Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalBerbagi Berkah Imlek, Gemawan-Kitabisa Hadiahkan Bingkisan Kue Keranjang dan Paket Imlek    

Berbagi Berkah Imlek, Gemawan-Kitabisa Hadiahkan Bingkisan Kue Keranjang dan Paket Imlek    

Kubu Raya | Minggu, 6 Februari 2022

Berita Nasional, PIFA - Gemawan bekerjasama dengan platform penggalangan dana publik Kitabisa,  menggalang donasi untuk berbagi kebahagiaan dengan keluarga Tionghoa yang memerlukan. 

Berdasarkan rilis yang diterima oleh PIFA, Mohammad Reza selaku pegiat Gemawan, mengatakan bahwa inisiasi ini dilakukan untuk memperluas aktivitas advokasi dan pengorganisasian yang telah dilakukan Gemawan sejak pertama berdiri pada tahun 1999.  Gemawan, menurutnya, tidak pernah membatasi aktivitasnya pada domain suku atau etnis tertentu. 

“Gemawan sangat terbuka. Gender equality and social inclusion (GESI) menjadi mainstream kami. Momentum Imlek sekarang justru dapat memperluas daya jangkau pengorganisasian dan advokasi kami,” tegasnya saat penyerahan bingkisan Imlek untuk keluarga Tionghoa di Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya pada Kamis (03/02/2022). 

Melalui penggalangan donasi di Kitabisa, hingga Kamis (03/02) lalu Gemawan dan Kitabisa telah menghimpun dana sebesar Rp28.445.308,00. 

"Dari dana tersebut, kami melakukan pencairan pertama sejumlah Rp9.652.500,00 agar segera bisa dibagikan kepada yang memerlukan," jelasnya. 

Reza menuturkan pencairan pertama ini digunakan untuk pembelian bahan pokok, kue keranjang, dan penyerahan uang tunai sebesar Rp1.000.000,00 yang didistribusikan pada tujuh (7) orang warga Tionghoa.

“Paket bantuan yang diperoleh distribusikan di 3 titik, yakni Sungai Kakap, Kubu Raya; Tanjung Hulu; dan Siantan Hulu, Kota Pontianak. Secara bertahap, pencairan akan dilakukan kembali untuk didistribusikan kepada pada penerima manfaat,” terang Reza.

Penerima manfaat pencairan tahap 1 didistribusikan Gemawan kepada 2 orang petugas kebersihan Vihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie Kubu Raya, 1 orang pengurus Yayasan Sepakat Bersama Tanjung Hulu, 1 orang pengurus vihara di Tanjung Hulu, 1 orang perempuan warga Tionghoa di Tanjung Hulu, serta 2 orang warga Tionghoa di kawasan Siantan Hulu.

Reza menerangkan, Internet of Things (IoT), telah mempersempit ruang, memperpendek jarak, mempersingkat waktu, hingga menggerakkan transformasi di berbagai lini kehidupan. Internet bahkan mampu menggerakkan pendulum advokasi kebijakan yang dilakukan oleh akar rumput. 

Gemawan juga melihat peluang pemanfaatan teknologi informasi untuk meningkatkan daya ungkit pemberdayaan masyarakat. 

“Peluang itu terbuka dengan keberadaan platform penggalangan dana publik, seperti Kitabisa. Per tahun 2022 kami memulai kerjasama dengan Kitabisa untuk menggalang donasi dari berbagai pihak untuk serangkaian isu kami,” papar pegiat kajian sosial ini.

Tim Kitabisa di Kalbar yang mempertemukan Gemawan dengan sosok yang telah puluhan tahun berbakti membersihkan vihara. Di usia yang hampir menjejaki 23 tahun, Gemawan mencoba serangkaian inovasi untuk menjawab tantangan perubahan eksternal. 

Bagi Gemawan, kemampuan menjawab tantangan yang ditemui itu menjadi hal penting untuk mengasah daya lenting organisasi. jika sebuah entitas ingin bertahan di dunia yang selalu berubah, maka tentu perlu adaptasi yang tak berhenti pula.

"Donasi kami di platform Kitabisa masih berjalan, kami persilahkan bagi yang ingin berbagi kebahagian bersama Gemawan," ajaknya. 

Sementara itu Kakek Gui Bak Hian, salah satu penerima manfaat dalam program ini, mengungkapkan rasa bahagianya saat menerima paket bingkisan dari Gemawan dan Kitabisa. 

"Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan. Jangan sungkan juga untuk datang ke sini," ucapnya. (ja)

Rekomendasi

Foto: Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha    | Pifa Net

Rayakan Bulan Ramadan Jadi Lebih Nyaman dan Berkah Bareng Yamaha

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga | Pifa Net

Intip Aturan yang Halangi Barcelona Daftarkan Dani Olmo ke LaLiga

Spanyol
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara | Pifa Net

Menkomdigi Sebut Indonesia Siap Jadi Pemimpin Teknologi AI di Asia Tenggara

Asia Tenggara
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit | Pifa Net

Drama Korea Terpopuler Februari 2025: Love Scout Cetak Rating Dua Digit

Korea Selatan
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK | Pifa Net

Dukungan Spiritual untuk Timnas, PSSI Gelar Doa Bersama di GBK

Jakarta
| Sabtu, 1 Maret 2025
Foto: 5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori? | Pifa Net

Jalan Kaki vs Bersih-Bersih Rumah, Lebih Efektif yang Mana untuk Bakar Kalori?

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza | Pifa Net

Brigade Al-Qassam Tuduh Israel Tak Patuhi Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Palestina
| Jumat, 7 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Wapres Imbau Pemerintah Negara G20 Wujudkan Dunia Kerja Inklusif untuk Atasi Krisis Global | Pifa Net

Wapres Imbau Pemerintah Negara G20 Wujudkan Dunia Kerja Inklusif untuk Atasi Krisis Global

Berita Internasional, PIFA - Isu ketenagakerjaan menjadi isu sentral saat ini, terlebih saat krisis ekonomi, pangan, dan perubahan iklim yang melanda dunia sekarang. Organisasi Perburuhan Internasional sendiri memproyeksikan bahwa tingkat pengangguran global bisa mencapai 207 juta orang pada tahun 2022 atau bertambah 21 juta dibandingkan tahun 2019. Menyikapi masalah tersebut, Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin pun mengimbau dan mendorong adanya kerja sama dengan Pemerintah Negara G20 untuk mewujudkan dunia kerja yang inklusif. Menurut Wapres, hal ini bagian dari upaya untuk mengatasi krisis global saat ini. “Oleh karena itu, pada kesempatan yang berharga ini, saya ingin mendorong kerja sama kita semua untuk mewujudkan dunia kerja baru yang inklusif, berkelanjutan dan memiliki resiliensi,” ucapnya saat membuka G20 Labour And Employment Ministers’ Meeting, secara virtual, pada Rabu (14/9/2022), demikian dikutip dari laman Setkab RI. Wapres mengatakan tujuan tersebut dapat tercapai bila pemulihan dunia kerja berorientasi pada manusia atau pekerja. Wapres pun mengimbau pemerintah negara-negara anggota G20 agar, pertama, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan aman bagi pekerja. “Di Indonesia, kami terus mengupayakan pemenuhan hak-hak pekerja penyandang disabilitas, antara lain dengan menyediakan infrastruktur inklusif. Kami juga berusaha untuk terus meningkatkan akses pendidikan secara inklusif bagi pekerja,” ujar Wapres. Kedua, Wapres berharap pemerintah Negara G20 dapat memperkuat perlindungan sosial bagi pekerja yang terdampak pandemi dengan memastikan terpenuhinya hak-hak pekerja yang adaptif. “Di Indonesia, hal ini menjadi bagian dari Program Pemulihan Ekonomi Nasional, berupa Program Bantuan Subsidi Upah, Program Kartu Pra-Kerja, Program Bantuan Produktif Usaha Mikro, dan Program Padat Karya di Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah,” tambah Wapres. Ketiga, Wapres mengimbau agar pemerintah memperkuat kemampuan inovasi dan literasi pekerja, khususnya di bidang-bidang yang akan menciptakan lapangan kerja baru di masa depan, seperti teknologi digital dan ekonomi hijau. Terakhir, Wapres juga mengimbau pemerintah agar meningkatkan daya saing pekerja dalam menghadapi tantangan global melalui skilling, reskilling dan upskilling yang dilakukan secara terus menerus. “Terkait hal ini, Indonesia terus membangun Balai Latihan Kerja Komunitas untuk memenuhi kebutuhan pelatihan vokasi dengan kolaborasi antara Pemerintah, swasta/industri dan akademisi/pendidikan tinggi,” tandasnya. Lebih lanjut, Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Menaker RI) Ida Fauziah juga mengimbau pentingnya dunia kerja yang inklusif. Dalam acara G20 Labour And Employment Ministers’ Meeting itu, Menaker menyampaikan, dalam rangkaian pertemuan dan grup kerja (working group) bidang ketenagakerjaan dan perburuhan G20 sejak Maret lalu, telah disepakati bahwa akselerasi prinsip G20 inklusivitas bagi penyandang disabilitas menjadi prioritas bersama. “Pada isu inclusive labour market dan affirmative decent job for person with dissability, kita sepakat bahwa pentingnya mengakselerasi prinsip-prinsip G20 terkait integrasi dan inklusivitas pasar kerja bagi penyandang disabilitas. Oleh sebab itu, diperlukan komitmen monitoring terhadap pelaksanaan prinsip-prinsip tersebut,” tegas Menaker Ida Fauziah. Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Ketenagakerjaan dan Perburuhan negara-negara anggota G20, dan Duta Besar Republik Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri. (yd)

Jakarta
| Rabu, 14 September 2022

Pifabiz

Foto: 5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti? | Pifa Net

5 Drama Korea ini Bakalan Ada Season 2, Mana yang Paling Kamu Nanti?

PIFAbiz - Ada kabar gembira bagi para penggemar drama Korea (drakor). Ada beberapa drama populer yang dipastikan bakal melanjutkan cerita pada season (musim) kedua. Penasaran drakor apa saja? Simak ulasannya berikut ini, yuk!1. BoyhoodRilis tahun 2023, Boyhood dinilai sebagai salah satu drama komedi action terbaik karena penyajian alur cerita dan tema menarik. Berlatar ea 1980-an, drama ini berkisah tentang Byeong Tae (Im Si Wan), siswa SMA yang lemah secara fisik dan kerap jadi korban perundungan.Meski di akhir cerita Byeong Tae menang melawan si Macan Putih, namun penggemar berharap adanya musim kedua mengikuti popularitas yang dicapai Boyhood. Dan kabar baiknya, tim produksi telah mengonfirmasi penayangan season dua dan tengah menyelesaikan detail naskahnya sejak Januari 2024.2. SignalSetelah delapan tahun menanti, drama  Signal  akhirnya akan kembali dengan kisah baru, Beauties. Kabar ini pertama kali dikonfirmasi oleh penulis Kim Eun Hee pada Maret 2024 lalu, dimana ia mengungkapkan bahwa Signal dalam tahap produksi dan dijadwalkan akan tayang pada 2026 mendatang.Mengusung genre thriller hingga fantasi, Signal mengikuti kisah Park Hae Young (Lee Je Hoon), profiler kriminal yang menggunakan walkie talkie misterius untuk berkomunikasi dengan Lee Jae Han (Cho Jin Woong), detektif dari masa lalu dan keduanya bekerja sama dalam memecahkan kasus pembunuhan.3. MovingDari sekian banyak drama, Moving menjadi salah satu yang dikonfirmasi lanjut ke season dua setelah sukses dengan season pertamanya tahun 2023. Drama adaptasi webtoon karya Kang Full ini, berhasil menjadi serial original Korea yang paling banyak ditonton di layanan Disney+ Hotstar secara global, baik wilayah Asia Pasifik hingga Amerika Serikat.4. A Shop for KillersSelain Moving, Disney+ Hotstar turut mengumumkan salah satu drama original hits mereka yang akan hadir dengan musim kedua, yakni A Shop for Killers, Beauties.Diadaptasi dari sebuah novel, drama ini menyoroti kehidupan Jeong Ji An (Kim Hye Jun) yang berubah usai kematian misterius pamannya, Jeong Jin Man (Lee Dong Wook). Dengan menerima warisan berupa toko perbelanjaan senjata api ilegal yang dikelola sang paman, Ji An justru menjadi target para pembunuh profesional.5. Week Heroes 2Setelah sukses dengan musim pertama pada 2022, Weak Hero Class 1 akhirnya segera kembali dengan musim keduanya yang dijadwalkan tayang perdana pada paruh kedua 2025 ini.Menghadirkan para bintang muda dan berbakat, Weak Hero Class 2 akan melanjutkan perjalanan Yeon Si Eun (Park Ji Hoon) saat pindah ke SMA Eunjang dengan membawa trauma setelah gagal melindungi temannya di sekolah lamanya.

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025

Internasional

Foto: Khamenei Perintahkan Iran Serang Israel untuk Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh | Pifa Net

Khamenei Perintahkan Iran Serang Israel untuk Balas Pembunuhan Ismail Haniyeh

PIFA, Internasional - Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengeluarkan perintah untuk melancarkan serangan langsung ke Israel sebagai balasan atas serangan yang menewaskan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh, di Teheran pada Rabu dini hari. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh Israel dan menimbulkan kemarahan besar di kalangan pejabat Iran. Menurut tiga pejabat Iran, termasuk dua anggota Pasukan Garda Revolusi, Khamenei mengeluarkan perintah tersebut dalam rapat darurat Dewan Keamanan Tertinggi Nasional pada pagi hari tanggal 31 Juli. Rapat ini digelar beberapa jam setelah serangan yang menewaskan Haniyeh terjadi. Khamenei menyebut serangan tersebut sebagai tindakan "penggalian kubur" bagi Israel, dan menegaskan bahwa pembalasan adalah kewajiban Iran karena Haniyeh terbunuh di wilayah teritori Iran. "Dengan tindakan ini, rezim Zionis yang kriminal dan teroris menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri," kata Khamenei dalam pernyataannya yang dikutip media Iran, IRNA. Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas yang berada di pengasingan, sedang berada di kediaman veteran perang di utara Teheran saat serangan terjadi. Hamas menuduh Israel sebagai pelaku serangan tersebut, yang dilaporkan melibatkan "proyektil berpemandu udara". Otoritas Iran menyebutkan bahwa rudal tersebut ditembakkan dari luar Iran, meskipun informasi ini belum dikonfirmasi. Haniyeh, yang telah menjadi kepala biro politik Hamas sejak 2017 dan mantan Perdana Menteri Palestina, dikenal sebagai tokoh penting dalam perjuangan Palestina. Sebelumnya, keluarga Haniyeh juga menjadi sasaran serangan selama agresi Israel ke Palestina. (ad)

Iran
| Kamis, 1 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5