Beragam artefak budaya dan sejarah milik Indonesia dikembalikan oleh Pemerintah Belanda, ada perhiasan hingga ukiran candi. (ANTARA FOTO)

Beragam artefak budaya dan sejarah milik Indonesia dikembalikan oleh Pemerintah Belanda, ada perhiasan hingga ukiran candi. (ANTARA FOTO)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalBelanda Kembalikan Artefak Budaya Milik Indonesia: Perhiasan hingga Ukiran Candi

Belanda Kembalikan Artefak Budaya Milik Indonesia: Perhiasan hingga Ukiran Candi

Belanda | Selasa, 11 Juli 2023

PIFA, Internasional - Pada Senin (10/7), Pemerintah Belanda mengembalikan sejumlah artefak budaya kepada Indonesia yang sebelumnya telah diambil pada masa kolonialisme. Artefak-arteak ini meliputi perhiasan dan ukiran candi abad ke-13. 

Upacara pengembalian secara resmi dilakukan di Museum Volkenkunde di Leiden dan dihadiri oleh perwakilan pemerintah Indonesia. Dilansir CNN dari AP, Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Hilmar Farid, menyambut pengembalian ini sebagai momen bersejarah bagi kedua negara. 

Menurut Farid, pengembalian benda-benda tersebut akan mengisi narasi-narasi sejarah yang sebelumnya hilang, dan ia berharap benda-benda bersejarah ini dapat kembali terintegrasi dengan konteks dan budaya asalnya. Pengembalian ini memiliki makna simbolis yang penting bagi Indonesia.

"Tentu saja ini penting secara simbolis bagi kami," tuturnya, dilansir CNN Indonesia.

Pengumuman pengembalian benda-benda bersejarah Indonesia ini bersamaan dengan artefak Sri Lanka yang juga diambil Belanda di masa penjajahan.

Keduanya merupakan yang pertama setelah Komite Belanda yang dibentuk pada 2022 meninjau permintaan sejumlah negara untuk mengembalikan artefak mereka ke museum negara asal. Saat ini, komite tengah mempertimbangkan lebih banyak permintaan restitusi dari Indonesia, Sri Lanka, dan Nigeria.

Sekretaris Negara Belanda Bidang Budaya dan Media, Gunay Uslu menerangkan bahwa pengembalian artefak ini merupakan "peristiwa bersejarah dan penting" bagi Belanda dan negara-negara bekas jajahan. (yd)

Rekomendasi

Foto: Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand" | Pifa Net

Jisoo BLACKPINK dan Seo In-Guk Akan Bintangi Drakor Romantis "Boyfriend on Demand"

Korea Selatan
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter | Pifa Net

Kulit Bayi Lebih Sensitif, Ini Tips Memilih Minyak Telon yang Aman Menurut Dokter

Lifestyle
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan | Pifa Net

Awas! Menonton Film Secara Maraton Bisa Berdampak Buruk bagi Kesehatan

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada | Pifa Net

Situs PeduliLindungi Sempat Diretas, Tampilkan Konten Judi Online: Kemenkes Imbau Masyarakat Waspada

Indonesia
| Rabu, 21 Mei 2025
Foto: Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik | Pifa Net

Fourtwnty Umumkan Hiatus Sementara dari Panggung Musik

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran | Pifa Net

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran

Internasional
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional | Pifa Net

Wabup Kapuas Hulu Sukardi Tiba di Akmil Magelang untuk Ikut Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto:   Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual | Pifa Net

Mantan Gelandang Arsenal Thomas Partey Didakwa 5 Tuduhan Pemerkosaan dan 1 Kekerasan Seksual

Pontianak
| Minggu, 6 Juli 2025
Foto: KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini | Pifa Net

KPK Temukan Indikasi Pengurangan Harga Makan Bergizi Gratis dari Rp10.000 jadi Rp8.000, Kepala BGN Bilang Begini

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Delapan Fraksi Setujui Pembahasan Raperda APBD Kalbar 2023 | Pifa Net

Delapan Fraksi Setujui Pembahasan Raperda APBD Kalbar 2023

Berita Lokal, PIFA - DPRD Kalbar menggelar Rapat Paripurna Pemandangan Umum Fraksi terhadap Nota Penjelasan Gubernur Kalbar atas Raperda APBD 2023, di Balairungsari, Kantor DPRD Kalbar, Senin (3/10/2022). Delapan fraksi DPRD, menyetujui pembahasan Raperda RAPBD tahun 2023 secara bersama-sama. Penegasan ini disampaikan dalam sidang paripurna tersebut. Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan yang hadir mewakili Gubernur Sutarmidji menyebut, APBD Kalbar tahun 2023 terkoreksi naik menjadi Rp6,1 triliun dari sebelumnya hanya Rp5,7 triliun.  "Jadi naik, sebelumnya Rp5,7 triliun, "kata Ria Norsan.  Norsan menyebut, kenikan APBD terjadi pada sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD). Terutama sektor pajak kendaraan bermotor dan pajak air bawah tanah.  Mantan Bupati Mempawah itu mengatakan, prioritas APBD tahun 2023 adalah infrastruktur. Nilainya diperkirakan Rp800 miliar sampai satu triliun. Hal ini untuk mencapai target 80 persen jalan mantap.  Salah satu jalan yang dibenahi Pemprov kata dia, adalah jalan Rasau Jaya sampai pelabuhan. Lalu jalan Kayong Utara dan beberapa ruas jalan lainnya.  "Target kita yang prioritas dulu. Insyaallah target kami 80 persen jalan mantap," terangnya.  Sementara itu, Pemprov juga fokus membangun sekolah di daerah terpencil yang jauh dari masyarakat. Seperti Kapuas Hulu, Sanggau dan Sintang.  Wakil Ketua DPRD Kalbar, Syarif Amin Muhammad memastikan delapan fraksi menerima Raperda tentang RAPBD tahun 2023. Menurut Amin, fraksi-fraksi memberikan catatan terhadap fokus APBD Kalbar tahun 2023 untuk Infrastruktur jalan. Catatan itu, merupakan saran yang baik untuk pembangunan.  "Namun mesti dipahami anggaran Kalbar kecil. "Ibarat kain sarung ditarik ke atas di bawah terbuka," katanya. Kendati demikian, Amin melihat semua kabupaten dan kota di Kalbar sudah memiliki alokasi anggaran. Baik untuk infrastruktur dan pembangunan infrastruktur. (ap)

Kalbar
| Senin, 3 Oktober 2022

Politik

Foto: PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres | Pifa Net

PDIP Berharap Megawati Bertemu Prabowo Sebelum Kongres

PIFA.CO.ID, POLITIK - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berharap Ketua Umum Megawati Soekarnoputri segera bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto sebelum kongres partai yang direncanakan pada April 2025.Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyebut ada rencana mengundang Prabowo sebagai tamu kehormatan dalam kongres tersebut. "Sudah sewajarnya pertemuan Ibu Mega dengan Presiden Prabowo didahului sebelum acara," ujarnya, Kamis (16/1).Said menegaskan hubungan Megawati dan Prabowo tetap baik, sebagaimana ditegaskan oleh elite Partai Gerindra. Namun, ia menolak spekulasi bahwa hubungan ini terkait dengan kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. "Tidak ada barter hukum dalam kasus Mas Hasto. Hukum harus tegak dalam koridornya," tegasnya.Menurut Said, Megawati berharap Prabowo bisa menjadi pelopor pembangunan hukum yang menopang perekonomian nasional. Ia juga menekankan bahwa hubungan baik kedua tokoh tidak berarti PDIP akan bergabung dalam pemerintahan. "Kami akan tetap berada di luar pemerintahan, menjadi sahabat yang konstruktif bagi Presiden Prabowo," tutupnya.

Jakarta
| Jumat, 17 Januari 2025

Nasional

Foto: KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar | Pifa Net

KPK Tetapkan Satu Tersangka Kasus Dugaan Gratifikasi Pengadaan di MPR RI, Kerugian Capai Rp17 Miliar

PIFA, Nasional - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan satu orang sebagai tersangka dalam kasus dugaan gratifikasi terkait pengadaan barang dan jasa di lingkungan Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI). Tersangka yang merupakan penyelenggara negara itu diduga menerima gratifikasi senilai sekitar Rp17 miliar. “Sejauh ini sekitar belasan miliar. Kurang lebih Rp17 miliar,” ujar Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (23/6/2025). Saat ditanya mengenai identitas tersangka, termasuk dugaan apakah yang bersangkutan adalah mantan Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono, Budi enggan memberikan konfirmasi. “Belum bisa kami sampaikan,” tegasnya. Budi juga menyatakan pihaknya masih perlu mengecek apakah telah dilakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Ma’ruf Cahyono. “Kami cek dulu ya terkait hal itu,” tambahnya. Meski demikian, ia memastikan bahwa KPK akan mengumumkan secara menyeluruh konstruksi perkara beserta pihak-pihak yang bertanggung jawab dalam waktu yang akan datang. Sebagai bagian dari penyidikan awal, KPK telah memanggil dua saksi pada Senin ini, yaitu Cucu Riwayati—pejabat pengadaan barang/jasa pengiriman dan penggandaan di Setjen MPR RI tahun 2020–2021, serta Fahmi Idris, anggota Pokja Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) di periode yang sama. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendalami dugaan keterlibatan pihak-pihak terkait dalam skema gratifikasi yang tengah diselidiki.

Nasional
| Selasa, 24 Juni 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5