Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, saat sampaikan keterangan kasus pencabulan abang tiri ke adiknya. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, saat sampaikan keterangan kasus pencabulan abang tiri ke adiknya. (Dok. PIFA/Lydia Salsabila)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBejat! Seorang Abang Setubuhi Adik Tiri Berusia 11 Tahun di Pontianak

Bejat! Seorang Abang Setubuhi Adik Tiri Berusia 11 Tahun di Pontianak

Pontianak | Kamis, 19 Desember 2024

PIFA.CO.ID, LOKAL - Seorang abang di Pontianak tega mencabuli adik tirinya berusia 11 tahun berulang kali. Pelaku yang diketahui berinisal MY (35) itu telah ditangkap polisi setelah melakukan pelarian ke Kabupaten Bengkayang, Kalbar. Kasat Reskrim Polresta Pontianak, Kompol Antonius Trias Kuncorojati, mengatakan bahwa, pelaku ditangkap setelah orangtua korban membuat laporan ke Polresta Pontianak atas kasus persetubuhan yang dialami anak perempuannya pada Kamis (21/11/24).

“Saat kita melakukan penyelidikan MY tidak ada di Pontianak. Dia ke Bengkayang melarikan diri setelah mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi,” ungkap Trias, pada Selasa (17/12/24).

Selama pelariannya dari kepolisian, pelaku sempat bersembunyi di kandang babi di Bengkayang. Berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Bengkayang, akhirnya keberadaan My diketahui dan berhasil ditangkap.

“Dari hasil interogasi sementara pada saat penangkapan, jadi pelaku melakukan persetubuhan pertama di rumah tepatnya di ruang tengah dengan modus mengiming-imingi uang Rp50 ribu agar mau melakukan persetubuhan,” jelasnya.

Tak hanya sekali, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya di rumah dengan modus memberi uang.

“Ke dua juga dilakukan di TKP yang sama dengan modus membangunkan korban saat tidur lalu diberikan uang sebesar Rp100rbu,” ujarnya.

Pelaku dijerat pasal 81 Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal 6 Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

“Pelaku terancam hukuman 15 tahun penjara,” tegas Kompol Trias. (ly)

Rekomendasi

Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona | Pifa Net

Jay Idzes Tampil Solid di Lini Belakang Venezia saat Tahan Imbang Verona

Italia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi | Pifa Net

Polres Kubu Raya Bongkar Makam Korban Perkelahian untuk Diautopsi

Kubu Raya
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or | Pifa Net

Pedri Lebih Prioritaskan Treble Bersama Barca Ketimbang Ballon d'Or

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf | Pifa Net

Richard Lee Akui Sudah Menjadi Mualaf

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia | Pifa Net

Nakal, Tijjani Reijnders Jewer Jay Idzes di Liga Italia

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru | Pifa Net

Update 3 Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia: Satu Batal, Muncul Nama Baru

Indonesia
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya | Pifa Net

Bolehkah Minum Air Es Saat Berbuka Puasa? Ini Penjelasannya

Indonesia
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI | Pifa Net

OpenAI Dikabarkan Kembangkan Media Sosial Saingan X dan Facebook, Tampilkan Fitur Feed dan Gambar AI

Pontianak
| Kamis, 17 April 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teheran | Pifa Net

Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Tewas dalam Serangan di Teheran

PIFA, Internasional - Pemimpin tertinggi Hamas, Ismail Haniyeh, dilaporkan tewas dalam serangan di kediamannya di Teheran pada Selasa (30/7). Kelompok Palestina tersebut menyebutkan bahwa Haniyeh terbunuh dalam serangan yang diduga dilakukan oleh Zionis, menurut pernyataan resmi yang dirilis hari ini.  Anggota biro politik Hamas, Mousa Abu Marzook, mengutuk pembunuhan tersebut dan menegaskan bahwa tindakan ini tidak akan dibiarkan tanpa balasan. "Bersumpah untuk membalas dendam atas kesyahidan kepala biro politik gerakan perlawanan Palestina Ismail Haniyeh," demikian laporan media Iran, Mehr News, yang mengutip pernyataan Marzook. Hamas menuduh Israel sebagai dalang di balik serangan ini, menambah ketegangan di tengah situasi yang sudah memanas antara kedua belah pihak. Insiden ini terjadi beberapa bulan setelah Hamas melancarkan serangan dadakan ke Israel pada Oktober 2023, yang kemudian dibalas dengan agresi besar-besaran oleh Israel ke Jalur Gaza. Dalam operasi balasan tersebut, lebih dari 39.000 orang dilaporkan meninggal dunia. Meskipun komunitas internasional telah mendesak kedua belah pihak untuk melakukan gencatan senjata permanen, hingga saat ini seruan tersebut belum berhasil dilaksanakan.

Iran
| Rabu, 31 Juli 2024

Teknologi

Foto: Viral! Ini Cara Gunakan Filter Menangis dari Snapchat | Pifa Net

Viral! Ini Cara Gunakan Filter Menangis dari Snapchat

Berita Teknologi, PIFA - Warganet sedang dihebohkan dengan filter menangis yang digunakan oleh sejumlah selebgram hingga influencer. Sejumlah video pun beredar di berbagai media sosial dan banyak diantaranya yang mendapatkan respons positif.  Filter tersebut beredar di hampir semua media sosial. Tidak hanya pengguna TikTok dan Twitter, pengguna Instagram juga tak ketinggalan menggunggah berbagai video dengan filter yang membuat wajah seolah-olah terlihat sedih tersebut. Meskipun konten dengan filter menangis ditemukan di hampir semua platform media sosial, namun sebenarnya filter dengan efek menangis ini hanya dapat ditemukan di aplikasi Snapchat. Snapchat merupakan aplikasi pesan yang memungkinkan pengguna dapat berkirim video dan foto yang dapat terhapus otomatis beberapa detik setelah dibuka. Uniknya foto dan video yang dikirimkan tersebut kerap ditambahkan dengan berbagai filter kocak, salah satunya filter menangis tersebut. Namun banyak yang belum tahu cara mendapatkan filter menangis ini dan mengunggahnya di platform populer. Begini cara mudah mendapatkan efek atau filter bersedih.  1. Unduh aplikasi Snapchat di Play Store (Android) atau App Store (iOS), 2. Daftar  dan lengkapi profil Snapchat, 3. Masuk ke layar perekaman video atau foto, 4. Mulai merekam wajah atau berbagai konten lainnya,  5. Klik ikon “jelajah/pencarian” di pojok kiri atas dan cari filter “Crying”  6. Selain itu filter “Crying” dapat ditemukan di sebelah kanan yang ditandai dengan ikon “emoji”, 7. Setelah merekam video atau memotret dengan filter menangis, klik “Simpan”, 8. Selanjutnya klik ikon “Galeri” yang berisi hasil video atau foto dengan filter menangis sebelumnya, 9. Klik foto atau video tersebut dan pilih ikon titik tiga di pojok kanan atas, 10. Klik “Ekspor atau Kirim Snap”, 11. Pilih “Unduh”, 12. Kini video atau foto yang dengan filter menangis telah tersimpan di galeri, 13. Selanjutnya pengguna dapat membagikannya ke berbagai akun media sosialnya lain seperti TikTok, Twitter, dan Instagram. Itulah cara mudah mendapatkan filter menangis di Snapchat. Selamat mencoba! (b)

Dunia
| Rabu, 11 Mei 2022

Lokal

Foto: Stunting dan IPM Jadi Pekerjaan Rumah Pemprov Kalbar yang Mesti Dituntaskan | Pifa Net

Stunting dan IPM Jadi Pekerjaan Rumah Pemprov Kalbar yang Mesti Dituntaskan

PIFA, Lokal - Pemerintah Provinsi Kalbar diharapkan dapat fokus menangani persoalan stunting. Pasalnya, berdasarkan data BKKBN angka stunting di Kalbar masih cukup tinggi di angka 27,8 persen. "Persoalan stunting ini mesti jadi perhatian. IPM juga, kita yang terendah di Kalimantan,” katanya, kemarin. Di sisi lain, dia mengapresiasi capaian pembangunan yang telah dilakukan Pemprov Kalbar di bawah kepemimpinan Sutarmidji-Ria Norsan. Prabasa menyebutkan, banyak sekali capaian yang berhasil ditorehkan empat tahun ini. Dia berharap sisa masa jabatan pembangunan lebih baik. “Kita lihat kinerja yang sudah dilakukan Pemprov Kalbar, kita sangat mengapresi,” kata dia. Menurutnya, persoalan infrastruktur, stunting dan IPM memang menjadi pekerjaan rumah Pemprov Kalbar yang harus dituntaskan. "Kami juga optimis target 80 persen jalan mantap bisa tercapai sebelum akhir kepemimpinan," katanya l. Sebelumnya, Deputi Bidang Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana BKKBN RI, Eni Gustina mengatakan, angka stunting Kalbar masih berada di angka 27, 8 persen. Angka ini mengalami penurunan sebesar dua persen. Pihak BKKBN mengapresiasi dan berterima kasih terhadap Pemprov Kalbar yang sudah mampu menurunkan angka stunting secara nasional dari 29,8 menjadi 27,8 persen tersebut. "Tidak mudah menurunkan. Bahkan ada dua kabupaten yang betul-betul luar biasa dalam menurunkan angka stunting yakni Kubu Raya dan Sintang," tandasnya. (ap)

Kalbar
| Selasa, 2 Mei 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5