5 tersangka penyelundupan puluhan kilo narkoba yang libatkan tahanan Lapas Kelas II A Pontianak. Foto: Dok. Polda Kalbar

5 tersangka penyelundupan puluhan kilo narkoba yang libatkan tahanan Lapas Kelas II A Pontianak. Foto: Dok. Polda Kalbar

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalBerangus Peredaran Narkoba dari Balik Penjara Butuh Tim Khusus

Berangus Peredaran Narkoba dari Balik Penjara Butuh Tim Khusus

Kalbar | Sabtu, 16 Juli 2022

Berita Lokal, PIFA - Polda Kalbar bersama BNNP, Satgas Pamtas Yonif dan Bea Cukai menggagalkan penyelundupan 29 kilogram sabu dari dua kasus berbeda yang melibatkan tahanan Lapas Kelas II A Pontianak, belum lama ini.

Kasus ini, menambah deretan daftar panjang peredaran narkoba yang dikendalikan dari balik jeruji besi oleh narapidana. Meski sudah banyak penindakan, tapi persoalan tersebut  seolah tak pernah ada habisnya.

Menanggapi hal tersebut, Pegiat Anti Narkoba Pontianak, Andi Harun mencurigai ada permainan oknum petugas dalam memuluskan praktik kotor peredaran narkoba dari balik Lapas ini.

"Secara umum saya katakan hal ini terjadi masih ada oknum-oknum yang bermain. Sehingga pelaku masih bisa berkomunikasi dengan jaringannya di luar untuk menyalurkan narkoba itu,"
kata Andi Harun, kemarin.

Maka itu, guna menindaklanjuti problem tersebut, Ketua Forum Masyarakat (Formas) Anti Narkoba Kota Pontianak itu
meminta semua pihak mengawasi secara serius dan terus menerus para petugas dan tahanan di Lapas.

Andi menyarankan pengambil kebijakan, agar membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan internal dan eksternal di tubuh Lapas. Tim yang dibentuk itu berisi orang-orang yang memegang amanah dan tak bisa dipengaruhi oleh siapapun.

"Tim tersebut dibentuk secara rahasia, dan dikendalikan langsung oleh seorang user yang ditunjuk oleh pemerintah misalnya," katanya.

Tim itu, lanjut Andi Harun, diisi oleh non ASN sehingga bersifat independen. Mereka bertanggung jawab langsung kepada kepala daerah dan kepala kepolisian di daerah. 

"Dibentuk juga di perbatasan. Rekrut mereka dengan ketat. Ini upaya memberangus peredaran narkoba yang terstruktur. Jika ada oknum bermain tindak tegas," pungkas mantan Kepala BNN Pontianak tersebut. 

Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya mengutarakan, keberhasilan pengungkapan 29 kilogram sabu-sabu dengan lima tersangka berinisial RR, MR, IF, AR, dan SE tersebut berkat keras bersama seluruh penegak hukum.

"Ke depan kita perlu upaya kuat dalam menciptakan sinergitas semua stakeholder dalam war to drugs di Kalbar ini,” tutupnya. (anp)

Rekomendasi

Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Juventus Resmi Depak Thiago Motta, Igor Tudor Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru | Pifa Net

Juventus Resmi Depak Thiago Motta, Igor Tudor Ditunjuk Sebagai Pelatih Baru

Italia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen | Pifa Net

Peresmian Yamaha Flagship Shop di Bandung, Wujud Nyata Realisasi Premium Dealer Layani Konsumen

Bandung
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi | Pifa Net

Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: 3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO | Pifa Net

3 Kali Mangkir, Tiga Tersangka Korupsi Pengadaan Tanah Bank Kalbar Ditetapkan Sebagai DPO

Kalbar
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: Serangan Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Jiwa Meningkat Drastis | Pifa Net

Serangan Israel di Gaza Terus Berlanjut, Korban Jiwa Meningkat Drastis

Israel
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar | Pifa Net

Timnas Indonesia Bertolak ke Australia, PSSI: Persiapan Baik, Semoga Lancar

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong | Pifa Net

Banjir Putus Jalan Lintas Negara Malaysia-Indonesia, Ratusan Pelancong Terjebak di PLBN Entikong

Entikong
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan | Pifa Net

Capai Target 10 Besar, Selanjutnya Aldi Satya Mahendra Bidik Race Konsisten Ada di Rombongan Terdepan

Belanda
| Rabu, 16 April 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Sekda Harisson Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 31 dan 33 | Pifa Net

Sekda Harisson Sambut Kedatangan Jemaah Haji Kloter 31 dan 33

PIFA, Lokal - Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson, menyambut kedatangan jemaah haji Kelompok Terbang (Kloter) 31 dan 33 penerbangan pertama, di Hotel Orchardz Perdana, Kamis (3/8/2023). Kloter ini berasal dari Kota Pontianak, Kota Singkawang, Kabupaten Ketapang, Sintang, Sanggau, Mempawah, Landak, Bengkayang, Sekadau, Kubu Raya. Jemaah haji yang mendarat keseluruhan mencapai 269 orang. Dalam kesempatan ini, Sekda Kalbar mengingatkan untuk selalu menjaga istikamah dalam beribadah dan beramal saleh. "Tapi ingat yang paling utama setelah kembali ke kampung halaman yakni untuk selalu meningkatkan ibadah kepada Allah SWT dan sesama manusia" ujarnya. Ia juga berpesan kepada para jamaah untuk menjaga silaturahmi dan ikut serta dalam wadah Ikatan Persaudaran Haji Indonesia (IPHI). Selama kurang lebih 42 hari, jemaan menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.  Banyak cerita selama berada di sana. "Tentunya jemaah haji ingin segera bertemu sanak saudara melepas rindu dengan memeluk keluarga yaitu anak, cucu dan suami atau istri," pungkasnya.

Pontianak
| Jumat, 4 Agustus 2023

Lokal

Foto: Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung | Pifa Net

Mabuk Lem, Anak di Mempawah Tusuk Ayah Kandung

PIFA.CO.ID, MEMPAWAH - Ham (31 tahun), seorang anak di Desa Pasir Wan Salim, Kecamatan Mempawah Timur, Kabupaten Mempawah, tega menusuk perut ayah kandungnya setelah tak terima ditegur karena tak berhenti meracau tengah malam sehingga mengganggu penghuni rumah yang sedang tidur.Kasubsi Penmas Polres Mempawah, Bripka Hamdan menyampaikan, bahwa perbuatan Ham tersebut diduga karena ia sedang mabuk akibat menghirup aroma lem (ngelem).“Sebagaimana dilaporkan pelapor, kejadian itu berlangsung pada Sabtu 12 April 2025 sekira jam 22.00 WIB, di rumah pelapor yang beralamat di Jalan Pasir Wan Salim,” katanya.Hamdan menjelaskan, kronologi penusukan itu bermula, sesaat sang ayah yang tak tahan mendengar anaknya terus meracau, lalu keluar kamar bersama istrinya dengan maksud untuk menegur. Kala itu, pasutri itu melihat anaknya sedang menghisap lem dan sedang berbicara sendiri dengan suara keras.Kemudian pelapor menegur anak pelapor agar tidak ribut dikarenakan sudah malam, dengan bilang ‘jangan nak riuh, orang nak tidok, kan ramai dalam rumah, ade pak mude, nenek’,” kata Hamdan menirukan.Bukannya menurut, Ham malah lantang menjawab dengan kata-kata kasar kepada kedua orangtuanya. Pelaku yang merasa tersinggung dinasihati, lantas masuk ke dalam kamar dan mengambil sebilah pisau dapur dan ke luar langsung menusuk ayahnya. Tusukan pertama ini mengenai lengan kiri korban.“Kemudian pelapor (ayahnya) menangkap tangan Ham dan mendorong tangan dan pisau yang dipegangnya ke pintu hingga pisau tersebut patah,” terangnya.Tak berhenti sampai disitu, Ham yang sudah seperti orang kerasukan itu lalu meraih pisau yang sudah patah tersebut untuk kembali mengarahkannya ke sang ayah. Nahasnya, kali ini tusukan itu berhasil mengenai perut korban.“Istri pelapor (sempat) melerai, kemudian (pelaku) Ham pergi meninggalkan rumah. Akibat dari kejadian tersebut, pelapor merasakan sakit dan nyeri pada lukanya. Dan akibat dari kejadian tersebut mengganggu aktivitas pelapor sehari-hari, karena pelapor tidak dapat bekerja atau pergi melaut,” terang Hamdan.Alhasil, kejadian ini lalu dilaporkan ke Polres Mempawah pada Minggu dini hari 13 April 2025 sekira jam 00.30 WIB. Laporan tersebut diterima oleh Piket Siaga Satreskrim Polres Mempawah dengan dugaan tindak kekerasan dalam rumah tangga.“Pelaku dan barang bukti 1 buah pisau sudah diamankan. Pelaku akan disangkakan dengan Pasal 44 ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2004,” tutup Hamdan.

Mempawah
| Selasa, 15 April 2025

Lokal

Foto: Usai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil | Pifa Net

Usai Libur Lebaran, Pemkab Landak Apel Pagi Sidak Personil

Berita Landak, PIFA - Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan apel pagi didepan Kantor Bupati Landak, hal ini dilakukan untuk melihat langsung kehadiran para Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mulai masuk kembali usai libur dalam rangka Idul Fitri 1443 Hijriah. Hadir dalam kegiatan ini Bupati Landak, Sekda Landak, Asisten Sekda Landak, Staf Ahli Bupati Landak, Kepala OPD disekitar Kantor Bupati Landak serta ASN, Senin (9/5/2022). Dalam arahanny Bupati Landak meminta para pegawai untuk segera melaksanakan tugasnya masing-masing serta segera melakukan vaksinasi booster bagi yang belum. "Saya minta baik yang sudah lama maupun para ASN yang baru bergabung dilingkungan Pemerintah Kabupaten Landak untuk segera bekerja dengan baik dan jangan lupa bagi mereka yang belum menerima vaksinasi booster untuk segera dilakukan," pinta Bupati Landak. Sementara itu Sekda Landak, Vinsensius mengatakan bahwa apel pagi tersebut sengaja dilaksanakan untuk melihat keseriusan para ASN dalam bekerja. "Hari ini kita sengaja apel pagi untuk mengecek personil yang hadir. Dengan demikian, kita akan tahu siapa saja yang dengan berbagai alasan untuk tidak hadir masuk kantor. Libur sudah selesai oleh sebab itu kami meminta semua ASN untuk masuk kantor," tegas Vinsensius. Lebih lanjut ditegaskannya bahwa sebagai seorang aparatur harus siap sedia dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara. "Kita semua abdi negara adalah pelayan masyarakat, oleh sebab itu kita harus disiplin masuk kerja dan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Namun jika ada diantara saudara-saudari yang merasa tidak cocok, maka dipersilahkan untuk menentukan pilihan sebelum diberikan peringatan," ungkap Vinsensius. (rs)

Landak
| Selasa, 10 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5