko eskalasi nuklir dalam perang di Ukraina, menyalahkan asumsi negara Barat yang meyakini Rusia tidak akan pernah menggunakan senjata nuklir. "Untuk beberapa alasan, Barat percaya bahwa Rusia tidak akan pernah menggunakannya. Kami memiliki doktrin nuklir, lihat apa yang tertulis di dalamnya," kata Putin. Dia menambahkan, "Jika tindakan seseorang mengancam kedaulatan dan integritas wilayah kami, kami menganggap mungkin bagi kami untuk menggunakan segala cara yang kami punya. Ini tak boleh dianggap enteng dan dangkal." Doktrin nuklir Rusia pada 2020 menetapkan kondisi-kondisi di mana presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir, secara umum sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lain, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia "saat keberadaan negara terancam." Konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimulai sejak Februari 2022 terus berlanjut tanpa tanda-tanda gencatan senjata. Situasi semakin memanas dengan ancaman terbaru dari Putin, yang berpotensi memperburuk ketegangan global dan menambah ketidakstabilan di wilayah tersebut. (ad)
Lokal
Berita Kubu Raya, PIFA - Atlet menembak muda asal Kubu Raya Kalimantan Barat, Muhammad Arvin Rajendra Hafizh, sudah banyak menorehkan prestasi. Di usianya yang baru 15 tahun, Arvin sudah bisa menjejerkan medali dan trofi di lemari pribadinya. Namun siapa sangka, awal Ia terjun ke dunia tembak ternyata hanya sekadar iseng dan coba-coba. Ayah kandung Arvin, Letkol Pas Muhammad Sulendro bercerita bahwa perkenalan putranya terhadap dunia tembak dimulai sejak anaknya berusia 8 tahun. Kala itu, anaknya sering diajak oleh para prajurit TNI menembak dengan menggunakan senapan angin biasa. Sasarannya berupa kaleng minuman atau burung-burung yang tengah terbang di pantai. Dari sinilah Sulendro mengetahui kalau anaknya berbakat dalam menembak. “Hobi menembak dimulai sejak SD dari kecil usia 8 tahunan waktu itu banyak om-om yang juga anggota TNI mengajak untuk menembak senapan angin biasa. Awalnya sasaran dari kaleng minuman. Nah, kalau tidak masuk gantian dapat hadiah push up sesama mereka hanya sekedar lucu-lucuan untuk menghibur. Namun ternyata Arvin nembaknya bagus jadi setiap sasaran kena sehingga dari situ saya mengetahui kalau anak saya berbakat menembak. Kemudian akhirnya om-om nya juga mengajak menembak untuk berburu burung di pantai yang bisa dimakan,” ucapnya, Kamis (9/6/2022). Bertahun-tahun menembak menggunakan senapan angin biasa, Arvin tertarik untuk mencoba menembak dengan menggunakan pistol. Sang ayah yang mengetahui kalau Arvin berbakat menembak lantas mendukung penuh hobi sang anak. Dirinya bahkan mencarikan pelatih andal guna mengasah bakat sang anak. Belum genap sebulan berlatih, pelatih Arvin menilai anak didiknya itu sudah layak mengikuti kejuaraan regional karena hasil latihannya selalu menunjukkan kemajuan. Sang pelatih kemudian meminta kepada Sulendro agar mengizinkan Arvin mengikuti kejuaraan yang diadakan Kodam XII Tanjungpura. “Di situ saya tahu ternyata Arvin sangat berbakat dan mudah menerima pelajaran menembak yang diajarkan oleh instruktur menembaknya. Untuk ukuran pemula, perolehan nilainya lumayan bagus saat menembak presisi. Pada waktu itu ada kejuaraan di Kodam XII/Tanjungpura dan ada inisiatif dari instrukturnya untuk mengajak mengikuti lomba Presisi dengan melihat hasil perolehan nilai latihan Arvin,” ucap Sulendro. Permintaan pelatih agar Arvin diikutsertakan pada kejuaraan yang diadakan Kodam XII Tanjungpura belum dikabulkan oleh Sulendro. Ia menganggap kalau anaknya masih perlu berlatih lebih giat agar lebih siap dalam mengikuti kompetisi. Sulendro baru mengizinkan Arvin berpartisipasi dalam kejuaraan setelah anaknya dua bulan berlatih. Debut sang anak pun dimulai saat mengikuti kejuaraan menembak Perbakin Mempawah Cup yang digelar di Lapangan Tembak Yonkav 12 Beruang Cakti. Pada kejuaraan ini, baik Sulendro maupun sang pelatih, sama-sama tidak membebani Arvin dengan target khusus. Keduanya cuma ingin agar Arvin dapat menimba pengalaman mengikuti kejuaraan. Kendati demikian, siapa sangka, debutnya malah berbuah gelar. Dengan total nilai 85,01, atlet kelahiran Yogyakarta, 9 November 2006 silam itu berhasil menjadi juara pertama pada kelas 25 meter kategori sipil. “Sampai pada akhirnya saya memberikan izin untuk mengikuti kejuaraan di Yonkav Mempawah yang diselenggarakan Perbakin Mempawah. Di luar yang saya duga, Arvin memperoleh Juara 1 Pistol Presisi 25 Meter kelas sipil,” ungkapnya. Berhasil menggondol gelar di debut perdananya membuat Arvin semakin giat berlatih. Ditemani sang ayah, ibu, dan adik perempuannya, pelajar kelas IX SMP Negeri 3 Pontianak ini rutin menarik pelatuk sembari membidik sasaran beberapa kali dalam sepekan di sejumlah lapangan tembak. Puluhan hingga ratusan peluru Ia habiskan dalam sekali latihan. Di usianya baru 15 tahun, Arvin pun telah memperoleh sertifikat Internastional Practical Shooting Confederation atau IPSC. Kerja keras Arvin dalam berlatih selama berbulan-bulan berbanding lurus dengan gelar yang diraihnya pada saat kejuaraan. Lima kali turun di turnamen menembak yang tiga di antaranya merupakan kejuaraan nasional, Arvin tak pernah absen naik podium. Tiga gelar kejuaraan nasional yang disabet Arvin antara lain Juara 2 Kategori Junior Production Division KASAU Cup, Juara 3 Kelas IPSC Production Danpaspampres Cup, dan Juara 3 Pistol Executive 20 Meter Danjen Kopassus Cup. Adapun dua gelar kejuaraan regional yang Ia raih ialah Juara 2 Dual Falling Plat Sabang Merah Cup di Sanggau dan Juara 1 Pistol Presisi 25 Meter Kategori Sipil Perbakin Mempawah Cup di Mempawah. Prestasi mentereng di usianya yang masih sangat muda tidak lantas membuat Arvin berpuas diri. Ia mengaku masih berhasrat untuk terus menambah koleksi pialanya. Kejuaraan menembak Dankopasgat Cup di Bogor yang akan diadakan pekan depan menjadi target Arvin berikutnya. Ia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar di kejuaraan tersebut, Ia kembali bisa mengharumkan nama daerah. Secara khusus, Arvin turut meminta dukungan dari Perbakin Kubu Raya dan Kalimantan Barat. “Minggu depan Arvin ikut Dankopasgat Cup di Bogor. Targetnya juara. Arvin mohon doa dan dukungannya, terkhusus kepada Perbakin Kalbar dan Kubu Raya,” tutup Arvin. (ja)
Pifabiz
PIFAbiz - Penggemar Kpop dibuat heboh setelah BBC merilis sebuah dokumenter tentang skandal Burning Sun yang menggegerkan Korea Selatan pada tahun 2019. Film dokumenter dengan judul "Burning Sun: Exposing the Secret K-pop Chat Groups" ini tengah viral dan banyak dibicarakan di media sosial, termasuk penggemar Kpop di Indonesia. Dokumenter ini membongkar skandal kejahatan seks yang terjadi di klub Burning Sun dan melibatkan sejumlah selebritis Kpop ternama. Banyak fakta-fakta yang baru terungkap usai film ini tayang. Salah satu di antaranya adalah potongan video Seungri BIGBANG yang bersikap kasar kepada seorang wanita. Dari video yang beredar di media sosial, terlihat Seungri eks member boygrup BIGBANG tersebut terlihat meneriaki seorang wanita, seolah-olah akan memukulnya sebelum meraih pergelangan tangannya dan mencoba menariknya. Ia juga tampak meneriaki wanita itu, sementara di belakang kamera terdengar suara pria-pria lain yang tertawa. Menurut pihak BBC, video tersebut direkam oleh teman Seungri di sebuah pesta. Status Seungri sebagai mantan anggota boy grup BIGBANG memberinya pengaruh yang sangat besar. Pihak BBC juga mengungkap bagaimana Seungri menggunakan kedekatannya dengan polisi dan investor untuk menjadi pemain utama dalam bisnis klub malam Gangnam yang menguntungkan. Jaksa Agung Polisi diduga membantu melindungi bisnis mereka. Seungri disebut bermitra dengan pengusaha kaya dari grup obrolan dan melibatkan teman-teman terkenalnya. Kesalahan dan peran Seungri dalam kejahatan yang terjadi akhirnya kembali dipertanyakan dengan dirilisnya film dokumenter ini. Sebab Seungri sudah dinyatakan bebas setelah menerima hukuman penjara selama satu setengah tahun. Bahkan selama beberapa tahun terakhir, Seungri sering terlihat di Indonesia. Sementara selebritis lain yang terlibat masih mendekam dipenjara. (ly)