Proses pemusnahan bawang bombai ilegal. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Proses pemusnahan bawang bombai ilegal. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

Pontianak | Sabtu, 15 Maret 2025

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 47 Ton bawang bombai ilegal yang merupakan tangkapan hasil dari penyeludupan pada bulan Februari dimusnahkan oleh DJBC Kalimantan Bagian Barat bersinergi dengan Lantamal XII Pontianak, di Mako Lantamal XII Pontianak, Kamis (13/3/25).

Barang bukti yang dimusnahkan berupa bawang bombai sebanyak 2.350 karung dengan total 47 ton senilai 940 juta rupiah dengan cara ditimbun didalam tanah guna memastikan tidak bisa digunakan lagi.

Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wadan Lantamal XII Pontianak, Kolonel Mar Qomarudin beserta jajaran dan Kanwil DJBC Kalbagbar yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyidikan dan BHP, Egi Ginanjar.

“Bawang bombai tersebut terpaksa dimusnahkan karena sekitar 80 persen kondisi bawang tersebut telah busuk, sehingga tidak layak konsumsi dan harus segera dimusnahkan,” ungkap Beni Novri, Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kalbagbar.

Beni mengtakan pemusnahan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari peredaran barang illegal dan berbahaya untuk kesehatan.

“serta dapat menumbuhkan kesadaran akan dampak yang ditimbulkan dari beredarnya barang-barang illegal, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.

Disamping itu, hal ini juga menjadi wujud transparansi Bea Cukai dalam penanganan barang hasil penindakan serta menjadi cerminan sinergi antar APH di Kalimantan Barat dalam mengawasai pemasukan dan peredaran barang.

Rekomendasi

Foto: Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial | Pifa Net

Prabowo Targetkan Penghematan Anggaran Rp 750 Triliun untuk Investasi dan Program Sosial

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto:   Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon | Pifa Net

Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto:   Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap | Pifa Net

Samsung Siapkan Peluncuran Galaxy Z Flip7 dan Flip7 FE, Bocoran Spesifikasi Makin Lengkap

Tekno
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop | Pifa Net

Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Diperiksa Kejagung Terkait Kasus Korupsi Laptop

Nasional
| Selasa, 15 Juli 2025
Foto: Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina | Pifa Net

Kejagung Ungkap Modus Oplos BBM dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah di Pertamina

Indonesia
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua | Pifa Net

Pemerintah Siapkan Pendekatan Khusus untuk Program Makan Bergizi Gratis di Papua

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan | Pifa Net

Prabowo Sebut Rela Pangkas Anggaran Polri untuk Gaji Hakim, Listyo Sigit: Itu Cuma Candaan

Nasional
| Jumat, 13 Juni 2025
Foto: Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan' | Pifa Net

Perang Dagang: China Bantah Klaim AS Soal Hubungan Ekonomi Sebagai 'Penipuan'

China
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang | Pifa Net

Tersangka Pencabulan Anak Belum Dipecat sebagai Anggota DPRD Kota Singkawang

Singkawang
| Kamis, 6 Februari 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Microsoft Ikut Nyemplung ke Bisnis Taksi Terbang  | Pifa Net

Microsoft Ikut Nyemplung ke Bisnis Taksi Terbang 

Berita Teknologi, PIFA- Perusahaan teknologi, Microsoft, ikut nyemplung ke bisnis dan idustri taksi terbang. Tidak memproduksi langsung kendaraan udara yang diprediksi bakal populer itu, Microsoft menciptakan sebuah sistem penerbangan berbasis cloud untuk kebutuhan angkutan udara perkotaan. Proyek cloud untuk kebutuhan penerbangan tersebut diberi nama VoloIQ. Microsoft mengembangkannya bersama Volocopter, yang sudah lebih dulu punya nama dalam industri kendaraan terbang perkotaan (Urban Air Mobility/UAM). Dikutip dari berbagai sumber, Microsoft bukan cuma mengembangkan sistem penerbangan berbasis cloud. Mereka juga akan membangun sistem operasi yang nantinya akan digunakan oleh taksi-taksi terbang Volocopter. Selain itu, sistem operasi besutan Microsoft serta sistem penerbangan berbasis cloud tersebut juga akan digunakan untuk operasional eVTOLs, UAM, serta kendaraan terbang otonom lainnya, termasuk drone. Sekarang, Volocopter dan Microsoft telah secara resmi mulai mengerjakan sistem cloud untuk taksi terbang ini di Microsoft Azure, dan menjadi industri perdana mereka. Volocopter berencana mengoperasikan tiga jenis pesawat listrik - VoloCity, VoloDrone, dan VoloConnect - yang terhubung melalui infrastruktur darat yang disebut VoloPort. Cloud Microsoft di masa depan akan membantu memberikan dukungan penerbangan dan layanan untuk semua pesawat ini, bersama dengan VoloPort, secara real-time. Jika sudah beroperasi penuh, VoloIQ akan menjadi sistem operasi UAM standar pabrikan untuk taksi terbang penumpang listrik dan drone komersial. "Bekerja sama dengan Volocopter, kami akan mulai membangun fondasi untuk model komersial untuk Aerospace cloud," kata CVP Cloud and AI di Microsoft, Uli Homann. Berkat struktur modular, sistem ini bisa membaca perencanaan dan pemantauan penerbangan, pencatatan dan analisis data kendaraan, pemesanan, dan penjadwalan komersial. Sistem ini ke depannya juga bisa membaca wilayah udara. (rs)

Dunia
| Kamis, 19 Mei 2022

Lokal

Foto: Pemuda di Pontianak Bacok Seorang Pria Karena Cemburu, Namun Ternyata Salah Sasaran | Pifa Net

Pemuda di Pontianak Bacok Seorang Pria Karena Cemburu, Namun Ternyata Salah Sasaran

PIFA, Lokal - Unit Jatanras Sat Reskrim Polresta Pontianak akhirnya berhasil seorang pemuda atas kasus penganiayaan yang sempat viral di media sosial di Jalan Apel Pontianak Kota, pada pada 24 Februari 2024 malam.  Kompol. Antonius Trias Kuncorojati, menjelaskan alasan tersangka melakukan penganiayaan karena merasa cemburu korban mengganggu mantan pacar tersangka melalui chat Whatsapp. Kejadian itu bermula ketika seorang laki-laki berinisial D mengajak mantan pacar pelaku MFA (19) untuk bertemu melalui chat WhatsApp. Pesan tersebut rupanya dibaca oleh pelaku MFA. “Nah karena itulah MFA kemudian berpura-pura sebagai PF dan menyuruh D menjemput dirinya di Jalan Apel. Karena D ini tidak bisa menjemput PS karena akan membantu salah satu rekannya yang mengalami kecelakaan lalu lintas di Sungai Ambawang Kabupaten Kubu Raya kemudian D menyuruh FA (18) (korban) untuk menjemput PS dan terjadilah kejadian penganiayaan tersebut", lanjut Kasat Reskrim Antonius. Akibat penganiayaan tersebut, FA menderita luka robek di bahu kanan dan tangan kanan dan mendapat perawatan di RS. St. Antonius, Pontianak.  Atas perbuatannya, pelaku akan dijerat dengan pasal 351 KUHP dengan ancaman hingga 5 tahun penjara. (ly)

Pontianak
| Kamis, 6 Juni 2024

Pifabiz

Foto: Lucky Hakim Temui dan Beri Air Minum Peserta Aksi Mogok Makan Agar Tak Dehidrasi: Ayo Sayangi Rakyat | Pifa Net

Lucky Hakim Temui dan Beri Air Minum Peserta Aksi Mogok Makan Agar Tak Dehidrasi: Ayo Sayangi Rakyat

Pifabiz - Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim mencuri perhatian usai terlihat sedang memberikan minuman kepada peserta aksi mogok makan di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Pada kesempatan tersebut, Lucky Hakim mengaku merasa tidak tega dengan adanya aksi tersebut. Dirinya merasa khawatir para peserta demo yang mogok makan mengalami dehidrasi. Kebetulan saat itu, dirinya berada di Gedung DPRD Kabupaten Indramayu untuk menghadiri rapat paripurna sehingga berinisiatif memberi minum kepada para pendemo. "Saya berada di gedung ini untuk menghadiri rapat paripurna, saya sudah standby menunggu rapat yang dijadwalkan jam 09.00 pagi dan sudah 5 jam saya menunggu di ruang tunggu tapi rapat belum juga dimulai. Saya melihat ada orang demo di gerbang yang katanya mogok makan, karena panas terik saya khawatir ada yang dehidrasi jadi saya berbagi air minum saja, jangan sampai ada yang kenapa-kenapa," ungkap Lucky Hakim melansir detikcom, Rabu (28/9/2022). Lucky Hakim bukan sedang mencari simpati dengan memberikan air minum kepada pendemo. Hanya saja, dirinya mengaku tidak mau ada warga yang dipermainkan. "Ayo sama-sama kita menegakkan kebenaran, sayangi rakyat. Ayo kita menjadi pejabat yang amanah, kita jangan sampai khianati rakyat. Kasian rakyat sedang sulit ekonomi, ayo sama-sama bantu rakyat," katanya lagi. Sebelumnya, dirinya mengaku sempat merasa kesal lantaran disebut tidak pernah menghadiri undangan Rapat Paripurna. Padahal, menurutnya, ia tidak pernah mendapatkan undangan seperti yang ditujukan untuknya. Untuk itulah, Lucky Hakim berinisiatif untuk mencari tahu mengenai mekanisme pengiriman undangan rapat paripurna melalui sekretariat DPRD Indramayu.  "Seperti sebelumnya, saya datang ke sini karena gosip bahwa saya diundang. Dan saya cek ke sekretariat ternyata benar saya diundang, aneh luar biasa, saya sebagai wakil Bupati tapi tidak memiliki protokoler. Tidak ada ajudan dan asisten pribadi. Jadi kalau ada undangan maka jadi kocar-kacir, saya harus cari-cari tahu sendiri. Kalau ada kegiatan saya harus ngetik sendiri dan ngeprint surat dan lain-lain," keluh Lucky Hakim. "Sudahlah ini mulai terlihat, surat terbuka saya kepada DPRD, untuk debat secara terbuka tidak dijawab secara formal. Seperti yang saya katakan sebelumnya ayo lawan saya di forum formal," lanjutnya. (b)

Indramayu
| Rabu, 28 September 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5