Seorang anak penjual takjil di Bazar Ramadan Mujahidin sedang menyusun kue. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Seorang anak penjual takjil di Bazar Ramadan Mujahidin sedang menyusun kue. (Dok. PIFA/Andrie P Putra)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar

Bazar Ramadan Mujahidin Suguhkan Makanan Khas dari Berbagai Daerah di Kalbar

Pontianak | Jumat, 24 Maret 2023

PIFA, Lokal  - Bazar Ramadan terbesar di Kota Pontianak kembali digelar di halaman Masjid Raya Mujahidin, di bilangan Jalan Ahmad Yani, Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Bazar yang saban tahun rutin digelar tersebut, menyediakan 72 stan. Bazar ini resmi dibuka pada 1 Ramadan 1444 H, tepatnya Kamis (23/3/2023).

Sekretaris Umum Yayasan Mujahidin, Manto Saidi menjelaskan, selain menyajikan takjil dan kuliner, bazar juga menjual pernak pernik Islami. Bahkan diisi pula dengan hiburan dan atraksi seni budaya.

"Tahun ini berbeda dan spesial dari tahun sebelumnya. Karena juga diisi tidak saja kuliner dari Pontianak tapi juga kabupaten lain," kata Manto Saidi.

Menariknya lagi, Bazar Ramadan juga membuka stan perbankan untuk memberikan edukasi terkait perekonomian serta penggunaan teknologi pembayaran QRIS.

"Stan edukasi itu akan memberikan doorprize bagi pengunjung," ujarnya.

Salah seorang penjual, Hendrik mengatakan stannya khusus menyajikan makanan khas Melayu. Misalnya lemang, jorong-jorong, serabi serta pengkang.

Penganan khas itu, memang kerap diburu saat Ramadan untuk menu berbuka. Terutama lemang dan jorong-jorong, menu-menu tersebut jarang ditemukan ketika hari biasa.

"Bazar ini memang kita siapkan makanan seperti lemang, yang memang menjadi ciri khas. Makanan setahun sekali," katanya.

Lemang merupakan makanan dari beras ketan dimasak dalam seruas bambu. Dicampur dengan santan kelapa, digulung dengan selembar daun pisang. Kemudian dimasukkan ke dalam bambu lalu dibakar sampai matang.

"Buat sendiri semua. Resep turun temurun dari orang tua," kata Hendrik.

Hendrik mengatakan, sudah mengikuti bazar ini sejak tujuh tahun lalu. Dia meraup untung yang lumayan besar, saat menjajakan jualannya di bazar juadah tersebut.

"Ramai terus sih, agak beda memang kita jual makanan tradisional," ujarnya.

Dia pun harus menyediakan bahan baku tak sedikit untuk menyajikan kuliner yang diperdagangkannya. "Berton-ton kami siapkan. Memang sudah disiapkan dan tinggal dibikin saja," pungkasnya.

Sementara itu penjual lainnya, Sari membuka stan makanan Nasi Briyani khas Timur Tengah yang sudah terakulturasi dengan cita rasa Melayu.

"Nasi Briyani kita tambah cita rasa Melayu dengan adanya sayur paceri nanas," katanya.

Sari mengutarakan, rutin mengikuti bazar ini tiap tahunnya. Selain meramaikan suasana Ramadan, juga memperkenalkan makanan Nasi Briyani yang juga cocok jika disandingkan dengan menu Nusantara.

"Persiapan kami terutama SDM, kita persiapkan semuanya agar tak keteteran saat buka stan ini," ujarnya.

Bazar tersebut, akan digelar selama bulan Ramadan. Pihak panitia memang kerap berinovasi setiap tahunnya. Berkaca dari tahun sebelumnya, bazar ini kerap dipadati pengunjung yang berburu menu untuk berbuka puasa. (ap)

Rekomendasi

Foto: Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden | Pifa Net

Demo Pegawai Kemendiktisaintek: DPR Serahkan Evaluasi Mendiktisaintek ke Presiden

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan | Pifa Net

Marselino Ferdinan Tegaskan Indonesia Tidak Mau Seri, Hanya Targetkan Kemenangan

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana | Pifa Net

Puluhan Jemaah Umroh di Pontianak Gagal Berangkat, Travel Tak Kunjung Kembalikan Dana

Pontianak
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS | Pifa Net

Kemajuan AI China Tantang Dominasi Teknologi AS

Teknologi
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya | Pifa Net

Viral Kisah Wanita Muda di Tangerang Alami Stroke, Begini Awal Mulanya

Tangerang
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto:  Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli | Pifa Net

Presiden Prabowo Cabut Aturan Satgas Saber Pungli

Nasional
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga | Pifa Net

Google Tingkatkan Fitur Find My Device untuk Lacak Lokasi Teman dan Keluarga

Indonesia
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya | Pifa Net

Real Madrid Umumkan Skuad Lengkap untuk Piala Dunia Antarklub 2025, Ini Daftarnya

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu | Pifa Net

Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS | Pifa Net

WhatsApp Uji Fitur Edit Pesan di iOS

PIFA, Teknologi - WhatsApp sedang menguji fitur edit pesan di versi beta untuk iOS. Fitur tersebut memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan dalam waktu 15 menit setelah pengiriman. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna yang sering melakukan kesalahan pengetikan atau lupa memasukkan informasi penting ke dalam pesan WhatsAppnya. Namun, pesan yang tidak kompatibel dengan versi WhatsApp akan diberi label "pesan yang tidak didukung", dan pengguna perlu memperbarui versi aplikasi mereka untuk menggunakan fitur ini. Meskipun fitur edit pesan saat ini hanya memungkinkan pengguna untuk mengedit pesan teks, WhatsApp berencana untuk memperkenalkan versi kedua dari fitur ini yang juga memungkinkan pengguna untuk mengedit keterangan media seperti foto. Pengguna juga tidak perlu khawatir tentang pesan yang diedit secara diam-diam, karena pesan yang telah diedit akan menampilkan tanda khusus di sampingnya. Selain itu, WhatsApp juga memperbaiki kerusakan pada versi sebelumnya yang membuat pengguna tidak dapat memutar video dalam chat dan status pada pembaruan WhatsApp beta untuk iOS 23.4.0.70. Jadi, pengguna yang ingin menguji fitur edit pesan dapat memperbarui aplikasi mereka ke versi terbaru di App Store atau TestFlight. Dengan fitur edit pesan ini, WhatsApp menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik dan mengurangi kemungkinan kesalahan dalam komunikasi melalui pesan teks. (b)

Dunia
| Minggu, 26 Februari 2023

Pifabiz

Foto: Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar | Pifa Net

Nikita Mirzani Bantah Tuduhan Pemerasan Rp 4 Miliar

PIFAbiz - Nikita Mirzani ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan pemerasan Rp 4 miliar terhadap bos skincare berinisial RGP. Namun, Nikita membantah tuduhan tersebut dan mengklaim uang tersebut merupakan pembayaran untuk endorsement.Kuasa hukumnya, Fahmi Bachmid, menjelaskan bahwa justru RGP yang pertama kali menghubungi pihak Nikita melalui asistennya, IM, untuk meminta review produk. Fahmi juga membenarkan adanya komunikasi terkait uang miliaran rupiah yang akhirnya disepakati sebesar Rp 4 miliar, diberikan dalam dua tahap, dengan kesepakatan pembayaran kembali setelah satu tahun.Fahmi menegaskan bahwa dalam percakapan tersebut tidak ada unsur pemaksaan atau ancaman yang dilakukan oleh Nikita. Ia juga menyoroti bahwa kliennya bahkan tidak mengenal RGP secara langsung dan menduga adanya kepentingan dari pihak pelapor.Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan Nikita dan asistennya, IM, sebagai tersangka berdasarkan hasil gelar perkara. Namun, Nikita tidak hadir dalam pemeriksaan perdana sebagai tersangka dengan alasan pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan. Ia mengajukan permohonan pemeriksaan ulang pada 3 Maret 2025.Penyidik pun akan melayangkan surat panggilan kedua dalam waktu dekat.

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025

Nasional

Foto: Mahfud MD Ungkap Transaksi Gelap Rp 300 T di Kemenkeu Libatkan 460 PNS  | Pifa Net

Mahfud MD Ungkap Transaksi Gelap Rp 300 T di Kemenkeu Libatkan 460 PNS 

PIFA, Nasional - Menko Polhukam Mahfud MD menyampaikan bahwa terjadi transaksi gelap senilai Rp 300 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang menarik perhatian publik.Transaksi gelap tersebut melibatkan 460 pegawai negeri sipil (PNS) yang bekerja di Kemenkeu. Hal tersebut disampaikan Mahfud kepada media setelah menghadiri acara di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta beberapa waktu lalu. Dia mengatakan bahwa sekitar 460 pegawai Kemenkeu terlibat dalam transaksi yang mencurigakan dengan total nilai mencapai Rp 300 triliun dari tahun 2009 hingga 2023. Selain itu, ada sekitar 160 laporan yang diterima sejak saat itu. "Sesudah diakumulasikan semua melibatkan 460 orang lebih di kementerian itu yang akumulasi terhadap transaksi yang mencurigakan itu bergerak di sekitar Rp300 triliun," ujar Mahfud seperti dikutip PIFA dari siaran kanal Youtube Kemenkopolhukam, Kamis (9/3/2023). Mahfud pun mengungkapkan rasa kekecewaannya atas kurangnya respons terkait masalah tersebut. Meskipun seluruh laporan mengenai transaksi tersebut telah disampaikan, namun Kementerian Keuangan tidak memberikan respons. Seperti diketahui, Sri Mulyani masih menjabat sebagai Menteri Keuangan di era Presiden SBY 2009. Menanggapi kisruh tersebut, Inspektorat Jenderal (Itjen) Kementerian Keuangan mengakui bahwa mereka belum menerima informasi mengenai temuan transaksi mencurigakan senilai Rp 300 triliun yang disampaikan oleh Menko Polhukam Mahfud MD. Namun, pihak Itjen akan segera memeriksa kasus tersebut. (yd)

Jakarta
| Kamis, 9 Maret 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5