Foto: Raderhub.com

Foto: Raderhub.com

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBaru Dirilis di India, Ini Spesifikasi Poco M4 5G

Baru Dirilis di India, Ini Spesifikasi Poco M4 5G

Technology | Minggu, 1 Mei 2022

Berita Technology, PIFA - Salah satu divisi terbaru dari Xiaomi, Poco resmi merilis ponsel terbarunya Poco M4 5G yang telah dibekali dengan chipset besutan MediaTek yaitu Dimensity 700 sebagai versi terjangkau dari Poco M4 Pro 5G.

Melansir GSM Arena, Jumat, ponsel ini akan hadir dalam dua pilihan jumlah memori dan penyimpanan yaitu 4GB/64GB dan 6GB/128GB. Selain itu, ponsel yang nantinya didukung oleh MIUI 13 berbasis Android 12 ini juga memiliki slot kartu microSD khusus untuk ekspansi penyimpanan hingga 512GB.

Dengan luas layar sebesar 6,58 inci dengan refresh rate 90Hz, Poco M4 5G memiliki panel layar FullHD+ LCD yang dilindungi oleh Gorilla Glass 3. Tak hanya itu, layar istimewa tersebut juga mendukung kecepatan refresh adaptif, yang berarti dapat beralih antara 30Hz, 60Hz, dan 90Hz tergantung pada jenis konten.

Di bagian belakang Poco M4 5G, Poco menghadirkan desain unik "Hypnotic Swirl Design" yang juga dilengkapi dengan dua kamera terdiri dari kamera utama 50MP dan kamera kedalaman 2MP. Sedangkan di bagian samping terdapat sensor sidik jari dan jack headphone 3.5 mm serta sertifikasi audio resolusi tinggi.

Ponsel ini pun juga telah dilengkapi dengan baterai 5000 mAh dan pengisian daya cepat 18W. Poco M4 5G akan hadir dalam tiga warna dan akan tersedia untuk pembelian di India mulai 5 Mei 2022 melalui pembelian daring dengan rincian 4GB/64 GB dibanderol sekitar INR 12.999 Rupee India atau setara Rp2,4 juta dan untuk versi 6GB/128GB dibanderol INR 14.999 Rupee India atau setara Rp2,8 juta. (b)

Rekomendasi

Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar | Pifa Net

Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar

Pontianak
| Senin, 21 April 2025
Foto: PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran | Pifa Net

PDIP Nilai Wajar Forum Purnawirawan TNI Tuntut Pergantian Wapres Gibran

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak | Pifa Net

Polisi Amankan Dua Anak di Bawah Umur Bawa Perlengkapan Panahan di Pontianak

Pontianak
| Kamis, 27 Maret 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League | Pifa Net

Arteta Akui Arsenal Kehabisan Energi Kejar Liverpool Kampiun Premier League

Inggris
| Kamis, 24 April 2025
Foto: Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber | Pifa Net

Kim Jong Un Kumpulkan 90 Ahli AI untuk Peretasan Siber

Korea Utara
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat | Pifa Net

Harga Cabai di Pontianak Melambung Tinggi hingga 2 Kali Lipat

Pontianak
| Rabu, 15 Januari 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Putin dan Kim Jong Un Tandatangani Pakta Pertahanan Bersama di Pyongyang | Pifa Net

Putin dan Kim Jong Un Tandatangani Pakta Pertahanan Bersama di Pyongyang

PIFA, Internasional - Pada Rabu (19/6), Presiden Rusia Vladimir Putin dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menandatangani sejumlah perjanjian penting saat bertemu di Pyongyang. Salah satu perjanjian tersebut adalah pakta pertahanan bersama yang diberi judul "Kemitraan Strategis Komprehensif". Pakta ini mencakup klausul pertahanan bersama jika terjadi agresi terhadap salah satu negara. "Perjanjian kemitraan komprehensif yang ditandatangani hari ini antara lain memberikan bantuan timbal balik jika terjadi agresi terhadap salah satu pihak dalam perjanjian ini," kata Putin, dikutip Reuters. Selain itu, Putin juga mengumumkan bahwa Rusia terbuka untuk bekerja sama secara militer dengan Korea Utara. Dia menyinggung tindakan negara-negara Barat yang mengirim senjata jarak jauh ke Ukraina yang digunakan dalam perang, yang menurutnya melanggar perjanjian internasional besar. "Sehubungan dengan hal ini, Rusia tak mengecualikan pengembangan kerja sama teknis militer dengan Republik Demokratik Rakyat Korea (nama resmi Korut)," ujarnya. Kim Jong Un memuji langkah strategis Rusia yang signifikan dalam mendukung Korea Utara. Dia menegaskan bahwa pakta tersebut akan memperluas kerja sama di bidang politik, ekonomi, dan pertahanan antara kedua negara. Kim juga menekankan bahwa perjanjian ini bersifat "cinta damai dan defensif." "Hubungan kedua negara telah meningkat ke tingkat aliansi yang lebih tinggi," kata Kim. Kesepakatan baru antara Putin dan Kim ini mendapat tanggapan dari berbagai pihak yang menilai bahwa pakta tersebut dapat memicu perubahan dramatis dalam keseimbangan kekuatan di Semenanjung Korea. Kunjungan Putin ke Korea Utara, yang dimulai pada hari Rabu, menarik perhatian dunia, terutama Amerika Serikat. Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, menyuarakan kekhawatiran atas hubungan yang semakin erat antara Rusia dan Korea Utara. "[Ini adalah] tren yang harus menjadi perhatian besar bagi siapa pun yang tertarik menjaga perdamaian dan stabilitas di Semenanjung Korea," kata Jean-Pierre. (

Korea Utara
| Kamis, 20 Juni 2024

Lifestyle

Foto: Ramai Isu Penerima KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya | Pifa Net

Ramai Isu Penerima KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Ini Syarat dan Cara Mendapatkannya

PIFA, Lifestyle - Belakang ini media sosial terutama X (twitter) sedang hangat membahas tentang penerima beasiswa KIP (Kartu Pintar Indonesia) Kuliah yang tidak tepat sasaran. Diketahui sasaran penerima beasiswa KIPK adalah mahasiswa yang memiliki keterbatasan ekonomi (kurang mampu). Namun sejumlah mahasiswi yang terdaftar memiliki gaya hidup yang terbilang mampu bahkan mewah. Kartu Indonesia Pintar Kuliah atau biasa disebut dengan KIP-K merupakan program bantuan dana dari pemerintah untuk mahasiswa yang mempunyai prestasi akademik tetapi terhalang biaya untuk melanjutkan pendidikan karena memiliki keterbatasan ekonomi. Bantuan ini menyasar calon mahasiswa dari keluarga peserta Program Keluarga Harapan (PKH) atau pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), serta pemilik Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM).  Namun beberapa waktu terakhir, viral di media sosial X, informasi terkait seorang penerima KIP Kuliah yang memamerkan barang-barang yang dinilai terbilang mewah bagi penerima KIP. Aksi flexing mahasiswa penerima KIP-K itu pun membuat warganet berang. Lantas apa saja syarat dan cara untuk mendapatkan bessiswa KIP Kuliah ini. Syarat Daftar KIP Kuliah 2024 Lulusan SMA/SMK/sederajat yang lulus pada tahun berjalan atau maksimal lulus dua tahun sebelumnya, yaitu lulusan 2024, 2023, dan 2022. Usia pendaftar maksimal 21 tahun Peserta Memiliki Nomor Induk Siswa Nasional (NISN), Nomor Pokok Sekolah Nasional (NPSN), dan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang valid Lulus seleksi penerimaan mahasiswa baru melalui semua jalur masuk baik S1 atau vokasi Pendaftaran bisa untuk penerimaan mahasiswa baru di PTN atau PTS pada program studi yang telah terakreditasi secara resmi (A, B, dan C) dan tercatat pada sistem akreditasi nasional perguruan tinggi. Calon peserta yang ingin melakukan pendaftaran KIP Kuliah, juga harus memiliki potensi dalam bidang akademik yang baik, namun mengalami keterbatasan ekonomi keluarga. Mahasiswa pemegang atau pemilik Kartu Indonesia Pintar (KIP) masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) atau menerima program bantuan sosial yang ditetapkan oleh Kementerian Sosial seperti Bansos Program Keluarga Harapan (PKH), Bansos Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), dan Bansos Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) Mahasiswa penerima KIPK masuk dalam kelompok masyarakat miskin/rentan miskin maksimal pada desil ketiga Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang ditetapkan oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Mahasiswa dari panti sosial/panti asuhan. Bukti pendapatan kotor gabungan orang tua/wali paling banyak Rp 4 juta setiap bulan atau pendapatan kotor gabungan orang tua/wali dibagi jumlah anggota keluarga paling banyak Rp 750.000 Bukti keluarga miskin dalam bentuk Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM) yang dikeluarkan oleh pemerintah, minimum tingkat desa/kelurahan untuk menyatakan kondisi suatu keluarga yang termasuk golongan miskin atau tidak mampu Kriteria lainnya termasuk siswa difabel, berasal atau tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) seperti Papua dan Papua Barat, serta dalam kondisi khusus karena bencana atau faktor lain. (ly)

Indonesia
| Kamis, 2 Mei 2024

Lokal

Foto: Wakil Ketua DPRD Kalbar Dorong Pemprov Kucurkan Dana Tambahan untuk SMKN Terpadu Sambas | Pifa Net

Wakil Ketua DPRD Kalbar Dorong Pemprov Kucurkan Dana Tambahan untuk SMKN Terpadu Sambas

Berita Lokal, PIFA – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Barat, Suriansyah mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar, untuk memberikan kucuran anggaran tambahan pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Terpadu Sambas. “Saya harap Pemprov Kalbar tetap memberikan tambahan dana untuk penyempurnaan agar SMK ini menjadi SMK unggulan,” kata Suriansyah, kemarin. Suriansyah sendiri ikut berkunjung memantau ke SMK ini, pada Minggu (25/9/2022). Kunjungan tersebut dilakukan bersama Gubernur Kalbar Sutarmidji yang didampingi Bupati Sambas, H Satono. Menurut Surianyah, bangunan SMK Terpadu Sambas sudah cukup baik dan bagus. Hanya saja, tak dipungkiri masih banyak kekurangan dalam pembangunan dan pengerjaannya. Hal ini kata Suriansyah, memang perlu disempurnakan. “Misalnya kekurangannya itu di fasilitas. Seperti halaman, pagar dan sarana pembelajaran dan laboratorium, dan mungkin lainnya pula. Pembangunan SMK ini, untuk peningkatan IPM pula,” jelasnya. Sementara terkait proses proyek dan pengerjaan SMK tersebut, menurut Suriansyah pihak kontraktor mesti berpedoman terhadap konsultan perencanaan pembangunan. Jika ditemukan kelemahan, harus ditindak sesuai aturan berlaku. “Misalnya ditemukan kekurangan, memang harus dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Sementara itu, Gubernur Kalbar Sutarmidji mengajak seluruh stakeholder, agar mampu menjalin komunikasi yang baik ke pemerintah pusat, agar adanya percepatan pembangunan yang nyata di sektor pendidikan. "Mudah-mudahan ada kesempatan saya ke Jakarta, agar bisa dibantu oleh Mendikbud. Jangan hanya berharap pada APBD, jalin koordinasi yang baik dengan pusat misalnya dengan sharing dana, supaya ada percepatan pembangunan dan kemajuan yang nyata,” paparnya. Dia juga meminta pihak sekolah menjaga pembangunan SMK tersebut. Mulai dari fasilitas yang ada, sarana dan prasarana bahkan sampai ke kebersihan lingkungan yang dibentuk agar lebih asri dan nyaman. “Jaga apa yang sudah dibangun, lingkungan dibuat nyaman, ditata dengan baik. Kebersihannya juga dijaga, jangan sampai berantakan,” ujar Midji. (ap)

Sambas
| Selasa, 27 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5