TKI merampok di Kota Pontianak. (Foto Ilustrasi: istimewa)

PIFA, Lokal - Sumardi (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tegal, Jawa Tengah yang baru pulang dari Malaysia, dirampok lima pemuda di Kota Pontianak.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, modus awalnya korban ditawari perempuan lalu diancam dengan pisau.

Dalam perkara tersebut, empat orang tersangka, berinisial BOB, RN, KV, BEK ditangkap. Sementara satu orang tersangka lain, yakni Wewen, masih dalam pengejaran.

Peristiwa terjadi Minggu (22/1/2023). Saat itu, korban yang baru turun dari bus didatangi tiga orang tersangka, yakni KV, RN dan Wewen untuk ditawari teman kencan wanita. 

“Korban mau, lalu dibawa ke Jalan Tanjungpura Pontianak. Di sana, korban malah dirampok, 1.000 Ringgit uang Malaysia berhasil diambil tersangka,” ucap Indra. 

Tak sampai di situ, setelah pergi dari tempat itu, korban kembali didatangi tersangka lain, yakni BOB dan BEK. Sebanyak dua handphone milik korban langsung diambil dari saku celananya. 

“Korban tak berdaya, karena diancam menggunakan pisau. Bahkan salah satu tersangka mengaku sebagai anggota kepolisian,” ungkapnya.

Atas perbuatan tersebut, korban lalu membuat laporan kepolisian. Berdasarkan keterangan korban yang dilanjutkan dengan identifikasi di lapangan, keempat tersangka berhasil ditangkap

“Empat tersangka sudah kita proses dan satu tersangka lain dalam pengejaran,” tutup Indra. (ap)

PIFA, Lokal - Sumardi (30), Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Tegal, Jawa Tengah yang baru pulang dari Malaysia, dirampok lima pemuda di Kota Pontianak.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, modus awalnya korban ditawari perempuan lalu diancam dengan pisau.

Dalam perkara tersebut, empat orang tersangka, berinisial BOB, RN, KV, BEK ditangkap. Sementara satu orang tersangka lain, yakni Wewen, masih dalam pengejaran.

Peristiwa terjadi Minggu (22/1/2023). Saat itu, korban yang baru turun dari bus didatangi tiga orang tersangka, yakni KV, RN dan Wewen untuk ditawari teman kencan wanita. 

“Korban mau, lalu dibawa ke Jalan Tanjungpura Pontianak. Di sana, korban malah dirampok, 1.000 Ringgit uang Malaysia berhasil diambil tersangka,” ucap Indra. 

Tak sampai di situ, setelah pergi dari tempat itu, korban kembali didatangi tersangka lain, yakni BOB dan BEK. Sebanyak dua handphone milik korban langsung diambil dari saku celananya. 

“Korban tak berdaya, karena diancam menggunakan pisau. Bahkan salah satu tersangka mengaku sebagai anggota kepolisian,” ungkapnya.

Atas perbuatan tersebut, korban lalu membuat laporan kepolisian. Berdasarkan keterangan korban yang dilanjutkan dengan identifikasi di lapangan, keempat tersangka berhasil ditangkap

“Empat tersangka sudah kita proses dan satu tersangka lain dalam pengejaran,” tutup Indra. (ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar