Baru Bebas dari Penjara, Chandrika Chika Dipolisikan Terkait Dugaan Penganiayaan
Indonesia | Sabtu, 21 Desember 2024
Selebgram Chandrika Chika kembali dipolisikan terkait dugaan penganiayaan. (Dok. Istimewa)
Indonesia | Sabtu, 21 Desember 2024
Lokal
Berita Kapuas Hulu, Kalbar - PIFA, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan cabang Sintang menyerahkan bantuan kepada korban banjir di Kapuas Hulu. Bantuan berupa beras dan mie instan itu diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu, yang diterima langsung oleh Sekda Kab. Kapuas Hulu Drs.H. Mohd Zaini, serta dihadiri Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu dan jajaran di halaman Sekretariat Daerah, Rabu (6/10/2021). Kepala BPJS Kesehatan cabang Sintang Eka Susilamijaya menyampaikan, pihaknya tergerak berpartisipasi dalam membantu masyarakat Kabupaten Kapuas Hulu yang menjadi korban bencana banjir beberapa hari lalu. "Semoga bantuan ini bermanfaat, untuk meringankan beban masyarakat Kapuas Hulu dan terimakasih kepada Pemkab Kapuas Hulu yang selama ini telah mendukung segala program 2 BPJS kesehatan di Kapuas Hulu," ungkap Eka. Menanggapi hal itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Kapuas Hulu Drs. H. Mohd Zaini, menyampaikan terima kasih atas kepedulian BPJS Kesehatan Kapuas Hulu cabang Sintang. "Kami apresiasi atas kepedulian BPJS Kesehatan kepada masyarakat kami yang mengalami musibah banjir beberapa hari lalu," ucap Sekda. Zaini menerangkan bahwa, dalam kurun waktu dua tahun terakhir ini, Kapuas Hulu sudah beberapa kali di Landa banjir, dari sedang hingga parah. "Dua tahun ini banjir berturut - turut melanda Kapuas Hulu, dan di tahun 2021 sudah 3 kali kita di Landa banjir," terang Sekda. Menurut Sekda, kondisi bencana ini memang cukup dilematis, karena apabila hujan terus - menerus banjir, dampak bukan hanya kepada masyarakat, tetapi infrastruktur, yang berpengaruh yang juga butuh penanganan oleh pemerintah daerah.
Pifabiz
PIFAbiz - Nama Nyoman Ayu Carmenita atau lebih dikenal Carmen ramai dibicarakan di media sosial selama beberapa hari terakhir. Carmen menjadi bagian dari SM Entertainment sebagai salah satu member girl grup, Heart2Heart.Profil Nyoman Ayu Carmenita, Nama Panggung CarmenHal ini terungkap dalam perilisan teaser terbaru untuk girl group di SMTOWN LIVE 2025, Minggu (12/1). Berikut 4 fakta menarik tentang Carmen.1. Asli BaliCarmen lahir di Bali pada 28 Maret 2006, anak ketiga dari empat bersaudara. Ayah dan ibunya menurunkan bakat seni untuk Carmen.Orang tua Carmen menekuni dunia musik dan tari di Bali. Bahkan keluarga Carmen punya sanggar terkenal bernama sanggar Ayu Bali Suara.Di sanggar itulah, Carmen ikut belajar tentang seni musik dan tari sejak kecil. Hingga saat itu, sanggar itu masih berjalan dan orang tua Carmen juga mendirikan bisnis restoran di Bali.2. Raih PenghargaanPada 2018, Carmen pernah meraih juara 3 Mix Korea & Internasional bersama grup Ayu Bali Suara. Berbagai kompetisi terus memompa semangatnya untuk menjadi Idol di masa depan.Salah satu capaian besar Carmen adalah ketika meraih juara 1 internasional di ajang Wonju WInter Dancing Carnival, Korea Selatan, sebagai musisi. Penghargaan ini membuat nama Carmen semakin dikenal di Korea dan dilirik oleh SM Entertainment.3. Jadi Trainee SM sejak 2022Dilansir Koreaboo, Carmen sudah menjadi trainee dan menjalani pelatihan di bawah naungan SM Entertainment sejak 2022.Pada 10 Juni 2023, Carmen sempat tampil di konser SNSD bersama dengan trainee lainnya dari SM Entertainment. Saat itu penampilannya sudah menyita perhatian para pecinta Kpop.Dua tahun menjalani latihan, Carmen akhirnya ditunjuk jadi salah satu member grup Heart2Heart oleh SM. Grup ini jadi girl group baru pertama milik SM dalam lima tahun setelah debut aespa.4. Idol K-Pop Indonesia Pertama Gabung SM EntertaimenDengan bergabung bersama Heart2Heart, Carmen telah berhasil menorehkan sejarah. Dia menjadi idol pertama asal Indonesia yang debut di bawah agensi K-pop sepopuler SM Entertainment.Bergabungnya Carmen di girl grup Heart2Heart diumumkan bersama dengan tujuh member lainnya melalui video teaser pendek SMTOWN LIVE 2025 di Seoul pada 12 Januari 2025. Agensi menyebut Heart2Heart bakal debut pada Februari 2025.
Lokal
PIFA, Lokal - Pada 2019 lalu, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan memperkenalkan aplikasi Cash Management System (CMS) yang menggagas sistem non-tunai untuk mengelola keuangan desa. Inovasi ini telah mulai diadopsi oleh 28 kepala desa di wilayah tersebut. Menurut Bupati Muda, aplikasi CMS ini diharapkan dapat membantu desa-desa dalam mengelola keuangan mereka dengan lebih efisien dan benar. Salah satu tujuan utama dari inisiatif ini adalah untuk menghindari masalah hukum yang seringkali muncul dalam pengelolaan dana desa. "Sebagai kepala daerah, saya tidak ingin melihat kepala desa terjerat dalam masalah hukum terkait dengan pengelolaan keuangan desa. Saat ini, penyalahgunaan dana desa masih cukup marak. Sistem CMS ini adalah langkah proaktif untuk mengatasinya," ungkap Bupati Muda. Aplikasi CMS akan membuat pengelolaan keuangan desa menjadi lebih transparan dan akuntabel. Setiap pengeluaran dana desa akan tercatat secara rinci, mengurangi risiko penyalahgunaan dana. Jika sistem serupa diterapkan di seluruh desa di Indonesia, persoalan hukum yang melibatkan kepala desa dapat diminimalisir. Bupati Muda juga menyatakan keyakinannya bahwa dengan menerapkan sistem CMS ini secara nasional, sebagian besar dari dana desa sebesar Rp 70 triliun yang dibagikan ke 75 ribu desa di seluruh Indonesia akan lebih aman. Selain itu, dana desa juga dapat digunakan untuk melindungi hak-hak warga desa. "Jika sistem ini diterapkan secara luas, proses pembangunan dan pemajuan ekonomi pedesaan di seluruh Indonesia akan mencapai tingkat optimal. Hal ini juga dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," tambah Bupati Muda. Terobosan Pemkab Kubu Raya dengan aplikasi CMS ini juga diharapkan dapat mendorong perubahan kebijakan di tingkat nasional, terutama oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes) serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI). Tujuan utama adalah mengurangi risiko penyalahgunaan dana desa yang masih menjadi permasalahan serius.