Baru Belajar Masak, Ini 4 Cara Menyelamatkan Masakan yang Keasinan
Indonesia | Selasa, 7 Januari 2025
Cara menyelamatkan masakan yang keasinan gegara baru belajar masak. (Ilustrasi:
Indonesia | Selasa, 7 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) memperkenalkan wastra khas Kalimantan Barat yakni Kain Tenun Ikat Sintang saat Gala Dinner KTT World Water Forum ke-10 di Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana Bali, pada Minggu (19/5/2024) malam. Tak hanya Jokowi, sejumlah delegasi yang hadir juga tampak mengenakan pakaian berbahan Tenun Ikat Sintang dengan berbagai macam motif. Melansir dari laman Kemendikbud RI, Tenun Ikat Dayak Sintang merupakan warisan budaya yang menjadi salah satu identitas dan bagian dalam kehidupan masyarakat Dayak Sintang. Tenun Ikat Dayak Sintang lahir dari unsur unsur kebudayaan yang membentuk masyarakat Dayak Sintang. Motif-motif yang dikembangkan dalam tenun ikat dayak sintang diadopsi dari beragam objek yang berasal dari flora, fauna, peralatan hidup, kepercayaan, dan cerita yang berasal dari lingkungan hidup penenun. Motif-motif pada kain tenun menjadi sarana pengingat bagi pemakai dan berisi nilai-nilai yang dipegang oleh masyarakat dayak. Makna yang terkandung dalam motif Tenun Ikat Dayak Sintang diturunkan secara lisan dari generasi ke generasi. Bagi masyarakat Dayak di Sintang, tenun ikat merupakan suatu karya seni budaya yang tidak dapat diproduksi oleh sembarang orang dan sembarang waktu. Pasalnya, tenun tersebut erat kaitannya dengan keyakinan dan tradisi terhadap beberapa aturan tidak tertulis dari nenek moyang yang harus dipahami sebelum seseorang melakukan kegiatan penenunan. Pembuatan tenun ikat dilakukan melalui sebuah teknik menenun, di mana pola kain dibuat dengan mengikat benang, dengan benang penahan celup. (ly)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan berharap agar anak-anak Kubu Raya tumbuh menjadi generasi yang berskala internasional, memiliki pemikiran yang luas, dan selalu membagikan ide-ide cemerlang. “Tantangan kita saat ini adalah bagaimana membuat pendidikan menjadi sesuatu yang tidak hanya mendidik pikiran tetapi juga menjadi kekuatan yang dapat menghadapi zaman,” ujar Bupati Muda Mahendrawan saat menghadiri peringatan HUT ke-78 PC PGRI Sungai Kakap di Halaman SMA Negeri 1 Sungai Kakap pada Minggu (26/11). Muda menekankan bahwa peringatan ulang tahun PGRI merupakan waktu untuk merenung atas perjalanan panjang dan bertambahnya tanggung jawab dari waktu ke waktu. “Kita harus memahami dan benar-benar berusaha untuk membuat anak-anak didik kita menjadi kuat,” katanya. Bupati Muda menjelaskan bahwa transformasi pendidikan bertujuan untuk memaksimalkan peran guru sebagai pencipta solusi. “Kita perlu membuat semua pendidik, para guru, terlibat dalam langkah-langkah yang memberikan solusi. Inilah tantangan terbesar kita saat ini,” ungkapnya. Muda menyatakan keyakinannya bahwa keberhasilan setiap pemimpin bermula dari perkembangan anak-anak dan generasi muda. Oleh karena itu, ia memberikan perhatian khusus pada pendidikan anak usia dini. “Saya selalu hadir dalam setiap kegiatan di sekolah-sekolah. Kami berjuang untuk PAUD karena kami percaya bahwa setiap anak PAUD memiliki imajinasi, banyak teman, rasa percaya diri, dan semua itu akan berdampak pada perkembangan mereka,” tambahnya. (yd)
Internasional
PIFA.CO.ID, INTERNASIONAL - Pihak berwenang Israel menegaskan bahwa pasukannya tidak akan mundur dari jalur strategis di sepanjang perbatasan Gaza-Mesir, meskipun kesepakatan gencatan senjata yang berlaku mengharuskan penarikan militer paling lambat Sabtu (1/3).Keputusan ini disampaikan setelah Israel menerima jenazah empat sandera dalam pertukaran dengan ratusan warga Palestina yang ditahan. Tiga sandera tewas saat dalam tawanan Hamas, sementara satu lainnya meninggal dalam serangan pada 7 Oktober 2023. Identitas mereka telah dikonfirmasi oleh pakar forensik di Tel Aviv.Seorang pejabat senior Israel menyatakan bahwa pasukan tetap bertahan di Koridor Philadelphia demi mencegah Hamas mendapatkan kembali persenjataan melalui penyelundupan. "Kami tidak akan membiarkan militan Hamas berkeliaran lagi di perbatasan kami dengan truk dan senapan," ujarnya kepada Kan TV.Menteri Urusan Energi Israel, Eli Cohen, juga menegaskan bahwa pembebasan 59 sandera yang masih berada di Gaza adalah prioritas utama. Ia menyatakan bahwa Israel hanya akan melanjutkan fase gencatan senjata berikutnya jika empat syarat terpenuhi: pembebasan seluruh sandera, penghapusan Hamas dari kekuasaan, demiliterisasi Gaza, dan kendali keamanan penuh Israel atas wilayah tersebut.Sementara itu, Hamas menyatakan kesiapan untuk merundingkan fase gencatan senjata berikutnya dan menegaskan bahwa satu-satunya cara untuk menjamin pembebasan sandera adalah dengan komitmen terhadap gencatan senjata yang langgeng.Ketegangan ini terjadi di tengah dukungan pemerintah Amerika Serikat terhadap Israel, termasuk dimulainya kembali pengiriman bom berat yang sebelumnya dihentikan oleh pemerintahan Biden. Situasi ini masih berkembang dan berpotensi mempengaruhi jalannya perundingan damai di masa mendatang.