Bawaslu Bengkayang Petakan 25 Indikator TPS Rawan untuk Pilkada 2024
Bengkayang | Senin, 25 November 2024
Politik Lokal - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, mengidentifikasi 25 indikator yang menjadi penanda kerawanan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) menjelang pemilihan kepala daerah serentak 2024. Pemetaan ini mencakup 122 desa dan dua kelurahan di 17 kecamatan.
Magrina, Komisioner Bawaslu Bengkayang Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat, menjelaskan bahwa pemetaan ini merujuk pada Surat Edaran Bawaslu RI Nomor 112 Tahun 2024 tentang Identifikasi Potensi TPS Rawan. Proses pengumpulan data berlangsung selama enam hari, yakni 10-15 November 2024.
Bawaslu menetapkan delapan variabel utama dengan 25 indikator yang mencakup berbagai aspek, termasuk penggunaan hak pilih, keamanan, dan logistik. Diantaranya:
- Penggunaan Hak Pilih: Ditemukan 154 TPS dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang tidak memenuhi syarat, 197 TPS dengan DPT pindahan (DPTb), dan 11 TPS berpotensi memiliki pemilih yang tidak terdaftar dalam DPT (DPK).
- Keamanan: Terdapat satu TPS dengan riwayat kekerasan, empat TPS dengan intimidasi terhadap penyelenggara, dan tiga TPS yang terkait politik uang. Selain itu, ada empat TPS dengan riwayat ujaran kebencian berbasis SARA.
- Logistik: 12 TPS pernah mengalami kerusakan logistik, dan 49 TPS memiliki riwayat kekurangan atau keterlambatan logistik.
- Aksesibilitas dan Infrastruktur: Ada 74 TPS yang sulit dijangkau karena geografis dan cuaca, 48 TPS berada di daerah rawan bencana, dan 75 TPS dengan kendala listrik. Sebanyak 164 TPS juga menghadapi tantangan jaringan internet.
Untuk meminimalkan risiko, Bawaslu Bengkayang akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk KPU, pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan media. Strategi pencegahan meliputi patroli pengawasan, sosialisasi, serta kolaborasi pemantauan dengan masyarakat. Bawaslu juga mendirikan posko pengaduan offline dan online.
Dengan langkah-langkah ini, Bawaslu berharap pelaksanaan Pilkada di Bengkayang berjalan aman, lancar, dan demokratis. (ad)