Tim Rescue dari Pontianak bertolak ke Serasan, Natuna. (Dok. Basarnas Pontianak)

PIFA, Lokal - Basarnas Pontianak memberangkatkan tim rescue guna dukungan evakuasi bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan tim rescue tersebut terdiri dari beberapa komponen.

" Tim Rescue dari Basarnas Pontianak telah berangkat dari dermaga SAR Sungai Durian pada pukul 06.00 WIB pagi ini, tim terdiri dari rescuer, ABK dan pontensi SAR diperkirakan malam ini tim sudah tiba di Serasan," kata Junetra dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023) siang.

Ia pun menambahkan selain SDM, peralatan dan kebutuhan selama di Serasan juga disertakan.

"Tim berangkat menggunakan Rescue Boat 214 serta peralatan APD urban SAR, chain saw, peralatan mountenering, tandu, leralatan komunikasi, navigasi, medis dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi SAR di Serasan," jelasnya.

Selama di Serasan nantinya tim akan di BKO (bawah kendali operasi) SMC (Sar Mission Coordinator) operasi tanah longsor di sana.

"Tim kami (Basarnas Pontianak) sifatnya melakukan BKO, tim sepenuhnya akan di bawah kendali SMC di sana," terangnya.

Berikut ini data sementara terkait korban, dikutip dari Posko Penanganan Bencana Longsor Pulau Serasan;

Data Meninggal : 10 Orang (6 sudah teridentifikasi 4 belum )
Dinyatakan Hilang : 47 Orang 
Korban Luka Berat : 1  Orang 
Korban Rawat Jalan : 3 Orang
Korban Kritis : 4 Orang ( Sudah  dikirim ke Pontianak via bukit raya dan di ranai)

Data Pengungsi : 
Pengungsian PLBN : 219 Orang 
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang 
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500  orang
Pengungsian di SMA 1 Serasan = 282 orang 
Total Pengungsi : 1.216 Orang
 
Rumah yang tertimbun : 27 Rumah 

(ap)

PIFA, Lokal - Basarnas Pontianak memberangkatkan tim rescue guna dukungan evakuasi bencana alam tanah longsor di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Kepala Basarnas Pontianak, I Made Junetra mengatakan tim rescue tersebut terdiri dari beberapa komponen.

" Tim Rescue dari Basarnas Pontianak telah berangkat dari dermaga SAR Sungai Durian pada pukul 06.00 WIB pagi ini, tim terdiri dari rescuer, ABK dan pontensi SAR diperkirakan malam ini tim sudah tiba di Serasan," kata Junetra dalam keterangan tertulis, Selasa (7/3/2023) siang.

Ia pun menambahkan selain SDM, peralatan dan kebutuhan selama di Serasan juga disertakan.

"Tim berangkat menggunakan Rescue Boat 214 serta peralatan APD urban SAR, chain saw, peralatan mountenering, tandu, leralatan komunikasi, navigasi, medis dan peralatan yang dibutuhkan selama pelaksanaan operasi SAR di Serasan," jelasnya.

Selama di Serasan nantinya tim akan di BKO (bawah kendali operasi) SMC (Sar Mission Coordinator) operasi tanah longsor di sana.

"Tim kami (Basarnas Pontianak) sifatnya melakukan BKO, tim sepenuhnya akan di bawah kendali SMC di sana," terangnya.

Berikut ini data sementara terkait korban, dikutip dari Posko Penanganan Bencana Longsor Pulau Serasan;

Data Meninggal : 10 Orang (6 sudah teridentifikasi 4 belum )
Dinyatakan Hilang : 47 Orang 
Korban Luka Berat : 1  Orang 
Korban Rawat Jalan : 3 Orang
Korban Kritis : 4 Orang ( Sudah  dikirim ke Pontianak via bukit raya dan di ranai)

Data Pengungsi : 
Pengungsian PLBN : 219 Orang 
Pengungsian Puskesmas : 215 Orang 
Pengungsian Pelimpak & Mesjid Alfurqon : 500  orang
Pengungsian di SMA 1 Serasan = 282 orang 
Total Pengungsi : 1.216 Orang
 
Rumah yang tertimbun : 27 Rumah 

(ap)

0

0

You can share on :

0 Komentar