Pencabulan anak kandung di Pontianak, seorang ayah di Pontianak hamili anaknya sendiri. (Ilustrasi: Dok. Istimewa)

Pencabulan anak kandung di Pontianak, seorang ayah di Pontianak hamili anaknya sendiri. (Ilustrasi: Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBejat! Ayah di Pontianak Cabuli Anak Kandung hingga Hamil

Bejat! Ayah di Pontianak Cabuli Anak Kandung hingga Hamil

Pontianak | Selasa, 28 Februari 2023

PIFA, Lokal - Seorang pria asal Kecamatan Pontianak Kota, Kota Pontianak, berinisial AR (47) ditangkap atas dugaan pencabulan terhadap anak kandungnya yang berusia 14 tahun. 

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polresta Pontianak Kompol Indra Asrianto mengatakan, korban saat ini diketahui sedang hamil 7 bulan. 

"Tersangka AR telah ditangkap di tempat kerjanya, Kabupaten Kayong Utara. Atas laporan ibu korban dan sedang dalam pemeriksaan,” kata Indra, kemarin.

Peristiwa pencabulan terjadi bulan Juli 2022. Saat itu, rumah sedang sepi dan tersangka melihat korban bermain handphone di dalam kamarnya.

Karena tak kuat menahan hawa nafsu, kata Indra, tersangka masuk ke kamar korban, lalu melakukan pemerkosaan.

"Dari hasil pemeriksaan sementara, perbuatan cabul dilakukan satu kali. Namun hal itu masih dalam pengembangan," tegas Indra.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Undang-undang tentang Perlindungan Anak dan Undang-undang tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

"Pelaku saat ini sudah ditahan untuk proses hukum selanjutnya,” tandasnya. (ap)

Rekomendasi

Foto: Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar   PIFA, Lokal  | Pifa Net

Mulai Bertugas, Wagub Krisantus akan Tertibkan Perusahaan Tambang yang Tak Berdampak untuk Kalbar PIFA, Lokal

Kalbar
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan | Pifa Net

Vadel Badjideh Ditahan atas Dugaan Kasus Asusila, Ayahnya Ungkap Kekecewaan

Indonesia
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat | Pifa Net

Iran Serukan Kawasan Bebas Nuklir, Asalkan Israel Juga Terlibat

Internasional
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh | Pifa Net

Keluarga Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Vadel Badjideh

Jakarta
| Minggu, 16 Februari 2025
Foto: Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya | Pifa Net

Stres Dapat Picu Gatal-gatal dan Biduran, Ini Penjelasan dan Cara Mengatasinya

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru | Pifa Net

Tampil Semakin Berkelas, Grand Filano Hybrid Hadir dengan Warna Baru

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn | Pifa Net

Dokter Anak Peringatkan Bahaya Balita Konsumsi Popcorn

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: 5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025 | Pifa Net

5 Film Horor Indonesia Tayang di Bioskop Januari 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub | Pifa Net

Liverpool Resmi Rekrut Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen, Pecahkan Rekor Transfer Klub

Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: TPAKD Kabupaten Sanggau Dikukuhkan Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau Minta Tim Terus Berkoordinasi & Kuatkan Data | Pifa Net

TPAKD Kabupaten Sanggau Dikukuhkan Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau Minta Tim Terus Berkoordinasi & Kuatkan Data

Berita Sanggau, PIFA - Gubernur Kalbar, H  Sutarmidji secara virtual Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupati Sanggau, Kalbar, Rabu (27/10/2021). Paolus Hadi selaku Bupati Sanggau, mengatakan dengan terbentuknya TPAKD di Kabupaten Sangau agar semua pihak bank mapun koperasi menangani masalah simpan pinjam masyarakat.  "Tadi kita sudah dikukuhkan Tim TPAKD Kabupaten Sanggau oleh Pak Gubernur. dan tadi sudah jelas disampaikan fungsinya apa, kalau ini tim TPAKD tentunya kita berharap seluruh pihak terutama bank-bank termasuk juga koperasi yang menangani simpan pinjam,” ucapnya. “kemudian juga yang melakukan kredit untuk usaha masyarakat tentu bisa melihat bagaimana peluang-peluang yang disediakan ini termasuk juga masyarakat tentunya," tambahnya. Dia mengatakan gunanya Tim untuk mengkoordinasikan semuanya dan selanjutnya tentu harus kuat dengan data. "Karena data itu menentukan arah untuk kita mensupport lebih lanjut. Target utamanyakan pertumbuhan ekonomi, kemudian masyarakat kita tertangani dari permasalahan-permasalahan mereka. Daripada nanti mereka nanti terjerat kepada rentenir yang mungkin menekan mereka," tegasnya. Untuk itulah, PH sapaan akrabnya juga berharap agar TPAKD ini bukan hanya seremonial hari ini saja.  Hadir juga Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kepala OPD Sanggau, Pihak Bank, dan undangan lainya.TPAKD Kabupaten Sanggau Dikukuhkan Gubernur Kalbar, Bupati Sanggau Minta Tim Untuk Terus Berkoordinasi Dan Menguatkan  Data. Berita Sanggau, PIFA - Gubernur Kalbar, H  Sutarmidji secara virtual Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Sanggau di Aula Kantor Bupati Sanggau, Kalbar, Rabu (27/10/2021). Paolus Hadi selaku Bupati Sanggau, mengatakan dengan terbentuknya TPAKD di Kabupaten Sangau agar semua pihak bank mapun koperasi menangani masalah simpan pinjam masyarakat.  "Tadi kita sudah dikukuhkan Tim TPAKD Kabupaten Sanggau oleh Pak Gubernur. dan tadi sudah jelas disampaikan fungsinya apa, kalau ini tim TPAKD tentunya kita berharap seluruh pihak terutama bank-bank termasuk juga koperasi yang menangani simpan pinjam,” ucapnya. “kemudian juga yang melakukan kredit untuk usaha masyarakat tentu bisa melihat bagaimana peluang-peluang yang disediakan ini termasuk juga masyarakat tentunya," tambahnya. Dia mengatakan gunanya Tim untuk mengkoordinasikan semuanya dan selanjutnya tentu harus kuat dengan data. "Karena data itu menentukan arah untuk kita mensupport lebih lanjut. Target utamanyakan pertumbuhan ekonomi, kemudian masyarakat kita tertangani dari permasalahan-permasalahan mereka. Daripada nanti mereka nanti terjerat kepada rentenir yang mungkin menekan mereka," tegasnya. Untuk itulah, PH sapaan akrabnya juga berharap agar TPAKD ini bukan hanya seremonial hari ini saja.  Hadir juga Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot, Sekda Sanggau, Kukuh Triyatmaka, Kepala OPD Sanggau, Pihak Bank, dan undangan lainya.

Sanggau
| Kamis, 28 Oktober 2021

Pifabiz

Foto: Tak Terima Ditegur Warga, Anggota Perguruan Bela Diri Bakal Datangi Suporter Bola, Pendekar? | Pifa Net

Tak Terima Ditegur Warga, Anggota Perguruan Bela Diri Bakal Datangi Suporter Bola, Pendekar?

PIFAbiz - Kota Yogyakarta sempat mencekam usai kerusuhan massal yang terjadi di beberapa titik. Kerusuhan yang dimulai di Jalan Kenari seputaran Balai Kota Yogyakarta Minggu 4 Juni 2023, sore sekira pukul 16.30 WIB.   Sejumlah video yang memperlihatkan ketegagan pun ramai ditwitter dengan nama Jogja dan nama Pendekar menjadi trending. Seperti diberitakan Inews.id, kerusuhan tersebut diduga buntut keributan yang terjadi di kawasan objek wisata Pantai Parangtritis pada Minggu (28/5/2023) pekan lalu. Kala itu, Ali Sutanto yang ternyata anggota PSHT dan juga Komandan SAR Parangtritis menjadi korban pengeroyokan yang diduga dilakukan oknum suporter bola, Brajamusti.  Keributan warga ini sendiri dipicu karena oknum suporter bola yang berbuat ulah di kawasan Pantai Parangtritis dan tidak terima ditegur warga. Buntut peristiwa itu pada Minggu (4/6/2023) sore, sekira pukul 16.30, datang rombongan orang yang diduga anggota perguruan bela diri berjumlah ratusan melalui Jalan Kenari. Diduga mereka bakal mendatangi basecamp suporter di seputaran Stadion Mandala Krida. Mereka akan menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di Parangtritis. Kericuhan lebih besar justru terjadi di kawasan Jalan Tamansiswa. Hingga akhirnya sekira pukul 20.00 WIB massa perguruan bela diri dilokalisir di Pendopo Tamansiswa karena jumlah massa di Jalan Tamansiswa semakin banyak. Pukul 22.30 WIB, massa perguruan bela diri dievakuasi menggunakan 16 kendaraan Polri dan situasi berangsur normal. Jajaran kepolisian dari Polsek Umbulharjo, Polresta Yogyakarta, Satuan Brimob Polda DIY, serta personel Koramil 0734/07 Umbulharjo menghadang mereka di Jalan Kenari. Aksi lempar batu sempat terjadi di kawasan tersebut. Pukul 17.30 WIB, massa berhasil dipukul mundur dan diarahkan keluar dari wilayah Jalan Kenari untuk mencegah keributan. Polisi terus berusaha menghalau massa. Kapolda DIJ Irjen Pol Suwondo Nainggolan memastikan situasi di Jalan Taman Siswa, Kota Jogjakarta telah terkendali pascatawuran dua kelompok massa di kawasan itu pada Minggu (4/6) malam. Suwondo juga memastikan kasus penganiayaan terhadap anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jalan Parangtritis, Bantul, beberapa waktu lalu yang diduga menjadi pemicu tawuran telah diproses oleh kepolisian. Dalam kasus di Bantul itu, Suwondo mengatakan polisi telah menangkap tiga orang dan sudah diproses. yaitu: inisial DP, 27, warga Gedongtengen Kota Jogja; HA, 27, warga Bekasi yang tinggal di Gamping Sleman; dan ketiga adalah BA, 31, warga Jogjakarta. "Situasi sudah bisa kami kendalikan, namun demikian kami tetap melakukan penjagaan dan juga kami akan melakukan patroli," lanjut Suwondo seusai kericuhan, mengutip Jawa Pos. Menurut Suwondo, patroli di seluruh wilayah DIJ juga dilakukan untuk memastikan tidak ada orang dari luar wilayah yang membuat situasi Jogjakarta tidak kondusif. "Patroli di seluruh wilayah, Polres-polres berkoordinasi dengan Polres Klaten dan Polda Jawa Tengah juga lakukan koordinasi sehingga bisa mengamankan di wilayah Jogjakarta," kata Suwondo. (hs)

Yogyakarta
| Senin, 5 Juni 2023

Pifabiz

Foto: Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Kabur ke Tiga Negara, Berhasil Ditangkap di Thailand | Pifa Net

Pelaku Penipuan dan Penggelapan Mobil Jessica Iskandar Kabur ke Tiga Negara, Berhasil Ditangkap di Thailand

PIFAbiz - Kabagjatinter Set NCB Divisi Humas Polri Kombes Audie S Latuheru mengumumkan bahwa Christoper Steffanus Budianto (CSB), tersangka penipuan dan penggelapan sewa mobil yang merugikan artis Jessica Iskandar (Jedar), akhirnya berhasil ditangkap setelah menjadi buron selama 1,5 tahun. Menurut Kombes Audie, CSB diketahui telah melarikan diri dan berpindah-pindah ke tiga negara, yaitu Singapura, Malaysia, dan Thailand. "Dia keluar dari Bali, ke Singapura, Malaysia, Singapura, dan selanjutnya, begitu pula kembali ke Singapura, Malaysia, dengan berakhir di Bangkok, Thailand," ucap Kombes Audie di Tangerang pada hari Selasa. Proses penangkapan pelaku yang berlangsung selama 1,5 tahun melibatkan kerjasama antara Polisi Indonesia dan pihak keamanan negara setempat. "Kita melakukan pencarian, Div Hubinter Polri melacak yang bersangkutan keluar dari Indonesia bulan Mei. Baru kita mencari dia keluarnya ternyata dia pergi ke beberapa negara itu yang membuat membutuhkan waktu untuk menangkapnya," terangnya. Kombes Audie juga menjelaskan bahwa penjemputan tersangka dilakukan melalui proses police-to-police dan melibatkan diplomasi Polisi Indonesia. "Kemudian kita melalui proses police-to-police dan akhirnya menangkap yang bersangkutan dan kita jemput dengan Krimum PMJ," ujarnya. Sebelumnya, Kadiv Hubinter Polri Irjen Krishna Murti menyebutkan bahwa penangkapan CSB dilakukan di Thailand pada Senin, 20 November 2023. (b)

Indonesia
| Kamis, 23 November 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5