Timnas U-17 akan berangkat lebih awal ke Piala Asia. (Dok. PSSI)

Timnas U-17 akan berangkat lebih awal ke Piala Asia. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsBerangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17

Berangkat Lebih Awal ke Piala Asia, PSSI Targetkan Lolos ke Piala Dunia U-17

Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, akan melepas Timnas Indonesia U-17 yang akan berkompetisi di Piala Asia U-17 di Arab Saudi pada 3-20 April 2025. Erick menegaskan bahwa target utama tim asuhan Nova Arianto adalah finis sebagai juara atau runner-up Grup C, mengingat dua tim teratas di setiap grup berhak melaju ke Piala Dunia U-17 yang akan digelar di Qatar pada November mendatang.

"Dengan jatah delapan tim dari Piala Asia U-17 ini akan lolos ke Piala Dunia U-17, maka target lolos dari grup harus jadi realitas. Jika dua tahun lalu kita bertanding di Piala Dunia U-17 dengan status tuan rumah, maka kali ini harus lebih bergengsi dengan lolos dari penyisihan," ujar Erick seperti dikutip dari Beritain Bola, Jumat (14/3).

Tim yang dipimpin Putu Panji dijadwalkan berangkat ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), pada Sabtu (15/3) untuk menjalani pemusatan latihan. Selama di Dubai, mereka akan menggelar tiga laga uji coba, yakni melawan China pada 20 Maret, menghadapi UEA pada 26 Maret, serta bertanding kontra Australia pada 29 Maret.

Pada ajang Piala Asia U-17, Indonesia tergabung di Grup C bersama Korea Selatan, Yaman, dan Afghanistan. Garuda Muda berhasil melaju ke turnamen ini setelah finis sebagai salah satu dari runner-up terbaik di babak kualifikasi yang berlangsung di Kuwait pada 2024. 4

Indonesia mengoleksi tujuh poin hasil kemenangan 1-0 atas Kuwait, kemenangan telak 10-0 melawan Kepulauan Mariana, serta hasil imbang 0-0 menghadapi Australia.

Rekomendasi

Foto: Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu | Pifa Net

Jalan Kaki Lebih Baik dari Jogging bagi Orang Tertentu

Indonesia
| Senin, 28 April 2025
Foto: Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk | Pifa Net

Angkut 64 Orang, Pesawat Komersial AS Tabrak Black Hawk

Amerika Serikat
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges | Pifa Net

Dijanjikan Upah Rp 5 Juta, 2 Perempuan di Pontianak Seludupkan Sabu Dalam Sandal Wedges

Pontianak
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Bikers Aerox Tumpah Ruah, Nikmati Vibes We Are Aerox Society di Jakarta | Pifa Net

Bikers Aerox Tumpah Ruah, Nikmati Vibes We Are Aerox Society di Jakarta

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert | Pifa Net

PSSI Dukung Penuh Pemanggilan Skuad Timnas oleh Patrick Kluivert

Indonesia
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian | Pifa Net

Zelenskyy Setuju dengan Usulan AS untuk Gencatan Senjata, Rusia Dinilai Masih Menghambat Perdamaian

Ukraina
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?  | Pifa Net

Duel Big Match Liga Inggris Pekan Ini, Arsenal vs Man City, Siapa yang Menang?

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: 26 Pemain Perkuat Timnas Putri Hadapi Yordania & Bangladesh di FIFA Women’s Matchday | Pifa Net

26 Pemain Perkuat Timnas Putri Hadapi Yordania & Bangladesh di FIFA Women’s Matchday

Indonesia
| Jumat, 2 Mei 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Beras merah selama ini dikenal sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras putih, terutama karena kandungan gizinya yang lebih tinggi. Namun, studi terbaru dari para peneliti Universitas Michigan State justru mengungkapkan temuan mengejutkan: beras merah mengandung hingga 40 persen lebih banyak arsenik anorganik, zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, dibandingkan dengan beras putih.Mengutip laporan Medical Daily yang disiarkan pada Senin (14/4), hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Risk Analysis ini menyajikan analisis komprehensif yang membandingkan beras merah dan beras putih, mencakup aspek biaya, manfaat kesehatan, popularitas, serta potensi risiko konsumsinya.Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat bahwa beras merah mengandung 24 persen lebih banyak arsenik total dan sekitar 40 persen lebih banyak arsenik anorganik dibandingkan dengan beras putih. Arsenik anorganik diketahui sebagai senyawa yang bersifat karsinogenik dan telah dikaitkan dengan berbagai dampak kesehatan serius, termasuk kerusakan genetik dan peningkatan risiko kanker.Meski demikian, para peneliti juga mengakui bahwa beras merah mengandung manfaat nutrisi penting. Di antaranya adalah kadar serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Berbagai penelitian sebelumnya pun telah mengaitkan konsumsi beras merah dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, osteoporosis, hingga diabetes.Namun, keunggulan nutrisi ini datang dengan sejumlah kekurangan. Selain kandungan arsenik yang lebih tinggi, beras merah juga cenderung lebih mahal dan kurang disukai dari segi rasa dan tekstur oleh sebagian konsumen. Hal inilah yang menjadi dasar kekhawatiran para peneliti, terutama ketika menyangkut konsumsi pada anak-anak.“Karena anak-anak kecil mengonsumsi lebih banyak makanan relatif terhadap berat badan mereka dibandingkan orang dewasa, paparan arsenik dari beras merah bisa menjadi lebih signifikan bagi kelompok usia ini,” tulis para peneliti dalam kesimpulan studi tersebut.Sebaliknya, beras putih menawarkan kelebihan dari sisi harga yang lebih terjangkau serta rasa dan tekstur yang lebih familiar dan diterima luas di berbagai budaya. Proses penggilingan beras putih menghilangkan lapisan luar yang mengandung sebagian besar arsenik, sehingga menghasilkan kadar arsenik yang jauh lebih rendah. Namun, proses ini juga sekaligus menghilangkan sebagian besar nutrisi penting yang ada dalam beras merah.Menyikapi temuan ini, para peneliti menyarankan agar masyarakat, terutama orang tua, dapat menyeimbangkan konsumsi beras merah dan beras putih dalam pola makan anak-anak mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan arsenik sekaligus tetap mendapatkan manfaat gizi dari kedua jenis beras tersebut.Meski demikian, studi ini juga menekankan bahwa tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang bersifat akut yang diidentifikasi akibat paparan arsenik dari konsumsi beras di populasi umum Amerika Serikat. Oleh karena itu, penilaian risiko dan manfaat tetap menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pola konsumsi beras yang seimbang dan aman.

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025

Nasional

Foto: Pesan Menag saat Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2022 | Pifa Net

Pesan Menag saat Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia 2022

Berita Nasional, PIFA – Jemaah haji Indonesia 1443 Hijriah/2022 Masehi diberangkatkan ke Mekkah hari ini, Sabtu (4/6/2022). Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas saat melepas 393 jemaah kloter pertama Embarkasi Jakarta – Pondok Gede (JKG 01) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten turut menyampaikan sejumlah pesan kepada jemaah. Melansir laman resmi Kementerian Agama, total jemaah haji yang diberangkatkan adalah 2.776 jemaah yang tergabung dalam 7 kloter dari 5 embarkasi. Pada saat melepas jemaah, Yaqut mengajak para jemaah haji untuk kembali menata niat. “Di tata kembali niatnya ke tanah suci ini untuk beribadah, untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima. Menyempurnakan keislaman kita. Niat kita ke tanah suci ini ibadah. Tidak ada yang lain-lain,” pesannya. Kemudian, Menag juga meminta jemaah haji Indonesia untuk menjaga kesehatan terutama menghadapi cuaca panas di Arab Saudi. “Saya berharap Bapak-Ibu sekalian menjaga kesehatan. Sering-sering minum air putih, vitamin jangan lupa diminum,” sambung Yaqut. Menag Yaqut juga mengimbau jemaah untuk membatasi kegiatan di luar ibadah. “Hanya lakukan kegiatan ibadah. Dan kegiatan di luar ibadah, seperlunya. Saya berharap ini benar-benar diperhatikan Bapak-Ibu sekalian, agar selama pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar, dan (bisa) melaksanakan semua syarat dan rukun haji,” ujarnya. Selanjutnya, ia juga menyampaikan agar para jemaah tidak segan-segan untuk bertanya kepada petugas bila mengalami kendala selama pelaksanaan ibadah haji. “Jangan segan-segan bertanya kepada petugas bila mengalami kendala. Karena Kementerian Agama sudah menugaskan banyak sekali petugas di sana untuk membantu Bapak-Ibu sekalian,” lanjut Menag. Petugas yang disiapkan oleh Kemenag diantaranya pendamping kloter dan petugas yang tergabung dalam Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi. Selama perjalanan dan pelaksanaan ibadah haji, tiap kloter disertai empat orang petugas yang terdiri dari satu orang Tim Pemandu Haji Indonesia (TPHI), satu orang Tim Pembimbing Ibadah haji Indonesia ( TPIHI), serta dua orang Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI). “Semua ini disiapkan untuk membantu para jemaah dalam pelaksanaan ibadah agar lancar,” tegasnya. “Terakhir, mari bersama sama berdoa agar ibdah haji kita diterima oleh Allah Swt. Sepulangnya kita dari ibadah haji ini dapat menjadi haji dan hajjah mabrur mabrurah,” tutupnya. (yd)

Jakarta
| Sabtu, 4 Juni 2022

Lokal

Foto: BPS Kalbar: Bencana Banjir Sebabkan Kabupaten Sintang Tempati Urutan Pertama Inflasi Tertinggi Skala Nasional     | Pifa Net

BPS Kalbar: Bencana Banjir Sebabkan Kabupaten Sintang Tempati Urutan Pertama Inflasi Tertinggi Skala Nasional    

Berita Kalbar, PIFA - Berdasarkan rilis yang di sampaikan langsung Badan Pusat  Statistik (BPS) Kalimantan Barat, Pada bulan November 2021 Kalimantan Barat mengalami kenaikan, Rabu (01/12/2021).   M. Wahyu Yulianto yang merupakan Kepala BPS kalbar menyampaikan, bahwa Kalbar di bulan November mengalami Inflasi  sebesar 0,23% atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen (IHK) dari 107,32 pada oktober 2021 menjadi 107,56 pada november 2021.   Di Kalimantan Barat, khususnya  Kabupaten Sintang menempati inflasi tertinggi skala nasional, sedangkan Kota Pontianak tercatat sebagai inflansi terendah dalam skala Nasional.   “Penyebab inflasi tinggi di Kabupaten Sintang kemarin ada bencana banjir  kurang lebih 1 bulan lebih aktivitas manusia dan distribusi barang ke sana cukup sulit hingga menyebabkan inflasi yang cukup tinggi sebesar 2,01% selama ini  kalau kita lihat sebelum kondisi banjir ya inflasi di kota Sintang bahkan beberapa periode sebelumnya mengalami deflasi,” ujar M. Wahyu Yulianto, selaku  Kepala BPS kalbar.    Kabupaten Sintang menduduki inflasi tertinggi dalam skala nasional dengan angka 2,01 % dengan  IHK sebesar 113,80.   Sedangkan, Kota Pontianak menepati Inflansi terendah dengan angka 0,02 % dengan IHK 107,06.

Kalbar
| Rabu, 1 Desember 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5