Bayi Orangutan Diselamatkan dari Kawasan PETI di Ketapang, Induk Diduga Telah Dibunuh. IARI

Bayi Orangutan Diselamatkan dari Kawasan PETI di Ketapang, Induk Diduga Telah Dibunuh. IARI

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBayi Orangutan Diselamatkan dari Kawasan PETI di Ketapang, Induk Diduga Telah Dibunuh

Bayi Orangutan Diselamatkan dari Kawasan PETI di Ketapang, Induk Diduga Telah Dibunuh

Ketapang | Selasa, 25 November 2025

PIFA, Lokal - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Barat bersama Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) menyelamatkan seekor bayi orangutan jantan yang dipelihara secara ilegal di kawasan Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI) Sayan, Kabupaten Ketapang. Bayi orangutan tersebut, yang diberi nama Randy, diperkirakan berusia sekitar dua tahun dan ditemukan dipelihara dalam kandang kecil berukuran 120 x 50 x 50 sentimeter oleh seorang penambang bernama Hendro.

Menurut dokter hewan YIARI, drh. Ishma, Randy dipelihara selama hampir satu bulan dan hanya diberi pakan pisang, umbut, roti, serta air putih. Hendro mengaku menemukan bayi orangutan itu sendirian di hutan sekitar lokasi tambang dan sempat berniat menjualnya sebelum akhirnya menyerahkan satwa dilindungi tersebut ke BKSDA setelah mendapat informasi soal ancaman hukuman.

Karena lokasi penemuan berada di area PETI yang rawan konflik satwa akibat kerusakan habitat, BKSDA Kalbar dan YIARI langsung melakukan evakuasi cepat. Bayi orangutan sangat rentan mengalami stres, malnutrisi, serta paparan penyakit sehingga tindakan penyelamatan segera sangat penting. Dari pemeriksaan awal, Randy berada dalam kondisi umum stabil, namun ditemukan bekas patah tulang pada paha kiri yang telah mulai menyatu dan diperkirakan terjadi lebih dari empat minggu lalu.

Randy kini dibawa ke Pusat Rehabilitasi YIARI di Desa Sungai Awan Kiri untuk menjalani masa karantina selama delapan minggu. Di sana, ia akan menjalani pemeriksaan lengkap guna memastikan tidak membawa penyakit menular sebelum nantinya mengikuti proses rehabilitasi lanjutan.

Kasus pemeliharaan ilegal satwa dilindungi masih marak terjadi di pedalaman Ketapang. Para ahli memastikan bahwa dalam kasus bayi orangutan, keberadaannya tanpa induk hampir selalu menandakan induk telah dibunuh. Bayi orangutan di alam liar akan hidup bersama induknya hingga usia 6–8 tahun.

Ketua Umum YIARI, Silverius Oscar Unggul, menyampaikan keprihatinan mendalam dan menegaskan bahwa setiap kasus seperti ini membuat populasi orangutan kehilangan dua individu sekaligus. Meski demikian, ia mengapresiasi warga yang bersedia menyerahkan Randy. Kepala BKSDA Kalbar, Murlan Dameria Pane, turut menyampaikan apresiasi dan menyerukan pentingnya kerja sama masyarakat dalam menjaga kelestarian orangutan di tengah tekanan aktivitas manusia terhadap habitatnya.

Rekomendasi

Foto: Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C | Pifa Net

Yamaha Perkuat Edukasi Safety Riding untuk Pelajar Lewat Program Y2C

Otomotif
| Selasa, 25 November 2025
Foto: Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi | Pifa Net

Maroon 5 dan Lisa BLACKPINK Siap Rilis Single Kolaborasi

Amerika Serikat
| Senin, 28 April 2025
Foto: Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh | Pifa Net

Kembali Ngisi Pengajian Usai Viral, Gus Miftah Ngaku Trauma dengan Es Teh

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU | Pifa Net

Hasto Kristiyanto Didakwa Beri Suap Rp600 Juta kepada Anggota KPU

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem | Pifa Net

Jokowi dan Puan Maharani Satu Meja di Bukber NasDem

Jakarta
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100 | Pifa Net

Lagu APT. Milik Rose BLACKPINK Naik ke Posisi 6 di Billboard Hot 100

Dunia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Sinyal Retaknya Hubungan Jokowi dan Projo, Budi Arie Tegaskan Dukungan ke Prabowo | Pifa Net

Sinyal Retaknya Hubungan Jokowi dan Projo, Budi Arie Tegaskan Dukungan ke Prabowo

Politik
| Selasa, 4 November 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Psikolog UI: Orang Tua Perlu Bangun Komunikasi Terbuka untuk Cegah Anak Merokok | Pifa Net

Psikolog UI: Orang Tua Perlu Bangun Komunikasi Terbuka untuk Cegah Anak Merokok

Lifestyle
| Selasa, 12 Agustus 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Pensiun, Lionel Messi: Qatar adalah Piala Dunia Terakhir Saya! | Pifa Net

Pensiun, Lionel Messi: Qatar adalah Piala Dunia Terakhir Saya!

PIFA, Sports - Dunia sepak bola dikejutkan oleh pernyataan mengejutkan dari salah satu bintang terkenal Argentina, yaitu Lionel Messi yang mengungkapkan pertimbangan serius untuk tidak lagi membela tim nasional pada Piala Dunia 2026. Pernyataan yang disampaikannya melalui wawancara di Fox Sport menciptakan gelombang kejutan dan spekulasi di kalangan penggemar dan pengamat olahraga. Bintang sepak bola Argentina ini mengungkapkan pemikirannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Fox Sport. Dia menyatakan, Qatar adalah piala dunia terakhir saya. "Saya kira tidak (bermain di Piala Dunia 2026). (Qatar) adalah Piala Dunia terakhir saya,” ujar Messi dilansir dari Fox Sport, Rabu (14/6/2023). Pernyataan tersebut telah menciptakan kebingungan dan kekhawatiran di kalangan penggemar dan penggemar sepak bola Argentina. Bintang tersebut tidak memberikan alasan spesifik untuk pertimbangannya. Meski begitu, Messi mengaku masih mempertimbangkan keputusan sementaranya. Namun untuk saat ini, Messi sudah memantapkan diri untuk tidak bermain dalam Piala Dunia edisi selanjutnya. “Saya akan melihat bagaimana keadaannya, tetapi seperti sekarang, tidak, saya tidak akan pergi ke Piala Dunia berikutnya,” sambungnya. Seperti diketahui, Piala Dunia merupakan ajang yang paling bergengsi di dunia sepak bola, dengan tim nasional berjuang untuk mewakili negara mereka dan meraih kehormatan tertinggi. Keputusan potensial bintang Argentina ini dapat mengubah dinamika timnas dan menghadirkan tantangan baru bagi manajemen tim dan pelatih dalam mengatur strategi mereka. Pihak manajemen tim nasional Argentina masih belum memberikan tanggapan resmi terkait pernyataan tersebut. Para penggemar dan pengamat olahraga di seluruh dunia akan menantikan perkembangan lebih lanjut dan kejelasan mengenai keputusan bintang tersebut. Argentina adalah negara dengan sejarah sepak bola yang kaya, memiliki basis penggemar yang sangat antusias dan berdedikasi. Keputusan potensial ini dapat memberikan dampak besar pada popularitas dan dukungan untuk tim nasional Argentina, serta mengubah dinamika persaingan di Piala Dunia 2026. Pernyataan dari mega bintang Argentina itu tentunya akan menjadi perbincangan panas di kalangan pecinta sepak bola dan dapat membawa konsekuensi yang signifikan bagi timnas Argentina dalam perjalanan menuju Piala Dunia 2026. (hs)

Dunia
| Rabu, 14 Juni 2023

Sports

Foto: Shayne Pattynama Akan Ambil Sumpah WNI Pekan Depan | Pifa Net

Shayne Pattynama Akan Ambil Sumpah WNI Pekan Depan

PIFA, Sports- Calon pemain naturalisasi, Shayne Pattynama akan menjalani pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta pada Selasa (24/1/2023). Kabar ini dikonfirmasi oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. "Alhamdulilah proses naturalisasi Shayne Pattynama telah mencapai langkah terakhir. Insya Allah dia akan mengucapkan sumpah menjadi WNI pada Selasa, 24 Januari 2023 mendatang," kata Iriawan, mengutip laman PSSI. Iriawan menambahkan, kedatangan Shayne dijadwalkan agar timingnya pas antara waktu kehadiran dengan jadwal yang diberlakukan oleh Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta sekaligus pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KTP).  Atas keberhasilan naturalisasi, Iriawan pun turut mengucapkan terima kasih kepada Presiden RI Joko Widodo yang telah menandatangani Keppres naturalisasi pemain asal Viking FK, Norwegia tersebut.  Permohonan naturalisasi Shayne Pattynama sebelumnya sudah melalui persetujuan dalam Rapat Paripurna DPR RI di Jakarta pada 17 November 2022. Kemudian pada awal Januari 2023 Presiden Jokowi sudah menandatangani Keppres permohonan naturalisasi Shayne Pattynama. "Terima kasih sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Jokowi yang pada telah menandatangani Keppres naturalisasi Shayne. Juga kepada empat kementerian, yakni Kemenpora, Kemenkumham, Kemensetneg, dan Kemendagri juga pihak terkait lainnya yang telah mengawal perjuangan Shayne untuk mewujudkan cita-citanya membela Timnas Indonesia," pungkas Ketum PSSI. "Semoga proses pengucapan sumpah nanti bisa berjalan lancar. Tentu saja saya dan masyarakat sepakbola Indonesia berharap bisa menyaksikan Shayne berseragam merah-putih dan berjuang bersama pemain lainnya untuk membawa Indonesia berprestasi di kancah internasional. Amin," tandas Iwan Bule-sapaan akrabnya.  Sebelum Shayne, PSSI telah merampungkan naturalisasi dua pemain keturunan Eropa, yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh. Keduanya menjalani sumpah WNI pada 17 November 2022. Seperti dilansir dari laman PSSI (21/1), Shayne Pattynama, Jordi Amat dan Shandy Walsh diproyeksikan bisa memperkuat Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2023 mendatang. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 21 Januari 2023

Sports

Foto: Shin Tae-yong Ungkap Skuad Garuda Siap Berjuang Maksimal vs Bahrain | Pifa Net

Shin Tae-yong Ungkap Skuad Garuda Siap Berjuang Maksimal vs Bahrain

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan bahwa timnya siap menghadapi Bahrain dalam lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Nasional Bahrain pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Pelatih asal Korea Selatan itu menegaskan bahwa persiapan tim sudah dilakukan secara maksimal, baik dari segi taktik maupun fisik, guna menghadapi pertandingan penting ini.“Ini adalah pertandingan penting bagi kami, juga untuk Bahrain tentunya. Hasil dari pertandingan ini sangatlah penting. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatu untuk pertandingan ini dengan sungguh-sungguh. Jadi saya berharap kita bisa menyajikan penampilan yang bagus di pertandingan nanti,” ujarnya dalam konferensi pers seperti dikutip PIFA dari laman PSSI.Meski diperkuat oleh beberapa pemain keturunan yang berkarir di Eropa, Shin Tae-yong menekankan bahwa pencapaian tim ini adalah hasil kerja keras seluruh pemain, baik yang berlaga di Eropa, Asia, maupun di Indonesia.“Semua pemain di tim kita melakukan hal bagus sejauh ini. Tidak cuma pemain keturunan (yang berkontribusi). Semua pemain di tim memberikan yang terbaik, jadi saya rasa di pertandingan versus Bahrain kita juga akan menunjukkan penampilan yang terbaik,” jelasnya.Indonesia saat ini berada di posisi keempat dengan dua poin di Grup C, sedangkan Bahrain menduduki peringkat ketiga dengan tiga poin. (yd)

Bahrain
| Kamis, 10 Oktober 2024
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5